SlideShare a Scribd company logo
‫الثانية‬ ‫اللغة‬ ‫اكتساب‬ ‫يف‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬
‫االتصالية‬ ‫الكفاية‬
‫الصغرى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬
‫الكربى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬
ALFIYAH RIZZY AFDIQUNI, PBA-I, 16150109
‫الثاني‬ ‫اللغة‬ ‫اكتساب‬ ‫يف‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬‫ة‬
• Dell Hymes (1966) di bidang Etnografi Komunikasi menyatakan bahwa penutur yang
dapat menghasilkan setiap dan semua kalimat gramatikal bahasa (yang memenuhi definisi
"kompetensi" Chomsky 1965 tentang "kompetensi") akan dilembagakan tanpa pandang
bulu.
• Konsep kompetensi komunikatif menjadi prinsip dasar dalam bidang sosiolinguistik yang
kemudian muncul, dan segera diadopsi juga oleh banyak spesialis di bidang SLA dan
pengajaran bahasa.
• Istilah ini dapat didefinisikan "apa yang perlu diketahui oleh seorang pembicara untuk
berkomunikasi dengan tepat dalam komunitas bahasa tertentu" (Saville-Troike2003).
• Ini melibatkan mengetahui tidak hanya kosakata, fonologi, tata bahasa, dan aspek-aspek
lain dari struktur linguistik (meskipun itu adalah komponen pengetahuan kritis) tetapi
juga kapan harus berbicara (atau tidak), apa yang harus dikatakan kepada siapa, dan
bagaimana mengatakannya secara tepat dalam situasi apa pun.
• Melibatkan pengetahuan sosial dan budaya yang dimiliki oleh pembicara yang
memungkinkan mereka untuk menggunakan dan menafsirkan bentuk-bentuk bahasa.
PSIKOLOGI SOSIAL
Vygotsky memelopori gagasan bahwa anak-anak belajar di dalam komunitas, bukan hanya
sebagai individu
Terkenal karena diskusi tentang zona perkembangan proksimal, di mana anak-anak belajar
lebih banyak dengan dukungan orang dewasa di sekitar mereka.
Karena politik internasional, karya Vygotsky tidak tersedia di luar Rusia sampai setelah
kematiannya.
‫االتصالية‬ ‫الكفاية‬
• Istilah komunitas bahasa merujuk pada sekelompok
orang yang berbagi pengetahuan tentang bahasa yang
sama sampai batas tertentu.
• Individu multi-bahasa sering kali merupakan anggota
dari lebih dari satu komunitas bahasa - umumnya
dengan derajat yang berbeda dilihat dari keterampilan
interaksi apa yang mereka gunakan, dan fitur
pengetahuan budaya apa yang mereka aktifkan.
• Konsep kunci adalah bahwa interaksi tidak hanya
memfasilitasi pembelajaran bahasa tetapi juga
merupakan kekuatan penyebab dalam akuisisi.
•
•
• Menurut Teori S-C, pembelajaran terjadi ketika aktivitas mental bawaan sederhana ditransformasikan menjadi
"orde tinggi," fungsi mental yang lebih kompleks.
• Transformasi ini biasanya melibatkan mediasi simbolis, yakni tautan antara kondisi mental seseorang saat ini
dan fungsi-fungsi tingkat tinggi yang disediakan oleh bahasa.
• Hasil belajar melalui mediasi adalah memiliki kesadaran yang meningkat akan kemampuan mental mereka
sendiri dan lebih banyak kontrol atas proses pemikiran mereka
• Ketika membaca kita terlibat dalam aktivitas intrapersonal serta antarpribadi: “kita menggambar secara
