SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELUKIS ANAK
DENGAN MEMAKAI MEDIA GERABAH SISWA KELOMPOK B
TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH
BUSTANUL ATHFAL KLAGARAN
Dwi Susilowati1
Abstrak
Pembelajaran melukis kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran yang
Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul selama ini cenderung monoton, menggunakan
media yang sama. Hal ini menyebabkan anak jenuh,bosan,acuh tak acuh dan pasif dalam
menerima tugas yang diberikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan
kemampuan melukis anak kelompok 5 sampai 6 tahun melalui pemberian tugas di TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran serta mencari cara yang paling tepat dalam
pembelajaran kegiatan melukis. Penelitian ini dilaksanakan dalamdua siklus perbaikan
pada kegiatan pemberian tugas. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktifitas
pembelajaran anak dalam kegiatan melukis meningkat sebesar dari 20% pada siklus I
menjadi 46,5%. Pada siklus II tingkat ketuntasan belajar meningkat dari 33% menjadi
73%. Dari hasil penelitian peningkatan pembelajaran melalui pemberian tugas melukis
pada anak dapat meningkatkan kemapuan dan ketuntasan anak kelompok B TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Klagaran, Gadingsari, Sanden, Bantul.
Kata Kunci: melukis, Media, gerabah
Pendahuluan
Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0 โ€“ 6 tahun
(UU.SISDIKNAS.NO.20:2003). Sedangkan pendidikan usia dini adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun dengan cara
memberi rangsangan pendidikan untuk membantu perkembangan jasmani dan rokhani
agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Yety, 2012).
Anak usia 4 samapai 6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang secara
terminology disebut sebagai anak Prasekolah atau taman kanak-kanak. Masa usia TK
1 Mahasiswa Program S1 PGPAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Terbuka, NIM. 826272631, Email:susidwi856@gmail.com
adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan bakat dan potensi anak. Para ahli
mengemukakan bahwa perkembangan otak manusia mencapai kapasitas 50% pada
masa anak usia dini. Para ahli menyebut usia dini sebagai usia emas atau golden age.
Jika potensi ini tidak dikembangkan sejak dini, maka masa emas pengembangan
potensi tersebut akan terlewati begitu saja. Sejumlah riset membuktikan ,
perkembangan kecerdasan anak pada usia dini mengalami peningkatan dari 50%
menjadi 80%. Kenyatakan ini membuktikan betapa pentingnya mengembangkan
seluruh potensi anak usia Pra-sekolah, dikarenakan pada masa ini anak mengalami
masa peka, yaitu masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap
merespon stimulus dari luar. Masa ini menjadi dasar didalam mengembangkan bakat
dan potensi anak. Salah satu yang perlu dikembangkan sejakdini pada anak adalah
wawasan dan rasa seni anak. Karena seni merupakan salah satu bentuk dari kecerdasan
jamak. Satu diantara seni yang dikembangakan pada anak TK adalah seni lukis.
Apabila mengembangkan potensi melukis pada anak berarti juga mengembangkan
kecerdasannya. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan
yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan
fisik yaitu koordinasi motorik halus dan motorik kasar. Kemampuan motorik halus
anak dikatakan terlambat bila diusianya yang seharusnya anak dapat mengembangkan
keterampilan baru, tetapi anak tidak menunjukkan kemajuan.
Berdasar data yang diperoleh dari hasil penelitian harian melalui pengamatan
sebelum diadakan tindakan perbaikan terhadap 15 anak pada lembaga kelompok B TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran, diperoleh dari hasil anak yang memiliki
kemampuan melukis dengan berkembang sangat baik melebihi dari harapan sebesar
7%, sudah berkembang sesuai harapan 20%. Mulai berkembang sesuai harapan sebesar
sebesar 26%, dan belum berkembang sesuai harapan sebesar 47%.
Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut diatas diantaranya
adalah (a) Kurangnya motivasi guru terhadap anak dalam kegiatan melukis; (b)
Rendahnya guru dalam mengajar dengan menggunakan berbagai media; (c) Kurang
jelas informasi yang disampaikan pendidik kepada anak sehingga adanya lembar kerja,
yang dikerjakan anak belum maksimal; (d) Setiap anak diberi kesempatan untuk
mengerjakan tugas melukis, jumlah anak yang berminat 3 sampai 5 anak. Dari analisa
masalah diatas masalah yang harus segera diatasi adalah pemberian tugas melukis. Hal
ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melukis pada anak kelompok B TK
Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran.
Berdasarkan analisis masalah diatas penulis merumuskan masalah yaitu :
Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan melukis anak dengan memakai media
gerabah siswa kelompok B Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran?
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus anak usia 5
sampai 6 tahun melalui pemberian tugas melukis serta mencari cara yang paling tepat
dalam pembelajaran kegiatan melukis. Manfaat upaya meningkatkan kemampuan anak
melalui kegiatan melukis pada TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran melalui
penelitian tindakan kelas ini diantaranya (1) Manfaat tindakan kelas ini bagi guru
khususnya guru pendidikan anak usia dini diantaranya adalah (a) Memperbaiki dan
memperoleh media yang cocok untuk mengembangkan kemampuan melukis; (b) Bisa
untuk mengontrol diri. (2) Manfaat bagi Institusi (a) Sekolah dapat meningkatkan
kualitas mutu pendidikan; (b) Mengembangkan kemampuan guru dalam KBM;
Meningkatkan profesi guru dalam meningkatkan pembelajaran. (3) Manfaat
pendidikan secara umum adalah : (a) Memberi tambahan pengetahuan dalam upaya
kegiatan pembelajaran mengajar; (b) Memberikan tambahan referensi dalam
menentukan kebijakan pendidikan.
Kerangka Dasar Teori
Melukis
Melukis adalah kegiatan bernain bentuk dan warna serta garis yang disusun
dalam suatu media, baik itu dikertas, kain, kanvas, maupun dinding yang luas. Didalam
melukis diperbolehkan membayangkan dan dan mengubah warna atau bentuk.
Sehingga yang digambar adalah bayangan terhadap objek yang dihadapi. Seni lukis
merupakan jenis seni murni yang berwujud dua demensi yang mengekspresikan
gagasan atau perasaan terdalam seseorang melalui media seperti cat akurel, cat minyak,
atau cat aklilik. Kemampuan pengelolaan bahan dan penguasaan alat serta tehnik
melukis merupakan hal yang utama. Melukis mempunyai sifat yang lebih bebas dari
pada menggambar, keterikatan mencurahkan perasaan diperolehkan sehingga obyek
yang dilihat seolah-olah sebagai dorongan untuk mencapai karya seni. Menurut
Pamadhi dan Sukardi, (2010) melukis adalah menvisualkan (menyatakan bentuk)
bayangan dalam bentuk gambar. Perbedaan utama melukis dengan menggambar adalah
: Objek yang ditampilkan berbeda, walaupun objek yang diamati sama. Tujuan
menggambar adalah melatih ketelitian melalui pengamatan dengan seksama. Dari teori
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa melukis adalah menyatakan bentuk bayangan
dalam pikiran kedalam bentuk gambar. Arti dari melukis berbeda dengan arti
menggambar, hasil dari melukis tidak harus sama seperti objek yang dihadapi
sebagaimana hasil dari gambar. Manfaat melukis bagi perkembangan anak adalah (1)
melukis sebagai media mencurahkan perasaan, yaitu warna dan bentuk sebagai
