3. TIK adalah singkatan dari Teknologi Informasi Dan
Komunikasi atau jika dalam bahasa Inggris
'Information and Communication Technologies', jika
di singkat 'ICT' dapat di artikan sebagai payung
besar terminologi yang mencakup semua peralatan
teknis untuk memproses dan menyampaikan
Informasi.
4. FUNGSI TIK DALAM MEDIA PEMBELAJARAN
Teknologi berfungsi sebagai
alat, dalam hal ini TIK
digunakan sebagai alat
bantu bagi pengguna (user)
atau siswa untuk membantu
pembelajaran, misalnya
dalam mengolah kata,
mengolah angka, membuat
unsur grafis, membuat
database, membuat
program administratif untuk
siswa, guru dan staf, data
kepegawaian, keuangan
dan sebagainya.
Teknologi berfungsi sebagai
ilmu pengetahuan (science).
Dalam hal ini teknologi
sebagai bagian dari disiplin
ilmu yang harus dikuasai oleh
siswa. Misalnya teknologi
komputer dipelajari oleh
beberapa jurusan di
perguruan tinggi seperti
informatika, manajemen
informasi, dan ilmu komputer.
Dalam pembelajaran di
sekolah sesuai kurikulum
2006 terdapat mata pelajaran
TIK sebagai ilmu
pengetahuan yang harus
dikuasi siswa semua
kompetensinya.
5. Teknologi berfungsi sebagai
bahan dan alat bantu untuk
pembelajaran. Dalam hal ini
teknologi dimaknai sebagai
bahan pembelajaran sekaligus
sebagai alat bantu untuk
menguasai sebuah kompetensi
berbantuan komputer. Dalam hal
ini komputer telah diprogram
sedemikian rupa sehingga siswa
dibimbing secara bertahap
dengan menggunakan prinsip
pembelajaran tuntas untuk
menguasai kompetensi. Dalam
hal ini posisi teknologi tidak
ubahnya sebagai guru yang
berfungsi sebagai: fasilitator,
motivator, transmiter, dan
evaluator.
TIK juga berfungsi untuk
memperkecil kesenjangan
penguasaan Teknologi mutakhir,
khususnya dalam dunia
pendidikan. Pembangunan
pendidikan berbasis TIK
setidaknya memberikan dua
keuntungan. Pertama, sebagai
pendorong komunitas pendidikan
(termasuk guru) untuk lebih
apresiatif dan praktif dalam
memaksimalisasi potensi
pendidikan. Kedua, memberikan
kesempatan luas kepada peserta
didik dalam memanfaatkan
setiap potensi yang ada yang
dapat diperoleh dari sumber-
sumber yang tidak terbatas.
6. PERAN TIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Bidang Pendidikan (e-education)
Dengan adanya TIK dan perkembangan teknologi informasi dalam
bidang pendidikan, sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak
jauh (e-learning) menggunakan media internet untuk menghubungkan
antara peserta didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta didik
secara online, melihat jadwal pelajaran, mengirimkan berkas tugas yang
diberikan pendidik dan sebagainya. Dengan media internet, sangat
dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara pendidik dan peserta
didik baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dengan
adanya perpustakaan online atau e-library, siswa dapat mencari buku
yang diinginkan. Melalui bentuk real time dapat dilakukan dalam suatu
chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan
online meeting. Bentuk tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list,
discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara di atas
interaksi pendidik dan peserta didik di kelas dapat digantikan walaupun
tidak secara utuh. Melalui web, bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan
cara pendidikan lainnya dapat juga diwujudkan. Materi pendidik dibuat
dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh peserta
didik. Ujian dan kuis yang dibuat oleh pendidik dapat pula dilakukan
dengan cara yang sama.