unj fmipa-fisika

1. Sesion #04 PendahuluanFisika Material Dr. ErfanHandoko JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam

2. Outline BIDANG KRISTALOGRAFI ATOMIC ARRANGEMENTS LINIER AND PLANAR ATOMIC DENSITIES MATERIAL KRISTAL DAN NONKRISTAL X-RAY DIFFRACTION HUKUM BRAGG NONCRYSTALLINE SOLID 1/19/2011 © 2010 UniversitasNegeri Jakarta | www.unj.ac.id 2

3. STRUKTUR KRISTAL ZAT PADAT Bab 3 1/19/2011 © 2010 UniversitasNegeri Jakarta | www.unj.ac.id 3

4. BIDANG KRISTALOGRAFI 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 4 Disemuasistemkristalkecualisistemkristalheksagonal, bidangkristallografiditentukandenganmenggunakantigaindeks Miller yaitu (hkl)

6. panjangbidang yang memotonginiditetapkandenganmenggunakanbesaran yang terdapatdalam parameter kisia, b, danc

7. kemudiandiambilresiprokal (kebalikan) daritigabilanganini. Sebuahbidang yang sejajardengansumbudianggapmemilikititikpotong yang tidakterbatas, danolehkarenaituindeksnyamenjadi nol.

8. Tigabilanganinidapatdiubahmenjadibilanganbulat yang terkecildenganmengalikanataumembaginyamenggunakanfaktor yang sudahumum.

9. Padaakhirnya, indeksbilanganbulat, tidakdipisahkanolehkoma, diletakkandidalamtandakurungsepertiberikut (hkl)1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 5

10. CONTOH 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 6 Tentukanindeks Miller untukbidang yang terdapatdalamgambaraberikut

11. ATOMIC ARRANGEMENTS 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 7

12. LINIER AND PLANAR ATOMIC DENSITIES 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 8 Densitas linierberkaitandenganfraksidaripanjanggarisdidalamsebuaharahkristalografitertentu yang melewati atom pusat Densitas planarmemilikikesamaandengandensitas linier yaitufraksiluasbidangkristalografi total yang diisioleh atom-atom (yang digambarkansebagailingkaran)

13. STRUKTUR KRISTAL HCP 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 9

14. 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 10

15. MATERIAL KRISTAL DAN NONKRISTAL Single Crystal 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 11 Untuksebuahzatpadatkristalindimanasusunan atom berulangsecarasempurnadidalamkeseluruhansampelatautidakterputusnyasusunan atom yang terbentuk, makahasilnyaadalahkristaltunggal

16. POLYCRYSTALLINE MATERIAL 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 12 Kebanyakankristalzatpadattersusunataskumpulandaribanyakkristalkecilataubutiran (grain); material sepertiinidisebutsebagaipolikristalin Gambar 3.17. Diagram skematikdaribeberapatahapprosespemadatan material polikristal; bagian yang berbentukpersegimenunjukkan unit sel. (a) nukleuskristalkecil. (b) pertumbuhankristal, gangguandaribeberapabutiran yang dekatantara yang satudengan yang lain jugaditunjukkan. (c) selamapenyempurnaanprosespemadatan, terbentukbutiran yang memilikibentuk yang tidakteratur. (d) strukturbutiran yang terlihatdenganmenggunakanmikroskop, bagian yang berbentukgarisgelapadalahbatasbutir

17. ANISOTROPY 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 13 Sifat-sifatfisikkristaltunggaldaribeberapasubstansibergantungpadapengukuranarahkristallografi yang diambil. Sebagaicontohnyaadalah modulus elastisitas, konduktivitaslistrik, danindeksrefraksidapatmemilikinilai yang berbedapadaarah [100] dan [111]. Keterarahandarisifat-sifatinidisebutanisotropi

18. X-RAY DIFFRACTION Determination of Crystal Structure 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 14 Apabilasinar-x mengenaisuatu material kristalinmakasinartersebutakandidifraksikanolehbidang atom (atau ion dalamkristal)

19. FENOMENA DIFRAKSI 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 15

20. HUKUM BRAGG 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 16

21. TEKNIK DIFRAKSI 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 17

22. NONCRYSTALLINE SOLID 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 18 Seperti yang telahdijelaskansebelumnyabahwazatpadat non-kristalinmemilikisusunan atom yang tidakteraturdalamjarakatomik yang besar. Terkadang material sepertiinidisebutsebagaiamorf (yang berartitanpabentuk), ataucairan yang sangatdinginkarenastrukturatomikmerekamenyerupaicairan

23. Thank you…. Material Science and Engineering An Introduction (William D. Callister) 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19 Sumber :