Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Teori orbital molekul (MOT) merupakan teori yang menjelaskan pembentukan senyawa kompleks dengan mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan. MOT menyatakan bahwa orbital-orbital atom pusat dan ligan membentuk orbital-orbital molekul baru melalui interaksi. Teori ini mampu menjelaskan sifat geometri, warna, dan paramagnetisme senyawa kompleks."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom dan radioaktivitas. Secara singkat, dibahas mengenai partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron, ukuran dan bentuk inti atom, serta gaya yang mempengaruhi inti atom seperti gaya nuklir, gaya Coulomb, dan gaya gravitasi. Dokumen juga menjelaskan konsep isotop dan isobar serta cara mengukur massa berbagai isotop menggunakan spektrometer massa.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi pengendapan khususnya argentometri untuk menentukan kadar ion klorida. Metode ini melibatkan pengendapan perak klorida dengan larutan perak nitrat sebagai titran hingga titik ekivalen. Dokumen juga membahas prinsip, faktor yang mempengaruhi hasil, dan contoh perhitungan untuk menentukan kadar klorida dalam suatu sampel.
Teks tersebut membahas teori orbital molekul dan teori medan ligan dalam menjelaskan sifat-sifat senyawa kompleks. Teori orbital molekul mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan, sehingga membentuk orbital molekul baru. Teori medan ligan melihat pengaruh energi orbital logam akibat interaksi dengan ligan. Kedua teori ini berperan penting dalam menjelaskan sifat warna, kemagnetan
Teori orbital molekul (MOT) merupakan teori yang menjelaskan pembentukan senyawa kompleks dengan mempertimbangkan interaksi elektrostatik dan kovalen antara atom pusat dan ligan. MOT menyatakan bahwa orbital-orbital atom pusat dan ligan membentuk orbital-orbital molekul baru melalui interaksi. Teori ini mampu menjelaskan sifat geometri, warna, dan paramagnetisme senyawa kompleks."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur inti atom dan radioaktivitas. Secara singkat, dibahas mengenai partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron, ukuran dan bentuk inti atom, serta gaya yang mempengaruhi inti atom seperti gaya nuklir, gaya Coulomb, dan gaya gravitasi. Dokumen juga menjelaskan konsep isotop dan isobar serta cara mengukur massa berbagai isotop menggunakan spektrometer massa.
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi pengendapan khususnya argentometri untuk menentukan kadar ion klorida. Metode ini melibatkan pengendapan perak klorida dengan larutan perak nitrat sebagai titran hingga titik ekivalen. Dokumen juga membahas prinsip, faktor yang mempengaruhi hasil, dan contoh perhitungan untuk menentukan kadar klorida dalam suatu sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik khususnya karbon dan ikatan kimianya. Pembahasan meliputi teori oktet dan hibridisasi atom karbon, serta penjelasan tentang alkana dan sikloalkana."
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XIamaliadeww
Larutan penyangga mampu mempertahankan nilai pHnya meskipun ditambah asam, basa, atau diencerkan. Larutan penyangga asam bekerja dengan mengubah konsentrasi asam lemah dan basa konjugasinya, sedangkan larutan penyangga basa bekerja dengan mengikat ion H+ dari asam yang ditambahkan. Sistem larutan penyangga penting untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh, seperti pH darah dan cairan sel.
Reaksi adisi dan eliminasi adalah reaksi organik yang mengubah ikatan rangkap. Pada reaksi adisi, ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal melalui penambahan atom atau gugus, sementara pada reaksi eliminasi ikatan rangkap terbentuk melalui pelepasan dua substituen dari molekul. Terdapat berbagai mekanisme reaksi seperti E1, E2, SN1 dan SN2 yang menentukan jalannya reaksi adisi dan elim
Teori Pita Energi menjelaskan tentang pembentukan tingkat-tingkat energi elektron pada atom, molekul, dan padatan. Ketika banyak atom bergabung membentuk padatan, tingkat valensi terluar setiap atom akan terpecah membentuk pita energi, sementara tingkat inti tidak terpecah. Pita energi ini dapat menentukan sifat konduktifitas suatu padatan, di mana konduktor memiliki pita valensi yang sebagian terisi dan beroverlap dengan p
Konformasi isomer adalah stereoisomer dengan rumus struktural yang sama namun konformasi berbeda akibat rotasi ikatan tunggal. Terdapat tiga jenis konformasi yaitu eklips paling tidak stabil, gausch dan staggered paling stabil. Konformasi ditentukan oleh tolakan sterik dan efek elektronik antara gugus pada molekul.
