Dokumen ini membahas teori-teori perkembangan remaja menurut psikoanalisis, kognitif, belajar sosial, dan ekologi. Teori psikoanalisis Freud menyatakan struktur kepribadian terdiri dari id, ego, dan superego. Teori kognitif Piaget menjelaskan empat tahap perkembangan kognitif. Teori belajar sosial menekankan pengaruh lingkungan sosial dan modelan orang lain. Teori ekologi Bronfenbrenner men
Dokumen tersebut membahas beberapa teori perkembangan anak, yaitu teori psikoanalisis, kognitif, perilaku dan sosial-kognitif, etologi, serta ekologis. Teori-teori tersebut mencakup aspek biologis, lingkungan sosial, dan kognitif yang mempengaruhi perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori perkembangan antara lain teori biologis, psikodinamika, lingkungan, kerohanian, empirisme, nativisme, konvergensi, rekapitulasi, kemungkinan berkembang, perkembangan menurut psikologi fenomenologis, interaksionisme, psikologi kognitif, serta behavior dan belajar sosial.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori perkembangan anak, antara lain:
1. Teori biologis, psikodinamika, lingkungan, kerohanian, empirisme, nativisme, konvergensi, rekapitulasi, kemungkinan berkembang, perkembangan menurut psikologi fenomenologis, interaksionisme, perkembangan menurut psikologi kognitif, serta behavior dan belajar social.
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)miemasjuri
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan peringkat-peringkat perkembangan kognitif anak, termasuk skema, asimilasi, akomodasi, dan adaptasi. Ia juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan kognitif anak pada periode sensorimotor, pra-operasi, operasi konkrit, dan operasi formal.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori perkembangan anak, yaitu teori psikoanalisis, kognitif, perilaku dan sosial-kognitif, etologi, serta ekologis. Teori-teori tersebut mencakup aspek biologis, lingkungan sosial, dan kognitif yang mempengaruhi perkembangan anak.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori perkembangan antara lain teori biologis, psikodinamika, lingkungan, kerohanian, empirisme, nativisme, konvergensi, rekapitulasi, kemungkinan berkembang, perkembangan menurut psikologi fenomenologis, interaksionisme, psikologi kognitif, serta behavior dan belajar sosial.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori perkembangan anak, antara lain:
1. Teori biologis, psikodinamika, lingkungan, kerohanian, empirisme, nativisme, konvergensi, rekapitulasi, kemungkinan berkembang, perkembangan menurut psikologi fenomenologis, interaksionisme, perkembangan menurut psikologi kognitif, serta behavior dan belajar social.
Teori jean piaget(perkembangan kanak-kanak)miemasjuri
Dokumen tersebut membahas teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan peringkat-peringkat perkembangan kognitif anak, termasuk skema, asimilasi, akomodasi, dan adaptasi. Ia juga menjelaskan ciri-ciri perkembangan kognitif anak pada periode sensorimotor, pra-operasi, operasi konkrit, dan operasi formal.
Teori perkembangan Jean Piaget membahas empat tahapan perkembangan kognitif anak, yaitu: (1) tahap sensorimotor (0-2 tahun), (2) tahap pra-operasional (2-7 tahun), (3) tahap operasi konkret (7-11 tahun), dan (4) tahap operasi formal (11-15 tahun). Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif dipengaruhi oleh maturasi, aktivitas, dan transmisi sos
Teori-teori Psikologi Perkembangan memberikan penjelasan mengenai perkembangan manusia melalui berbagai perspektif seperti biologis, psikodinamika, psikoseksual, psikososial, dan belajar. Teori-teori tersebut mencakup pendekatan maturasi, etologi, psikoanalisis, psikososial, kondisioning, dan belajar sosial kognitif yang melihat peran alam, psikologi dalam diri, dan lingkungan sebag
Psikologi perkembangan mempelajari perubahan perilaku dan proses mental seseorang sepanjang rentang kehidupan, dipengaruhi faktor biologis dan lingkungan. Teori-teorinya mencakup maturasi, belajar, dan interaksi sosial sebagai penentu perkembangan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelektual mulai dari pengertian intelektual, jenis-jenis intelegensi, tahapan perkembangan intelektual, faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual, dan hubungan antara intelektual dengan tingkah laku."
