Dokumen tersebut membahas tentang materi ilmu material yang mencakup struktur atom, ikatan kimia, struktur kristal, cacat kristal, sifat mekanik, diagram fase, dan jenis-jenis material seperti logam, keramik, dan polimer.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan materi teknik yang mencakup jenis-jenis material seperti logam, keramik, polimer, dan komposit serta struktur dan ikatan atom yang membentuk material. Dibahas pula sifat-sifat mekanik material seperti kekuatan, kekerasan, dan ketangguhan yang ditentukan oleh komposisi, struktur mikro, serta hasil uji tarik dan lainnya. Diagram fasa juga dibahas sebagai
Metalurgi Fisik membahas tentang struktur dan interaksi antar atom dalam material untuk meningkatkan kinerjanya. Mata kuliah ini membahas topik seperti struktur atom, ikatan kimia dan fisika antar atom, struktur kristal, dan cacat pada material.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis material dan sifat-sifatnya. Material dibedakan menjadi logam, keramik, polimer, dan komposit, yang masing-masing memiliki struktur dan sifat yang berbeda. Sifat mekanik material antara lain kekuatan, keuletan, ketangguhan, dan mulur dipengaruhi oleh komposisi, struktur mikro, dan sifat fisika dan kimia dari material tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan ikatan atom serta cacat pada kristal. Dijelaskan tentang konfigurasi elektron unsur, sistem kristal, indeks Miller bidang dan arah kristal, jenis-jenis cacat pada kristal seperti cacat titik, garis, bidang dan volum.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan materi teknik yang mencakup jenis-jenis material seperti logam, keramik, polimer, dan komposit serta struktur dan ikatan atom yang membentuk material. Dibahas pula sifat-sifat mekanik material seperti kekuatan, kekerasan, dan ketangguhan yang ditentukan oleh komposisi, struktur mikro, serta hasil uji tarik dan lainnya. Diagram fasa juga dibahas sebagai
Metalurgi Fisik membahas tentang struktur dan interaksi antar atom dalam material untuk meningkatkan kinerjanya. Mata kuliah ini membahas topik seperti struktur atom, ikatan kimia dan fisika antar atom, struktur kristal, dan cacat pada material.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis material dan sifat-sifatnya. Material dibedakan menjadi logam, keramik, polimer, dan komposit, yang masing-masing memiliki struktur dan sifat yang berbeda. Sifat mekanik material antara lain kekuatan, keuletan, ketangguhan, dan mulur dipengaruhi oleh komposisi, struktur mikro, dan sifat fisika dan kimia dari material tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan ikatan atom serta cacat pada kristal. Dijelaskan tentang konfigurasi elektron unsur, sistem kristal, indeks Miller bidang dan arah kristal, jenis-jenis cacat pada kristal seperti cacat titik, garis, bidang dan volum.
Teks ini membahas tentang cacat kristal dan dislokasi pada bahan padat. Dijelaskan berbagai jenis cacat kristal seperti cacat titik, cacat bidang, dan cacat ruang. Dislokasi didefinisikan sebagai pergeseran atom-atom akibat tegangan mekanik yang dapat menyebabkan deformasi plastis pada logam."
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang struktur kristal padat, termasuk struktur kubik, bcc, dan fcc. Pertanyaan meliputi penentuan sudut antara arah kristal, hitung jumlah atom per mm^2, representasi indeks Miller, gambaran struktur kristal, jumlah tetangga terdekat, tingkat kepadatan, dan identifikasi struktur kristal berdasarkan difraksi sinar-X.
Dislokasi adalah pergeseran atom akibat tegangan mekanik yang menyebabkan deformasi plastik pada logam. Ada tiga jenis dislokasi yaitu sisi, ulir, dan campuran. Kerapatan dislokasi dapat meningkat akibat deformasi plastik. Gerakan dislokasi tergantung pada sistem slip yang terdiri dari bidang dan arah preferensial. Slip cenderung terjadi pada bidang terpadat sesuai dengan struktur kristalnya.
