SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
INDIKATOR
PENYELENGGARAAN
KABUPATEN/KOTA SEHAT
Tatanan :
3
PASAR RAKYAT
Tahun
2022
TATANAN 3 - PASAR RAKYAT
NO
VARIABEL - KRITERIA –
INDIKATOR
SKALA
NILAI (TOTAL:
1800)
Catatan
I REGULASI PASAR SEHAT
1 Keberadaan regulasi daerah tentang pasar sehat
SE
511.2/3020.1/2022
ttg pasar sehat
a. Ada (Perda, Perbup/Perwal, SK,
SE)
100 100
b. Tidak 0 0
2 Keberadaan regulasi penanganan PKL
a. Ada (Perda, Perbup/Perwal, SK,
SE)
100 100
SK Bupati No.3
Th.2019 ttg
penataan PKL
b. Tidak 0
3 Keberadaan program yang mendukung terkait Pasar Sehat dalam
dokumen perencanaan daerah (RPJMD, RKPD, Renstra PD dan
Renja PD)
Dokumen RPJMD
a. Ada, tercantum di dokumen
RPJMD, RKPD, Renstra PD dan
Renja PD
100 100
b. Ada, tercantum di dokumen
RPJMD dan RKPD
50
c. Ada tercantum di dokumen
Renstra PD
25
d. Tidak tercantum di semua
dokumen perencanaan
pembangunan daerah dan
perencanaan perangkat daerah
0
II POKJA PASAR SEHAT
4 Persentase pasar yang memiliki Pokja dan aktif (memiliki rencana
kerja dan terealisasi)
Data 2022
a. > 80% 100 100
b. 51% - 80% 50
c. < 50% 0
III INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL)
5 Persentase pasar yang memenuhi syarat sesuai IKL data clear
a. > 80% 100
b. 51% - 80% 50 50
c. < 50% 0
6 Persentase pasar yang melakukan pengawasan internal
a. > 80% pasar telah melakukan
pengawasan internal
100 100
data clear
b. 51% - 80% pasar telah melakukan
pengawasan internal
50
c. < 50% pasar telah melakukan
pengawasan internal
0
7 Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat pasar
foto dan
dokumentasi clear
a. Ada 100 100
b. Tidak ada 0
8 Persentase pasar yang memiliki fasilitas ruang laktasi data clear
a. > 80% 100
b. 51 - 80% 50 50
c. < 50% 0
9 Persentase pasar yang memiliki fasilitas ruang Kesehatan data clear
a. > 80% 100
b. 51 - 80% 50 50
c. < 50% 0
10 Adanya pengaturan dan penataan pedagang kaki lima (PKL) SE
No.301/2145/2022
ttg peneertiban
keg.PKL, Lalu
lintas dll
a. Ada pengaturan dan penataan
PKL, kondisinya rapi dan bersih
100 100
b. Ada pengaturan dan penataan
PKL, kondisinya rapi tapi tidak bersih
50
c. Ada pengaturan dan penataan
PKL, tapi kondisinya tidak rapi dan
tidak bersih
25
d. Tidak ada pengaturan dan
penataan PKL
0
IV KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PASAR
11 Persentase pasar yang menerapkan K3
data clear
a. > 80% pasar menerapkan K3 100 100
b. 51% - 80% pasar menerapkan K3 75
c. 25% - 50% pasar menerapkan K3 50
d. < 25% pasar menerapkan K3 25
V
SUPLAI DAGING DARI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) ATAU DISTRIBUTOR YANG
MEMILIKI NOMOR KONTROL VETERINER (NKV )
12 Persentase pasar yang menjual daging berasal dari RPH/distributor
yang memiliki NKV
a. > 80% 100
b. 51% - 80% 50
c. < 50% 0 0
13
Persentase pasar yang menjual
daging unggas berasal dari
RPA/RPU yang memiliki NKV
a. > 80% 100
b. 51% - 80% 50
c. < 50% 0 0
14
Persentase pasar yang menjual unggas hidup di
dalam pasar
data clear
a. < 25% 100 100
b. 26% - 80% 50
c. > 80% 0
VI
FASILITAS PASAR BAGI
DISABILITAS
15 Persentase pasar yang memiliki infrastruktur yang ramah untuk kaum
difabel
a. > 80% 100
b. 51 - 80% 50
c. < 50% 0 0
VII PASAR RAMAH LINGKUNGAN
16 Persentase pasar yang menerapkan pengelolaan sampah dengan
prinsip 3 R (reduce, reuse, dan recyle)
a. > 80% 100
b. 51 - 80% 50
c. < 50% 0 0
17 Persentase pasar yang menerapkan pengelolaan air limbah
a. > 80% 100
b. 51 - 80% 50
c. < 50% 0 0
VIII KETERLIBATAN KEMITRAAN PASAR
18 Persentase pasar yang melakukan kegiatan kemitraan dengan
berbagai pihak diluar manajemen pasar (instansi pemerintah lain,
bank, media, perguruan tinggi dan perusahaan swasta lainnya) yang
dilakukan secara rutin dalam rangka mewujudkan pasar sehat
data clear
a. > 80% 100 100
b. 51 - 80% 50
c. < 50% 0
TOTAL NILAI 1800 1.150 64
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pasar adalah salah satu tempat dimana orang beraktifitas setiap harinya dan berperan
sangat penting dalm pemenuhan kebutuhan, terutama pasar tradisional bagi golongan menengah
ke bawah.
Pasar memiliki posisi yang sangat penting untuk penyediaan pangan yang aman, dan
pasar tersebut dipengaruhi oleh keberadaan produsen hulu (penyediaan bahan pangan segar),
pemasok,penjual, konsumen, manager pasar, petugas kesehatan dan tokoh masyarakat. Oleh
karena itu komitmen dan partisipasi aktif para stakeholder dibutuhkan untuk pengembangan
Pasar Sehat.
Pasar merupakan salah satu tatanan di dalam pengembangan program Kabupeten/Kota
Sehat sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Bersama Dalam Negeri dan Menteri
Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang
Penyelenggaraan Kabupaten /Kota Sehat.
Keberadaan Pasar sehat merupakan salah satu faktor utama dalam terwujudnya
Kabupaten/Kota Sehat karena sangat mempengaruhi derajad kesehatan masyarakat di wilayah
