Ringkasan dokumen ini adalah:
(1) Dokumen ini menjelaskan konsep dasar garis dan sudut seperti pengertian titik, garis, dan hubungan antara dua garis seperti sejajar, berpotongan, dan berhimpit. (2) Dokumen ini juga membahas jenis-jenis sudut seperti lancip, siku-siku, dan tumpul. (3) Indikator pencapaian pembelajaran adalah siswa dapat menjelaskan konsep-
2. Indikator Pencapaian
Kompetensi Pembelajaran
Siswa dapat
menjelaskan
kedudukan dua garis
(sejajar, berimpit,
berpotongan,
bersilangan).
GARIS
&
SUDUT
1
Siswa dapat
menjelaskan
perbedaan jenis
sudut (lancip, siku-
siku, tumpul, lurus,
refleks).
2
Siswa dapat
menggunakan sifat-
sifat sudut dan garis
untuk menyelesaikan
soal.
3
4. A. Pengertian Titik dan Garis
Pengertian Titik dan Garis
B
1. Titik
Titik dapat digambarkan dengan
menggunakan tanda noktah ( ). Sebuah
titik dinotasikan atau diberi nama dengan
huruf kapital misalkan titik A, titik B, titik
C, dan sebagainya.
A
5. 2. Garis
k
garis
A B
k
garis AB
Garis tidak berujung dan tidak berpangkal yang berarti garis dapat
diperpanjang pada kedua arahnya. Apabila diambil sebarang titik
pada garis k misal titik A dan B, maka garis k juga dapat
dinotasikan
𝐴𝐵
a. Garis Lurus
A. Pengertian Titik dan Garis
6. b. Sinar Garis
A
O
Garis yang berpangkal tetapi tidak berujung. Sinar garis
OA yang dapat dinotasikan OA, dengan O sebagai titik
pangkal.
A. Pengertian Titik dan Garis
7. c. Ruas Garis
Garis yang berpangkal dan berujung. Ruas garis AB yang dapat
dinotasikan AB
B
A
A. Pengertian Titik dan Garis
8. B. Kedudukan Titik Terhadap Garis
1. Titik Terletak pada Garis
Sebuah titik dikatakan terletak pada garis, berarti titik tersebut
dilalui oleh garis.
A
g
Titik A terletak pada garis g
9. B. Kedudukan Titik Terhadap Garis
2. Titik di Luar Garis
Sebuah titik dikatakan berada di luar garis, berarti titik tersebut
tidak dilalui oleh garis.
B
h
Titik B terletak di luar garis h
10. C. Hubungan Antara Dua Garis
1. Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila kedua garis
tersebut memiliki sebuah titik persekutuan. Titik persekutuan
ini disebut titik potong.
garis k berpotongan dengan garis l di titik A
A
k
l
11. C. Hubungan Antara Dua Garis
2. Dua buah garis dikatakan saling berhimpit apabila kedua
garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya
terlihat sebagai satu garis saja.
garis k berhimpit dengan garis l
k
l
12. C. Hubungan Antara Dua Garis
3. Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis
tersebut tidak memiliki satupun titik potong.
garis k sejajar dengan garis l
l
k