Teori akulturasi menjelaskan bahwa proses pembelajaran bahasa ditentukan oleh tingkat hubungan sosial dan psikologis antara pelajar dengan budaya bahasa target. Teori akomodasi menekankan pentingnya pelajar dapat menyesuaikan diri dengan bahasa yang digunakan. Model nativisasi melibatkan pelajar mengatur ulang sistem bahasa mereka melalui interaksi dengan pembicara yang lebih mahir.