2. Cocok digunakan utk daerah yg
berpenduduk padat atau daerah yg muka
air tanahnya ckp tinggi (daerah pantai/
rawa)
Air limbah yg diolah berasal rmh tangga
toilet (tinja, air seni dan air bilasan),
buangan air dapur & kmr mandi
Prinsip kerja alat ini pd dsrnya = tangki
septik biasa, yakni terdiri dari bak
pengendap + 1 bak filter yg diisi dgn kerikil
atau batu pecah.
4. Bak pengendap terdiri dari 2 ruangan :
* Bak Pengendap I menampung lumpur
& menguraikan lumpur
* Bak Pengendap II menampung lumpur
yg tdk terendapkan di bak pengendap I
Luapan air dari bak pengendap dialirkan
ke media filter dgn arah aliran dari bwh ke
atas.
5. Stlh 1-2 minggu operasi pd permukaan
media filter tumbuh lap.film m.o
M.O menguraikan zat organik yg blm
sempat terurai di bak pengendap
Air luapan dari tangki septik filter up
flow dibuang ke sungai atau
diresapkan ke tnh
Alat ini mampu mengurangi :
BOD : 80,9%, COD : 77,5%, SS : 86%,
Nitrogen : 53%, Deterjen : 54% dan Total
coli : 82%
13. Keunggulan alat ini :
1. Pengelolaannya sgt mudah
2. Biaya rendah
3. Dibanding pengolahan limbah dgn
proses lumpur aktif, lumpur yg dihslkan
alat ini lbh sedikit
4. Suplai udara utk aerasi relatif kecil
5. Cocok utk mengolah air limbah dgn
kapasitas tdk terlalu besar
14. No Parameter Konsentrasi air
limbah (mg/l)
Konsentrasi air
olahan (mg/l)
1 BOD 419 16,5
2 COD 729 52
3 TSS 825 10
4 NH-4-N 33,68 8
5 Deterjen 12 2,6
6 pH 7,3 7,9
Kualitas Air Limbah Olahan
16. Alat pengolah ini merupakan kombinasi
biofilter anaerob dgn proses aerasi kontak
Terdiri dari : bak pengendap awal, biofilter
anaerob, biofilter aerob, bak pengendap
akhir dan jk perlu dilengkapi bak kontaktor
khlor
Stlh 4 minggu terjadi penurunan :
BOD : 84,7%, COD : 79,6%, SS : 99%,
NH-4-N : 89,3%, deterjen : 87% dan
pospat : 44,4%
17. PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
ATAU
SEMI KOMUNAL
KOMBINASI BIOLTER ANAEROB DAN AEROB