tersebut.
A.Pasar di Kabupaten Rembang
1. Regulasi Pasar
Di Kabupaten Rembang terdapat 15 pasar yang dikelola oleh pemda yakni 14 pasar
tradisional dan 1 pasar kreatif. Untuk keberadaan regulasi dalam mendukung terwujudnya
pasar sehat telah di terbitkan Surat Edaran Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah tertanggal 22 Maret 2022 ,Nomor: 5112/3201/2022 perihal
Pasar sehat kepada Pengelola Pasar Rakyat di Kabupaten Rembang. Di dalam surat
edaran ini di wajibkan setiap pengelola pasar untuk memenuhi Standar Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan . Standar tersebut antara lain
pemenuhan fasilitas sanitasi ( air bersih, kualitas udara ( larangan merokok, pembakaran
sampah,dll), kualitas tanah (terkait pengelolaan sampah, limbah cair), kualitas pangan (
penyediaan bahan pangan dan pangan sehat aman), Penyeiaan fasilitas sarana bangun (
ruangan yang memenuhi standar, keberadaan rumah ibadah, fasilitas MCK, ruanglaktasi,
ruang pelayanan kesehatan, ruang K3, ruang terbuka hijau, penyediaan tempat sampah 3
R, penyediaan TPS yang layak, sarana cuci tangan pakai sabun, saluran air limbah dan
sistem pengolahannya dan melakukan zonasi sesuai jenis komoditi dan klasifikasi produk
jual.
2. Regulasi Penanganan PKL
Terkait penataan pedagang kaki lima di Kabupaten Rembang telah diterbitkan PERDA
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penataan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Perda ini
mengatur tentang penataan lokasi PKL, pendataan dan pendaftaran PKL, peremajaan
PKL, Pemberdayaan PKL,mengatur Hak dan kewajiban PKL,Pembinaan dan pengawasan,
sanksi administratif,dan lain-lain.
3. Program Pasar Sehat
Program Peningkatan Tata Kelola dan Sarpras Pasar tradisional sudah masuk dalam
RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026. Beberapa upaya yang dilakukan dalam
peningkatan tata kelola dan sarana prasarana pasar tradisional adalah melalui penataan
lahan parkir dan peremajaan bangunan.Penataan lahan parkir pasar dilakukan dalam
rangka memberikan kenyamanan bagi pengunjung dengan melakukan penataan ulang
pada lahan parkir pasar agar lebih tertib, rapi dan tidak memakan bahu jalan. Sedangkan
peremajaan bangunan dilakukan sebagai upaya membentuk wajah baru pasar, khususnya
pasar Rembang sehingga menciptakan kenyamanan yang diharapkan dapat meningkatkan
kinerja dan pelayanan pasar.
B. Pokja Pasar sehat
Guna mewujudkan Pasar sehat, tertib, aman dan nyaman maka tak lepas dari peran pokja
yang telah di bentuk. Di kabupaten Rembang ada sejumlah 15 pasar ( 14 pasar tradisional dan
1 pasar kreatif). Dari 15 pasar yang ada seluruhnya memiliki pokja pasar yang aktif
berdasarkan Akta Pendirian dan keberadaan struktur organisasi serta keterlibatan dalam
program kerja yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang terkait dengan
pasar di wilayahnya. Keaktifan Pokja Pasar ini terkait hubungan masyarakat di internal
masyarakat pasar, keamanan, kebersihan, keindahan, keagamaan, social dan juga
kesehatan.
C. Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL)
1. IKL Pasar Memenuhi Syarat Kesehatan
Dalam upaya mewujudkan pasar sehat, perlu dilakukan pemantauan dan inspeksi secara rutin oleh
dinas kesehatan bersama pengelola pasar. Dinas Kesehatan melalui Tenaga Kesehatan
Lingkungan Puskesmas telah melakukan kegiatan IKL secara rutin min 6 bulan sekali. Hasil
pengawasan eksternal petugas dilaporkan ke Dinas kesehatan dan disampaiakan ke pihak
pengelola pasar sebagai tindak lanjut upaya perbaikan. Pelaporan yang disampaikan ke Dinas
Kesehatan dilakukan upaya koordinasi dengan lintas OPD terkait dalam hal ini DindagkopUKM
sebagai bahan perencanaan program selanjutnya. Hasil IKL petugas Kesehatan lingkungan
puskesmas, dari 15 pasar, yang dinyatakan sehat/ memenuhi syarat baru 1 pasar (6,6 %) yakni
Pasar Kreatif Lasem selebihnya kurang sehat sejumlah 4 pasar ( 26,7 %) dan Tiidak sehat sejumlah
10 pasar. Hal yang berpengaruh terhadap tidak sehatnya pasar adalah tidak terpenuhinya sarana
prasarana infrastruktur, zonasi, kebersihan, penataan pedagang, perilaku pedagang serta fasilitas
sanitasi yang belum terkelola dengan baik.
2. Pengawasan Internal Pasar
Seluruh Pengelola pasar dan pokja telah melakukan pengawasan internal secara mandiri
sesuai program kerjanya. Pengawasan internal juga dilakukan bersama dengan petugas
kesehatan lingkungan puskesmas ketika pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan.
3. Penyediaan Media KIE di Pasar
Sistem Komunikasi, Informasi dan Edukasi sudah diterapkan di lingkungan pasar seperti
himbauan cuci tangan pakai sabun, himbauan bermasker, himbauan jaga kebersihan, tata
tertib pedagang, tata tertib pengunjung, tertib ukur timbangan dan informasi –informasi dari
sektor pemerintah maupun swasta.
4. Penyediaan Ruang Laktasi