Modul ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia sekolah dasar. Modul menjelaskan tentang fase-fase perkembangan anak, hukum-hukum perkembangan, dan pengaruh faktor lingkungan dan sosial terhadap perkembangan anak. Modul juga menjelaskan karakteristik perkembangan fisik, intelektual, dan motorik pada anak usia sekolah dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi perkembangan anak, dimulai dari pengertian psikologi perkembangan, minat awal mempelajari perkembangan anak, fase-fase perkembangan anak mulai dari bayi hingga kanak-kanak awal, serta perkembangan fisik, kognitif, dan sosial emosional pada masing-masing fase tersebut."
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...Hafizullah Mohd Amin
Dokumen tersebut membahas interaksi antara faktor genetik dan lingkungan dalam menentukan perkembangan manusia. Beberapa teori yang disebutkan meliputi teori lampiran, teori perkembangan kognitif Piaget, teori psikoseksual Freud, dan model bioekologikal Bronfenbrenner. Dokumen ini juga membahas beberapa faktor yang mempengaruhi proses pemikiran seseorang.
Teori perkembangan,Perkembangan peserta didik.ridhoprawira.fip unimed.Ridho Prawira
teori perkembangan dalam mata kuliah perkembangan peserta didik. menjelskan tentng perkembangn-perkembngan yang di alami pererta didik. pendidikan luar sekolah unimed
Teori perkembangan Jean Piaget membahas empat tahapan perkembangan kognitif anak, yaitu: (1) tahap sensorimotor (0-2 tahun), (2) tahap pra-operasional (2-7 tahun), (3) tahap operasi konkret (7-11 tahun), dan (4) tahap operasi formal (11-15 tahun). Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif dipengaruhi oleh maturasi, aktivitas, dan transmisi sos
Teori-teori Psikologi Perkembangan memberikan penjelasan mengenai perkembangan manusia melalui berbagai perspektif seperti biologis, psikodinamika, psikoseksual, psikososial, dan belajar. Teori-teori tersebut mencakup pendekatan maturasi, etologi, psikoanalisis, psikososial, kondisioning, dan belajar sosial kognitif yang melihat peran alam, psikologi dalam diri, dan lingkungan sebag
Psikologi perkembangan mempelajari perubahan perilaku dan proses mental seseorang sepanjang rentang kehidupan, dipengaruhi faktor biologis dan lingkungan. Teori-teorinya mencakup maturasi, belajar, dan interaksi sosial sebagai penentu perkembangan.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan intelektual mulai dari pengertian intelektual, jenis-jenis intelegensi, tahapan perkembangan intelektual, faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual, dan hubungan antara intelektual dengan tingkah laku."
Modul ini membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak serta karakteristik dan kebutuhan peserta didik usia sekolah dasar. Modul menjelaskan tentang fase-fase perkembangan anak, hukum-hukum perkembangan, dan pengaruh faktor lingkungan dan sosial terhadap perkembangan anak. Modul juga menjelaskan karakteristik perkembangan fisik, intelektual, dan motorik pada anak usia sekolah dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi perkembangan anak, dimulai dari pengertian psikologi perkembangan, minat awal mempelajari perkembangan anak, fase-fase perkembangan anak mulai dari bayi hingga kanak-kanak awal, serta perkembangan fisik, kognitif, dan sosial emosional pada masing-masing fase tersebut."
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Interaksi Antara Genetik Dengan Persekitaran Dalam Menentukan Perkembangan Ma...Hafizullah Mohd Amin
Dokumen tersebut membahas interaksi antara faktor genetik dan lingkungan dalam menentukan perkembangan manusia. Beberapa teori yang disebutkan meliputi teori lampiran, teori perkembangan kognitif Piaget, teori psikoseksual Freud, dan model bioekologikal Bronfenbrenner. Dokumen ini juga membahas beberapa faktor yang mempengaruhi proses pemikiran seseorang.
Teori perkembangan,Perkembangan peserta didik.ridhoprawira.fip unimed.Ridho Prawira
teori perkembangan dalam mata kuliah perkembangan peserta didik. menjelskan tentng perkembangn-perkembngan yang di alami pererta didik. pendidikan luar sekolah unimed
Teks tersebut membahas tentang teori belajar menurut aliran kognitif khususnya teori Jean Piaget. Jean Piaget mengemukakan bahwa perkembangan kognitif anak terjadi secara bertahap melalui empat tahapan yaitu sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret dan operasional formal. Setiap tahapan memiliki ciri khas perkembangan pemikiran anak.
Model-model perkembangan manusia yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi model mekanistik, psikoanalisis, humanistik, organismik, dan ekologi. Model organismik menekankan bahawa manusia adalah organisme yang aktif dan berdaya usaha serta membina pemahaman tentang dunia melalui interaksi antara kematangan genetik dan pengalaman. Teori perkembangan kognitif Piaget membahagikan perkembangan manusia kepada empat peringkat.