interaktif pada kemampuan kita untuk memecahkan kode cetakan, pengetahuan kita yang tersimpan tentang
bahasa yang kita baca dan skema konten yang melaluinya pengetahuan kita tentang dunia diatur ”(Ellis 1999:
1).
• Interaksi intrapersonal terjadi pada tahap awal pembelajaran L2 - dan pada tahap selanjutnya ketika konten
dan struktur input L2 membentang atau melampaui kompetensi bahasa yang ada - memanfaatkan sumber
daya L1.
• Teori Sosiokultural mengklaim bahwa bahasa dipelajari melalui kegiatan yang dimediasi secara
sosial. Kerangka kerja SC mendukung pandangan bahwa beberapa peserta didik mungkin lebih
berhasil daripada yang lain karena tingkat akses atau partisipasi mereka dalam komunitas
pembelajaran, atau karena jumlah mediasi yang mereka terima dari para ahli atau teman sebaya.
• Beberapa individu dapat mencapai tingkat kemahiran L2 yang relatif maju tanpa memanfaatkan
komunikasi interpersonal atau kesempatan untuk menegosiasikan makna dalam bahasa tersebut
dengan orang lain.
• Beberapa individu terlibat dalam interaksi yang luas dengan penutur bahasa lain tanpa mempelajari
bahasa itu sampai tingkat yang signifikan.
• Kita masih dapat mengklaim bahwa interaksi tatap muka secara langsung memfasilitasi
pembelajaran L2 - setidaknya bagi sebagian besar orang, tetapi tidak bahwa itu mutlak diperlukan.
• Peristiwa komunikatif tidak dapat diselesaikan tanpa adanya konteks dan alat peraga yang sudah
dikenal atau ketika informasi yang tidak dapat diprediksi perlu disampaikan.
‫الصغرى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬
• Kompetensi total komunikatif pembicara multibahasa berbeda dari
monolingual dalam aturan untuk pilihan bahasa yang tepat dan untuk
beralih antar bahasa, konteks sosial tertentu dan tujuan komunikatif.
• Perbedaan antara kompetensi komunikasi monolingual dan multibahasa
sebagian disebabkan oleh fungsi sosial yang berbeda dari pembelajaran
bahasa pertama dan kedua, dan perbedaan antara bahasa dan budaya.
• Pembelajaran L1 untuk anak-anak adalah bagian integral dari sosialisasi mereka ke
dalam komunitas bahasa ibu mereka: bahasa ibu seorang anak biasanya merupakan
bagian dari budaya asalnya, sehingga dari tubuh pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang ditransmisikan dari satu generasi ke yang berikutnya juga sebagai media primer
yang melalui aspek-aspek budaya dan hubungan sosial.
• Pembelajaran L2 dapat menjadi bagian dari pembelajaran budaya kedua dan adaptasi,
tetapi hubungan SLA dengan pembelajaran sosial dan budaya sangat berbeda.
• Dalam fokus mikrososial, topik pertama adalah variasi L2, yang telah menerima
perhatian luas sejak tahun 1970-an dari para peneliti SLA yang peduli terutama dengan
sosiolinguistik.
• Dimensi kontekstual berhubungan dengan variasi dalam bahasa pelajar.
• Target mikro sosial kedua adalah input dan interaksi, di mana penutur asli sering
mengubah bahasa mereka dalam berkomunikasi dengan pelajar L2, bagaimana faktor
sosial dan budaya dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas input, dan bagaimana
