1. TEORI DAN PRAKSIS PENDIDIKAN DALAM
BIMBINGAN DAN KONSELING
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN
BIMBINGAN KONSELING
2022
2. KOMPETENSI DAN INDIKATOR
• Menguasai ilmu pendidikan dan
landasan keilmuannya
• Mengimplementasikan prinsip-prinsip
pendidikan dan proses pembelajaran
• Menguasai landasan budaya dalam
praksis pendidikan.
Menguasai Teori dan Praksis
Pendidikan
3. TEORI DAN PRAKSIS
PENDIDIKAN
• Teori pendidikan adalah
pengetahuan tentang makna dan
bagaimana seyogyanya pendidikan
itu dilaksanakan,
• Praksis pendidikan adalah bidang
kehidupan dan kegiatan praktis
pendidikan.
4. Landasan Legal : yuridis formal
UUD 45 PASAL 31
o UU No. 20 Th. 2003 tentang Sisdiknas
o PP No. 19 Th. 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah PP No. 32
Th. 2013.
o PP No. 74 Th. 2008 tantang Guru
o Permendiknas No. 27 Th. 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor.
o Permendikbud No. 54 Th. 2013 tentang SKL
o Permendikbud No. 64 Th. 2013 tentang SI.
o Permendikbud No. 57, 58, 59 dan 60 Th. 2014
tentang Kurikulum 2013
5. LANDASAN PENDIDIKAN
Filosofis (hakekat manusia, tujuan dan tugas
kehidupan)
Psikologis (motif dan motivasi, pembawaan
dan lingkungan, perkembangan individu,
belajar, dan kepribadian)
Historis (perkembangan BK)
Sosial Budaya (manusia sebagai makluk
sosial, latar belakang budaya/multi culture)
Ilmiah dan teknologi ( BK multirefrensial,
misalnya asesment memakai statistik)
6. MAKNA PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
MEWUJUDKAN SUASANA BELAJAR DAN PROSES
PEMBELAJARAN
agar peserta didik secara aktif
MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA
untuk memiliki
KEKUATAN SPIRITUAL KEAGAMAAN,
PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN,
KECERDASAN, AKHLAK MULIA,
SERTA KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN
DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA,DAN NEGARA.
(UU Nomor 20 Tahun 2003)
8. HAKEKAT PENDIDIKAN
PROSES PEMBUDAYAAN DAN
PEMBERDAYAAN MANUSIA
Memberikan keteladanan dalam
membangun kemauan, serta
mengembangkan potensi dan kreativitas
peserta didik.
11. PRINSIP-PRINSIP
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
• Pendidikan diselenggarakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak
deskriminatif dengan menjunjung tinggi hak
asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa.
• Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu
proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat.
12. • Pendidikan diselenggarakan dengan
memberi keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran.
• Pendidikan diselenggarakan dengan
memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam
penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan pendidikan.
13. PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
KONSELING
BK BAGIAN DARI UPAYA PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH
Pendidikan dapat memanfaatkan konseling
sebagai mitra kerja dalam melaksanakan tugasnya
sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan
(Dahlan,1988:22)
14. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dalam bimbingan dan
konseling mencakup:
• Bidang pengembangan kehidupan pribadi,
• Bidang pengembangan kehidupan sosial,
• Bidang pengembangan kemampuan
belajar,
• Bidang pengembangan karir.
15. Kedudukan BK dalam Pendidikan
.
Administrasi
dan Supervisi
Bimbingan
dan upaya lainnya
Pengajaran
kurikuler
Pendidikan jabatan
Pendidikan khusus
Pengajaran
remedial
Bidang administrasi
dan kepemimpinan
Tujuan :
Perkembangan yang
optimal dari individu
Bidang pengajaran
Bidang
pembinaan siswa
16. 16
Layanan Bantuan
Terhadap Siswa
(Bimb. & Konseling)
Pengajaran
Leadership
TUJUAN PENDIDIKAN
1. Beriman dan bertaqwa
Kepada Tuhan YME
2. Berakhlak mulia
3. Memiliki pengetahuan
Dan keterampilan
4. Memiliki kesehatan jas-
Mani dan rohani
5. Memiliki kepribadian yg
Mantap dan mandiri
6. Memiliki rasa tgjawab
Kemasyarakatan dan
kebangsaan
Pendidikan
KEDUDUKAN BK
18. Kesimpulan:
Pendidikan di sekolah tidak hanya dilakukan
melalui proses pembelajaraan oleh guru
mata pelajaran dan pelatihan oleh guru
praktek, tetapi juga kegiatan bimbingan
dan konseling yang dilakukan oleh guru
BK atau Konselor untuk membantu peserta
didik mencapai perkembangan yang
optimal, termasuk mencari dan menetapkan
pilihan serta pengambilan keputusan yang
mencakup kehidupan pribadi, sosial, belajar,
dan perencanaan karir.