Penyediaan ruang laktasi pasar di Kabupaten Rembang baru 9 (60%) pasar yang
menyediakan yakni di Pasar Rembang, Pasar Sumber, Pasar Magersari, Pasar Lasem, Pasar
Kreatif Lasem, Pasar Pamotan, Pasar Kragan, Pasar Sedan dan Pasar Wonokerto.
5. Penyediaan Ruang Kesehatan
Penyediaan ruang Kesehatan dan perlengkapan P3K pasar di Kabupaten Rembang baru 10
(66,67 %) pasar yang menyediakan yakni di Pasar Rembang, Pasar Sumber, Pasar Lasem,
Pasar Kreatif Lasem, Pasar Pamotan,Pasar Sarang, Pasar Kragan, Pasar Pandangan, Pasar
Sedan dan Pasar Wonokerto namun karena keterbatasan ruangan maka untuk ruang
kesehatan beberapa masih bergabung dengan ruang K3.
Pojok laktasi di Pasar Rembang, Pasar Pamotan dan Pasar Lasem
Pojok Laktasi di Pasar Kreatif Lasem
Ruang Kesehatan Pasar Kreatif Lasem dan Pasar Sumber
6. Pengaturan dan Penataan Pedagang Kaki Lima
Untuk pengaturan dan penataan Pedagang Kali Lima telah di terbitkan Surat Edaran Nomor
511.2/810/2022 tentang Hari Libur Aktifitas Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima dan Kerja Bakti
di Kawasan Alun-alun Rembang dan Surat Edaran Nomor 301/2145/2022 tentang Penertiban
Kegiatan Pedagang Kaki Lima, Penataan Lalu Lintas dan Parkir Kendaraan Bermotor di
Kawasan Pusaka Lasem.
Pengaturan dan penataan PKL di area Kota Pusaka Lasem dan Kerja bakti PKL
di alun –alun Rembang
Penataan Area pedagang kaki lima di Pasar Rembang
D. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pasar
Pasar adalah temmpat umum yang memiliki dampak sangat tinggi terhadap resiko penularan penyakit
maupun bahaya kecelakaan kerja, untuk itu penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) wajib
dilaksanakan. Pengalaman tahun 2020 -2021 ledakan penyakit menular Covid-19 salah satu
penyebarannya melalui interaksi di pasar. Banyak kasus kecelakaan akibat infrastruktur maupun
sarana prasarana yang tidak memadai, banyak kasus kebakaran dan kasus pencemaran lingkungan
akibat penerapan K3 yang belum optimal.
Untuk mengantisipasi terjadinya resiko potensi bahaya penyakit maupun kecelakaan internal
di seluruh pasar di Kabupaten Rembang maka di terbitkan Surat Edaran Kepala Dinas
Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tertanggal 22 Maret 2022 ,Nomor:
5112/3201/2022 perihal Pasar sehat yang di dalamnya menghimbau penerapan K3 di wilayah
pasar. Pasar di Kabupaten Rembang telah memiliki fasilitas K3 seperti Alat pelindung diri,
Apar, peralatan dan bahan desinfeksi dll.
E. Suplai Daging
1. Pasar yang menjual daging dari RPH/Distributor ber-NKV
Stok penjualan daging di pasar Kabupaten Rembang masih dilakukan secara mandiri oleh
distributor daging, dan Distributor belum memiliki Sertifikat NKV.
2. Sampai saat ini stok daging yang dijual di wilayah pasar Rembang belum berasal dari
Distributor yang bersertifikat NKV.
3. Penjualan Unggas Hidup
Seluruh Pasar ( 15 pasar) atau 100 % pasar di Kabupaten Rembang melarang penjualan
unggas hidup di dalam pasar.
F. Fasilitas Disabilitas
Penyediaan fasilitas untuk penyandang disabilitas baru ada di 1 pasar ( 6,7 %) yakni di Pasar
Kreatif Lasem.
G. Pasar Ramah Lingkungan
1. Penerapan Pengelolaan Sampah dengan 3 R ( Rrduce, Reuse,Recycle)
Penerapan pengelolaan sampah dengan 3 R baru ada di 1 pasar ( 6,7 %) yakni di Pasar
Kreatif Lasem.
2. Penerapan Pengelolaan Air Limbah
Penerapan sistem pengelolaan limbah terpusat baru ada di 1 pasar ( 6,7 %) yakni di Pasar
Kreatif Lasem.
PASAR YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN SAMPAHDENGAN PRINSIP 3R
AREA PASAR KREATIF LASEM
PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI PASAR KREATIF
H. Keterlibatan Kemitraan Pasar
Untuk Kemitraan dalam pengelolaan MCK, seluruh pasar (15 pasar 100%) bekerjasama
dengan pihak ke-3.
Pasar Kreatif Lasem Tuai Pujian dari Mendag
REMBANG – Pasar Kreatif yang ada ada di komplek Kota Pusaka Lasem, mendapat pujian dari
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi gedung Pasar Kreatif, Rabu (28/9/2022). Menurutnya,
dari segi bentuk dan desain, gedung Pasar Kreatif sangat baik. Bahkan, gedung bersantai IV itu
juga mempunyai eskalator dan lift.
“Itu bagus sekali. Baru itu saya lihat bangunan pasar daerah, ada eskalator dan lift, ” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut bupati, masyarakat Rembang patut bersyukur, mempunyai Pasar Kreatif di kota
Pusaka Lasem.
Disampaikan, pihaknya optimistis, dengan penataan kota pusaka Lasem dan pengembangan
UMKM-nya. Sebagai destinasi wisata religi dan ditambah tata kota lama, dirinya yakin, wisatawan
semakin banyak.
“Jika wisatawan dan pengunjung banyak yang datang, maka UMKM berkembang, ekonomi
tumbuh. Semua berkembang, pasti maju kotanya,” ungkapnya.
Mendag menyampaikan, beberapa hal penting yang harus dilakukan jika ingin pengembangan
UMKM sukses, antara lain, peningkatan keterampilan pelaku UMKM, kecakapan penguasaan
teknologi, dan akses permodalan