pengetahuan budaya dan pengalaman sebelumnya dilibatkan. dalam memproses dan
menafsirkan input
• Teori Sosiokultural Vygotsky memandang interaksi sebagai genesis dasar dari bahasa
dan mengeksplorasi bagaimana pelajar menegosiasikan makna dan memenuhi tujuan
pragmatis bahkan ketika sumber daya linguistik mereka masih sangat terbatas.
• Ciri khas bahasa pelajar L2 adalah bahwa ia sangat bervariasi.
• Beberapa variabilitas disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada apa yang
diketahui dan dapat dihasilkan oleh peserta saat mereka semakin mencapai
tingkat kemahiran L2 yang lebih tinggi.
• Sejumlah besar penelitian tentang pengaruh konteks mikro telah didasarkan
pada kerangka Teori Akomodasi
• Efek dari konteks makrososial juga dapat dilihat ketika peserta didik
mendapatkan varietas yang berbeda dari bahasa target "sama".
• "bahwa variasi bebas merupakan tahap penting dalam perolehan struktur tata
bahasa" (1997: 19).
BEBERAPA DIMENSI KONTEKSTUAL YANG
RELEVAN ADALAH:
#1
Konteks linguistik: elemen
bentuk dan fungsi bahasa
yang terkait dengan elemen
variabel.
#2
Konteks psikologis: faktor
yang terkait dengan jumlah
perhatian yang diberikan
kepada bentuk bahasa selama
produksi, tingkat otomatisitas
versus kontrol dalam
pemrosesan, atau tuntutan
intelektual.
#3
Konteks mikro: fitur
pengaturan // situasi dan
interaksi yang berhubungan
dengan acara komunikatif di
mana bahasa sedang
digunakan diproduksi,
ditafsirkan, dan
dinegosiasikan, serta
hubungan peserta satu sama
lain, dan apakah interaksi itu
bersifat umum atau intim.
‫الكربى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬
• John Schumann (1978) mengidentifikasi faktor kelompok lain yang
mempengaruhi hasil SLA secara negatif dalam Model Akulturasi.
• Faktor-faktor tersebut adalah: dominasi satu kelompok di atas yang lain,
tingkat pemisahan yang tinggi antara kelompok, dan keinginan kelompok
pelajar untuk mempertahankan gaya hidupnya sendiri.
• Tidak ada faktor individu dalam konteks makrososial SLA yang dapat
diisolasi dari yang lain.
PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK
(1) Apa yang diperoleh dalam L2 termasuk variabel struktur linguistik dan pengetahuan
kapan harus menggunakannya
(2) Proses akuisisi mencakup kemajuan melalui tahapan-tahapan di mana berbagai jenis
variabilitas terbukti
(3) Alasan mengapa beberapa peserta didik lebih berhasil daripada yang lain termasuk
seberapa baik mereka dapat memahami dan menyelaraskan penggunaan mereka sendiri
sesuai dengan sistem target.
FAKTOR-FAKTOR MAKRO SOSIAL BEBERAPA
TINGKATAN DALAM KONTEKS EKOLOGI
SLA:
Status global dan nasional L1 dan L2
•Batas dan identitas
•Kekuatan dan kendala institusional
•Kategori sosial
KEADAAN BELAJAR STATUS GLOBAL DAN
NASIONAL L1 DAN L2:
Dikategorikan menurut banyak dimensi yang
relevan secara sosial (usia, jenis kelamin, etnis,
tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status
ekonomi).
Contoh lain adalah seks sebagai faktor biologis
dalam pembelajaran (kategori sosial)
Sumber buku: Introducing Second Language Acquisition, pages
100-128

