Polusi merupakan masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Lingkungan yang mengalami pencemaran akan memberikan dampak negatif bagi MH di dalamnya
Pembahasan mengenai fisiologi kerja dalam ergonomi mencakup pendahuluan mengenai fisiologi kerja, konsep metabolisme, energi ekspenditur, serta berbagai metode pengukuran kerja fisik. Pembahasan sekilas mengenai kelelahan dan penentuan waktu istirahat juga diberikan
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Polusi merupakan masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Lingkungan yang mengalami pencemaran akan memberikan dampak negatif bagi MH di dalamnya
Pembahasan mengenai fisiologi kerja dalam ergonomi mencakup pendahuluan mengenai fisiologi kerja, konsep metabolisme, energi ekspenditur, serta berbagai metode pengukuran kerja fisik. Pembahasan sekilas mengenai kelelahan dan penentuan waktu istirahat juga diberikan
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Menjelaskan tentang macam-macam basis salep dan karakteristiknya. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing basis. Sehingga lebih mudah untuk memilih basis yang sesuai.
Kamus, Istilah dan Definisi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi atau Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi, (B) Tahap Pra Konstruksi, (C) Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan, dan (D) Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
2. Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup adalah Kesatuan ruang degan semua benda,
daya, keadaan dan makhluk hidup , termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain.
3. Ilmu Lingkungan
Ilmu yang mempelajari tentang Lingkungan Hidup yang
merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu, terutama
EKOLOGI, yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan
masalah yg menyangkut hubungan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
4. BEBERAPA ISTILAH DALAM ILMU
LINGKUKNGAN
A. AMDAL
B. GREEN INDUSTRY
C. ECO PRODUCT
D. ISO 14001
E. BIAYA LINGKUNGAN
5. A. AMDAL
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah sebuah
proses studi formal dimana diperuntukkan dalam mengukur
dampak yang akan terjadi pada lingkungan ketika terjadi
pembangunan proyek-proyek gedung ataupun pabrik
6. Tujuan AMDAL
memberikan kepastian agar tidak terjadi masalah
lingkungan saat pembangunan dalam proses ataupun
telah selesai
menjaga segala kemungkinan dampak yang akan
terjadi pada saat terjadi pembangunan proyek, rencana
usaha atau kegiatan, sebelum dan sesudah kegiatan.
7. Fungsi AMDAL
Bahan perencanaan dalam pembangunan wilayah.
Langkah dalam membantuk proses dalam mengambil keputusan
terhadap suatu kelayakan lingkungan hidup pada rencana usaha dan
atau kegiatan.
Bahan saran dalam proses menyusun rencana untuk pengelolaan dan
memantau lingkungan hidup agar tetap lestari.
Sarana dalam memberikan informasi kepada masyarakat atas dampak
yang akan terjadi atas rencana kegiatan yang akan dilakukan.
Usaha dalam merekomendasikan izin usaha.
Scientific Document dan Legal Document.
Pemberi izin kelayakan lingkungan.
8. Manfaat AMDAL
manfaat AMDAL yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat AMDAL kepada pemerintah
– Terhindar dari konflik dengan masyarakat jika terjadi pembangunan.
– Menjaga pembangunan dan dapat menerapkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.
– Membantu pemerintah dalam mengelola lingkungan hidup.
2. Manfaat AMDAL kepada Pemrakarsa
– Menjamin adanya kelansungan usaha
– Acuan dalam peminjaman kredit.
– Hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar sebagai bukti ketaatan
hukum.
3. Manfaat AMDAL kepada masyarakat.
– Mengetahui dampak yang terjadi pada suatu kegiatan proyek.
– Melakukan kontrol pada pembangunan proyek.
– Terlibat dalam mengambil keputusan ijin pembangunan.
9. GREEN INDUST RY
Green Industry adalah strategi pengelolaan lingkungan yang berifat
prefentive dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus
pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan
mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan (UNEP, 2003).
10. Green Industry
Menerapkan pola manajemen meliputi pola pikir, sikap dan tingkah laku di tingkat
industri maupun pemerintah.
Mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan dan SOP
sesuai aturan yang berlaku.
Mengurangi atau meminimumkan penggunaan bahan baku dan energi serta
menghindari penggunaan bahan baku yang berpotensi untuk menghasilkan limbah
berbahaya.
Melakukan perubahan pada pola produksi dan
konsumsi sesuai dengan daur hidup produk.
11. GREEN INDUSTRY
• Pencegahan kemunculan polusi tidak dapat
dilakukan dengan serta merta namun dengan
pengurangan yang bertahap
• Dilakukan dengan cara : Recycle, Reuse,
Reduce, Repair
Polution
Prevention
• upaya pengurangan limbah yang dibuang ke
tempat pembuangan akhir dan termasuk
pengefisiensian dalam penggunaan bahan
baku.
Waste
Minimization
• proses produksi yang meminimumkan
penggunaan bahan baku, air dan energi serta
dampak lingkungan per unit produk.
EcoEfficeincy
12. C. ECO-PRODUCT
Barang yang dibuat dengan memperhatikan dampaknya baik terhadap
manusia ataupun lingkungan secara jangka pendek maupun jangka
panjang. Juga memperhatikan hal-hal lain seperti efesiensi
penggunaan energi, lama pemakaian, lama penguraian dalam tanah
dan juga dapat didaur ulang.
13. ECO-PRODUCT
Perusahaan appliance terkemuka asal Jepang menyatakan
bahwa eco-product adalah produk yang memenuhi 8 penilaian
yaitu:
1. Pengurangan berat produk
2. Dapat didaur-ulang
3. Durabilitas produk yang lama
4. Mudah dibongkar-pasang
5. Konservasi lingkungan
6. Siklus energy dalam produk yang efisien
7. Keterbukaan informasi produk
8. Bahan kemasan yang ramah lingkungan
15. D. ISO 14001
ISO 14001 adalah sebuah spesifikasi internasional untuk sistem
manajemen lingkungan (SML) yang membantu perusahaan
mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko
lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal.
Bisa diterapkan diseluruh organisasi tanpa memandang besaran dan
lokasi geografis
16. Manfaat ISO 14001
Mengurangi biaya
Mengatur kepatuhan terhadap hukum
Mengurangi duplikasi upaya
Menjadi pemasok pilihan & menambah manfaat kompetitif
Mengelola reputasi Anda
17. E. BIAYA
LINGKUNGAN
Biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan
yang rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang
dilakukan perusahaan.
Biaya lingkungan perlu dilaporkan secara terpisah berdasarkan
klasifikasi biayanyaagar dapat dijadikan informasi yang informatif untuk
mengevaluasi kinerja operasional perusahaan terutama yang
berdampak pada lingkungan.
18. Klasifikasi Biaya Lingkungan
• Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk mencegah
diproduksinya limbah dan atau sampah yang dapat merusak
lingkungan.
Biaya pencegahan
lingkungan
• Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk menentukan
bahwa produk, proses, dan aktivitas lain di perusahaan telah
memenuhi standar lingkungan yang berlaku umum atau tidak.
Biaya deteksi
lingkungan
• Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan karena diproduksinya
limbah dan sampah, tetapi tidak dibuang ke luar lingkungan.
Biaya kegagalan
internal lingkungan
• Biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas
limbah atau sampah ke dalam lingkungan.
Biaya kegagalan
eksternal lingkungan