More Related Content

Similar to PASARSEHAT

survei pengembangan potensi pasar.pptx
survei pengembangan potensi pasar.pptxsurvei pengembangan potensi pasar.pptx
survei pengembangan potensi pasar.pptxAhmadAlfaaz
 
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganNabilla Intan
 
SNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikSNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikAchmad Wahid
 
Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota Tegal
Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota TegalPenyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota Tegal
Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota Tegalinfosanitasi
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxANAS MULDER
 
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfPemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfYunantoPujiKartiko
 
Kemendag roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012
Kemendag   roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012Kemendag   roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012
Kemendag roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012Operator Warnet Vast Raha
 
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptxPRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptxSuryaHaryadi
 
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...ApriyandiIyan1
 
MATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptxMATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptxJihatRumakefing
 
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...Universitas Muhammadiyah Ponorogo
 
Agropolitan sibima pangandaran
Agropolitan sibima pangandaranAgropolitan sibima pangandaran
Agropolitan sibima pangandaranWarino Sikepis
 
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptxV1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptxDiahAnjarini2
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Candra Wiguna
 
Inmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa Bali
Inmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa BaliInmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa Bali
Inmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa BaliCIkumparan
 
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptxINDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptxs1sanitasipadang
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxyustina11
 

Similar to PASARSEHAT (20)

survei pengembangan potensi pasar.pptx
survei pengembangan potensi pasar.pptxsurvei pengembangan potensi pasar.pptx
survei pengembangan potensi pasar.pptx
 
