Air gambut di Indonesia merupakan salah satu sumber daya air yang masih melimpah, kajian pusat Sumber Daya Geologi kantor kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa sampai tahun 2006 sumber daya lahan gambut di Indonesia mencakup luas 26 juta ha yang tersebar di pulau kalimantan (± 50 %), Sumatera (± 40 %) sedangkan sisanya tersebar di papua Sumber air gambut sangat besar untuk dikelola bagi pemenuhan air bersih. Kami hadirkan teknologi pengolahan air gambut menggunakan teknologi ultrafiltrasi dan reverse osmosis

1. PENGOLAHAN AIR GAMBUT
PRESENTED BY
IMAM ROZALI
WWW.CITRABENING.COM
PHONE : 082128076793

2. SEKILAS TENTANG AIR GAMBUT
• AIR GAMBUT DI INDONESIA MERUPAKAN SALAH SATU SUMBER DAYA AIR YANG MASIH MELIMPAH, KAJIAN PUSAT
SUMBER DAYA GEOLOGI KANTOR KEMENTRIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MELAPORKAN BAHWA SAMPAI
TAHUN 2006 SUMBER DAYA LAHAN GAMBUT DI INDONESIA MENCAKUP LUAS 26 JUTA HA YANG TERSEBAR DI PULAU
KALIMANTAN (± 50 %), SUMATERA (± 40 %) SEDANGKAN SISANYA TERSEBAR DI PAPUA
KARAKTERISTIK AIR GAMBUT
• AIR GAMBUT MERUPAKAN AIR PERMUKAAN DARI TANAH BERGAMBUT DENGAN CIRI YANG SANGAT MENCOLOK
KARENA WARNANYA MERAH KECOKLATAN, MENGANDUNG ZAT ORGANIK TINGGI SERTA ZAT BESI YANG CUKUP
TINGGI, RASA ASAM, PH 3 – 5 DAN TINGKAT KESADAHAN RENDAH

3. PROSES NETRALISASI
PADA UMUNYA, PH AIR GAMBUT BERSIFAT SANGAT ASAM (PH BERKISAR 2,5-5) DIBUTUHKAN PERLAKUAN TERTENTU GUNA
MENYESUAIKAN PH AIR GAMBUT HINGGA MENCAPAI PH YANG DIINGINKAN. PROSES INI DISEBUT NETRALISASI. DALAM
PROSES INI, DIBUBUHKAN BAHAN KIMIA BERSIFAT ALKALI AGAR PH AIR GAMBUT MENCAPAI TINGKAT YANG DIHARAPKAN.
PROSES OKSIDASI
PADA UMUMNYA, AIR GAMBUT BANYAK MENGANDUNG ZAT BESI DAN MANGAN SERTA BAHAN ORGANIK TERLARUT
LAINNYA. UNTUK MEMUDAHKAN PROSES PENGURAIAN DAN PENGINGATA/PENGENDAPAN, PERLU DILAKUKAN PROSES
OKSIDASI.
ADA BEBERAPA CARA YANG BIASA DILAKUKAN DALAM PROSES OKSIDASI, ANTARA LAIN DENGAN MENAMBAHKAN
OKSIDATOR KUAT ATAU DENGAN CARA AERASI.
PROSES KOAGULASI DAN FLOKULASI
KOAGULASI DAN FLOKULASI MERUPAKAN PROSES PENGUMPALAN PARTIKEL-PARTIKEL HALUS YANG TIDAK DAPAT
DIENDAPKAN SECARA GRAVITASI. SEHINGGA AGAR DAPAT MENJADI PARTIKEL YANG LEBIH BESAR DAN DIENDAPKAN
SECARA GRAVITASI PERLU DILAKUKAN PENAMBAHAN BAHAN KOAGULAN DAN FLOKULAN KE DALAM AIR BAKU.
DENGAN BEGITU, FLOK YANG TERBENTUK DAPAT SECARA MUDAH DIENDAPKAN DAN DIFILTER
Prinsip Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih

4. PROSES PENGENDAPAN ATAU SEDIMENTASI
PROSES SEDIMENTASI MERUPAKAN PROSES PENGENDAPAN DIMANA MASING-MASING PERTIKEL TIDAK MENGALAMI
PERUBAHAN BENTUK UKURAN MAUPUN KERAPATAN SELAMA PROSES PENGENDAPAN BERLANGSUNG.
PADA PROSES INI, DIGUNAKAN SISTEM CLARFIER YANG DAPAT SECARA EFEKTIF MEMISAHAKAN DAN MENGENDAPAKAN
FLOK YANG TERBENTU SEHINGGA MEMUDAHKAN PROSES PEMISAHAN ANTARA FILTRAT DAN SEDIMEN.
PROSES FILTRASI
PROSES PENYARINGAN UNTUK MENGHILANGKAN ZAT PADAT TERSUSPENSI DALAM AIR MELALUI MEDIA BERPORI. PADA
WAKTU AIR MELALUI MEDIA FILTER, YANG UMUMNYA TERDIRI DARI KERIKIL, PASIR DAN ARANG AKTIF.
PENYARING KABRON AKTIF SANGAT PENTING DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR INI, YAKNI UNTUK MENGHILANGKAN
WARNA, BAU DAN RASA YANG TIDAK ENAK.

5. PROSES LANJUTAN
AIR BERSIH MENJADI AIR MINUM
DENGAN TEKNOLOGI
MEMBRAN ULTRAFILTRASI DAN REVERSE OSMOSIS.

6. KEUNTUNGAN TEKNOLOGI MEMBRAN
1. PEMISAHAN DAPAT DILAKUKAN SECARA CONTINUE
2. KONSUMSI ENERGI UMUMNYA RELATIF RENDAH
3. PROSES MEMBRAN DAPAT DENGAN MUDAH DIGABUNGKAN DENGAN PROSES PEMISAHAN
LAINNYA (HYBRID PROCESSING)
4. PEMISAHAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN KONDISI OPERASI YANG DAPAT DIATUR
5. MUDAH DALAM PERAWATAN DAN PERBAIKAN
6. PEMAKAIANNYA MUDAH DIADAPTASIKAN KARENA MATERIAL PENYUSUN MEMBRAN YANG
BERVARIASI

7. PERBANDINGAN HASIL PENGOLAHAN AIR
Feature UF RO
Pemisahan zat
organik terlarut
Sempurna Sangat baik
Efek tekanan osmosis Kecil High
Kualitas Air Hasil
Pengolahan
Sangat baik Sangat baik
Tekanan Operasi rendah tinggi

8. Ultrafiltrasi
Ultrafiltrasi adalah proses filtrasi menggunakan membran dengan tekanan rendah yang digunakan
untuk memisahkan senyawa dengan berat molekul yang besar dari aliran umpan.
Teknik penyaringan dengan cara melewatkan air melalui membran serat berpori dan berongga.
Dengan pori-pori lebih besar dari nano-filtrasi dan membran reverse osmosis, ultrafiltrasi memerlukan
modul membran yang lebih sedikit dan tekanan yang lebih rendah rendah untuk operasi serta biaya
yang lebih murah.

9. 1. Dapat melakukan proses Klarifikasi & des-infektan sekaligus 
Menggantikan proses klarifikasi secarar konvensional
2. Tidak memerlukan bahan kimia dalam prosesnya
3. Ukuran Modul UF & keperluan space (ruangan) minimal
4. Ssecara kualitas Stabil & baik untuk hasil pengolahan air (menghilangkan
partikel dan mikroba) komparasi dgn kualitas air baku
5. Proses dan pabrikasi cukup simple & kompak
6. Proses automasi sederhana

10. REVERSE OSMOSIS (RO)
ADALAH SUATU TEKNOLOGI PEMURNIAN AIR YANG PALING MODERN, YANG MENGGUNAKAN SEMIPERMEABLE
MEMBRAN, YANG SANGAT EFEKTIF, MUDAH PEMELIHARAANNYA DAN MAMPU MEMBERSIHKAN AIR HINGGA 90-
99% DARI SEGALA MACAM PENCEMAR YANG TERKANDUNG DI DALAM AIR SEHINGGA MENGHASILKAN AIR YANG
BERSIH DAN DAPAT SIAP MINUM.
Kombinasi antara UF dan RO banyak memberikan keuntungan
UF dapat berfungsi sebagai unit pre-treatment untuk unit reverse osmosis,
Karena proses ultrafiltrasi memiliki beberapa kelebihan antara lain :
1. Kualitas produk yang konsisten pada berbagai variasi kondisi umpan hampir tidak diperlukan
2. Tingkat kekeruhan produk dapat mencapai < 0,1
3. Proses pemisahan padatan tersuspensi dan mikroorganisme dilakukan tanpa menggunakan
bahan kimia
4. Kemampuan membran merejeksi seluruh bakteri dan virus sekaligus merupakan proses desinfeksi,
sehingga proses desinfeksi lanjut

11. TERIMA KASIH
HUBUNGI KAMI 082128076793