Teks tersebut membahas berbagai teori perkembangan peserta didik, mulai dari aspek fisik, intelektual, sosial, moral, mental, dan kepribadian. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori perkembangan fisik menurut Gasell dan Ames, teori perkembangan intelektual menurut Piaget, teori perkembangan sosial menurut Erikson, serta tipologi kepribadian menurut Murray.
Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologi pendidikan yang mencakup teori-teori psikologi perkembangan, belajar, dan sosial. Teori-teori tersebut memberikan kontribusi besar dalam pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran, dan penilaian pendidikan.
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
Makalah ini membahas perkembangan kognitif, emosional, dan kepribadian pada masa remaja menurut teori-teori perkembangan. Secara khusus, makalah ini menjelaskan perkembangan kognitif remaja menurut teori Piaget yaitu melalui tahap operasi formal yang mencakup pemikiran deduktif, induktif, dan abstrak.
Teks tersebut membahas tentang latar belakang psikologi perkembangan dan beberapa konsep dasarnya. Secara singkat, psikologi perkembangan mempelajari perubahan perilaku dan fungsi mental manusia sepanjang rentang hidup, mulai dari konsepsi hingga menjelang kematian. Beberapa teori yang dibahas antara lain teori psikodinamik Freud dan Erikson serta konsep dasar seperti sifat dasar manusia, kontribusi genetika dan lingkungan ter
Teks tersebut membahas tentang prinsip-prinsip perkembangan manusia menurut beberapa ahli. Ada beberapa prinsip kunci yang disebutkan yaitu: 1) semua aspek perkembangan saling mempengaruhi satu sama lain, 2) perkembangan berlangsung secara bertahap dari yang dasar ke yang lebih kompleks, 3) laju perkembangan berbeda untuk setiap individu.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II
DISUSUN OLEH
FANNY ARIZA
GURU PEMBIMBING
JUNIERISSA MARPAUNG, M.Psi.
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM
BIMBINGAN KONSELING
2020/2021
2. TEORI PERKEMBANGAN REMAJA
1. TEORI PSIKOANALISA
teori psikoanalisa yang utama, yaitu dari Sigmund Freud. Freud mengatakan bahwa
kepribadian memiliki tiga struktur, yaitu id, ego, dan superego. Id adalah struktur dari Freud
tentang kepribadian yang terdiri dari dari naluri, yang merupakan sumber energy psikis
seseorang. Ego adalah struktur kepribadian yang berfungsi meghadapi tuntutan realitas yang
dikemukakan Freud. Superego adalah struktur kepribadian dari Freud yang merupakan cabang
moral dari kepribadian.
tahap permulaan dari perkembangan kepribadian, adalah sebgai berikut :
· Tahap oral (oral stage) adalah perkembangan yang terjadi pada usia 18 bulan pertama,
dimana kesenangan bayi berpusat di sekitar mulut.
· Tahap anal (anal stage) adalah tahap perkembangan yang terjadi antara usia 1,5 dan 3
tahun, di mana kesenangan terbesar anak meliputi anus atau fungsi pembuangan yang
berhubungan dengan anus.
· Tahap falik (phallic stage) adalah tahap perkembangan yang terjadi antara usia 3 sampai 6
tahun, kata phallus artinya penis atau alat kelamin laki-laki. Artinya kesenangan berpusat pada
alat kelamin karena anak menemukan bahwa memanipulasi diri sendiri memberikan
kesenangan.
3. · Tahap latensi (latency stage) adalah tahap perkembangan yang terjadi antara usia 6
tahun dan pubertas, anak menekan semua minat seksual da mengembangkan keterampilan
inteletual dan social.
· Tahap genital (genital stage) adalah tahap perkembangan yang terjadi pada masa
pubertas. Pada masa ini adalah masa kebangkitan kembali dorongan seksual, sumber
kesenangan seksual yang adalah dari orang lain yang bukan keluarganya.
4. 2. TEORI KOGNITIF
teori kognitif yang penting adalah teori perkembangan kognitif dan Piaget dan
teori pemrosesan informasi.Menurut teori Piaget, remaja secara aktif mengkontruksikan
dunia kognitif mereka sendiri, informasi tidak hanya dicurahkan ke dalam pikiran mereka di
lingkungan. Piaget juga menyatakan bahwa remaja menyesuaikan pikiran mereka dengan
memasukkan gagasan-gagasan baru, karena tambahan informasi akan mengembangkan
pemahaman.