ungkapan perasaan; (2) Melukis sebagai alat bercerita, perasaan anak yang berbeda-
beda memberikan kemungkinan bentuk-bentuk yang akan dilukis kabar antara bentuk
nyata yang akan ditampilkan dengan bayangan terhadap keinginan bentuk anak. Pada
anak usia dini belum dapat mengontrol diri, maka ia akan menggunakan bidang gambar
seadanya. (3) Melukis sebagai alat bermain, warna yang dianggap menarik
diperlakukan sebagai alat untuk media bermain. Melukis juga dapat melatih
keseimbangan secara keseluruhan. Cara membayangkan sesuatu oleh anak dianggap
sebagai kegiatan menyeimbangkan antara otak da emosi. (4) Melukis dapat melatih
kreativitas anak. Anak tidak hanya terdiam ketika melukis, kadang dilakukan dengan
bernyanyi, berlari kemudian dengan mencocokan objek yang akan dilukis kepada
gurunya, melukis tanpa berkomentar, bahkan melukis sambil bercerita (Pamadhi dan
Sukardi, 2010 : 3.10-3.18).
Media
Media berasal dari bahasa latin medium yang secara harfiah berarti perantara
atau pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
Dalam proses belajar mengajar dikelas. Media sebagai sarana yang berfungsi
menyalurkan pengetahuan dari guru kepada peserta didik. Kelancaran aplikasi model
pembelajaran sedikit banyak ditentukan oleh media pembelajaran yang digunakan.
Penggunakan media pembelajran dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif juga
menjadi ukuran penting dalam proses pembuktian hipotesa. Menurut Schramm (1977)
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah tehnologi pembawa pesan yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Briggs (1977) berpendapat bahwa
media pembelajaran adalah sarana fisik untuk mencapai isi/materi pembelajaran seperti
: buku, video, film dan sebagainya. National Education Associaton (1969)
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk
cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Brown (1973)
mengemukakan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya
media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang
digunakan adalah alat bantu visual. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong
terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Gerabah
Gerabah adalah bagian keramik yang dilihat berdasarkan tingkat kwalitas
bahannya. Namun masyarakat ada yang mengartikan terpisah antara gerabah dan
keramik, karena benda-benda keramik adalah benda-benda pecah belah. Permukaannya
halus dan mengkilap seperti porselin dalam bentuk vas bunga, guci, tegel lantai dan
lainnya. Sedangkan gerabah adalah barang-barang dari tanah liat dalam wujud seperti
periuk, belanga, tempat air, dan lain-lain. Menurut The Conase Colombia
Encyclopedia, Copyright a,(1995), kata โ€˜keramikโ€™ berasal dari yunani (Greek)
โ€˜karamikosโ€™ menunjukan pada pengertian gerabah, โ€˜keramosโ€™menunjukan pada
pengertian tanah liat. โ€˜Kemarikasโ€™ terbuat dari mineral non metal, yaitu tanah liat yang
dibentuk kemudian secara permanen menjadi keras setelah melalui prose pembakaran
pada suhu tinggi. Menurut Malkolm G. Mclaren dalam Encyclopedia Americana
(1996) disebut keramik adalah suatu istilah yang sejak semula diterapkan pada karya
yang terbuat dari tanah liat alami dan telah melalui perlakuan pemanasan pada suhu
yang tinggi. Dari teori-teori tersebut dapat dimengerti bahwa benda-benda keras dari
tanah liat dari awal ditemukan sudah dinamakan benda keramik walau sifatnya masih
sangat sederhana seperti halnya gerabah dewasa ini. Pengertian itu menunjukkan
bahwa gerabah adalah salah satu bagian dari benda-benda keramik.
Metode Penelitian
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah pemberian tugas melukis
penelitian tindakan kelas dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran,
Gadingsari, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. yang terletak disebelah
selatan Masjid Almuโ€™ minin. TK ini memiliki halaman sekolah, tempat bermain dan
serta dilengkapi dengan sarana bermain. TK Aisyiyah Bustanul Athfal ini
mempunyai 2 ruang kelas, satu ruang Kepala Sekolah, satu ruang guru, satu ruang
UKS, satu ruang perpustakaan, dapur dan Gedung pertemuan. Jumlah anak pada
tahun 2015/2016 berjumlah 30 anak yang terdiri dari kelompok A 15 anak,
kelompok B 15 anak. Dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui
penelitian tindakan kelas berada di kelas B TK ABA Klagaran. subyek peneitian
yang digunakan adalah pada kelompok B jumlah anak 15 yang terdiri dari 9 anak
laki-laki dan 6 anak perempuan. Dalam penelitian ini menganbil tema Air, Udara.
Api. Siklus I dilaksanakan pada tanggal, 7 Maret sampai 12 Maret 2016, waktu
pelaksanaan penelitian pada pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. siklus II pelaksanaan
mulai tanggal 14 Maret 2016 sampai. Tanggal 18 Maret 2016 waktu pelaksanaan
pada pukul 07.00 sampai 10.00 WIB
Hasil Penelitian
Hasil Perbaikan/Pengembangan Pembelajaran Siklus I
Jelaskan langkah-langkah yang telah ibu dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan melukis anak dengan memakai media gerabah untuk siklus 1 disini.
Pelaksanaan pada siklus I RKH 1 dilakukan pada hari Senin, 7 Maret 2016.
Kegiatan ini melibatkan 15 anak dengan hasil, anak yang dapat melukis sampai
selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai
dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 3 anak yaitu 20%. Anak yang belum
selesai 11 anak yaitu 73%. Pada RKH 1 hasil melukis belum baik, hasilnya belum
mencapai standar yang diharapkan.
Pada RKH 2 yang dilaksanakan tanggal 8 Maret 2016 melibatkan 15 anak dengan
hasil anak yang dapat melukis sampai selsai dan baik sebayak 1 anak yaitu 7%,
anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak
4 anak yaitu 27% anak yang belum selesai 10 anak yaitu 66%. Dari hasil ini dapat
katakan RKH 2 terdapat peningkatan walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu
hasilnya belum memuaskan maka harus diberi motivasi agar anak lebih semangat
dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Pada RKH 2 ini belum dapat
mencapai standar yang diharapkan maka harus dilanjutkan.
Pelaksanaan siklus I RKH 3 yang dilaksanakan tanggal 10 Maret 2016. Siklus ini
melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai
selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7 %. Anak yang dapat melukis sampai
selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanayak 5 anak yaitu 33%. Anak yang
belum selesai sebanayak 9 anak yaitu 60%. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa
pada RKH 3 ini terdapat peningkatan dari RKH sebelumnya. Namun demikian
kegiatan ini perlu di ulang, karena hasilnya belum mencapai standar yang
diharapkan. Pelaksanaan siklus I RKH 4 dilaksanakan pada hari jumat tanggal 11
Maret 2016, silus ini melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai berikut : Anak yang
dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat
melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 6 anak yaitu 40%.
Anak yang belum selesai sebanyak 8 anak yaitu 53%. Dari hasil yang didapat
dikatakan bahwa RKH 4 ini terdapat peningkatan yang cukup baik. Namun kegiatan
ini perlu di ulang karena belum mencapai standar yang diharapkan. Siklus I RKH 5
dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Maret 2016, siklus ini melibatkan 15 anak. Hasil
yang didapat sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik
sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik
dengan sedikit bantuan sebayak 7 anak yaitu 46,5%. Anak yang belum selesai
mengerjakan melukis 7 anak yaitu 46,5%. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pada
RKH 5 terdapat peningkatan yang cukup baik, namun pada siklus I ini belum dapat
mencapai target yang diharapkan. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik
dengan sedikit bantuan belum mencapai 73% dari 15 anak, maka pada siklus I perlu
dilanjutkan pada siklus berikutnya.
Hasil Perbaikan/Pengembangan Pembelajaran Siklus II
Jelaskan langkah-langkah yang telah ibu dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan melukis anak dengan memakai media gerabah untuk siklus 2 disini.
(langkah langkah dalam siklus 2 merupakan perbaikan dari siklus 1, karena siklus
1 masing terdapat kendala).
Pelaksanaan pada siklus II RKH 1 dilakukan pada Hari Senin, 14 Maret 2016.
Kegiatan ini melibatkan 15 anak dengan hasil, anak yang dapat melukis sampai
selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai
dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 5 anak yaitu 33%. Anak yang belum
selesai 9 anak yaitu 60%. Pada RKH 1 hasil melukis belum baik, hasilnya belum
mencapai standar yang diharapkan. Pada RKH 2 yang dilaksanakan hari Selasa
tanggal 15 Maret 2016 melibatkan 15 anak dengan hasil anak yang dapat melukis
sampai selsai dan baik sebayak 1 anak yaitu 7%, anak yang dapat melukis sampai
selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 7 anak yaitu 46,5% anak yang belum
selesai 7 anak yaitu 46,5%. Dari hasil ini dapat katakan RKH 2 terdapat peningkatan
walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu hasilnya belum memuaskan maka harus diberi
motivasi agar anak lebih semangat Pelaksanaan siklus II RKH 3 yang dilaksanakan
hari Rabu, tanggal 16 Maret 2016. Siklus ini melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai
berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7 %.
Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanayak 9
anak yaitu 60%. Anak yang belum selesai sebanayak 5 anak yaitu 33%. Dari hasil ini
dapat dikatakan bahwa pada RKH 3 ini terdapat peningkatan dari RKH sebelumnya.
Namun demikian kegiatan ini perlu di ulang, karena hasilnya belum mencapai standar
yang diharapkan.
Pelaksanaan siklus II RKH 4 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2016,
silus ini melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai berikut : Anak yang dapat melukis
sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai
selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 10 anak yaitu 66%. Anak yang belum
selesai mengerjakan sebanyak 4 anak yaitu 27%. Dari hasil yang didapat dikatakan
bahwa RKH 4 ini terdapat peningkatan yang cukup baik. Namun kegiatan ini perlu di
ulang karena belum mencapai standar yang diharapkan. Siklus II RKH 5 dilaksanakan
pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2016, siklus ini melibatkan 15 anak. Hasil yang
didapat sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1
anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit
bantuan sebanyak 11 anak yaitu 73%. Anak yang belum selesai mengerjakan melukis
3 anak yaitu 20%. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pada RKH 5 terdapat
peningkatan yang cukup baik, sehingga pada siklus II ini sudah dapat mencapai target
yang diharapkan. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit
bantuan sudah mencapai 73% dari 15 anak, maka pada siklus ini sudah tidak
dilanjutkan pada siklus berikutnya.
Pembahasan
Penggunakan media gerabah pada kegiatan melukis di kelompok B TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Klagaran menunjukan peningkatan baik dilihat dari aktivitas dan
ketuntasan kegiatan melukis anak pada siklus I dan siklus II. Berdasar teori pada bab
II upaya meningkatkan kemampuan melukis anak dengan memakai media gerabah. Hal
ini berdampak positif terhadap kegiatan melukis dalam mencapai ketuntasan individu
(perorangan) atau klasikal (seluruh kelas). Dari hasil yang diperoleh anak terlihat
bahwa dalam mengerjakan kegiatan melukis dengan media media gerabah sudah
mencapai standar yang diharapkan.
Kesimpulan
Dengan adanya masalah yang dihadapi pada kelompok B TK ABA Klagaran
bahwa keberhasilan pada kegiatan melukis yang belum bisa mencapai indikator yang
diharapkan, maka dari itu guru mengganti media yang digunakan dalam kegiatan
melukis. Pada penelitian ini media yang digunakan untuk melukis adalah gerabah
sedangkan alatnya, cat air, kuas dan palet. Langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam kegiatan pembelajaran melukis: (1) Guru menjelaskan tugas yang akan
dilaksanakan (2) Guru menyiapkan contoh lukisan yang sudah jadi (3) Guru
menyiapkan alat yang akan digunakan (4) Guru menjelaskan bagaimana cara melukis
sambil mendemontrasikan (5) Anak mengerjakan tugas melukis. Adapun cara
meningkatkan kegiatan melukis dengan menggunakan media gerabah adalah, Anak
diberi tugas melukis secara individu, cara melakukan kegiatan melukis melalui empat
tahap yaitu : (1) Tahap pertama mendasari gerabah bagian samping; (2) Tahap yang
kedua mendasari gerabah bagian bawah; (3) Tahap yang ketiga mendasari gerabah
bagian atas; (4) Tahap yang ke empat melukis bagian atas dan samping gerabah; (5)
Tahap ke lima melukis bagian bawah gerabah. Untuk tahap 1,2 dan 3 guru meminta
anak mendasari gerabah dengan warna sesuai dengan contoh guru, tahap 4 dan tahap 5
anak diminta mengerjakan melukis secara bebas walaupun guru memberi contoh
lukisan yang sudah jadi, dilakukan tahap demi tahap.
Berdasarkan pada hasil pengamatan analisis data dan pembahasan secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa melukis memakai media gerabah dapat
meningkatkan kemampuan kreatifitas serta menyeimbangkan otak dan emosi atau
menyeimbangkan imajinasinya dalam bidang seni, dengan melukis anak dapat belajar
tentang konsep warna, bentuk, serta bersosialisasi dengan teman. Peningkatan tersebut
dapat dilihat pada hasil penelitia siklus II yang menunjukkan hasil 73% dari 15 anak
bisa melukis sampai selesai dan baik walaupun masih sedikit bantuan.
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan pada upaya peningkatan kreatifitas
anak melalui pemberian tugas melukis pada anak kelompok B TK โ€˜Aisyiyah Bustanul
Athfal Klagaran Gadingsari Sanden Bantul dapat disampaikan saran (1) Pendidik
memilih model pembelajaran yang bervariasi, sehingga kegiatan pembelajaran tidak
membosankan; (2) Pendidik selalu memotivasi anak dalam setiap pembelajaran (3)
Pendidik memberi penjelasan yang jelas dan mudah dipahami; (4) Pendidik memilih
metode yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan.
Daftar Pustaka
Depdiknas.(2003).Program kegiatan Belajar Mengajar Taman Kanak - kanak. Ditjen
Mandiknas,Dekdiknas. Jakarta: penerbitnya mana???.
Departemen Pendidikan Nasional.(2007).Pedoman Pembelajaran Bidang
Pengembangan Seni Di Taman Kanak-kanak. Derektorat Pembina TK dan
SD. Jakarta: penerbitnya mana???.
Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi S .(2010). Seni Kerampilan Anak. Jakarta :
Universitas Terbuka).
I Wayan Mudra.(2010). Pengertian Gerabah.Diakses dari www.isi.dps.ac.id /berita/
pada tanggal 5 Maret 2016
Suprijono.(2011).Buku Cooperatif learning. Diakses dari
htt//akhmadsudrajat.wordpress.com Pada tanggal 3 Maret 2016
Yety. (2012). Pendidikan Seni Tari.makalah kuliah. Yogyakarta: Program S1
Pendidikan Anak Usia Dini