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanSiti Khoirunika
Dokumen ini membahas tentang kalor reaksi dan entalpi. Kalor reaksi adalah kalor yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi kimia. Entalpi merupakan jumlah energi suatu zat, termasuk berbagai bentuk energi seperti energi ikatan. Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir, bukan jalannya reaksi.
Laporan praktikum kimia fisik mengenai perhitungan orbital molekul H2O menggunakan software Hyperchem. Percobaan ini menghitung fungsi gelombang, bentuk orbital molekul, dan penjajaran struktur H2O dengan Hyperchem. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan teori untuk memahami penggunaan Hyperchem dalam perhitungan orbital molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik khususnya karbon dan ikatan kimianya. Pembahasan meliputi teori oktet dan hibridisasi atom karbon, serta penjelasan tentang alkana dan sikloalkana."
Larutan Penyangga (Buffer) Materi Asam Basa Kelas XIamaliadeww
Larutan penyangga mampu mempertahankan nilai pHnya meskipun ditambah asam, basa, atau diencerkan. Larutan penyangga asam bekerja dengan mengubah konsentrasi asam lemah dan basa konjugasinya, sedangkan larutan penyangga basa bekerja dengan mengikat ion H+ dari asam yang ditambahkan. Sistem larutan penyangga penting untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh, seperti pH darah dan cairan sel.
Reaksi adisi dan eliminasi adalah reaksi organik yang mengubah ikatan rangkap. Pada reaksi adisi, ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal melalui penambahan atom atau gugus, sementara pada reaksi eliminasi ikatan rangkap terbentuk melalui pelepasan dua substituen dari molekul. Terdapat berbagai mekanisme reaksi seperti E1, E2, SN1 dan SN2 yang menentukan jalannya reaksi adisi dan elim
Teori Pita Energi menjelaskan tentang pembentukan tingkat-tingkat energi elektron pada atom, molekul, dan padatan. Ketika banyak atom bergabung membentuk padatan, tingkat valensi terluar setiap atom akan terpecah membentuk pita energi, sementara tingkat inti tidak terpecah. Pita energi ini dapat menentukan sifat konduktifitas suatu padatan, di mana konduktor memiliki pita valensi yang sebagian terisi dan beroverlap dengan p
Konformasi isomer adalah stereoisomer dengan rumus struktural yang sama namun konformasi berbeda akibat rotasi ikatan tunggal. Terdapat tiga jenis konformasi yaitu eklips paling tidak stabil, gausch dan staggered paling stabil. Konformasi ditentukan oleh tolakan sterik dan efek elektronik antara gugus pada molekul.
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanSiti Khoirunika
Dokumen ini membahas tentang kalor reaksi dan entalpi. Kalor reaksi adalah kalor yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi kimia. Entalpi merupakan jumlah energi suatu zat, termasuk berbagai bentuk energi seperti energi ikatan. Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir, bukan jalannya reaksi.
Laporan praktikum kimia fisik mengenai perhitungan orbital molekul H2O menggunakan software Hyperchem. Percobaan ini menghitung fungsi gelombang, bentuk orbital molekul, dan penjajaran struktur H2O dengan Hyperchem. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan teori untuk memahami penggunaan Hyperchem dalam perhitungan orbital molekul.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, teori orbital molekul, teori ikatan valensi. Dijelaskan pembentukan ikatan antara ion logam dan nonlogam melalui gaya elektrostatik (ikatan ion), pembentukan ikatan karena pemakaian pasangan elektron secara bersama (ikatan kovalen), serta teori orbital molekul dan teori ikatan valensi untuk menjelaskan sifat ikatan kim
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan reaktivitas molekul. Teori VSEPR dan LCAO-MO digunakan untuk meramalkan bentuk molekul berdasarkan jumlah ikatan dan pasangan elektron bebas. Hibridisasi orbital menjelaskan bagaimana elektron membentuk struktur tertentu, seperti jenis ikatan, elektronegativitas, dan tumpang tindih memengaruhi panjang ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori ikatan kimia, yaitu teori ikatan valensi dan teori hibridisasi. Teori ikatan valensi menjelaskan pembentukan ikatan kovalen melalui tumpang tindih orbital valensi antaratom, sedangkan teori hibridisasi menjelaskan terbentuknya orbital hibrida baru dari kombinasi orbital asli suatu atom untuk membentuk ikatan kovalen tertentu. Contoh penerapannya dijelaskan p
Ikatan kovalen terbentuk dari berbagi elektron pasangan antara dua atom. Teori orbital molekul menjelaskan pembentukan orbital molekul ikatan dan antiikatan dari interaksi orbital atom. Ikatan kovalen dapat berupa tunggal, rangkap dua, rangkap tiga, atau koordinasi, dan senyawanya umumnya berwujud gas atau cair pada suhu kamar.
