SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Pengolahan Ketiga 
(Tertiary Treatment) 
Oleh : 
Ahmad Buntul L. T. 
Suci Fitriana br Bangun 
Roza Oktalia Rachmad 
Ilvan Prasetia Nugraha
PENDAHULUAN 
 Air limbah adalah air buangan dari masyarakat, rumah 
tangga, industri, air tanah, air permukaan serta buangan 
lainnya. Di dalam limbah cair terkandung zat-zat 
pencemar dengan konsentrasi tertentu yang bila 
dimasukkan ke badan air dapat mengubah kualitas airnya. 
Kualitas air merupakan pencerminan kandungan 
konsentrasi makhluk hidup, energi, zat-zat atau komponen 
lain yang ada dalam air. Limbah cair mempunyai efek 
negatif bagi lingkungan karena mengandung zat-zat 
beracun yang mengganggu keseimbangan lingkungan dan 
kehidupan makhluk hidup yang terdapat di dalamnya.
Pengolahan ketiga (Tertiary Treatment) 
 Pengolahan tersier atau pengolahan 
ketiga adalah proses pengolahan air 
limbah berikutnya setelah pengolahan 
sekunder. Untuk menghilangkan 
kontaminan keras dimana pada 
pengolahan sekunder tidak mampu 
membersihkan.
Macam-macam Pengolahan Ketiga : 
 Ultrafiltrasi dan Reverse Osmosis 
 Adsorpsi Karbon Aktif 
 Ion Exchange 
 Saringan Pasir 
 Nitrifikasi dan Denitrifikasi
Membran Ultrafiltrasi 
Ultrafiltrasi (UF) dirancang sebagai proses 
pemisahan dengan menggunakan membran dengan 
pori berukuran 0,01 μm – 0,1 μm, dijalankan dengan 
menggunakan perbedaan tekanan. Pemisahan 
komponen – komponen cairan didasarkan atas 
ukuran dan strukturnya. Konfigurasi sistem filtrasi 
membran yang biasa digunakan adalah aliran silang.
Ilustrasi Ultrafiltrasi
Faktor-faktor yang 
mempengaruhi kinerja membran : 
 Laju Umpan 
 Tekanan Operasi 
 Temperatur Operasi
Membran Reverse Osmosis 
Untuk membran Reverse Osmosis (RO) 
digunakan untuk memisahkan zat terlarut 
berukuran kecil (10-2 μm sampai 10-4 μm) 
dengan prinsip perbedaan konsentrasi 
dalam proses kerjanya.
Membran Reverse Osmosis 
Membran RO memiliki pori – pori dengan 
ukuran kurang dari 0,02 μm dengan 
ketebalan 150μm. Membrane ini 
dioperasikan pada tekanan 15 – 150 atm. 
membrane RO biasa digunakan dalam 
permunian air dari kandungan garam 
maupun pengolahan limbah industry 
tekstil.
Ilustrasi Reverse Osmosis
Karakteristik membran
Adsorpsi Karbon Aktif 
Karbon aktif merupakan senyawa karbon amorf dan 
berpori yang mengandung 85-95% karbon yang 
dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon 
(batubara, kulit kelapa, dan sebagainya) atau dari karbon 
yang diperlakukan dengan cara khusus baik aktivasi kimia 
maupun fisika untuk mendapatkan permukaan yang lebih 
luas. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa 
kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, 
tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas 
permukaan. Daya serap karbon aktif sangat besar, yaitu 
25- 1000% terhadap berat karbon aktif.
Karbon Aktif
Proses yang terjadi pada saringan 
karbon aktif : 
 Adsorpsi senyawa dari air ke permukaan 
karbon aktif. 
 Dari permukaan karbon aktif masuk ke 
interior pori karbon aktif. 
 Terjadi reaksi, disosiasi, dll. 
 Desorpsi senyawa terurai dari interior ke 
permukaan karbon. 
 Desorpsi dari permukaan karbon ke air.
Hal – hal yang mempengaruhi 
adsorpsi karbon aktif : 
 Sifat serapan 
 Suhu 
 pH (derajat keasaman) 
 Waktu kontak
Ion Exchange 
Proses ini dilakukan dengan 
mempergunakan media penukar ion (resin), 
jenis resin yang dipergunakan tergantung 
pada muatan ion logam berat yang 
terkandung dalam air limbah. Konsep 
pertukaran ion ada 2 mekanisme : 
1. Mekanisme Pertukaran Ion 
2. Mekanisme Regenerasi Resin
Ilustrasi gambar Ion Exchanger
Saringan Pasir 
 Saringan Pasir Cepat 
 Saringan Pasir Lambat
Saringan Pasir Cepat 
Saringan pasir cepat atau rapid sand 
filter adalah saringan yang mempunyai 
kecepatan berkisar 4 hingga 21 m/jam. 
Saringan ini selalu didahului dengan proses 
koagulasi – flokulasi dan pengendapan 
untuk memisahkan padatan tersuspensi.
Bagian-bagian Saringan Pasir Cepat
Saringan Pasir Lambat 
Filtrasi dengan metode Slow Sand Filter 
merupakan penyaringan partikel yang tidak 
didahului oleh proses pengolahan kimiawi 
(koagulasi). Kecepatan aliran dalam media 
pasir ini kecil karena ukuran media pasir 
lebih kecil. Saringan pasir lambat lebih 
menyerupai penyaringan air secara alami.
Saringan pasir lambat
Perbedaan 
Kriteria 
Saringan Pasir 
Cepat dan 
Saringan Pasir 
Lambat
Nitrifikasi dan Denitrifikasi 
 Nitrifikasi air limbah akan terjadi setelah 
sebagian besar organik telah dihapus. Jika 
cukup oksigen terlarut tersedia, bakteri 
nitrifikasi seperti Nitrobacter dan 
Nitrosomonas akan mulai mengoksidasi 
amonia (NH3) menjadi nitrit (NO2) 
terlebih dahulu dan kemudian nitrat (NO3).
 Proses yang paling umum digunakan untuk 
menghilangkan nitrogen sepenuhnya 
dikenal sebagai denitrifikasi. Ini mengikuti 
proses nitrifikasi. Ini memanfaatkan bakteri 
denitrifikasi untuk menghilangkan oksigen 
dari senyawa nitrat. Nitrat diubah menjadi 
gas nitrogen (N2), yang secara efektif 
menghilangkan nitrogen dari aliran limbah.
Salah satu contoh Proses pengolahan 
air limbah pada Pengolahan ketiga 
Tertiary Treatment
Sekian dan Terimakasih 
atas perhatiannya 
-Hatur Nuhun-