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan LingkunganMengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
Mengidentifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan
 
SNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikSNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian Organik
 
LPK-ylbk 2018.pdf
LPK-ylbk 2018.pdfLPK-ylbk 2018.pdf
LPK-ylbk 2018.pdf
 
Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota Tegal
Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota TegalPenyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota Tegal
Penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan EHRA Kota Tegal
 
SNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan Organik
SNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan OrganikSNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan Organik
SNI 01-6729-2002 : Sistem Pangan Organik
 
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docxAnalisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
Analisis Prospektif, Retrospektif dan terintegritas Hal 5.docx
 
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdfPemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
Pemanfaatan DAK Kemetrologian dalam Mendukung PN 2019_Medan_final.pdf
 
Kemendag roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012
Kemendag   roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012Kemendag   roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012
Kemendag roren - paparan sosialisasi-dak_bid_sardag_2012
 
Makalah_1 Makalah tugas agribisnis 7
Makalah_1 Makalah tugas agribisnis 7Makalah_1 Makalah tugas agribisnis 7
Makalah_1 Makalah tugas agribisnis 7
 
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptxPRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
PRESENTASI BLUD SENIN_revisi_1.pptx
 
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
 
MATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptxMATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptx
MATERI PRESENTASI PENGEMBANGAN PERDAGANGAN.pptx
 
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
Dampak Relokasi Terhadap Lingkungan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Pusat Kuline...
 
Agropolitan sibima pangandaran
Agropolitan sibima pangandaranAgropolitan sibima pangandaran
Agropolitan sibima pangandaran
 
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptxV1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
V1 Upaya peningkatan mutu TPMD 181223 (5) (2).pptx
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
 
Inmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa Bali
Inmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa BaliInmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa Bali
Inmendagri No 38 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 COVID 19 di Jawa Bali
 
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptxINDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
 
materi advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptxmateri advokasi di Denpasar.pptx
materi advokasi di Denpasar.pptx
 

Recently uploaded

[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 

Recently uploaded (6)