More Related Content

What's hot

Masalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolah
Masalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolahMasalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolah
Masalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolah
Abd Wahid
ย 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
Riskesusanti
ย 
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copyBab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
Nona Mere
ย 
Proposal ptk.1
Proposal ptk.1Proposal ptk.1
Proposal ptk.1
Philip Dewi
ย 
jarimatika-workshop
jarimatika-workshopjarimatika-workshop
jarimatika-workshop
Ramos Lagondo
ย 
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarJurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Ady Setiawan
ย 
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritaKajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
fatimah Baharin
ย 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Nailul Hasibuan
ย 
Tugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendah
Tugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendahTugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendah
Tugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendah
Mohamed Firdaus
ย 
Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014
Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014
Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014
IAIN SEKH NURJATI CIREBON
ย 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
must2ra86
ย 

What's hot (20)

Masalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolah
Masalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolahMasalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolah
Masalah pengajaran dan pembelajaran pendidikan seni disekolah
ย 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
ย 
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copyBab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
ย 
Proposal ptk.1
Proposal ptk.1Proposal ptk.1
Proposal ptk.1
ย 
jarimatika-workshop
jarimatika-workshopjarimatika-workshop
jarimatika-workshop
ย 
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita BergambarJurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
Jurnal Pendidikan_Penggunaan Media Cerita Bergambar
ย 
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik berceritaKajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
Kajian tindakan bahasa melayu teknik bercerita
ย 
Jurnal ithink sideq
Jurnal ithink sideqJurnal ithink sideq
Jurnal ithink sideq
ย 
KURIKULUM BM SR
KURIKULUM BM SRKURIKULUM BM SR
KURIKULUM BM SR
ย 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
ย 
Tugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendah
Tugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendahTugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendah
Tugasan 1 pengajaran matematik sekolah rendah
ย 
kajian tindakan sains
kajian tindakan sainskajian tindakan sains
kajian tindakan sains
ย 
Judul usulan penelitian
Judul usulan penelitianJudul usulan penelitian
Judul usulan penelitian
ย 
Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014
Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014
Jurnal widodo winarso at-tarbiyah_2014
ย 
MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELAL...
MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA  PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELAL...MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA  PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELAL...
MEMBANGUN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELAL...
ย 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
ย 
KOMIK PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA INOFATIF MI/SD
KOMIK PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA INOFATIF MI/SDKOMIK PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA INOFATIF MI/SD
KOMIK PENDIDIKAN SEBAGAI MEDIA INOFATIF MI/SD
ย 
Ketrampilan berbahasa
Ketrampilan berbahasaKetrampilan berbahasa
Ketrampilan berbahasa
ย 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
ย 
KBAT
KBATKBAT
KBAT
ย 