Empat tahapan dari Piaget adalah sebagai berikut :
· Tahap sensorimotorik (sensoriotor stage), yang berlangsung dari lahir sampai kira-
kira 2 tahun. Pada tahap ini, anak mengkonstruksikan mengenai dunia dengan
mengkoordinasikan pengalaman sensoris (seperti melihat dan mendengar) dengan tindakan
fisik dan motorik.
· Tahap praoperasional (preoperational stage) adalah yang berlangsung kira-kira
usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, anak memulai mempersentasikan dunia dengan kata-kata,
citra, dan gambar-gambar.
· Tahap operasional konkrit (concrete operational stage) adalah yang berlangsung
dari kira-kira 7-11 tahun. Pada tahap ini, anak dapat melakukan operasi dan penalaran logis,
menggatikan pemikiran logis, menggantikan pemikiran intuitif, sepanjang penalaran dapat
diaplikasikan pada contoh atau konkrit
· Tahap operasional formal (formal operational stage) adalah yang terjadi antara
usia 11 dan 15 tahun. Pada tahap ini, individu bergerak melebihi dunia pengalaman yang
actual dan konkrit, dan mengubah cara berpikir tentag perkembangan berpikir anak dan
remaja.
5. 3. TEORI TINGKAH LAKU DA BELAJAR SOSIAL
Teori ini juga akan menyatakan bahwa alasan untuk rasa ketertarikan remaja terhadap
satu sama lain tidak disadari, remaja tidak menyadari bagaimana warisan biologis mereka dan
pengalaman hidup pada masa kecil telah berperan dalam mempengaruhi kepribadian mereka di
masa remaja.
Teori belajar social mengatakan bahwa bukalah robot yang tidak punya pikiran, yang
berespon secara mekanis pada orang lain dalam lingkungan kita. Psikolog Amerika Bandura dan
Walter Mischel adalah arsitek utama dari versi teori belajar social kontemporer yang disebut
teori belajar kognitif. Bandura percaya bahwa kita belajar dengan mengamati apa yang dilakukan
orang lain. Melalui belajar observasi (modeling atau imitasi), kita secara kognitif
mempeesentasikan tingkah laku orang lain dan kemudian mungkin mengambil tingkah laku
tersebut. Model belajar dan perkembangan yang paling mutakhir mencakup tingkah laku,
manusia dan kognisi, dan lingkungan. Pendekatan belajar social menekankan pada pentingnya
penelitian empiric dalam mempelajari perkembangan. Penelitian ini memfokuskan pada proses-
proses yang menjelaskan perekembangan faktor social dan kognitif yang mempengaruhi menjadi
manusia seperti sekarang ini.
6. 4. TEORI KULTURAL/EKOLOGIS
Teori ekologis (ecological theory) adalah pandangan perkembangan social-
kultural dari Bronfenbrenner, yang terdiri dari lima system lingkungan yang berkisar dari
masukan kecil dari interaksi langsung dengan agen social sampai pada masukan ari
budaya. Kelima system dalam ekologis Bronfenbrenner adalah sitem mikro, system meso,
siste ekso, system makro, dan system krono.
Mikrosistem dalam teori ekologis Bronfenbrenner adalah lingkungan dimana
individu tinggal. Konteks ini mencakup keluarga individu, teman sebaya, sekolah, dan
lingkungan tempat tinggal.
Mesosistem dalam teori Bronfenbrenner mencakup hubungan antara system
mikro atau hubungan atau konteks. Contohnya adalah hubungan antara pengalaman
keluarga da pengalaman sekolah, pengalaman sekolah dengan pengalaman kerja, dan
pengalaman keluarga dengan pengalaman teman sebaya.
Ekosistem dalam teori ekologis Bronfenbrenner bilamana pengalaman dalam
lingkungan sosiala lain di mana individu tidak mempunyai peran aktif mempengaruhi apa
yang dialami individu dalam konteks langsung.
Makrosistem dalam teori ekologis Bronfenbrenner yang melibatkan budaya
dimana individu hidup. Budaya menunjukkan pola tingkah laku, kepercayaan, dan semua
produk lain dari sekelompok manusia yang diwariskan dari generasi ke generasi
berikutnya.
Kronosistem dalam teori ekologis Bronfenbrenner mencakup pola-pola
kejadian lingkungan dan transisi sepanjang perjalanan hidup dan kondisi social sejarah.