[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 

PASARSEHAT

  • 2. TATANAN 3 - PASAR RAKYAT NO VARIABEL - KRITERIA – INDIKATOR SKALA NILAI (TOTAL: 1800) Catatan I REGULASI PASAR SEHAT 1 Keberadaan regulasi daerah tentang pasar sehat SE 511.2/3020.1/2022 ttg pasar sehat a. Ada (Perda, Perbup/Perwal, SK, SE) 100 100 b. Tidak 0 0 2 Keberadaan regulasi penanganan PKL a. Ada (Perda, Perbup/Perwal, SK, SE) 100 100 SK Bupati No.3 Th.2019 ttg penataan PKL b. Tidak 0 3 Keberadaan program yang mendukung terkait Pasar Sehat dalam dokumen perencanaan daerah (RPJMD, RKPD, Renstra PD dan Renja PD) Dokumen RPJMD a. Ada, tercantum di dokumen RPJMD, RKPD, Renstra PD dan Renja PD 100 100 b. Ada, tercantum di dokumen RPJMD dan RKPD 50 c. Ada tercantum di dokumen Renstra PD 25 d. Tidak tercantum di semua dokumen perencanaan pembangunan daerah dan perencanaan perangkat daerah 0 II POKJA PASAR SEHAT 4 Persentase pasar yang memiliki Pokja dan aktif (memiliki rencana kerja dan terealisasi) Data 2022 a. > 80% 100 100 b. 51% - 80% 50 c. < 50% 0 III INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) 5 Persentase pasar yang memenuhi syarat sesuai IKL data clear a. > 80% 100 b. 51% - 80% 50 50 c. < 50% 0 6 Persentase pasar yang melakukan pengawasan internal a. > 80% pasar telah melakukan pengawasan internal 100 100 data clear b. 51% - 80% pasar telah melakukan pengawasan internal 50 c. < 50% pasar telah melakukan pengawasan internal 0 7 Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat pasar foto dan dokumentasi clear a. Ada 100 100 b. Tidak ada 0 8 Persentase pasar yang memiliki fasilitas ruang laktasi data clear a. > 80% 100
  • 3. b. 51 - 80% 50 50 c. < 50% 0 9 Persentase pasar yang memiliki fasilitas ruang Kesehatan data clear a. > 80% 100 b. 51 - 80% 50 50 c. < 50% 0 10 Adanya pengaturan dan penataan pedagang kaki lima (PKL) SE No.301/2145/2022 ttg peneertiban keg.PKL, Lalu lintas dll a. Ada pengaturan dan penataan PKL, kondisinya rapi dan bersih 100 100 b. Ada pengaturan dan penataan PKL, kondisinya rapi tapi tidak bersih 50 c. Ada pengaturan dan penataan PKL, tapi kondisinya tidak rapi dan tidak bersih 25 d. Tidak ada pengaturan dan penataan PKL 0 IV KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PASAR 11 Persentase pasar yang menerapkan K3 data clear a. > 80% pasar menerapkan K3 100 100 b. 51% - 80% pasar menerapkan K3 75 c. 25% - 50% pasar menerapkan K3 50 d. < 25% pasar menerapkan K3 25 V SUPLAI DAGING DARI RUMAH POTONG HEWAN (RPH) ATAU DISTRIBUTOR YANG MEMILIKI NOMOR KONTROL VETERINER (NKV ) 12 Persentase pasar yang menjual daging berasal dari RPH/distributor yang memiliki NKV a. > 80% 100 b. 51% - 80% 50 c. < 50% 0 0 13 Persentase pasar yang menjual daging unggas berasal dari RPA/RPU yang memiliki NKV a. > 80% 100 b. 51% - 80% 50 c. < 50% 0 0 14 Persentase pasar yang menjual unggas hidup di dalam pasar data clear a. < 25% 100 100 b. 26% - 80% 50 c. > 80% 0 VI FASILITAS PASAR BAGI DISABILITAS 15 Persentase pasar yang memiliki infrastruktur yang ramah untuk kaum difabel a. > 80% 100 b. 51 - 80% 50 c. < 50% 0 0 VII PASAR RAMAH LINGKUNGAN 16 Persentase pasar yang menerapkan pengelolaan sampah dengan prinsip 3 R (reduce, reuse, dan recyle) a. > 80% 100 b. 51 - 80% 50 c. < 50% 0 0 17 Persentase pasar yang menerapkan pengelolaan air limbah a. > 80% 100 b. 51 - 80% 50
  • 4. c. < 50% 0 0 VIII KETERLIBATAN KEMITRAAN PASAR 18 Persentase pasar yang melakukan kegiatan kemitraan dengan berbagai pihak diluar manajemen pasar (instansi pemerintah lain, bank, media, perguruan tinggi dan perusahaan swasta lainnya) yang dilakukan secara rutin dalam rangka mewujudkan pasar sehat data clear a. > 80% 100 100 b. 51 - 80% 50 c. < 50% 0 TOTAL NILAI 1800 1.150 64
  • 5. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Pasar adalah salah satu tempat dimana orang beraktifitas setiap harinya dan berperan sangat penting dalm pemenuhan kebutuhan, terutama pasar tradisional bagi golongan menengah ke bawah. Pasar memiliki posisi yang sangat penting untuk penyediaan pangan yang aman, dan pasar tersebut dipengaruhi oleh keberadaan produsen hulu (penyediaan bahan pangan segar), pemasok,penjual, konsumen, manager pasar, petugas kesehatan dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu komitmen dan partisipasi aktif para stakeholder dibutuhkan untuk pengembangan Pasar Sehat. Pasar merupakan salah satu tatanan di dalam pengembangan program Kabupeten/Kota Sehat sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Bersama Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten /Kota Sehat. Keberadaan Pasar sehat merupakan salah satu faktor utama dalam terwujudnya Kabupaten/Kota Sehat karena sangat mempengaruhi derajad kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. A.Pasar di Kabupaten Rembang 1. Regulasi Pasar Di Kabupaten