Similar to Saran perbaikan karil dwi susilowati

Perkembagan Seni Kanak-Kanak
Perkembagan Seni Kanak-KanakPerkembagan Seni Kanak-Kanak
Perkembagan Seni Kanak-Kanak
Harliza Nordin
ย 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
reditayuke
ย 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
Nugie Outsider's
ย 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
agungprambudi76
ย 
Kepentingan seni lukis kepada kanak
Kepentingan seni lukis kepada kanakKepentingan seni lukis kepada kanak
Kepentingan seni lukis kepada kanak
Mazri Muhammad
ย 
Pengenalanpsv4
Pengenalanpsv4Pengenalanpsv4
Pengenalanpsv4
Amy Itsukey
ย 
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanAssignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
mdgeehan
ย 
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Operator Warnet Vast Raha
ย 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
Titik Dewanto
ย 

Similar to Saran perbaikan karil dwi susilowati (20)

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAPROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
ย 
Tugasan seni
Tugasan seniTugasan seni
Tugasan seni
ย 
Perkembagan Seni Kanak-Kanak
Perkembagan Seni Kanak-KanakPerkembagan Seni Kanak-Kanak
Perkembagan Seni Kanak-Kanak
ย 
paud
paudpaud
paud
ย 
green arts
green artsgreen arts
green arts
ย 
karilku.docx
karilku.docxkarilku.docx
karilku.docx
ย 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
ย 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
ย 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
ย 
Kanak
KanakKanak
Kanak
ย 
1
11
1
ย 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
ย 
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdfDAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
DAY 1 - MEDIA PEMBELAJARAN PAUD.pdf
ย 
Jurnal paud
Jurnal paudJurnal paud
Jurnal paud
ย 
Kepentingan seni lukis kepada kanak
Kepentingan seni lukis kepada kanakKepentingan seni lukis kepada kanak
Kepentingan seni lukis kepada kanak
ย 
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam ...
ย 
Pengenalanpsv4
Pengenalanpsv4Pengenalanpsv4
Pengenalanpsv4
ย 
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanAssignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
ย 
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
ย 
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docxproposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
proposal skripsi kognitif dengan kertas krep.docx
ย 

More from maz_baz

UNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdf
UNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdfUNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdf
UNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdf
maz_baz
ย 
Amplop.docx
Amplop.docxAmplop.docx
Amplop.docx
maz_baz
ย 
doa harian.docx
doa harian.docxdoa harian.docx
doa harian.docx
maz_baz
ย 
und iphi srandakan koorinadi pengurus.docx
und iphi srandakan koorinadi pengurus.docxund iphi srandakan koorinadi pengurus.docx
und iphi srandakan koorinadi pengurus.docx
maz_baz
ย 
und iphi poncosari.docx
und iphi poncosari.docxund iphi poncosari.docx
und iphi poncosari.docx
maz_baz
ย 
und iphi srandakan.docx
und iphi srandakan.docxund iphi srandakan.docx
und iphi srandakan.docx
maz_baz
ย 
Kunci Jawaban pai 3.docx
Kunci Jawaban pai 3.docxKunci Jawaban pai 3.docx
Kunci Jawaban pai 3.docx
maz_baz
ย 
1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx
maz_baz
ย 

More from maz_baz (8)

UNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdf
UNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdfUNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdf
UNDANGAN IPHI Cabang Syawalan 28 April 2023 halaman 3.pdf
ย 
Amplop.docx
Amplop.docxAmplop.docx
Amplop.docx
ย 
doa harian.docx
doa harian.docxdoa harian.docx
doa harian.docx
ย 
und iphi srandakan koorinadi pengurus.docx
und iphi srandakan koorinadi pengurus.docxund iphi srandakan koorinadi pengurus.docx
und iphi srandakan koorinadi pengurus.docx
ย 
und iphi poncosari.docx
und iphi poncosari.docxund iphi poncosari.docx
und iphi poncosari.docx
ย 
und iphi srandakan.docx
und iphi srandakan.docxund iphi srandakan.docx
und iphi srandakan.docx
ย 
Kunci Jawaban pai 3.docx
Kunci Jawaban pai 3.docxKunci Jawaban pai 3.docx
Kunci Jawaban pai 3.docx
ย 
1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx1. Penilaian Sikap.pptx
1. Penilaian Sikap.pptx
ย 

Recently uploaded

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
AnissaPratiwi3
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
ย 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
JhonSutarka1
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
ย 

Recently uploaded (20)

ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
ย 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ย 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
ย 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
ย 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
ย 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
ย 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
ย 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
ย 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
ย 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
ย 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
ย 