Deformasi adalah perubahan bentuk suatu material akibat gaya yang diberikan. Terdapat dua jenis deformasi yaitu elastis dan plastis. Deformasi elastis terjadi pada tegangan rendah dan akan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan, sedangkan deformasi plastis menyebabkan regangan permanen."
Struktur kristal adalah susunan atom-atom dalam zat padat yang tertata secara teratur dan periodik. Struktur kristal terdiri atas kisi dan basis, dimana kisi menentukan posisi atom secara periodik sedangkan basis menentukan jenis atom yang menempati tiap posisi kisi. Terdapat beberapa jenis kisi Bravais seperti kubik sederhana, kubik pusat badan, dan kubik wajah terpusat.
Dokumen ini membahas analisis atom hidrogen dengan meninjau sistem elektron-inti, persamaan eigen fungsi radial, pendefinisian variabel, transformasi variabel, solusi deret, rumus energi dan jari-jari lintasan atom hidrogen. Dokumen ini juga memberikan solusi umum fungsi gelombang atom hidrogen.
Teks ini membahas tentang cacat kristal dan dislokasi pada bahan padat. Dijelaskan berbagai jenis cacat kristal seperti cacat titik, cacat bidang, dan cacat ruang. Dislokasi didefinisikan sebagai pergeseran atom-atom akibat tegangan mekanik yang dapat menyebabkan deformasi plastis pada logam."
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang struktur kristal padat, termasuk struktur kubik, bcc, dan fcc. Pertanyaan meliputi penentuan sudut antara arah kristal, hitung jumlah atom per mm^2, representasi indeks Miller, gambaran struktur kristal, jumlah tetangga terdekat, tingkat kepadatan, dan identifikasi struktur kristal berdasarkan difraksi sinar-X.
Dislokasi adalah pergeseran atom akibat tegangan mekanik yang menyebabkan deformasi plastik pada logam. Ada tiga jenis dislokasi yaitu sisi, ulir, dan campuran. Kerapatan dislokasi dapat meningkat akibat deformasi plastik. Gerakan dislokasi tergantung pada sistem slip yang terdiri dari bidang dan arah preferensial. Slip cenderung terjadi pada bidang terpadat sesuai dengan struktur kristalnya.
Deformasi adalah perubahan bentuk suatu material akibat gaya yang diberikan. Terdapat dua jenis deformasi yaitu elastis dan plastis. Deformasi elastis terjadi pada tegangan rendah dan akan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan, sedangkan deformasi plastis menyebabkan regangan permanen."
Struktur kristal adalah susunan atom-atom dalam zat padat yang tertata secara teratur dan periodik. Struktur kristal terdiri atas kisi dan basis, dimana kisi menentukan posisi atom secara periodik sedangkan basis menentukan jenis atom yang menempati tiap posisi kisi. Terdapat beberapa jenis kisi Bravais seperti kubik sederhana, kubik pusat badan, dan kubik wajah terpusat.
Dokumen ini membahas analisis atom hidrogen dengan meninjau sistem elektron-inti, persamaan eigen fungsi radial, pendefinisian variabel, transformasi variabel, solusi deret, rumus energi dan jari-jari lintasan atom hidrogen. Dokumen ini juga memberikan solusi umum fungsi gelombang atom hidrogen.
Dokumen ini membahas hukum-hukum dasar dalam elektromagnetisme seperti hukum Faraday, hukum Ampere, hukum Biot-Savart, dan hukum Lenz. Juga membahas konsep medan magnet, fluks magnetik, induksi elektromagnetik, dan contoh perhitungan masalah yang terkait dengan hukum-hukum tersebut.
Pert 4 gel elektromagnetik dlm ruang vakumjayamartha
Dokumen ini membahas gelombang elektromagnetik dalam ruang vakum. Setelah Maxwell menambahkan suku arus pergeseran pada hukum Ampere, ia menemukan bahwa medan listrik dan magnet merambat sebagai gelombang dengan kecepatan cahaya pada ruang hampa. Dokumen ini juga membahas persamaan Maxwell dan persamaan gelombang serta sifat-sifat gelombang elektromagnetik seperti arah rambat medan listrik dan magnet, rapat energi, ve
Dokumen ini membahas tentang induksi elektromagnetik, khususnya induktansi solenoid dan osilasi RLK. Dijelaskan cara menghitung induktansi solenoid berdasarkan jumlah lilitan dan panjangnya. Kemudian dilakukan latihan soal mengenai rangkaian RL dan RLK, termasuk menghitung arus, medan magnet, induktansi, konstanta waktu, dan gaya induksi.