More Related Content

What's hot

Discourse analysis and vocabulary
Discourse analysis and vocabularyDiscourse analysis and vocabulary
Discourse analysis and vocabulary
Azam Almubarki
 
English - Assessing writing
English - Assessing writingEnglish - Assessing writing
English - Assessing writing
Dwi Putra Mahardhika
 
Chapter 6( assessing listening)
Chapter 6( assessing listening)Chapter 6( assessing listening)
Chapter 6( assessing listening)Kheang Sokheng
 
Introduction to interpreting
Introduction to interpretingIntroduction to interpreting
Introduction to interpreting
marisensy
 
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )
santi damayanti
 
Assessing listening micro and macroskills of listening
Assessing listening micro and macroskills of listeningAssessing listening micro and macroskills of listening
Assessing listening micro and macroskills of listening
Wildan Nanda W
 
Assessing Speaking
Assessing SpeakingAssessing Speaking
Assessing Speaking
Musfera Nara Vadia
 
Communicative Language Teaching
Communicative Language TeachingCommunicative Language Teaching
Communicative Language Teachingdinar anggraini
 
Assessing speaking
Assessing speakingAssessing speaking
Assessing speaking
امین کوهنوردی
 
Needs analysis part 2
Needs analysis   part 2Needs analysis   part 2
Needs analysis part 2
Annasta Tastha
 
Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening
siti rahayu maulida
 
vocabulary testing
vocabulary testingvocabulary testing
RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)
RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)
RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)
santi damayanti
 
Discourse analysis and grammar
Discourse analysis and grammarDiscourse analysis and grammar
Discourse analysis and grammar
Amal Mustafa
 
Teaching speaking
Teaching speakingTeaching speaking
Teaching speaking
Sedigh (Sid) Mohammadi
 
the nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in languagethe nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in language
Sane Alexander
 
Curriculum Development, Grammar Selection and Gradation
Curriculum Development, Grammar Selection and GradationCurriculum Development, Grammar Selection and Gradation
Curriculum Development, Grammar Selection and Gradation
megalazuardi474
 
Pragmatic Referece and Inference
Pragmatic Referece and InferencePragmatic Referece and Inference
Pragmatic Referece and Inference
Febri Shandy
 
Content based syllabus
Content based syllabusContent based syllabus
Content based syllabus
Savera Hayyam
 

What's hot (20)

Discourse analysis and vocabulary
Discourse analysis and vocabularyDiscourse analysis and vocabulary
Discourse analysis and vocabulary
 
English - Assessing writing
English - Assessing writingEnglish - Assessing writing
English - Assessing writing
 
Chapter 6( assessing listening)
Chapter 6( assessing listening)Chapter 6( assessing listening)
Chapter 6( assessing listening)
 
Introduction to interpreting
Introduction to interpretingIntroduction to interpreting
Introduction to interpreting
 
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )
RPP bahasa inggris SMP (asking and giving information-speaking skill )
 
Assessing listening micro and macroskills of listening
Assessing listening micro and macroskills of listeningAssessing listening micro and macroskills of listening
Assessing listening micro and macroskills of listening
 
Assessing Speaking
Assessing SpeakingAssessing Speaking
Assessing Speaking
 
Communicative Language Teaching
Communicative Language TeachingCommunicative Language Teaching
Communicative Language Teaching
 
Assessing speaking
Assessing speakingAssessing speaking
Assessing speaking
 
Needs analysis part 2
Needs analysis   part 2Needs analysis   part 2
Needs analysis part 2
 
Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening
 
vocabulary testing
vocabulary testingvocabulary testing
vocabulary testing
 
RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)
RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)
RPP bahasa inggris SMP (gratitude expressions for speaking skill)
 
Discourse analysis and grammar
Discourse analysis and grammarDiscourse analysis and grammar
Discourse analysis and grammar
 
Teaching speaking
Teaching speakingTeaching speaking
Teaching speaking
 
the nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in languagethe nature of approaches and methods in language
the nature of approaches and methods in language
 
Testing of listening
Testing of listeningTesting of listening
Testing of listening
 
Curriculum Development, Grammar Selection and Gradation
Curriculum Development, Grammar Selection and GradationCurriculum Development, Grammar Selection and Gradation
Curriculum Development, Grammar Selection and Gradation
 
Pragmatic Referece and Inference
Pragmatic Referece and InferencePragmatic Referece and Inference
Pragmatic Referece and Inference
 
Content based syllabus
Content based syllabusContent based syllabus
Content based syllabus
 

Similar to Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua

Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukPerspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukjuniato
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Ahmad NazRi
 
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
komunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasikomunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasi
Ria Palupi
 
Implikatur shintia
Implikatur shintiaImplikatur shintia
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
yulia pratika
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARAKONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
Akifah5
 
B.indo buat besok copy
B.indo buat besok   copyB.indo buat besok   copy
B.indo buat besok copy
dianirnt99
 
