Dokumen tersebut memberikan ringkasan target-target utama kesehatan lingkungan Kota Pariaman untuk periode 2021-2026, meliputi peningkatan akses sanitasi dasar, jumlah kecamatan sehat, pengelolaan limbah medis, kualitas air minum, sanitasi pangan dan fasilitas umum, serta eliminasi defekasi terbuka.
3. Target Renstra Dinkes Kota Pariaman 2021-2026
NO INDIKATOR
TARGET
2021 2022 2023 2024 2025 2026
1 Akses Keluarga
Dengan Sanitasi
Dasar (Jamban
Sehat)
83% 86% 89% 92% 95% 100%
2 Jumlah
Kecamatan
Sehat
4 4 4 4 4 4
4. Target Renstra Dinkes Kota Pariaman 2021-2026
NO INDIKATOR
TARGET
2021 2022 2023 2024 2025 2026
3 Jumlah faskes
yang
melaksanakan
pengelolaan
limbah medis
sesuai
7 8 10 10 10 10
4 Persentase
sarana air
minum yang
diawasi/diperiks
a kualitas air
minumnya
sesuai standar
60% 64% 68% 72% 76% 80%
5. Target Renstra Dinkes Kota Pariaman 2021-2026
NO INDIKATOR
TARGET
2021 2022 2023 2024 2025 2026
5 Persentase
tempat
pengelolaan
pangan (TPP)
yang sesuai
dengan standar
44 % 48 % 52 % 56 % 60 % 64 %
6 Persentase
tempat dan
fasilitas umum
(TFU) yang
dilakukan
pengawasan
sesuai standar
60% 65% 70% 75% 80% 85%
6. Target Renstra Dinkes Kota Pariaman 2021-2026
NO INDIKATOR
TARGET
2021 2022 2023 2024 2025 2026
7 Persentase
desa/kelurahan
stop buang air
besar
sembarangan
(SBS)
40% 50 % 100% 100 % 100 % 100 %
7. INDIKATOR
Akses Keluarga Dengan Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
DEFINISI OPERASIONAL :
Persentase keluarga yang memiliki akses terhadap fasilitas
sanitasi dasar (jamban) yang memenuhi syarat kesehatan
antara lain dilengkapi dengan leher angsa, tanki septik/Sistem
Pengolahan Air Limbah (SPAL), yang digunakan sendiri atau
bersama.
CARA PERHITUNGAN :
Jumlah keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi dasar
(jamban sehat) disuatu wilayah dibagi jumlah keluarga diwilayah
dan pada periode yang sama dikali 100%
SATUAN : %
8. INDIKATOR :
Jumlah Kecamatan Sehat di Kota Pariaman
DEFINISI OPERASIONAL :
Jumlah Kecamatan yang menerapkan beberapa tatanan
dengan melakukan kegiatan terintegrasi yang disepakati
oleh masyarakat dan pemerintah setempat guna
menciptakan Kecamatan yang bersih, nyaman, aman dan
sehat untuk dihuni oleh masyarakat
SATUAN : Kecamatan
9. INDIKATOR :
Jumlah faskes yang melaksanakan pengelolaan limbah
medis sesuai
DEFINISI OPERASIONAL :
Faskes yang melaksanakan pengelolaan limbah medis
sesuai standar adalah fasyankes yang telah melaksanakan
pengelolaan limbah medis yang melaksanakan
pengurangan, pemilahan, pewadahan, pengangkutan,
penyimpanan dan pengolahan akhir baik secara mandiri
dengan fasilitas yang memenuhi syarat dan atau
bekerjasama dengan pihak pengelola limbah (pihak ke-3)
yang memiliki izin
SATUAN : FASKES (RS/PKM)
10. INDIKATOR :
Persentase sarana air minum yang diawasi/diperiksa
kualitas air minumnya sesuai standar
DEFINISI OPERASIONAL :
Sarana air minum yang dilakukan tinjauan dokumen RPAM
(Rencana Pengamanan Air Minum), inspeksi kesehatan
lingkungan dan diperiksa kualitas air minumnya oleh
Puskesmas
SATUAN : %
11. INDIKATOR :
Persentase tempat pengelolaan pangan (TPP) yang sesuai
dengan standar
DEFINISI OPERASIONAL :
TPP yang memenuhi syarat kesehatan adalah TPP yang
dilaksanakan pengawasan melalui inspeksi kesehatan
lingkungan dan memenuhi syarat sesuai standar
SATUAN : %
12. INDIKATOR :
Persentase tempat dan fasilitas umum (TFU) yang dilakukan
pengawasan sesuai standar
DEFINISI OPERASIONAL :
1) TFU yang dimaksud dalam hal ini terdiri dari sekolah (SD/MI
dan SMP/MTs), puskesmas dan pasar yang terdaftar di
Kemendikbud, Kementerian Perdagangan dan Pusdatin
Kemenkes, Kemenag
2) Pengawasan sesuai standar yang dimaksud adalah
kunjungan untuk mengetahui faktor risiko kesehatan
lingkungan dengan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL)
melalui pengamatan fisik media lingkungan dengan
menggunakan instrumen IKL, pengukuran media lingkungan
dan analisis risiko kesehatan lingkungan serta rekomendasi
perbaikan
13. 3) Sekolah yang dimaksud adalah sekolah yang dimiliki
oleh pemerintah dan swasta yang terdiri dari SD dan
SMP/sederajat yang terdaftar di Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan dan Kementerian Agama
4) Puskesmas yang dimaksud adalah yang berada di
wilayah kerjanya
5) Pasar adalah pasar rakyat yang telah dilakukan
revitalisasi dan terdaftar di Kementerian Perdagangan
14. INDIKATOR :
Persentase desa/kelurahan stop buang air besar
sembarangan (SBS)
DEFINISI OPERASIONAL :
Desa/kelurahan yang seluruh penduduknya tidak lagi
melakukan praktek buang air besar sembarangan
dibuktikan melalui proses verifikasi. Verifikasi adalah
kegiatan untuk memastikan perubahan perilaku di
masyarakat dalam menerapkan pilar-pilar STBM
SATUAN : %