Dokumen ini membahas tentang gelombang elektromagnetik dalam bahan, dimulai dari merumuskan persamaan Maxwell dalam bahan setelah dirumuskan dalam ruang hampa. Persamaan gelombang elektromagnetik kemudian diturunkan untuk medium linier dengan mempertimbangkan medan listrik dan magnetik. Karakteristik kecepatan gelombang dan indeks bias bahan juga dijelaskan.
Dokumen ini membahas tentang koefisien Clebsch-Gordan yang merupakan koefisien ekspansi dari semua kemungkinan keadaan partikel untuk bilangan magnetik spin yang mungkin. Dokumen ini juga menjelaskan penjumlahan momentum sudut dua partikel berspin 1/2 dan perumusan umum penjumlahan momentum sudut yang menggunakan koefisien Clebsch-Gordan.
Dokumen ini membahas tentang sifat-sifat mekanik logam, termasuk tes tarik, tes tekan, tes geser, dan tes lentur. Juga dibahas tentang deformasi elastis, hubungan antara tegangan dan regangan, hukum Hooke, dan pengaruh suhu terhadap modulus elastisitas.
Dokumen ini membahas tentang pandu gelombang elektromagnetik dan solusi persamaan gelombang umum untuk pandu gelombang secara umum. Dibahas pula syarat batas longitudinal dan transversal untuk medan listrik dan magnetik, serta substitusi solusi umum ke dalam persamaan Maxwell untuk memperoleh komponen medan listrik dan magnetik dalam pandu gelombang.
Dokumen ini membahas momentum sudut spin dari sudut pandang klasik dan kuantum, definisi spin 1/2 untuk elektron, representasi matriks spin menggunakan matriks Pauli, sifat matriks Pauli seperti hubungan komutasi dan kuadrat matriks, nilai eigen dan vektor eigen, serta hubungan rekursif operator tangga spin.
Dokumen ini membahas momentum sudut spin dari sudut pandang klasik dan kuantum, definisi spin 1/2 untuk elektron, representasi matriks spin menggunakan matriks Pauli, sifat matriks Pauli seperti hubungan komutasi dan kuadrat matriks, nilai eigen dan vektor eigen, serta hubungan rekursif operator tangga spin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar fisika dan pengukuran, mencakup definisi ilmu fisika, cabang-cabang fisika, besaran dan satuan dalam sistem satuan internasional (SI), metode pengukuran, serta metode ilmiah dalam fisika.
Similar to Termodinamika (5) a kesetimbangan_fase (20)
This math problem involves finding the equations of the tangent and normal lines to the graph of a function f(x) at a given point (a, f(a)), as well as finding the x-coordinates where the tangent line is horizontal for points on the graph of the function between two x-values.
This document discusses a calculus course and finding derivatives of functions. It introduces a function f(x) defined for x ≥ 0 with f(0) = 0, and states it will find the derivative of this function. It also says it will find the derivative of another unspecified function.
This document discusses a calculus course and contains two problems. The first problem asks to find the value of A that makes a function continuous. The second problem asks to discuss the continuity of an unspecified function.
This document discusses a calculus exam and asks students to consider two functions and find an unknown value. It provides the course name "Calculus I" and indicates there are two functions to consider and one value to find on the exam.
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Teori ini menekankan pentingnya proses berpikir dalam belajar dan bagaimana siswa mengorganisasi dan mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema pengetahuan yang sudah ada. Dokumen ini juga membahas beberapa pendekatan belajar menurut psikologi kognitif seperti
The document discusses superconductors and magnetic levitation. It describes how superconductors expel magnetic fields below a critical temperature due to electron pairing. This allows magnetic levitation, where a magnet can float above a superconductor. Japan has developed maglev train systems that use this effect, with trains levitating and propelling along guideways using superconducting magnets and copper coils. Maglev trains have reached speeds over 500 km/h on Japanese test tracks.