Cross cultural pragmatics
Cross cultural pragmaticsCross cultural pragmatics
Cross cultural pragmaticsChurifiani Eva
 
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDURaffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
RaffiDarmawan1
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
eli priyatna laidan
 
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piagetuniku
 
Ilmu bahasa, antropologi, dan kognitif
Ilmu bahasa, antropologi, dan kognitifIlmu bahasa, antropologi, dan kognitif
Ilmu bahasa, antropologi, dan kognitifHeidy Kaeni
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
putiandinis
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Zukét Printing
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdfKeadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Zukét Printing
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdfHubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Zukét Printing
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Zukét Printing
 

Similar to Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua (20)

Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukPerspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
 
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistikTugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
Tugasan hbml3403 linguistik dan sosiolinguistik
 
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد اللغوية في اكتساب اللغة الثانية
 
komunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasikomunikasi internasional dan negosiasi
komunikasi internasional dan negosiasi
 
Implikatur shintia
Implikatur shintiaImplikatur shintia
Implikatur shintia
 
Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARAKONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
KONFLIK YANG DITIMBULKAN PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA
 
B.indo buat besok copy
B.indo buat besok   copyB.indo buat besok   copy
B.indo buat besok copy
 
Cross cultural pragmatics
Cross cultural pragmaticsCross cultural pragmatics
Cross cultural pragmatics
 
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDURaffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
Raffi Darmawan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu MKDU
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
Rpp bahas indonesia sma xii bab 5
 
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
5. relevansi teori-psikologi-dari-piaget
 
KPS3014
KPS3014KPS3014
KPS3014
 
Faktor AKPER PEMKAB MUNA
Faktor AKPER PEMKAB MUNA Faktor AKPER PEMKAB MUNA
Faktor AKPER PEMKAB MUNA
 
Ilmu bahasa, antropologi, dan kognitif
Ilmu bahasa, antropologi, dan kognitifIlmu bahasa, antropologi, dan kognitif
Ilmu bahasa, antropologi, dan kognitif
 
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasiKomunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
Komunikasi antarbudaya dan komunikasi organisasi
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar....
 
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdfKeadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
Keadaan dan Perkembangan Sosiolinguistik di Indonesia dan Lingkungan Sekitar.pdf
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdfHubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
 

More from Alfiyah Rizzy Afdiquni

التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسىالتريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسياطريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Dasar-dasar Penulisan Berita
Dasar-dasar Penulisan BeritaDasar-dasar Penulisan Berita
Dasar-dasar Penulisan Berita
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Bahasa Jurnalistik
Bahasa JurnalistikBahasa Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik JurnalistikKode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلاميةالأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلامية
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Concepts of Society
Concepts of SocietyConcepts of Society
Concepts of Society
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan JurnalistikSejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAPENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamManajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
المجاز المرسل
المجاز المرسلالمجاز المرسل
المجاز المرسل
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAPendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBATeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis LinguistikTeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaPemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةالأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
Alfiyah Rizzy Afdiquni
 

More from Alfiyah Rizzy Afdiquni (20)

التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسىالتريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
التريخ عن حضارة الإسلام فى مصر و فرسى
 
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسياطريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
طريقة دخول الإسلام فى إندونيسيا
 
Dasar-dasar Penulisan Berita
Dasar-dasar Penulisan BeritaDasar-dasar Penulisan Berita
Dasar-dasar Penulisan Berita
 
Bahasa Jurnalistik
Bahasa JurnalistikBahasa Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik
 
Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik JurnalistikKode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik
 
الأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلاميةالأخوة الإسلامية
الأخوة الإسلامية
 
Concepts of Society
Concepts of SocietyConcepts of Society
Concepts of Society
 
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan JurnalistikSejarah Perkembangan Jurnalistik
Sejarah Perkembangan Jurnalistik
 
