Materi Pembelajaran Kimia
atom memiliki partikel penyusunnya, teori atom menjelaskan adanya kulit atom dan orbital tempat kemungkinan elektron berada. elektron sangat berkaitan dengan pembentukan ikatan kimia
Bentuk Molekul
Teori VSEPR
Teori domain elektron
Pondok Pesantren Al-As'Adiyah Balikeran, Kertosari, Asembagus Situbondo, Jawa Timur
@rimbasadewo
25042021
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaZahro Dhila
Power point ini berisi tentang hasil diskusi dari percobaan Penentuan Sifat Kelarutan.Disusun berdasarkan praktikum yang telah dilaksakan sebelumnya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih banyaaaak ^^
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Kimia Organik Kelarutan Senyawa Berdasar KeporalannyaZahro Dhila
Power point ini berisi tentang hasil diskusi dari percobaan Penentuan Sifat Kelarutan.Disusun berdasarkan praktikum yang telah dilaksakan sebelumnya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu. Terima kasih banyaaaak ^^
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejoZainulHasan13
Penilaian Sumatif Gaya dan Hukum Newton SMP 1Ibrahimy 1 SUkorejo
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S.Si
Siapkan lembar jawaban dan berikan Nama lengkap, Absen jika hafal, Kelas, dan identitas lain.
Berdoalah sebelum mengerjakan penilaian
Untuk pilihan ganda langsung tulis abjad jawaban pada lembar jawaban (A, B, C, atau D)
Untuk soal esay jawablah sesuai pertanyaan dengan baik dan tepat. Gunakan cara untuk soal hitungan.
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMPZainulHasan13
Soal Latihan Penilaian Sumatif Akhir Semester Kelas 7 SMP
SMP IBRAHIMY 1 SUKOREJO
PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’YAH SUKOREJO
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
PETUNJUK UMUM :
1.Tulis nomor Anda pada lembar jawaban
2.Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab
3.Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah
4.Kerjakan pada LJK yang ada
5.Hitamkanlah bulatan pada huruf jawaban yang anda anggap benar dengan pensil 2B
Zainul Hasan, S. Si
Bahasa Inggris Teks Naratif
Disadur dari
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6497025/25-contoh-narrative-text-dalam-bahasa-inggris-lengkap-dengan-terjemahannya
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Bentuk molekul dapat digambarkan dengan struktur lewis,
namun ada beberapa seyawa yang tidak memenuhi aturan
lewis, juga struktur lewis hanya menggambarkan bentuk
molekul secara dua dimensi. Walaupun sudah berikatan
menjadi senyawa, ternyata molekul senyawa tidak statis, ada
orde ikatan, vibrasi, resonansi, sehingga perlu metode
penggambaran yang lebih sempurna.
3.
4.
5. Teori Valence Shell Electron Pair of
Repulsion (VSEPR) dan Teori Domain
Elektron.
Teori VSEPR adalah teori yang menggambarkan
bentuk molekul berdasarkan tolakan pasangan
electron disekitar atom pusat. Bentuk molekul
didasarkan kepada jumlah electron yang saling
tolak-menolak disekitar atom pusat yang akan
menempati tempat sejauh mungkin untuk
meminimumkan tolakan.
6. Ide dasar teori VSEPR adalah adanya tolakan antara
pasangan elektron sehingga pasangan elektron tersebut akan
menempatkan diri pada posisi sejauh mungkin dari pasangan
elektron lainnya. Posisi pasangan elektron satu dengan yang
lain yang semakin berjauhan akan menyebabkan tolakan antar
mereka menjadi semakin kecil. Pada posisi yang paling jauh
yang dapat dicapai, tolakan antar pasangan elektron menjadi
minimal. Tolakan antar pasangan elektron terjadi antara
pasangan elektron bebas yang terlokalisasi pada atom pusat dan
elektron ikat secara ikatan koordinasi. Teori VSEPR
mengasumsikan bahwa masingmasing molekul akan mencapai
geometri tertentu sehingga tolakan pasangan antarelektron di
kulit valensi menjadi minimal.
7. Teori Domain Elektron
Menurut Ralph H. Petrucci (1985), teori
Domain Elektron merupakan penyempurnaan dari
teori VSEPR. Teori ini adalah suatu cara
meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak
menolak elektron-elektron pada kulit luar atom
pusat. Domain elektron berarti kedudukan elektron
atau daerah keberadaan elektron.
8. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut:
Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal,
rangkap atau rangkap tiga) merupakan 1 domain.
Setiap pasangan elektron bebas merupakan 1 domain.
9. Penjelasan :
1) Pada struktur lewis H2O atom pusat O dikelilingi oleh
2 pasangan elektron ikatan dan 2 pasangan elektron
bebas, sehingga jumlah domain elektron = 4
2) Pada struktur lewis CO2 atom pusat C dikelilingi
oleh 2 ikatan rangkap, sehingga domain elektron = 2
3) Pada struktur lewis SO2 atom pusat S dikelilingi
oleh 1 ikatan rangkap, ikatan tunggal dan 1 pasangan
elektron bebas, sehingga jumlah domain elektron = 3
10. Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai
berikut:
Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling
tolak-menolak sehingga domain elektron akan mengatur
diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-
menolak di antaranya menjadi minimum.
Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron
adalah: Tolakan antar domain elektron bebas > tolakan antara
domain elektron bebas dengan domain elektron ikatan >
tolakan antara domain elektron ikatan.
Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron
ikatan.
11. Rumus/Tipe Molekul
Rumusan tipe molekul dapat ditulis dengan lambang
AXnEn (A = jumlah pasangan electron), X = pasangan
elektron ikatan (PEI) dan E = pasangan elektron bebas (PEB)
n = Bilangan bulat (1,2,3,4,5,6…….)
Catatan :
n dari x (PEI) dan E (PEB) bisa ditulis
dengan simbol huruf berbeda. Karena nilai N
dari X dan E khawatir ditulis dengan angka
yang sama karena jumlah X atau E bisa
berbeda.
12. Langkah-langkah memprediksi bentuk
molekul dengan teori VSEPR
1. Tentukan struktur lewis dari rumus molekul
2. Tentukan jumlah PEB dan PEI atom pusat
3. Tentukan tipe/rumus molekulnya
4. Gambar bentuk molekul dan beri nama sesuai
dengan jumlah PEI dan PEB
32. Aturan Penggunaan Model VSEPR
1. Tentukan struktur lewis dari rumus molekul
2. Untuk molekul dengan struktur resonansi, gunakan salah satu struktur
untuk memprediksi bentuk molekulnya.
3. Jumlahkan pasangan elektron sekitar atom pusat.
4. Ikatan ganda dihitung satu ikatan efektif.
5. Susunan pasangan ditentukan dengan menimalkan tolakan pasangan
elektron.
6. Pasangan elektron bebas membutuhkan sudut lebih besar daripada
elektron ikatan, pilih susunan yang memberikan ruang lebih lebar untuk
pasangan elektron bebas , dan pahami bahwa pasangan elektron bebas
dapat menghasilkan sedikit distorsi pada sudut kurang 120o