1. “ TEORI TEST KALSIK DAN
ANALISIS INSTRUMEN “
Dosen Pengampu :
Yanthy Leonita Perdana Simanjuntak,S.Pd., M.Pd
• Dwi SarmaulinaSimamora {4223121065}
• Intan Mariani Siringoringo {4221121025}
• Sentia Situmorang {4223121027}
KELOMPOK 9 :
2. 1 2 3 4 5
Pengertian
Teori
Klasik
Karakteristik
Teori Test
Klas
Kelebihan
dan
Kekurangan
Teori Test
Klasik
Pengertian
Analisis
Instrumen
Pembahasan
Analisis Logis
Analisis Empiri
Sub Pembahasan :
3. Teori tes klasik adalah kerangka
kerja yang digunakan dalam
psikometri untuk mengukur
karakteristik individu, seperti
kecerdasan, keterampilan, atau
kepribadian. Berikut adalah
beberapa karakteristik utama dari
teori tes klasik :
4. Berikut adalah beberapa karakteristik
utama dari teori tes klasik :
1. Reliabilitas
2. Validitas
3. Standarisasi
4. Skor Norma
5. Skor Standar
7. Pengukuran yang Sensitif
5. Kelebihan Teori Tes Klasik :
1. Mudah dalam penerapannya serta
model yang cukup berguna
2. Dapat mendeskripsikan bagaimana
kesalahan dalam pengukuran yang
dapat mempengaruhi skor amatan.
3. Asumsi-asumsi yang dirumuskan
secara sistematis serta dalam jangka
waktu yang lama.
6. Kelemahan Teori Tes Klasik :
1.Kebanyakan statistik yang digunakan.
2. Skor siswa yang diperoleh dari suatu tes sangat
terbatas pada tes yang digunakan. Kesimpulan hasil tes
tidak dapat digeneralisasikan di luar tes yang digunakan.
3. Keajegan/reliabilitas tes dalam konteks teori tes klasik
didasarkan pada kesejajaran perangkat tes sangat sukar
untuk dipenuhi.
4. Tidak memberikan landasan untuk menentukan
bagaimana respons seseorang peserta tes apabila
diberikan butir tertentu.
5. Indeks kesalahan baku pengukuran dipraasumsikan
sama untuk setiap peserta tes.
7. Instrumen tes atau biasa disebut soal
merupakan salah satu alat ukur yang
digunakan untuk mendeteksi kemampuan
peserta didik. Kegiatan mengukur siswa
untuk mengetahui kemampuan berpikir
tinggi merupakan kegiatan yang tidak lepas
dari hasil belajar siswa (Mardapi, 2012).
8. Analisis logis adalah proses
pemecahan masalah atau evaluasi
argumen dengan menggunakan
prinsip-prinsip logika formal. Tujuan
dari analisis logis adalah untuk
memahami dan mengevaluasi
kebenaran dan konsistensi dari
pernyataan atau argumen yang
diberikan.
9. Beberapa teknik yang digunakan
dalam analisis logis antara lain :
1. Identifikasi premis dan kesimpulan
2. Evaluasi kebenaran proposisi
3. Penalaran deduktif
4. Penalaran induktif
10. Analisis empiris adalah pendekatan
dalam penelitian yang berfokus pada
pengumpulan dan analisis data empiris
atau berdasarkan pengamatan dan
pengalaman nyata. Pendekatan ini
didasarkan pada metode ilmiah yang
menggunakan bukti empiris untuk
menguji hipotesis, membuat generalisasi,
dan mencapai kesimpulan yang didukung
oleh data yang dikumpulkan.