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYAPENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
PENGERTIAN JURNALISTIK DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan IslamManajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
Manajemen Hubungan Masyarakat dan Publikasi Lembaga Pendidikan Islam
 
المجاز المرسل
المجاز المرسلالمجاز المرسل
المجاز المرسل
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBAPendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA
 
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
Technical Meeting LKTI Ilmu Sosial PIONIR IX 2019
 
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...Pendekatan Penelitian  Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
Pendekatan Penelitian Pemerolehan Bahasa dan Implikasinya dalam PBA ( Intern...
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Discourse
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBATeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Sosiolinguistk dan Implementasinya dalam PBA
 
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis LinguistikTeori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
Teori Pemerolehan Bahasa Berbasis Linguistik
 
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan BahasaPemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
Pemerolehan Pengetahuan Penggunaan Bahasa
 
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانيةالأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
الأبعاد السيكولوجية في اكتساب اللغة الثانية
 
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانيةالأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
الأسس والمبادئ في اكتساب اللغة الثانية
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Dimensi Sosial Dalam Pembelajaran Bahasa Kedua

  • 1. ‫الثانية‬ ‫اللغة‬ ‫اكتساب‬ ‫يف‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬ ‫االتصالية‬ ‫الكفاية‬ ‫الصغرى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬ ‫الكربى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬ ALFIYAH RIZZY AFDIQUNI, PBA-I, 16150109
  • 2. ‫الثاني‬ ‫اللغة‬ ‫اكتساب‬ ‫يف‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬‫ة‬ • Dell Hymes (1966) di bidang Etnografi Komunikasi menyatakan bahwa penutur yang dapat menghasilkan setiap dan semua kalimat gramatikal bahasa (yang memenuhi definisi "kompetensi" Chomsky 1965 tentang "kompetensi") akan dilembagakan tanpa pandang bulu. • Konsep kompetensi komunikatif menjadi prinsip dasar dalam bidang sosiolinguistik yang kemudian muncul, dan segera diadopsi juga oleh banyak spesialis di bidang SLA dan pengajaran bahasa. • Istilah ini dapat didefinisikan "apa yang perlu diketahui oleh seorang pembicara untuk berkomunikasi dengan tepat dalam komunitas bahasa tertentu" (Saville-Troike2003). • Ini melibatkan mengetahui tidak hanya kosakata, fonologi, tata bahasa, dan aspek-aspek lain dari struktur linguistik (meskipun itu adalah komponen pengetahuan kritis) tetapi juga kapan harus berbicara (atau tidak), apa yang harus dikatakan kepada siapa, dan bagaimana mengatakannya secara tepat dalam situasi apa pun. • Melibatkan pengetahuan sosial dan budaya yang dimiliki oleh pembicara yang memungkinkan mereka untuk menggunakan dan menafsirkan bentuk-bentuk bahasa.
  • 3. PSIKOLOGI SOSIAL Vygotsky memelopori gagasan bahwa anak-anak belajar di dalam komunitas, bukan hanya sebagai individu Terkenal karena diskusi tentang zona perkembangan proksimal, di mana anak-anak belajar lebih banyak dengan dukungan orang dewasa di sekitar mereka. Karena politik internasional, karya Vygotsky tidak tersedia di luar Rusia sampai setelah kematiannya.