Buku ajar ini membahas tentang teori bentuk molekul, termasuk Teori Valensi Shell Elektron Pasangan Tolakan (VSEPR) dan Teori Domain Elektron untuk memprediksi bentuk molekul berdasarkan jumlah elektron valensi dan ikatan pada atom pusat. Teori hibridisasi elektron juga dibahas untuk menjelaskan bentuk molekul yang tidak sesuai dengan aturan oktet.
Ikatan kimia adalah interaksi antara dua atom atau molekul yang menyebabkan senyawa stabil. Ikatan kimia bervariasi dari kuat seperti ikatan kovalen dan ionik hingga lemah seperti ikatan hidrogen dan van der Waals. Teori ikatan kimia seperti teori ikatan valensi dan teori orbital molekul digunakan untuk menjelaskan sifat ikatan.
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...ZainulHasan13
Materi Pembelajaran Kimia
atom memiliki partikel penyusunnya, teori atom menjelaskan adanya kulit atom dan orbital tempat kemungkinan elektron berada. elektron sangat berkaitan dengan pembentukan ikatan kimia
Bentuk Molekul
Teori VSEPR
Teori domain elektron
Pondok Pesantren Al-As'Adiyah Balikeran, Kertosari, Asembagus Situbondo, Jawa Timur
@rimbasadewo
25042021
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ikatan kimia, termasuk definisi ikatan kimia, jenis ikatan (ionik, kovalen, kovalen polar), teori pembentukan ikatan, serta beberapa konsep terkait seperti elektronegativitas dan bilangan oksidasi.
Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungung jawab dalam g...yustinatyas
Ikatan kimia merupakan interaksi antara atom-atom yang menentukan sifat suatu zat. Terdapat beberapa jenis ikatan kimia seperti ikatan ionik, kovalen, koordinasi, logam, dan antarmolekul. Masing-masing memiliki ciri khas seperti sifat, proses pembentukan, dan energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas empat jenis ikatan kimia, yaitu: 1) ikatan kovalen rangkap, 2) ikatan kovalen polar, 3) ikatan kovalen non-polar, dan 4) ikatan kovalen koordinasi. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan masing-masing jenis ikatan berdasarkan cara pembentukannya dan contoh senyawanya.
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasFahmi Hidayat
Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom yang membentuk molekul, ion, kristal, dan spesies stabil lainnya. Terdapat tiga jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, kovalen, dan logam. Ikatan ion terbentuk karena adanya pemindahan elektron antar atom, membentuk ion positif dan negatif. Ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian bersama elektron antar atom. Teori VSEPR digunakan untuk memprediksi bentuk molekul
Dokumen tersebut membahas tentang ikatan kimia, termasuk definisi ikatan kimia, jenis-jenis ikatan kimia seperti ikatan ion, kovalen, logam, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepolaran ikatan kovalen. Dibahas pula contoh-contoh pembentukan ikatan dan struktur Lewis beberapa senyawa."
Similar to Teori ikatan berdasarkan kimia kuantum (20)
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut menganalisis pengaruh fasilitas, harga, dan citra perusahaan terhadap kepuasan konsumen di Tmbookstore Depok dengan menggunakan data primer dari 100 responden dan analisis regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga faktor secara bersama-sama dan harga serta citra secara parsial memengaruhi kepuasan konsumen, dengan citra mempunyai pen
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnyaBagas Prayitna
1. Limbah jagung berpotensi sebagai sumber energi terbarukan melalui konversi menjadi bahan bakar padat, gasifikasi, etanol, dan biodiesel.
2. Pemanfaatan optimal limbah jagung perlu diteliti agar mendapatkan manfaat ekonomi maksimal sambil memperhatikan penggunaannya untuk pakan ternak.
3. Kendala pengembangan energi dari limbah jagung antara lain lokasi produksi jagung yang tersebar dan biaya transportasi yang tinggi
Dokumen ini membahas tentang prinsip kesetimbangan kimia, termasuk pengertian kesetimbangan kimia, tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan parsial, jenis disosiasi dan kesetimbangan homogen serta heterogen.
