SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang pada Bangun
Ruang | Matematika Kelas 12
1. Kedudukan Titik pada Garis
Titik merupakan bagian terkecil dari objek geometri karena nggak memiliki ukuran
tertentu, baik panjang, lebar, maupun tebal. Kedudukan titik pada garis terbagi menjadi
dua macam, yaitu titik terletak pada garis dan titik nggak terletak pada garis.
2. Kedudukan Titik pada Bidang
Bidang sendiri merupakan gabungan lebih dari beberapa garis yang saling terhubung.
Kedudukan titik pada bidang juga terbagi menjadi dua macam. Pertama, titik berada di
dalam bidang dan kedua, titik berada di luar bidang
3. Kedudukan Garis pada Garis Lainnya
Selanjutnya, kita bahas kedudukan garis. Garis merupakan himpunan atau kumpulan
titik-titik yang mempunyai ukuran panjang. Antara satu garis dengan garis lainnya juga
punya kedudukan. Ada empat macam kedudukannya. Di antaranya,dua garis yang saling
berpotongan, dua garis yang sejajar, dua garis yang saling berhimpit, dan dua garis yang
saling bersilangan. Garis yang berpotongan itu terletak di bidang yang sama, ya. Beda
dengan garis bersilangan.Garis bersilanganini garis yang terletakdi bidang berbedadan
nggak punya titik persekutuan.
4. Kedudukan Garis pada Bidang
Garis dan bidang juga bisa saling memiliki kedudukan satu dengan yang lainnya, ya. Ada
tiga macam kedudukan garis pada bidang. Pertama, garis yang sejajar pada bidang.
Kedua, garis yang berimpit pada bidang, dan yang ketiga garis yang memotong bidang.
5. Kedudukan Bidang pada Bidang Lainnya
Sesama bidang pun ternyata juga saling memiliki kedudukan, lho! Pertama, ada yang
namanya dua bidang sejajar. Artinya, dua bidang tersebut nggak punya titik atau garis
persekutuan. Kedua, adalah dua bidang yang saling berimpit. Artinya, setiap titik di
bidangnya itu ada di bidang satunya (lainnya). Ketiga, adalah dua bidang yang saling
berpotongan. Artinya, kedua bidang punya garis persekutuan.
Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang
dalam Dimensi Tiga
Dimensi tiga terbentuk dari 3 elemen yaitu titik, garis, dan bidang. Titik adalah lukisan
tanda noktah yang dibubuhi nama menggunakan huruf kapital. Suatu titik tidak memiliki
besaran dan tidak berdimensi. Garis adalah himpunan titik-titik yang hanya memiliki
ukuran panjang dan berdimensi satu. Sedangkan bidang adalah himpunan titik-titik yang
memiliki ukuran panjang dan luas, sehingga dikatakan berdimensi dua. Bidang adalah luasan
(bidang datar), dan hanya dapat dibentuk dari :
1. Tiga titik berbeda
2. Satu titik dan satu garis
3. Dua garis yang berpotongan atau sejajar.
Contoh titik, garis, dan bidang digambarkan di bawah ini :
Suatu titik, garis, ataupun bidang memiliki suatu posisi atau kedudukannya satu sama lain.
Kedudukan ini mempunyai syarat-syarat khusus yaitu sebagai berikut :
A. Kedudukan titik terhadap garis
a. Titik terletak pada garis
Titik berada pada garis karena garis itu melalui titik. Contohnya titik A, P, dan titik B
pada gambar 2.
b. Titik berada di luar garis
Titik berada di luar garis karena garis itu tidak melalui titik. Contohnya titik Q.
B. Kedudukan titik terhadap bidang
Titik berada pada bidang terjadi karena :
1. Bidang melalui titik.
2. Titik berada pada garis yang terletak pada bidang itu.
Contohnya titik P
Titik berada di luar bidang
Titik berada di luar bidang terjadi karena :
1. Bidang tidak melalui titik
2. Titik tidak berada pada garis yang berada pada bidang itu.
Contohnya titik Q
C. Kedudukan Garis pada Garis Lainnya
Selanjutnya, kita bahas kedudukan garis. Garis merupakan himpunan atau kumpulan titik-
titik yang mempunyai ukuran panjang. Antara satu garis dengan garis lainnya juga punya
kedudukan. Ada empat macam kedudukannya.
Di antaranya, dua garis yang saling berpotongan, dua garis yang sejajar, dua garis yang
saling berhimpit, dan dua garis yang saling bersilangan.
Garis yang berpotongan itu terletak di bidang yang sama, ya. Beda dengan garis
bersilangan. Garis bersilangan ini garis yang terletak di bidang berbeda dan nggak punya
titik persekutuan.
D. Kedudukan garis terhadap bidang adalah sebagai berikut :
1. Garis berada terletak pada bidang contohnya garis AB,AC, dll (gambar 4). Garis
berada pada bidang karena ada dua titik yang dilalui garis pada bidang itu.
2. Garis memotong atau menembus bidang yaitu contohnya garis PQ. Garis
menembus/memotong bidang karena ada satu titik yang dilalui garis pada bidang itu
(titik tembus).
3. Garis sejajar dengan bidang contohnya garis RS. Garis sejajar dengan bidang
karena garis itu sejajar dengan salah satu garis pada bidang itu atau tidak memiliki
satupun titik persekutuan.
E. Kedudukan Bidang terhadap Bidang lain
a. Dua bidang yang saling sejajar.
Dua bidang sejajar apabila tidak ada satupun garis berpotongan bidang dari kedua
bidang.
b. Dua bidang saling berpotongan
Dua bidang berpotongan apabila terdapat garis perpotongan bidang, yaitu garis
persekutuan yang merupakan bagian dari kedua bidang.
c. Dua bidang saling berimpit
Dua bidang saling berimpit ( α, β). Apabila setiap titik yang terletak pada bidang α
juga terletak pada bidang β atau setiap titik yang terletak pada bidang β juga
terletak pada bidang α.
Kedudukan titik, garis dan bidang memiliki suatu aksioma. Aksioma adalah sebuah
pernyataan dimana pernyataan yang kita terima sebagai suatu kebenaran dan bersifat
umum. Tanpa perlu adanya pembuktian dari kita sendiri. Aksioma terhadap kedudukan
garis, dan bidang adalah sebagai berikut :
1. Apabila dua buah bidang berpotongan tegak lurus, maka seluruh garis dari bidang 1
terhadap bidang 2 juga tegak lurus.
2. Hasil perpotongan dua bidang adalah garis, sedangkan hasil perpotongan tiga bidang dapat
berupa garis atau titik.