Saran perbaikan karil dwi susilowati

  • 1. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELUKIS ANAK DENGAN MEMAKAI MEDIA GERABAH SISWA KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KLAGARAN Dwi Susilowati1 Abstrak Pembelajaran melukis kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran yang Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul selama ini cenderung monoton, menggunakan media yang sama. Hal ini menyebabkan anak jenuh,bosan,acuh tak acuh dan pasif dalam menerima tugas yang diberikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan melukis anak kelompok 5 sampai 6 tahun melalui pemberian tugas di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran serta mencari cara yang paling tepat dalam pembelajaran kegiatan melukis. Penelitian ini dilaksanakan dalamdua siklus perbaikan pada kegiatan pemberian tugas. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktifitas pembelajaran anak dalam kegiatan melukis meningkat sebesar dari 20% pada siklus I menjadi 46,5%. Pada siklus II tingkat ketuntasan belajar meningkat dari 33% menjadi 73%. Dari hasil penelitian peningkatan pembelajaran melalui pemberian tugas melukis pada anak dapat meningkatkan kemapuan dan ketuntasan anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran, Gadingsari, Sanden, Bantul. Kata Kunci: melukis, Media, gerabah Pendahuluan Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0 โ€“ 6 tahun (UU.SISDIKNAS.NO.20:2003). Sedangkan pendidikan usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun dengan cara memberi rangsangan pendidikan untuk membantu perkembangan jasmani dan rokhani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Yety, 2012). Anak usia 4 samapai 6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang secara terminology disebut sebagai anak Prasekolah atau taman kanak-kanak. Masa usia TK 1 Mahasiswa Program S1 PGPAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka, NIM. 826272631, Email:susidwi856@gmail.com
  • 2. adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan bakat dan potensi anak. Para ahli mengemukakan bahwa perkembangan otak manusia mencapai kapasitas 50% pada masa anak usia dini. Para ahli menyebut usia dini sebagai usia emas atau golden age. Jika potensi ini tidak dikembangkan sejak dini, maka masa emas pengembangan potensi tersebut akan terlewati begitu saja. Sejumlah riset membuktikan , perkembangan kecerdasan anak pada usia dini mengalami peningkatan dari 50% menjadi 80%. Kenyatakan ini membuktikan betapa pentingnya mengembangkan seluruh potensi anak usia Pra-sekolah, dikarenakan pada masa ini anak mengalami masa peka, yaitu masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulus dari luar. Masa ini menjadi dasar didalam mengembangkan bakat dan potensi anak. Salah satu yang perlu dikembangkan sejakdini pada anak adalah wawasan dan rasa seni anak. Karena seni merupakan salah satu bentuk dari kecerdasan jamak. Satu diantara seni yang dikembangakan pada anak TK adalah seni lukis. Apabila mengembangkan potensi melukis pada anak berarti juga mengembangkan kecerdasannya. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik yaitu koordinasi motorik halus dan motorik kasar. Kemampuan motorik halus anak dikatakan terlambat bila diusianya yang seharusnya anak dapat mengembangkan keterampilan baru, tetapi anak tidak menunjukkan kemajuan. Berdasar data yang diperoleh dari hasil penelitian harian melalui pengamatan sebelum diadakan tindakan perbaikan terhadap 15 anak pada lembaga kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran, diperoleh dari hasil anak yang memiliki kemampuan melukis dengan berkembang sangat baik melebihi dari harapan sebesar 7%, sudah berkembang sesuai harapan 20%. Mulai berkembang sesuai harapan sebesar sebesar 26%, dan belum berkembang sesuai harapan sebesar 47%. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut diatas diantaranya adalah (a) Kurangnya motivasi guru terhadap anak dalam kegiatan melukis; (b) Rendahnya guru dalam mengajar dengan menggunakan berbagai media; (c) Kurang jelas informasi yang disampaikan pendidik kepada anak sehingga adanya lembar kerja, yang dikerjakan anak belum maksimal; (d) Setiap anak diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas melukis, jumlah anak yang berminat 3 sampai 5 anak. Dari analisa masalah diatas masalah yang harus segera diatasi adalah pemberian tugas melukis. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan melukis pada anak kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran.
  • 3. Berdasarkan analisis masalah diatas penulis merumuskan masalah yaitu : Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan melukis anak dengan memakai media gerabah siswa kelompok B Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran? Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motorik halus anak usia 5 sampai 6 tahun melalui pemberian tugas melukis serta mencari cara yang paling tepat dalam pembelajaran kegiatan melukis. Manfaat upaya meningkatkan kemampuan anak melalui kegiatan melukis pada TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran melalui penelitian tindakan kelas ini diantaranya (1) Manfaat tindakan kelas ini bagi guru khususnya guru pendidikan anak usia dini diantaranya adalah (a) Memperbaiki dan memperoleh media yang cocok untuk mengembangkan kemampuan melukis; (b) Bisa untuk mengontrol diri. (2) Manfaat bagi Institusi (a) Sekolah dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan; (b) Mengembangkan kemampuan guru dalam KBM; Meningkatkan profesi guru dalam meningkatkan pembelajaran. (3) Manfaat pendidikan secara umum adalah : (a) Memberi tambahan pengetahuan dalam upaya kegiatan pembelajaran mengajar; (b) Memberikan tambahan referensi dalam menentukan kebijakan pendidikan. Kerangka Dasar Teori Melukis Melukis adalah kegiatan bernain bentuk dan warna serta garis yang disusun dalam suatu media, baik itu dikertas, kain, kanvas, maupun dinding yang luas. Didalam melukis diperbolehkan membayangkan dan dan mengubah warna atau bentuk. Sehingga yang digambar adalah bayangan terhadap objek yang dihadapi. Seni lukis merupakan jenis seni murni yang berwujud dua demensi yang mengekspresikan gagasan atau perasaan terdalam seseorang melalui media seperti cat akurel, cat minyak, atau cat aklilik. Kemampuan pengelolaan bahan dan penguasaan alat serta tehnik melukis merupakan hal yang utama. Melukis mempunyai sifat yang lebih bebas dari pada menggambar, keterikatan mencurahkan perasaan diperolehkan sehingga obyek yang dilihat seolah-olah sebagai dorongan untuk mencapai karya seni. Menurut Pamadhi dan Sukardi, (2010) melukis adalah menvisualkan (menyatakan bentuk) bayangan dalam bentuk gambar. Perbedaan utama melukis dengan menggambar adalah : Objek yang ditampilkan berbeda, walaupun objek yang diamati sama. Tujuan menggambar adalah melatih ketelitian melalui pengamatan dengan seksama. Dari teori tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa melukis adalah menyatakan bentuk bayangan