More Related Content

What's hot

Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Joy Irman
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
 
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbahPenerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbahAdinda Khairunnisa
 
Instalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabaya
Instalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabayaInstalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabaya
Instalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabayaIndriany ,
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbahPermen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbahArdi Yanson
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site systemJoy Irman
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Pengolahan leachate
Pengolahan leachatePengolahan leachate
Pengolahan leachateinfosanitasi
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikJoy Irman
 
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/KotaPemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/KotaJoy Irman
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanJoy Irman
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 

What's hot (20)

Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
Opsi Teknologi Air Limbah Domestik Sistem Setempat (On-Site)
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Upflow Anaerobic Filter - Per...
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
 
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbahPenerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
 
Instalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabaya
Instalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabayaInstalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabaya
Instalasi pengelolaan lumpur tinja iplt di kota surabaya
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbahPermen lh 5 2014 baku mutu air limbah
Permen lh 5 2014 baku mutu air limbah
 
Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Pengolahan leachate
Pengolahan leachatePengolahan leachate
Pengolahan leachate
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
 
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/KotaPemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)
 
Chapter 9 tertiary treatment
Chapter 9   tertiary treatmentChapter 9   tertiary treatment
Chapter 9 tertiary treatment
 
Tertiary treatment
Tertiary treatmentTertiary treatment
Tertiary treatment
 
Wastewater tertiary system
Wastewater tertiary systemWastewater tertiary system
Wastewater tertiary system
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Golongan iva
Golongan ivaGolongan iva
Golongan iva
 
Gelisol
GelisolGelisol
Gelisol
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
 
Presentasi ipal uptd pusk.kec.ptk utara
Presentasi ipal uptd pusk.kec.ptk utaraPresentasi ipal uptd pusk.kec.ptk utara
Presentasi ipal uptd pusk.kec.ptk utara
 
Desinfeksi
DesinfeksiDesinfeksi
Desinfeksi
 
Ipal
IpalIpal
Ipal
 
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDISPTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
PTPS : SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS
 
Teknik Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit
Teknik Pengolahan Limbah Cair Rumah SakitTeknik Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit
Teknik Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit
 
PTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDISPTPS : LIMBAH MEDIS
PTPS : LIMBAH MEDIS
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
 
advanced oxidation process
advanced oxidation processadvanced oxidation process
advanced oxidation process
 
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair3 teknik dasar pengolahan limbah cair
3 teknik dasar pengolahan limbah cair
 
Penanganan Limbah Padat II
Penanganan Limbah Padat IIPenanganan Limbah Padat II
Penanganan Limbah Padat II
 