More Related Content

What's hot

PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8silviarahayu6
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretDhurotul Khamidah
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP yoshufbriana
 
PPT Bangun Datar
PPT Bangun DatarPPT Bangun Datar
PPT Bangun DatarRyaAgustini
 
Bahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusBahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusHannisaNurdini
 
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsMateri Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsIrma Agustin
 
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Ana Safrida
 
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1Shinta Novianti
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangZahrah Afifah
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalagusloveridha
 
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABARMODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABARNety24
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranLembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranDiah Octavianty
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XRoheni heni
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
 

What's hot (20)

PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
Bangun datar ppt
Bangun datar pptBangun datar ppt
Bangun datar ppt
 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
 
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP Materi Koordinat kartesius  kelas 8 SMP
Materi Koordinat kartesius kelas 8 SMP
 
PPT Bangun Datar
PPT Bangun DatarPPT Bangun Datar
PPT Bangun Datar
 
Bahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurusBahan ajar materi gradien garis lurus
Bahan ajar materi gradien garis lurus
 
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/MtsMateri Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
Materi Perbandingan Kelas 7 SMP/Mts
 
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
Bahan Ajar Bilangan Berpangkat (Kelas IX)
 
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
PERSAMAAN GARIS LURUS (Sub Materi: Grafik & Tabel Pada PGL) Pertemuan 1
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid finalAksioma insidensi dalam geometri euclid final
Aksioma insidensi dalam geometri euclid final
 
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABARMODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
MODUL MENGENAL BENTUK ALJABAR
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung LingkaranLembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
Lembar Kerja Siswa Garis Singgung Lingkaran
 
Gambar berskala
Gambar berskalaGambar berskala
Gambar berskala
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
 
Kisi kisi statistika
Kisi kisi statistikaKisi kisi statistika
Kisi kisi statistika
 

Similar to TEMPAT KEDUDUKAN Kedudukan Titik.docx

Teori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidangTeori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidangDinar Nirmalasari
 
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidangGeometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidangrizky astri wulandari
 
Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)
Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)
Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)dwirahmadona
 