Rembang terdapat 15 pasar yang dikelola oleh pemda yakni 14 pasar tradisional dan 1 pasar kreatif. Untuk keberadaan regulasi dalam mendukung terwujudnya pasar sehat telah di terbitkan Surat Edaran Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tertanggal 22 Maret 2022 ,Nomor: 5112/3201/2022 perihal Pasar sehat kepada Pengelola Pasar Rakyat di Kabupaten Rembang. Di dalam surat edaran ini di wajibkan setiap pengelola pasar untuk memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan . Standar tersebut antara lain pemenuhan fasilitas sanitasi ( air bersih, kualitas udara ( larangan merokok, pembakaran sampah,dll), kualitas tanah (terkait pengelolaan sampah, limbah cair), kualitas pangan ( penyediaan bahan pangan dan pangan sehat aman), Penyeiaan fasilitas sarana bangun ( ruangan yang memenuhi standar, keberadaan rumah ibadah, fasilitas MCK, ruanglaktasi, ruang pelayanan kesehatan, ruang K3, ruang terbuka hijau, penyediaan tempat sampah 3 R, penyediaan TPS yang layak, sarana cuci tangan pakai sabun, saluran air limbah dan sistem pengolahannya dan melakukan zonasi sesuai jenis komoditi dan klasifikasi produk jual.
  • 6. 2. Regulasi Penanganan PKL Terkait penataan pedagang kaki lima di Kabupaten Rembang telah diterbitkan PERDA Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penataan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Perda ini mengatur tentang penataan lokasi PKL, pendataan dan pendaftaran PKL, peremajaan PKL, Pemberdayaan PKL,mengatur Hak dan kewajiban PKL,Pembinaan dan pengawasan, sanksi administratif,dan lain-lain. 3. Program Pasar Sehat Program Peningkatan Tata Kelola dan Sarpras Pasar tradisional sudah masuk dalam RPJMD Kabupaten Rembang Tahun 2021-2026. Beberapa upaya yang dilakukan dalam
  • 7. peningkatan tata kelola dan sarana prasarana pasar tradisional adalah melalui penataan lahan parkir dan peremajaan bangunan.Penataan lahan parkir pasar dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan bagi pengunjung dengan melakukan penataan ulang pada lahan parkir pasar agar lebih tertib, rapi dan tidak memakan bahu jalan. Sedangkan peremajaan bangunan dilakukan sebagai upaya membentuk wajah baru pasar, khususnya pasar Rembang sehingga menciptakan kenyamanan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan pasar. B. Pokja Pasar sehat Guna mewujudkan Pasar sehat, tertib, aman dan nyaman maka tak lepas dari peran pokja yang telah di bentuk. Di kabupaten Rembang ada sejumlah 15 pasar ( 14 pasar tradisional dan 1 pasar kreatif). Dari 15 pasar yang ada seluruhnya memiliki pokja pasar yang aktif berdasarkan Akta Pendirian dan keberadaan struktur organisasi serta keterlibatan dalam program kerja yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang terkait dengan pasar di wilayahnya. Keaktifan Pokja Pasar ini terkait hubungan masyarakat di internal masyarakat pasar, keamanan, kebersihan, keindahan, keagamaan, social dan juga kesehatan.
  • 8. C. Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) 1. IKL Pasar Memenuhi Syarat Kesehatan Dalam upaya mewujudkan pasar sehat, perlu dilakukan pemantauan dan inspeksi secara rutin oleh dinas kesehatan bersama pengelola pasar. Dinas Kesehatan melalui Tenaga Kesehatan Lingkungan Puskesmas telah melakukan kegiatan IKL secara rutin min 6 bulan sekali. Hasil pengawasan eksternal petugas dilaporkan ke Dinas kesehatan dan disampaiakan ke pihak pengelola pasar sebagai tindak lanjut upaya perbaikan. Pelaporan yang disampaikan ke Dinas Kesehatan dilakukan upaya koordinasi dengan lintas OPD terkait dalam hal ini DindagkopUKM sebagai bahan perencanaan program selanjutnya. Hasil IKL petugas Kesehatan lingkungan puskesmas, dari 15 pasar, yang dinyatakan sehat/ memenuhi syarat baru 1 pasar (6,6 %) yakni Pasar Kreatif Lasem selebihnya kurang sehat sejumlah 4 pasar ( 26,7 %) dan Tiidak sehat sejumlah 10 pasar. Hal yang berpengaruh terhadap tidak sehatnya pasar adalah tidak terpenuhinya sarana prasarana infrastruktur, zonasi, kebersihan, penataan pedagang, perilaku pedagang serta fasilitas sanitasi yang belum terkelola dengan baik.
  • 9. 2. Pengawasan Internal Pasar Seluruh Pengelola pasar dan pokja telah melakukan pengawasan internal secara mandiri sesuai program kerjanya. Pengawasan internal juga dilakukan bersama dengan petugas kesehatan lingkungan puskesmas ketika pelaksanaan inspeksi kesehatan lingkungan. 3. Penyediaan Media KIE di Pasar Sistem Komunikasi, Informasi dan Edukasi sudah diterapkan di lingkungan pasar seperti himbauan cuci tangan pakai sabun, himbauan bermasker, himbauan jaga kebersihan, tata tertib pedagang, tata tertib pengunjung, tertib ukur timbangan dan informasi –informasi dari sektor pemerintah maupun swasta.
