2. Pengertian
Pemerolehan Bahasa adalah:
Suatu proses yang digunakan oleh anak-anak untuk menyesuaikan
serangkaian hipotesis dengan ucapan orang tua dampai dapat
memilih kaidah tata bahasa yang paling baik dan paling sederhana
dari bahasa yang bersangkutan (Kiparsky, 1968:194).
6. A. Teori Behaviorisme
Pelopor Teori Behaviorisme B.F Skinner (1957)
Teroi ini menyatakan bahwa otak bayi pada waktu dilahirkan sama seperti
kertas kosong nanti akan ditulisi atau diisi dengan pengalaman-pengalaman.
Aliran behaviorisme menganggap bahwa pengetahuan linguistik terdiri hanya
dari hubungan-hubungan yang dibentuk dengan cara pembelajaran C-R
(Stimulus-Respon) (Chaer, 2009:172-173).
7. Pandangan ini menekankan bahwa proses
penguasaan Bahasa (pertama) dikendalikan dari
luar,yaituolehstimulusmelaluilingkungan.
- CHAER, 2009:223)
8. Pemerolehan bahasa bersifat nurture, yakni pemerolehan
ditentukan oleh alam lingkungan
Teori Behaviorisme menyatakan peniruan sangat penting
dalam mempelajari bahasa dan berhubungan dengan
pembentukan antara kegiatan S-R dengan proses
penguatannnya.
Kesimpulan bahwa teori behaviorisme menganggap
kemampuan berbicara dan memahami bahasa oleh anak
diperoleh melalui rangsangan dari lingkungannya yang
diperoleh dari pemerolehan kebiasaan.
9. Teori Nativisme
Pelopor teori ini Noam Chomsky tahun 1960-an
Kebalikan dari teori behaviorisme
Teori ini beranggapan bahwa pengaruh lingkungan bukan faktor penting
dalam pemerolehan bahasa.
Teori ini beranggapan bahwa bahasa merupakan pemberian biologis yang
sering disebut sebagai hipotesis nurani (innteness hypothesis) ( Chaer,
2009:222).
10. Pemerolehan Bahasa itu bukan didasarkab pada
nurture, tetapi pada nature. Jadi anak
memperoleh kemampuan untuk berbahasa
seperti dia memperoleh kemampuan untuk
berdiri dan berjalan.
CHOMSKY (DARDJOWIDJOJO, 2012: 235)
11. Teori Kognitivisme
Teori ini diperkenalkan oleh Piaget (1954)
Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif mempengaruhi tahapan-
tahapan dalam pemerolehan bahasa itu sendiri (Chaer, 2009:178).
Piaget berpendapat bahwa berpikir itu mendahuluai bahasa dan lebih luas
dari bahasa.
Bahasa adalah salah satu cara yang utama untuk mengekspresikan pikiran,
dan dalam seluruh perkembangan kognitif (Syaodih, 2005)
12. Kesimpulan Teori Kognitivisme
Teori ini beranggapan bahwa anak dilahirkan dengan kemampuan berpikir dan
di dalamnya termasuk kemampuan berbahasa.
Menurut pandangan bahwa lingkungan tidak besar pengaruhnya terhadap
perkembangan intektual anak. Perkembangan tergantung pada keterlibatannya
secara aktif dengan lingkungannya.
Jadi, yang penting ialah interaksi antara anak dengan lingkungannya.
13. Teori Interaksionisme
Teori ini beranggapan bahwa pemerolehan bahasa merupakan hasil interaksi antara
kemampuan mental pembelajaran dan lingkungan bahasa.
Pemerolehan bahasa itu berhubungan dengan adanya interaksi antara masukan
“input” dan kemampuan internal yang dimiliki pembelajar.
Howard Gardner mengatakan bahwa sejak lahir anak telah dibekali berbagai
kecerdasan. Salah satu kecerdasan yang dimaksud adalah kecerdasan berbahasa.