Ruang 3 Dimensi
Ruang 3 DimensiRuang 3 Dimensi
Ruang 3 DimensiAleagug'e
 
UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.
UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.
UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.Warta Sudarmawan
 
Bab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tigaBab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tigaRavi Smansix
 
MODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptx
MODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptxMODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptx
MODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptxDonaMelisaSormin
 
Modul pembelajaran dimensi tiga
Modul pembelajaran dimensi tigaModul pembelajaran dimensi tiga
Modul pembelajaran dimensi tigaarif_baehaqi
 
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi Wahyuni
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tigaohkitu
 
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...SRIYANTI525163
 
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfx-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfarif196933
 
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDTUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDputput5
 

Similar to TEMPAT KEDUDUKAN Kedudukan Titik.docx (20)

Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Teori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidangTeori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidang
 
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidangGeometri kedudukan titi garis dan bidang
Geometri kedudukan titi garis dan bidang
 
Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)
Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)
Dwi rahmadona (1652210027)(kedudukan titik,garis,dan bidang)
 
Ruang 3 Dimensi
Ruang 3 DimensiRuang 3 Dimensi
Ruang 3 Dimensi
 
geometri
geometrigeometri
geometri
 
UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.
UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.
UKBM 1 Dimensi 3: Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang.
 
Bab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tigaBab 7 dimensi tiga
Bab 7 dimensi tiga
 
MODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptx
MODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptxMODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptx
MODUL_5_BANGUN_RUANG_KB.pptx
 
Modul pembelajaran dimensi tiga
Modul pembelajaran dimensi tigaModul pembelajaran dimensi tiga
Modul pembelajaran dimensi tiga
 
GARIS DAN SUDUT PART 1.pptx
GARIS DAN SUDUT PART 1.pptxGARIS DAN SUDUT PART 1.pptx
GARIS DAN SUDUT PART 1.pptx
 
Mat7 bab7
Mat7 bab7Mat7 bab7
Mat7 bab7
 
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
 
Dimensi Tiga
Dimensi TigaDimensi Tiga
Dimensi Tiga
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
 
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfx-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
 
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SDTUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
TUGAS UAS BAHAN AJAR - PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD
 

Recently uploaded

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (9)