  • 4. dalam pikiran kedalam bentuk gambar. Arti dari melukis berbeda dengan arti menggambar, hasil dari melukis tidak harus sama seperti objek yang dihadapi sebagaimana hasil dari gambar. Manfaat melukis bagi perkembangan anak adalah (1) melukis sebagai media mencurahkan perasaan, yaitu warna dan bentuk sebagai ungkapan perasaan; (2) Melukis sebagai alat bercerita, perasaan anak yang berbeda- beda memberikan kemungkinan bentuk-bentuk yang akan dilukis kabar antara bentuk nyata yang akan ditampilkan dengan bayangan terhadap keinginan bentuk anak. Pada anak usia dini belum dapat mengontrol diri, maka ia akan menggunakan bidang gambar seadanya. (3) Melukis sebagai alat bermain, warna yang dianggap menarik diperlakukan sebagai alat untuk media bermain. Melukis juga dapat melatih keseimbangan secara keseluruhan. Cara membayangkan sesuatu oleh anak dianggap sebagai kegiatan menyeimbangkan antara otak da emosi. (4) Melukis dapat melatih kreativitas anak. Anak tidak hanya terdiam ketika melukis, kadang dilakukan dengan bernyanyi, berlari kemudian dengan mencocokan objek yang akan dilukis kepada gurunya, melukis tanpa berkomentar, bahkan melukis sambil bercerita (Pamadhi dan Sukardi, 2010 : 3.10-3.18). Media Media berasal dari bahasa latin medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Dalam proses belajar mengajar dikelas. Media sebagai sarana yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari guru kepada peserta didik. Kelancaran aplikasi model pembelajaran sedikit banyak ditentukan oleh media pembelajaran yang digunakan. Penggunakan media pembelajran dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif juga menjadi ukuran penting dalam proses pembuktian hipotesa. Menurut Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah tehnologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk mencapai isi/materi pembelajaran seperti : buku, video, film dan sebagainya. National Education Associaton (1969) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Brown (1973) mengemukakan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang
  • 5. digunakan adalah alat bantu visual. Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Gerabah Gerabah adalah bagian keramik yang dilihat berdasarkan tingkat kwalitas bahannya. Namun masyarakat ada yang mengartikan terpisah antara gerabah dan keramik, karena benda-benda keramik adalah benda-benda pecah belah. Permukaannya halus dan mengkilap seperti porselin dalam bentuk vas bunga, guci, tegel lantai dan lainnya. Sedangkan gerabah adalah barang-barang dari tanah liat dalam wujud seperti periuk, belanga, tempat air, dan lain-lain. Menurut The Conase Colombia Encyclopedia, Copyright a,(1995), kata โ€˜keramikโ€™ berasal dari yunani (Greek) โ€˜karamikosโ€™ menunjukan pada pengertian gerabah, โ€˜keramosโ€™menunjukan pada pengertian tanah liat. โ€˜Kemarikasโ€™ terbuat dari mineral non metal, yaitu tanah liat yang dibentuk kemudian secara permanen menjadi keras setelah melalui prose pembakaran pada suhu tinggi. Menurut Malkolm G. Mclaren dalam Encyclopedia Americana (1996) disebut keramik adalah suatu istilah yang sejak semula diterapkan pada karya yang terbuat dari tanah liat alami dan telah melalui perlakuan pemanasan pada suhu yang tinggi. Dari teori-teori tersebut dapat dimengerti bahwa benda-benda keras dari tanah liat dari awal ditemukan sudah dinamakan benda keramik walau sifatnya masih sangat sederhana seperti halnya gerabah dewasa ini. Pengertian itu menunjukkan bahwa gerabah adalah salah satu bagian dari benda-benda keramik. Metode Penelitian Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah pemberian tugas melukis penelitian tindakan kelas dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran, Gadingsari, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. yang terletak disebelah selatan Masjid Almuโ€™ minin. TK ini memiliki halaman sekolah, tempat bermain dan serta dilengkapi dengan sarana bermain. TK Aisyiyah Bustanul Athfal ini mempunyai 2 ruang kelas, satu ruang Kepala Sekolah, satu ruang guru, satu ruang UKS, satu ruang perpustakaan, dapur dan Gedung pertemuan. Jumlah anak pada tahun 2015/2016 berjumlah 30 anak yang terdiri dari kelompok A 15 anak, kelompok B 15 anak. Dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui
  • 6. penelitian tindakan kelas berada di kelas B TK ABA Klagaran. subyek peneitian yang digunakan adalah pada kelompok B jumlah anak 15 yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Dalam penelitian ini menganbil tema Air, Udara. Api. Siklus I dilaksanakan pada tanggal, 7 Maret sampai 12 Maret 2016, waktu pelaksanaan penelitian pada pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. siklus II pelaksanaan mulai tanggal 14 Maret 2016 sampai. Tanggal 18 Maret 2016 waktu pelaksanaan pada pukul 07.00 sampai 10.00 WIB Hasil Penelitian Hasil Perbaikan/Pengembangan Pembelajaran Siklus I Jelaskan langkah-langkah yang telah ibu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan melukis anak dengan memakai media gerabah untuk siklus 1 disini. Pelaksanaan pada siklus I RKH 1 dilakukan pada hari Senin, 7 Maret 2016. Kegiatan ini melibatkan 15 anak dengan hasil, anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 3 anak yaitu 20%. Anak yang belum selesai 11 anak yaitu 73%. Pada RKH 1 hasil melukis belum baik, hasilnya belum mencapai standar yang diharapkan. Pada RKH 2 yang dilaksanakan tanggal 8 Maret 2016 melibatkan 15 anak dengan hasil anak yang dapat melukis sampai selsai dan baik sebayak 1 anak yaitu 7%, anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 4 anak yaitu 27% anak yang belum selesai 10 anak yaitu 66%. Dari hasil ini dapat katakan RKH 2 terdapat peningkatan walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu hasilnya belum memuaskan maka harus diberi motivasi agar anak lebih semangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Pada RKH 2 ini belum dapat mencapai standar yang diharapkan maka harus dilanjutkan. Pelaksanaan siklus I RKH 3 yang dilaksanakan tanggal 10 Maret 2016. Siklus ini melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7 %. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanayak 5 anak yaitu 33%. Anak yang belum selesai sebanayak 9 anak yaitu 60%. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa
  • 7. pada RKH 3 ini terdapat peningkatan dari RKH sebelumnya. Namun demikian kegiatan ini perlu di ulang, karena hasilnya belum mencapai standar yang diharapkan. Pelaksanaan siklus I RKH 4 dilaksanakan pada hari jumat tanggal 11 Maret 2016, silus ini melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 6 anak yaitu 40%. Anak yang belum selesai sebanyak 8 anak yaitu 53%. Dari hasil yang didapat dikatakan bahwa RKH 4 ini terdapat peningkatan yang cukup baik. Namun kegiatan ini perlu di ulang karena belum mencapai standar yang diharapkan. Siklus I RKH 5 dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Maret 2016, siklus ini melibatkan 15 anak. Hasil yang didapat sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebayak 7 anak yaitu 46,5%. Anak yang belum selesai mengerjakan melukis 7 anak yaitu 46,5%. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pada RKH 5 terdapat peningkatan yang cukup baik, namun pada siklus I ini belum dapat mencapai target yang diharapkan. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan belum mencapai 73% dari 15 anak, maka pada siklus I perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Hasil Perbaikan/Pengembangan Pembelajaran Siklus II Jelaskan langkah-langkah yang telah ibu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan melukis anak dengan memakai media gerabah untuk siklus 2 disini. (langkah langkah dalam siklus 2 merupakan perbaikan dari siklus 1, karena siklus 1 masing terdapat kendala). Pelaksanaan pada siklus II RKH 1 dilakukan pada Hari Senin, 14 Maret 2016. Kegiatan ini melibatkan 15 anak dengan hasil, anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 5 anak yaitu 33%. Anak yang belum selesai 9 anak yaitu 60%. Pada RKH 1 hasil melukis belum baik, hasilnya belum mencapai standar yang diharapkan. Pada RKH 2 yang dilaksanakan hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 melibatkan 15 anak dengan hasil anak yang dapat melukis
  • 8. sampai selsai dan baik sebayak 1 anak yaitu 7%, anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 7 anak yaitu 46,5% anak yang belum selesai 7 anak yaitu 46,5%. Dari hasil ini dapat katakan RKH 2 terdapat peningkatan walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu hasilnya belum memuaskan maka harus diberi motivasi agar anak lebih semangat Pelaksanaan siklus II RKH 3 yang dilaksanakan hari Rabu, tanggal 16 Maret 2016. Siklus ini melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7 %. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanayak 9 anak yaitu 60%. Anak yang belum selesai sebanayak 5 anak yaitu 33%. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pada RKH 3 ini terdapat peningkatan dari RKH sebelumnya. Namun demikian kegiatan ini perlu di ulang, karena hasilnya belum mencapai standar yang diharapkan. Pelaksanaan siklus II RKH 4 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2016, silus ini melibatkan 15 anak didapat hasil sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 10 anak yaitu 66%. Anak yang belum selesai mengerjakan sebanyak 4 anak yaitu 27%. Dari hasil yang didapat dikatakan bahwa RKH 4 ini terdapat peningkatan yang cukup baik. Namun kegiatan ini perlu di ulang karena belum mencapai standar yang diharapkan. Siklus II RKH 5 dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 18 Maret 2016, siklus ini melibatkan 15 anak. Hasil yang didapat sebagai berikut : Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik sebanyak 1 anak yaitu 7%. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sebanyak 11 anak yaitu 73%. Anak yang belum selesai mengerjakan melukis 3 anak yaitu 20%. Dari hasil ini dapat dikatakan bahwa pada RKH 5 terdapat peningkatan yang cukup baik, sehingga pada siklus II ini sudah dapat mencapai target yang diharapkan. Anak yang dapat melukis sampai selesai dan baik dengan sedikit bantuan sudah mencapai 73% dari 15 anak, maka pada siklus ini sudah tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya. Pembahasan Penggunakan media gerabah pada kegiatan melukis di kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran menunjukan peningkatan baik dilihat dari aktivitas dan ketuntasan kegiatan melukis anak pada siklus I dan siklus II. Berdasar teori pada bab II upaya meningkatkan kemampuan melukis anak dengan memakai media gerabah. Hal
  • 9. ini berdampak positif terhadap kegiatan melukis dalam mencapai ketuntasan individu (perorangan) atau klasikal (seluruh kelas). Dari hasil yang diperoleh anak terlihat bahwa dalam mengerjakan kegiatan melukis dengan media media gerabah sudah mencapai standar yang diharapkan. Kesimpulan Dengan adanya masalah yang dihadapi pada kelompok B TK ABA Klagaran bahwa keberhasilan pada kegiatan melukis yang belum bisa mencapai indikator yang diharapkan, maka dari itu guru mengganti media yang digunakan dalam kegiatan melukis. Pada penelitian ini media yang digunakan untuk melukis adalah gerabah sedangkan alatnya, cat air, kuas dan palet. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam kegiatan pembelajaran melukis: (1) Guru menjelaskan tugas yang akan dilaksanakan (2) Guru menyiapkan contoh lukisan yang sudah jadi (3) Guru menyiapkan alat yang akan digunakan (4) Guru menjelaskan bagaimana cara melukis sambil mendemontrasikan (5) Anak mengerjakan tugas melukis. Adapun cara meningkatkan kegiatan melukis dengan menggunakan media gerabah adalah, Anak diberi tugas melukis secara individu, cara melakukan kegiatan melukis melalui empat tahap yaitu : (1) Tahap pertama mendasari gerabah bagian samping; (2) Tahap yang kedua mendasari gerabah bagian bawah; (3) Tahap yang ketiga mendasari gerabah bagian atas; (4) Tahap yang ke empat melukis bagian atas dan samping gerabah; (5) Tahap ke lima melukis bagian bawah gerabah. Untuk tahap 1,2 dan 3 guru meminta anak mendasari gerabah dengan warna sesuai dengan contoh guru, tahap 4 dan tahap 5 anak diminta mengerjakan melukis secara bebas walaupun guru memberi contoh lukisan yang sudah jadi, dilakukan tahap demi tahap. Berdasarkan pada hasil pengamatan analisis data dan pembahasan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa melukis memakai media gerabah dapat meningkatkan kemampuan kreatifitas serta menyeimbangkan otak dan emosi atau menyeimbangkan imajinasinya dalam bidang seni, dengan melukis anak dapat belajar tentang konsep warna, bentuk, serta bersosialisasi dengan teman. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada hasil penelitia siklus II yang menunjukkan hasil 73% dari 15 anak bisa melukis sampai selesai dan baik walaupun masih sedikit bantuan. Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan pada upaya peningkatan kreatifitas anak melalui pemberian tugas melukis pada anak kelompok B TK โ€˜Aisyiyah Bustanul Athfal Klagaran Gadingsari Sanden Bantul dapat disampaikan saran (1) Pendidik
  • 10. memilih model pembelajaran yang bervariasi, sehingga kegiatan pembelajaran tidak membosankan; (2) Pendidik selalu memotivasi anak dalam setiap pembelajaran (3) Pendidik memberi penjelasan yang jelas dan mudah dipahami; (4) Pendidik memilih metode yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan. Daftar Pustaka Depdiknas.(2003).Program kegiatan Belajar Mengajar Taman Kanak - kanak. Ditjen Mandiknas,Dekdiknas. Jakarta: penerbitnya mana???. Departemen Pendidikan Nasional.(2007).Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Seni Di Taman Kanak-kanak. Derektorat Pembina TK dan SD. Jakarta: penerbitnya mana???. Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi S .(2010). Seni Kerampilan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka). I Wayan Mudra.(2010). Pengertian Gerabah.Diakses dari www.isi.dps.ac.id /berita/ pada tanggal 5 Maret 2016 Suprijono.(2011).Buku Cooperatif learning. Diakses dari htt//akhmadsudrajat.wordpress.com Pada tanggal 3 Maret 2016 Yety. (2012). Pendidikan Seni Tari.makalah kuliah. Yogyakarta: Program S1 Pendidikan Anak Usia Dini