Dokumen ini membahas tentang kespontanan suatu reaksi dari perspektif termodinamika. Proses spontan dapat berlangsung tanpa intervensi luar dan menuju arah yang memiliki peluang terbesar, seperti air mengalir ke bawah atau listrik mengalir dari potensial tinggi ke rendah. Entropi merupakan ukuran ketidakteraturan suatu sistem, di mana proses alam cenderung spontan menuju keadaan yang memiliki peluang terbanyak.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gas dan hukum Boyle. Gas memiliki sifat yang dapat mengalir dan mengisi ruang apapun, dengan atom dan molekul yang saling berpantulan karena energi kinetik. Hukum Boyle menyatakan bahwa volume gas berbanding terbalik dengan tekanannya, di mana Boyle mengamati hal ini lewat percobaan menggunakan pompa vakum pada abad ke-17.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan rumus empiris dan rumus molekul suatu senyawa melalui percobaan kimia berdasarkan metode ilmiah. Rumus empiris adalah rumus tersederhana dari senyawa yang menunjukkan perbandingan atom-atom penyusunnya, sedangkan rumus molekul merupakan ungkapan jenis dan jumlah atom dalam satu kesatuan senyawa. Kedua rumus tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi un
Dokumen ini membahas berbagai jenis reaksi kimia seperti reaksi endoterm, eksoterm, redoks, sintesis, analisis, metatesis, oksidasi, reduksi, serta definisi oksidator dan reduktor.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. NAMA KELOMPOK:
1. BAGAS ATMAJA PRAYITNA
(41614010018)
2. ALDI NUGROHO (41614010024)
2. Model rumus titik elekron lewis tidak dapat
menjelaskan sifat-sifat senyawa kovalen
seperti kekuatan ikatan,struktur molekul,sifat
warna dan lainnya. Dengan berkembangnya
teori atom berdasarkan mekanika kuantum ,
maka ikatan kimia dapat juga di jelaskan
menggunakan teori mekanika kuantum.
3. Dengan pendekatan teori kuantum, muncul
dua teori yang mengeksplansi ikatan
kovalen, yaitu teori ikatan valensi (VB) dan
teori orbital molekul (OM). Kedua teori
tersebut mempunyai dasar asumsi yang
berbeda dalam hal sistem molekul.
4. IKATAN VALENSI
Menurut model ini , ikatan kovalen antar atom
terjadi melalui orbital yang bertumpangsuh , dimana
pasangan elektron dalam orbital itu di tarik oleh
kedua inti atom yang berkaitan. Tumpangsuh
antara orbital s dan orbital s atau orbital s dan
orbital p akan terbentuk ikatan yang di sebut ikatan
sigma (σ). Tumpangsuh antar orbital p bergantung
pada orientasinya. Teori ini mengasumsikan bahwa
atom-atom berikatan merupakan kesatuan atom
berantaraksi satu dengan yang lain membentuk
ikatan terarah.
5. TEORI ORBITAL MOLEKUL
Menurut teori OM, jika atom-atom berkaitan
membentuk molekul , maka masing – masing
orbital atom akan melebur membentuk orbital
molekul dengan tingkatan energi dan orientasi
tertentu. Elektron –elektron dalam orbital molekul
mengelilingi kedua inti atom yang terikat pada
jarak setimbang dan membentuk awan elektron.
Teori OM mengasumsikan bahwa atom-atom yang
berikatan merupakan sekumpulan elektron dan inti
yang berantaraksi. Teori OM menghasilkan orbital
molekul ikatan dan anti-ikatan.
6. DIAGRAM TINGKATAN ENERGI ORBITAL
MOLEKUL
Tingkatan energi relatif dari orbital atom dan orbital
molekul suatu atom diatom homointi. Bulatan kecil
menyatakan suatu orbital atom dan orbital molekul
yang berisi satu atau dua elektron.
7. Teori Orbital Molekul tidak hanya
diterapkan dalam molekul homointi
melainkan juga dapat diperluas untuk
spesi molekul heterointi, yaitu molekul
diatom atau ion yang terbentuk dari
atom berbeda, seperti HCL, NO, HF,
dan molekul heterointi yang lain.
8. Orde Ikatan
Berdasarkan data energi ikatan
rata-rata diketahui bahwa
kekuatan ikatan N2>O2>F2. Hal
ini berkaitan dengan sebaran
elektron yang menghuni orbital
molekul ikatan dan orbital
molekul anti ikatan.
9. DAFTAR PUSTAKA
http://industri22aguspurwanto.blogspot.com/2013/
05/teori-kuantum-ikatan-kimia.html
http://slideshare.net/chiomeiwiedhy/teori-ikatan-berdasarkan-
kimia-kuantum.html
Kimia Dasar 1 Yayan Sunarya Yrama Widya
TERIMA KASIH