  • 4. ‫االتصالية‬ ‫الكفاية‬ • Istilah komunitas bahasa merujuk pada sekelompok orang yang berbagi pengetahuan tentang bahasa yang sama sampai batas tertentu. • Individu multi-bahasa sering kali merupakan anggota dari lebih dari satu komunitas bahasa - umumnya dengan derajat yang berbeda dilihat dari keterampilan interaksi apa yang mereka gunakan, dan fitur pengetahuan budaya apa yang mereka aktifkan. • Konsep kunci adalah bahwa interaksi tidak hanya memfasilitasi pembelajaran bahasa tetapi juga merupakan kekuatan penyebab dalam akuisisi.
  • 5. • • • Menurut Teori S-C, pembelajaran terjadi ketika aktivitas mental bawaan sederhana ditransformasikan menjadi "orde tinggi," fungsi mental yang lebih kompleks. • Transformasi ini biasanya melibatkan mediasi simbolis, yakni tautan antara kondisi mental seseorang saat ini dan fungsi-fungsi tingkat tinggi yang disediakan oleh bahasa. • Hasil belajar melalui mediasi adalah memiliki kesadaran yang meningkat akan kemampuan mental mereka sendiri dan lebih banyak kontrol atas proses pemikiran mereka • Ketika membaca kita terlibat dalam aktivitas intrapersonal serta antarpribadi: “kita menggambar secara interaktif pada kemampuan kita untuk memecahkan kode cetakan, pengetahuan kita yang tersimpan tentang bahasa yang kita baca dan skema konten yang melaluinya pengetahuan kita tentang dunia diatur ”(Ellis 1999: 1). • Interaksi intrapersonal terjadi pada tahap awal pembelajaran L2 - dan pada tahap selanjutnya ketika konten dan struktur input L2 membentang atau melampaui kompetensi bahasa yang ada - memanfaatkan sumber daya L1.
  • 6. • Teori Sosiokultural mengklaim bahwa bahasa dipelajari melalui kegiatan yang dimediasi secara sosial. Kerangka kerja SC mendukung pandangan bahwa beberapa peserta didik mungkin lebih berhasil daripada yang lain karena tingkat akses atau partisipasi mereka dalam komunitas pembelajaran, atau karena jumlah mediasi yang mereka terima dari para ahli atau teman sebaya. • Beberapa individu dapat mencapai tingkat kemahiran L2 yang relatif maju tanpa memanfaatkan komunikasi interpersonal atau kesempatan untuk menegosiasikan makna dalam bahasa tersebut dengan orang lain. • Beberapa individu terlibat dalam interaksi yang luas dengan penutur bahasa lain tanpa mempelajari bahasa itu sampai tingkat yang signifikan. • Kita masih dapat mengklaim bahwa interaksi tatap muka secara langsung memfasilitasi pembelajaran L2 - setidaknya bagi sebagian besar orang, tetapi tidak bahwa itu mutlak diperlukan. • Peristiwa komunikatif tidak dapat diselesaikan tanpa adanya konteks dan alat peraga yang sudah dikenal atau ketika informasi yang tidak dapat diprediksi perlu disampaikan.
  • 7. ‫الصغرى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬ • Kompetensi total komunikatif pembicara multibahasa berbeda dari monolingual dalam aturan untuk pilihan bahasa yang tepat dan untuk beralih antar bahasa, konteks sosial tertentu dan tujuan komunikatif. • Perbedaan antara kompetensi komunikasi monolingual dan multibahasa sebagian disebabkan oleh fungsi sosial yang berbeda dari pembelajaran bahasa pertama dan kedua, dan perbedaan antara bahasa dan budaya.
  • 8. • Pembelajaran L1 untuk anak-anak adalah bagian integral dari sosialisasi mereka ke dalam komunitas bahasa ibu mereka: bahasa ibu seorang anak biasanya merupakan bagian dari budaya asalnya, sehingga dari tubuh pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ditransmisikan dari satu generasi ke yang berikutnya juga sebagai media primer yang melalui aspek-aspek budaya dan hubungan sosial. • Pembelajaran L2 dapat menjadi bagian dari pembelajaran budaya kedua dan adaptasi, tetapi hubungan SLA dengan pembelajaran sosial dan budaya sangat berbeda.