Waste water treatment
Waste water treatmentWaste water treatment
Waste water treatment
 
Waste Water Treatment
Waste Water TreatmentWaste Water Treatment
Waste Water Treatment
 

Similar to Pengolahan Ketiga Tertiary Treatment

Pengolahan air minum
Pengolahan air minumPengolahan air minum
Pengolahan air minumCahya Nugraha
 
Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...
Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...
Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...DARMAWANACEH
 
Adsorben makalah
Adsorben makalahAdsorben makalah
Adsorben makalahMia Odina
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTnoussevarenna
 
penyehatan tanah 2.pptx
penyehatan tanah 2.pptxpenyehatan tanah 2.pptx
penyehatan tanah 2.pptxCutjuliana4
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbahthiarramadhan
 
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptDASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptalextugas
 
PPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptx
PPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptxPPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptx
PPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptxAlexBono3
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptwahyufajar30
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptNovriadi10
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptYusufGanteng2
 
PENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptxPENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptxFandaNurUtami
 
Persentase Eksternal Treatment-1(2).pptx
Persentase Eksternal Treatment-1(2).pptxPersentase Eksternal Treatment-1(2).pptx
Persentase Eksternal Treatment-1(2).pptxDohotMaruliPurba
 
Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)
Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)
Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)Luhur Moekti Prayogo
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihRizky Olang
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfAgus Tri
 
Sistem penjernihan air
Sistem penjernihan airSistem penjernihan air
Sistem penjernihan airAgus Tri
 

Similar to Pengolahan Ketiga Tertiary Treatment (20)

Pengolahan air minum
Pengolahan air minumPengolahan air minum
Pengolahan air minum
 
Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...
Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...
Filtrasi adalah suatu alat atau sistem yang dapat mereduksi berbagai permasal...
 
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
Kesehatan lingkungan (pencemaran air)
 
Adsorben makalah
Adsorben makalahAdsorben makalah
Adsorben makalah
 
Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
 
penyehatan tanah 2.pptx
penyehatan tanah 2.pptxpenyehatan tanah 2.pptx
penyehatan tanah 2.pptx
 
Pengolahan air limbah
Pengolahan air limbahPengolahan air limbah
Pengolahan air limbah
 
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.pptDASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
DASAR_DASAR_TEKNOLOGI_PENGOLAHAN_LIMBAH.ppt
 
PPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptx
PPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptxPPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptx
PPT_PENGENDALIAN KONTAMINASI.pptx
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).pptPENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR (4).ppt
 
PENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptxPENANGANAN LIMBAH.pptx
PENANGANAN LIMBAH.pptx
 
Persentase Eksternal Treatment-1(2).pptx
Persentase Eksternal Treatment-1(2).pptxPersentase Eksternal Treatment-1(2).pptx
Persentase Eksternal Treatment-1(2).pptx
 
Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)
Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)
Reverse Osmosis/ RO (By. Dewi Anggraeni)
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
 
Sistem penjernihan air
Sistem penjernihan airSistem penjernihan air
Sistem penjernihan air
 