The document discusses electron beam interactions and dosimetry in radiation therapy. It describes how electrons interact with matter through elastic and inelastic collisions. It also discusses electron beam characteristics such as depth-dose distribution and factors that affect beam output such as field size, distance from the source, and inhomogeneities. Monitor unit calculations for electron beams are presented along with examples.
The document discusses the structure and behavior of metal-semiconductor junctions, comparing them to p-n junctions. It covers the band structure and barrier formation at the junction, both with and without surface states. Applying a voltage bias changes the depletion width and electric field. Current flows as majority carriers cross the lowered barrier. Models describe the barrier transit rates, and applications include ohmic contacts, doping profiling, and diodes. Metal-semiconductor junctions are useful due to majority-carrier operation and low forward current barriers.
The document discusses different types of magnetism exhibited by materials, including ferromagnetism, paramagnetism, and diamagnetism. Ferromagnetic materials like iron have large, positive magnetic susceptibility and retain magnetization without an external magnetic field. Paramagnetic materials like aluminum have smaller, positive susceptibility and require an external magnetic field to become magnetized. Diamagnetic materials like copper have negative susceptibility and are weakly repelled by magnetic fields. The magnetic behavior of materials depends on their electron configuration and interactions between atomic dipoles.
The document discusses different types of magnetic behavior in materials, including diamagnetism, paramagnetism, and ferromagnetism. Diamagnetic materials have no intrinsic magnetic moments, but an applied magnetic field induces small, opposing magnetic moments. Paramagnetic materials have intrinsic magnetic moments that align with an applied field. Ferromagnetic materials also have intrinsic moments, and nearby moments interact strongly and align collectively, producing permanent magnetization below the Curie temperature.
The document discusses several topics in quantum mechanics including:
1) The time-dependent transition amplitude of electrons in magnetic fields and the Aharonov-Bohm effect.
2) Quantizing the motion of electrons confined to a plane in a uniform perpendicular magnetic field using Landau levels.
3) Observing Aharonov-Bohm oscillations in semiconductor quantum rings caused by magnetic flux through the ring area.
The document discusses energy bands and III-V alloys. It explains that in crystalline solids, the allowed energies of electrons in isolated atoms split into energy bands. This is visualized as an overlap of electron wave functions. It also discusses the importance of III-V materials for applications like lasers and LEDs due to their direct bandgaps and high electron mobilities. Additionally, it covers topics like ternary and quaternary III-V alloys, which provide flexibility in band structure engineering, as well as considerations for designing heterostructures with these materials.
The document discusses metal-semiconductor junctions, including:
1. The structure of the junction and how energy bands evolve with the metal and semiconductor coming together. Surface states at the semiconductor surface pin the Fermi level.
2. Applying a voltage bias changes the potential barrier and depletion region width, affecting current flow.
3. Current is modeled as thermionic emission of majority carriers over the altered potential barrier, with the net current dependent on bias voltage. Models of the barrier transit rate R further develop current expressions.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh dosen, meliputi pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Dibahas pula kriteria model pembelajaran, contoh model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, inkuiri, dan langsung beserta sintaks setiap modelnya.
Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan tentang semikonduktor yang menjelaskan definisi semikonduktor, jenis-jenisnya seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta contoh penerapannya dalam komponen elektronika seperti dioda dan transistor.
Dokumen ini membahas tentang teori belajar kognitif. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Belajar kognitif melibatkan skema, ingatan jangka panjang, dan pendekatan seperti belajar reseptif dan belajar penemuan.
This document discusses several models for describing the band structure of solids, including the nearly free electron model, Kronig-Penney model, and Bloch theorem. It outlines the successes and limitations of the free electron model in explaining properties of metals, semiconductors, and insulators. The band model was developed to address these limitations through concepts like effective mass and energy gaps between bands. Specific models like Kronig-Penney use periodic potentials to understand the formation of energy bands and gaps.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.