  • 9. • Dalam fokus mikrososial, topik pertama adalah variasi L2, yang telah menerima perhatian luas sejak tahun 1970-an dari para peneliti SLA yang peduli terutama dengan sosiolinguistik. • Dimensi kontekstual berhubungan dengan variasi dalam bahasa pelajar. • Target mikro sosial kedua adalah input dan interaksi, di mana penutur asli sering mengubah bahasa mereka dalam berkomunikasi dengan pelajar L2, bagaimana faktor sosial dan budaya dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas input, dan bagaimana pengetahuan budaya dan pengalaman sebelumnya dilibatkan. dalam memproses dan menafsirkan input • Teori Sosiokultural Vygotsky memandang interaksi sebagai genesis dasar dari bahasa dan mengeksplorasi bagaimana pelajar menegosiasikan makna dan memenuhi tujuan pragmatis bahkan ketika sumber daya linguistik mereka masih sangat terbatas.
  • 10. • Ciri khas bahasa pelajar L2 adalah bahwa ia sangat bervariasi. • Beberapa variabilitas disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada apa yang diketahui dan dapat dihasilkan oleh peserta saat mereka semakin mencapai tingkat kemahiran L2 yang lebih tinggi. • Sejumlah besar penelitian tentang pengaruh konteks mikro telah didasarkan pada kerangka Teori Akomodasi • Efek dari konteks makrososial juga dapat dilihat ketika peserta didik mendapatkan varietas yang berbeda dari bahasa target "sama". • "bahwa variasi bebas merupakan tahap penting dalam perolehan struktur tata bahasa" (1997: 19).
  • 11. BEBERAPA DIMENSI KONTEKSTUAL YANG RELEVAN ADALAH: #1 Konteks linguistik: elemen bentuk dan fungsi bahasa yang terkait dengan elemen variabel. #2 Konteks psikologis: faktor yang terkait dengan jumlah perhatian yang diberikan kepada bentuk bahasa selama produksi, tingkat otomatisitas versus kontrol dalam pemrosesan, atau tuntutan intelektual. #3 Konteks mikro: fitur pengaturan // situasi dan interaksi yang berhubungan dengan acara komunikatif di mana bahasa sedang digunakan diproduksi, ditafsirkan, dan dinegosiasikan, serta hubungan peserta satu sama lain, dan apakah interaksi itu bersifat umum atau intim.
  • 12. ‫الكربى‬ ‫االجتماعية‬ ‫األبعاد‬ • John Schumann (1978) mengidentifikasi faktor kelompok lain yang mempengaruhi hasil SLA secara negatif dalam Model Akulturasi. • Faktor-faktor tersebut adalah: dominasi satu kelompok di atas yang lain, tingkat pemisahan yang tinggi antara kelompok, dan keinginan kelompok pelajar untuk mempertahankan gaya hidupnya sendiri. • Tidak ada faktor individu dalam konteks makrososial SLA yang dapat diisolasi dari yang lain.
  • 13. PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK (1) Apa yang diperoleh dalam L2 termasuk variabel struktur linguistik dan pengetahuan kapan harus menggunakannya (2) Proses akuisisi mencakup kemajuan melalui tahapan-tahapan di mana berbagai jenis variabilitas terbukti (3) Alasan mengapa beberapa peserta didik lebih berhasil daripada yang lain termasuk seberapa baik mereka dapat memahami dan menyelaraskan penggunaan mereka sendiri sesuai dengan sistem target.
  • 14. FAKTOR-FAKTOR MAKRO SOSIAL BEBERAPA TINGKATAN DALAM KONTEKS EKOLOGI SLA: Status global dan nasional L1 dan L2 •Batas dan identitas •Kekuatan dan kendala institusional •Kategori sosial
  • 15. KEADAAN BELAJAR STATUS GLOBAL DAN NASIONAL L1 DAN L2: Dikategorikan menurut banyak dimensi yang relevan secara sosial (usia, jenis kelamin, etnis, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status ekonomi). Contoh lain adalah seks sebagai faktor biologis dalam pembelajaran (kategori sosial)
  • 16. Sumber buku: Introducing Second Language Acquisition, pages 100-128