Pengolahan Ketiga Tertiary Treatment

  • 1. Pengolahan Ketiga (Tertiary Treatment) Oleh : Ahmad Buntul L. T. Suci Fitriana br Bangun Roza Oktalia Rachmad Ilvan Prasetia Nugraha
  • 2. PENDAHULUAN  Air limbah adalah air buangan dari masyarakat, rumah tangga, industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya. Di dalam limbah cair terkandung zat-zat pencemar dengan konsentrasi tertentu yang bila dimasukkan ke badan air dapat mengubah kualitas airnya. Kualitas air merupakan pencerminan kandungan konsentrasi makhluk hidup, energi, zat-zat atau komponen lain yang ada dalam air. Limbah cair mempunyai efek negatif bagi lingkungan karena mengandung zat-zat beracun yang mengganggu keseimbangan lingkungan dan kehidupan makhluk hidup yang terdapat di dalamnya.
  • 3.
  • 4. Pengolahan ketiga (Tertiary Treatment)  Pengolahan tersier atau pengolahan ketiga adalah proses pengolahan air limbah berikutnya setelah pengolahan sekunder. Untuk menghilangkan kontaminan keras dimana pada pengolahan sekunder tidak mampu membersihkan.
  • 5. Macam-macam Pengolahan Ketiga :  Ultrafiltrasi dan Reverse Osmosis  Adsorpsi Karbon Aktif  Ion Exchange  Saringan Pasir  Nitrifikasi dan Denitrifikasi
  • 6. Membran Ultrafiltrasi Ultrafiltrasi (UF) dirancang sebagai proses pemisahan dengan menggunakan membran dengan pori berukuran 0,01 μm – 0,1 μm, dijalankan dengan menggunakan perbedaan tekanan. Pemisahan komponen – komponen cairan didasarkan atas ukuran dan strukturnya. Konfigurasi sistem filtrasi membran yang biasa digunakan adalah aliran silang.
  • 7.
  • 9. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja membran :  Laju Umpan  Tekanan Operasi  Temperatur Operasi
  • 10. Membran Reverse Osmosis Untuk membran Reverse Osmosis (RO) digunakan untuk memisahkan zat terlarut berukuran kecil (10-2 μm sampai 10-4 μm) dengan prinsip perbedaan konsentrasi dalam proses kerjanya.
  • 11. Membran Reverse Osmosis Membran RO memiliki pori – pori dengan ukuran kurang dari 0,02 μm dengan ketebalan 150μm. Membrane ini dioperasikan pada tekanan 15 – 150 atm. membrane RO biasa digunakan dalam permunian air dari kandungan garam maupun pengolahan limbah industry tekstil.
  • 14. Adsorpsi Karbon Aktif Karbon aktif merupakan senyawa karbon amorf dan berpori yang mengandung 85-95% karbon yang dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon (batubara, kulit kelapa, dan sebagainya) atau dari karbon yang diperlakukan dengan cara khusus baik aktivasi kimia maupun fisika untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan. Daya serap karbon aktif sangat besar, yaitu 25- 1000% terhadap berat karbon aktif.
  • 16. Proses yang terjadi pada saringan karbon aktif :  Adsorpsi senyawa dari air ke permukaan karbon aktif.  Dari permukaan karbon aktif masuk ke interior pori karbon aktif.  Terjadi reaksi, disosiasi, dll.  Desorpsi senyawa terurai dari interior ke permukaan karbon.  Desorpsi dari permukaan karbon ke air.
  • 17. Hal – hal yang mempengaruhi adsorpsi karbon aktif :  Sifat serapan  Suhu  pH (derajat keasaman)  Waktu kontak
  • 18. Ion Exchange Proses ini dilakukan dengan mempergunakan media penukar ion (resin), jenis resin yang dipergunakan tergantung pada muatan ion logam berat yang terkandung dalam air limbah. Konsep pertukaran ion ada 2 mekanisme : 1. Mekanisme Pertukaran Ion 2. Mekanisme Regenerasi Resin
  • 19. Ilustrasi gambar Ion Exchanger
  • 20.
  • 21. Saringan Pasir  Saringan Pasir Cepat  Saringan Pasir Lambat
  • 22. Saringan Pasir Cepat Saringan pasir cepat atau rapid sand filter adalah saringan yang mempunyai kecepatan berkisar 4 hingga 21 m/jam. Saringan ini selalu didahului dengan proses koagulasi – flokulasi dan pengendapan untuk memisahkan padatan tersuspensi.
  • 24. Saringan Pasir Lambat Filtrasi dengan metode Slow Sand Filter merupakan penyaringan partikel yang tidak didahului oleh proses pengolahan kimiawi (koagulasi). Kecepatan aliran dalam media pasir ini kecil karena ukuran media pasir lebih kecil. Saringan pasir lambat lebih menyerupai penyaringan air secara alami.
  • 26. Perbedaan Kriteria Saringan Pasir Cepat dan Saringan Pasir Lambat
  • 27. Nitrifikasi dan Denitrifikasi  Nitrifikasi air limbah akan terjadi setelah sebagian besar organik telah dihapus. Jika cukup oksigen terlarut tersedia, bakteri nitrifikasi seperti Nitrobacter dan Nitrosomonas akan mulai mengoksidasi amonia (NH3) menjadi nitrit (NO2) terlebih dahulu dan kemudian nitrat (NO3).
  • 28.  Proses yang paling umum digunakan untuk menghilangkan nitrogen sepenuhnya dikenal sebagai denitrifikasi. Ini mengikuti proses nitrifikasi. Ini memanfaatkan bakteri denitrifikasi untuk menghilangkan oksigen dari senyawa nitrat. Nitrat diubah menjadi gas nitrogen (N2), yang secara efektif menghilangkan nitrogen dari aliran limbah.
  • 29.
  • 30. Salah satu contoh Proses pengolahan air limbah pada Pengolahan ketiga Tertiary Treatment
  • 31. Sekian dan Terimakasih atas perhatiannya -Hatur Nuhun-