R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

TEMPAT KEDUDUKAN Kedudukan Titik.docx

  • 1. Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang pada Bangun Ruang | Matematika Kelas 12 1. Kedudukan Titik pada Garis Titik merupakan bagian terkecil dari objek geometri karena nggak memiliki ukuran tertentu, baik panjang, lebar, maupun tebal. Kedudukan titik pada garis terbagi menjadi dua macam, yaitu titik terletak pada garis dan titik nggak terletak pada garis. 2. Kedudukan Titik pada Bidang Bidang sendiri merupakan gabungan lebih dari beberapa garis yang saling terhubung. Kedudukan titik pada bidang juga terbagi menjadi dua macam. Pertama, titik berada di dalam bidang dan kedua, titik berada di luar bidang 3. Kedudukan Garis pada Garis Lainnya Selanjutnya, kita bahas kedudukan garis. Garis merupakan himpunan atau kumpulan titik-titik yang mempunyai ukuran panjang. Antara satu garis dengan garis lainnya juga punya kedudukan. Ada empat macam kedudukannya. Di antaranya,dua garis yang saling berpotongan, dua garis yang sejajar, dua garis yang saling berhimpit, dan dua garis yang saling bersilangan. Garis yang berpotongan itu terletak di bidang yang sama, ya. Beda dengan garis bersilangan.Garis bersilanganini garis yang terletakdi bidang berbedadan nggak punya titik persekutuan.
  • 2. 4. Kedudukan Garis pada Bidang Garis dan bidang juga bisa saling memiliki kedudukan satu dengan yang lainnya, ya. Ada tiga macam kedudukan garis pada bidang. Pertama, garis yang sejajar pada bidang. Kedua, garis yang berimpit pada bidang, dan yang ketiga garis yang memotong bidang.
  • 3. 5. Kedudukan Bidang pada Bidang Lainnya Sesama bidang pun ternyata juga saling memiliki kedudukan, lho! Pertama, ada yang namanya dua bidang sejajar. Artinya, dua bidang tersebut nggak punya titik atau garis persekutuan. Kedua, adalah dua bidang yang saling berimpit. Artinya, setiap titik di bidangnya itu ada di bidang satunya (lainnya). Ketiga, adalah dua bidang yang saling berpotongan. Artinya, kedua bidang punya garis persekutuan.
  • 4. Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Dimensi Tiga Dimensi tiga terbentuk dari 3 elemen yaitu titik, garis, dan bidang. Titik adalah lukisan tanda noktah yang dibubuhi nama menggunakan huruf kapital. Suatu titik tidak memiliki besaran dan tidak berdimensi. Garis adalah himpunan titik-titik yang hanya memiliki ukuran panjang dan berdimensi satu. Sedangkan bidang adalah himpunan titik-titik yang memiliki ukuran panjang dan luas, sehingga dikatakan berdimensi dua. Bidang adalah luasan (bidang datar), dan hanya dapat dibentuk dari : 1. Tiga titik berbeda 2. Satu titik dan satu garis 3. Dua garis yang berpotongan atau sejajar. Contoh titik, garis, dan bidang digambarkan di bawah ini : Suatu titik, garis, ataupun bidang memiliki suatu posisi atau kedudukannya satu sama lain. Kedudukan ini mempunyai syarat-syarat khusus yaitu sebagai berikut : A. Kedudukan titik terhadap garis a. Titik terletak pada garis Titik berada pada garis karena garis itu melalui titik. Contohnya titik A, P, dan titik B pada gambar 2. b. Titik berada di luar garis Titik berada di luar garis karena garis itu tidak melalui titik. Contohnya titik Q. B. Kedudukan titik terhadap bidang Titik berada pada bidang terjadi karena : 1. Bidang melalui titik. 2. Titik berada pada garis yang terletak pada bidang itu. Contohnya titik P Titik berada di luar bidang Titik berada di luar bidang terjadi karena :
  • 5. 1. Bidang tidak melalui titik 2. Titik tidak berada pada garis yang berada pada bidang itu. Contohnya titik Q C. Kedudukan Garis pada Garis Lainnya Selanjutnya, kita bahas kedudukan garis. Garis merupakan himpunan atau kumpulan titik- titik yang mempunyai ukuran panjang. Antara satu garis dengan garis lainnya juga punya kedudukan. Ada empat macam kedudukannya. Di antaranya, dua garis yang saling berpotongan, dua garis yang sejajar, dua garis yang saling berhimpit, dan dua garis yang saling bersilangan. Garis yang berpotongan itu terletak di bidang yang sama, ya. Beda dengan garis bersilangan. Garis bersilangan ini garis yang terletak di bidang berbeda dan nggak punya titik persekutuan. D. Kedudukan garis terhadap bidang adalah sebagai berikut : 1. Garis berada terletak pada bidang contohnya garis AB,AC, dll (gambar 4). Garis berada pada bidang karena ada dua titik yang dilalui garis pada bidang itu. 2. Garis memotong atau menembus bidang yaitu contohnya garis PQ. Garis menembus/memotong bidang karena ada satu titik yang dilalui garis pada bidang itu (titik tembus). 3. Garis sejajar dengan bidang contohnya garis RS. Garis sejajar dengan bidang karena garis itu sejajar dengan salah satu garis pada bidang itu atau tidak memiliki satupun titik persekutuan.
  • 6. E. Kedudukan Bidang terhadap Bidang lain a. Dua bidang yang saling sejajar. Dua bidang sejajar apabila tidak ada satupun garis berpotongan bidang dari kedua bidang. b. Dua bidang saling berpotongan Dua bidang berpotongan apabila terdapat garis perpotongan bidang, yaitu garis persekutuan yang merupakan bagian dari kedua bidang. c. Dua bidang saling berimpit Dua bidang saling berimpit ( α, β). Apabila setiap titik yang terletak pada bidang α juga terletak pada bidang β atau setiap titik yang terletak pada bidang β juga terletak pada bidang α.
  • 7. Kedudukan titik, garis dan bidang memiliki suatu aksioma. Aksioma adalah sebuah pernyataan dimana pernyataan yang kita terima sebagai suatu kebenaran dan bersifat umum. Tanpa perlu adanya pembuktian dari kita sendiri. Aksioma terhadap kedudukan garis, dan bidang adalah sebagai berikut : 1. Apabila dua buah bidang berpotongan tegak lurus, maka seluruh garis dari bidang 1 terhadap bidang 2 juga tegak lurus. 2. Hasil perpotongan dua bidang adalah garis, sedangkan hasil perpotongan tiga bidang dapat berupa garis atau titik.