2. Belajar merupakan proses interaksi
antara stimulus dan respon --trial and
error
3 prinsip dalam pembelajaran
law of readiness (hukum kesiapan)
law of exercise (hukum latihan)
law of effect (hukum efek)
3. “belajar dilakukan dengan cara memahami
tingkahlaku seseorang secara benar, memahami
hubungan antara stimulus yang satu dengan
lainya, serta memahami konsep yang mungkin
dimunculkan dan berbagai konsekuensi yang
mungkin timbul ”
Stimulus dan Respon
2 jenis respon (respondent response, operant
response)
Perilaku belajar yang baik akan uncul bila
diberikan reinforcement dan akan menghilang
bila dikenakan hukuman
4. 5 kategori dalam pencapain hasil belajar
(keterampilan intelektual, informasi verbal, strategi
kognitif, keterampilan motorik, sikap)
6 fase dalam belajar (motivasi, pengenalan,
perolehan, pemanggilan, generalisasi, penampilan,
umpan balik)
8 tipe pembelajaran (isyarat/signal, stimulus
respons, rangkaian gerak, rangkaian verbal,
memperbedakan, pembentukan konsep,
pembentukan aturan )
5. siswa akan belajar dengan baik jika ;
• isi pembelajaran (instructional content) terpenuhi
• pengaturan kemajuan belajar (advace organizer)
menjadi standar ukur bagi guru
3 macam Manfaat advace organizer diantaranya :
1) Menyediakan suatu rangkaian konseptual untuk
materi ajar
2) Sebagai jembatan pengetahuan (saat ini – akan
datang )
3) Membantu pemahaman siswa
6. 3 tahapan dan proses perkembangan kognitif :
1. Derivative subsumption
peserta didik membangun konsep baru di atas konsep
yang telah dikuasainya
2. Correlative subsumption
kemampuan perluasan konsep pada aspek2
terkait dengan konsep lain
3. obliterative subsumption
kemampuan dalam menentukan dalam menentukan
cara mempelajari konsep dan kaitanya