  • 10. 4. Penyediaan Ruang Laktasi Penyediaan ruang laktasi pasar di Kabupaten Rembang baru 9 (60%) pasar yang menyediakan yakni di Pasar Rembang, Pasar Sumber, Pasar Magersari, Pasar Lasem, Pasar Kreatif Lasem, Pasar Pamotan, Pasar Kragan, Pasar Sedan dan Pasar Wonokerto. 5. Penyediaan Ruang Kesehatan Penyediaan ruang Kesehatan dan perlengkapan P3K pasar di Kabupaten Rembang baru 10 (66,67 %) pasar yang menyediakan yakni di Pasar Rembang, Pasar Sumber, Pasar Lasem, Pasar Kreatif Lasem, Pasar Pamotan,Pasar Sarang, Pasar Kragan, Pasar Pandangan, Pasar Sedan dan Pasar Wonokerto namun karena keterbatasan ruangan maka untuk ruang kesehatan beberapa masih bergabung dengan ruang K3. Pojok laktasi di Pasar Rembang, Pasar Pamotan dan Pasar Lasem Pojok Laktasi di Pasar Kreatif Lasem Ruang Kesehatan Pasar Kreatif Lasem dan Pasar Sumber
  • 11. 6. Pengaturan dan Penataan Pedagang Kaki Lima Untuk pengaturan dan penataan Pedagang Kali Lima telah di terbitkan Surat Edaran Nomor 511.2/810/2022 tentang Hari Libur Aktifitas Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima dan Kerja Bakti di Kawasan Alun-alun Rembang dan Surat Edaran Nomor 301/2145/2022 tentang Penertiban Kegiatan Pedagang Kaki Lima, Penataan Lalu Lintas dan Parkir Kendaraan Bermotor di Kawasan Pusaka Lasem. Pengaturan dan penataan PKL di area Kota Pusaka Lasem dan Kerja bakti PKL di alun –alun Rembang Penataan Area pedagang kaki lima di Pasar Rembang
  • 12. D. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pasar Pasar adalah temmpat umum yang memiliki dampak sangat tinggi terhadap resiko penularan penyakit maupun bahaya kecelakaan kerja, untuk itu penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) wajib dilaksanakan. Pengalaman tahun 2020 -2021 ledakan penyakit menular Covid-19 salah satu penyebarannya melalui interaksi di pasar. Banyak kasus kecelakaan akibat infrastruktur maupun sarana prasarana yang tidak memadai, banyak kasus kebakaran dan kasus pencemaran lingkungan akibat penerapan K3 yang belum optimal. Untuk mengantisipasi terjadinya resiko potensi bahaya penyakit maupun kecelakaan internal di seluruh pasar di Kabupaten Rembang maka di terbitkan Surat Edaran Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tertanggal 22 Maret 2022 ,Nomor: 5112/3201/2022 perihal Pasar sehat yang di dalamnya menghimbau penerapan K3 di wilayah pasar. Pasar di Kabupaten Rembang telah memiliki fasilitas K3 seperti Alat pelindung diri, Apar, peralatan dan bahan desinfeksi dll. E. Suplai Daging 1. Pasar yang menjual daging dari RPH/Distributor ber-NKV Stok penjualan daging di pasar Kabupaten Rembang masih dilakukan secara mandiri oleh distributor daging, dan Distributor belum memiliki Sertifikat NKV. 2. Sampai saat ini stok daging yang dijual di wilayah pasar Rembang belum berasal dari Distributor yang bersertifikat NKV.
  • 13. 3. Penjualan Unggas Hidup Seluruh Pasar ( 15 pasar) atau 100 % pasar di Kabupaten Rembang melarang penjualan unggas hidup di dalam pasar. F. Fasilitas Disabilitas Penyediaan fasilitas untuk penyandang disabilitas baru ada di 1 pasar ( 6,7 %) yakni di Pasar Kreatif Lasem.
  • 14. G. Pasar Ramah Lingkungan 1. Penerapan Pengelolaan Sampah dengan 3 R ( Rrduce, Reuse,Recycle) Penerapan pengelolaan sampah dengan 3 R baru ada di 1 pasar ( 6,7 %) yakni di Pasar Kreatif Lasem. 2. Penerapan Pengelolaan Air Limbah Penerapan sistem pengelolaan limbah terpusat baru ada di 1 pasar ( 6,7 %) yakni di Pasar Kreatif Lasem. PASAR YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN SAMPAHDENGAN PRINSIP 3R AREA PASAR KREATIF LASEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI PASAR KREATIF
  • 15. H. Keterlibatan Kemitraan Pasar Untuk Kemitraan dalam pengelolaan MCK, seluruh pasar (15 pasar 100%) bekerjasama dengan pihak ke-3.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Pasar Kreatif Lasem Tuai Pujian dari Mendag REMBANG – Pasar Kreatif yang ada ada di komplek Kota Pusaka Lasem, mendapat pujian dari Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi gedung Pasar Kreatif, Rabu (28/9/2022). Menurutnya, dari segi bentuk dan desain, gedung Pasar Kreatif sangat baik. Bahkan, gedung bersantai IV itu juga mempunyai eskalator dan lift. “Itu bagus sekali. Baru itu saya lihat bangunan pasar daerah, ada eskalator dan lift, ” ungkapnya. Untuk itu, lanjut bupati, masyarakat Rembang patut bersyukur, mempunyai Pasar Kreatif di kota Pusaka Lasem. Disampaikan, pihaknya optimistis, dengan penataan kota pusaka Lasem dan pengembangan UMKM-nya. Sebagai destinasi wisata religi dan ditambah tata kota lama, dirinya yakin, wisatawan semakin banyak. “Jika wisatawan dan pengunjung banyak yang datang, maka UMKM berkembang, ekonomi tumbuh. Semua berkembang, pasti maju kotanya,” ungkapnya. Mendag menyampaikan, beberapa hal penting yang harus dilakukan jika ingin pengembangan UMKM sukses, antara lain, peningkatan keterampilan pelaku UMKM, kecakapan penguasaan teknologi, dan akses permodalan