Dokumen tersebut membahas tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Daerah Sumatera Utara. Terdapat penjelasan mengenai bentuk, susunan, dan jenis-jenis naskah dinas sesuai peraturan yang berlaku serta ketentuan penggunaan kop dan stempel pada masing-masing jenis naskah dinas.
2. BIRO
ORGANISASI
• Tata Naskah Dinas
• Pembakuan/ Standarisasi
• Prasarana & Sarana
• Peta Proses Bisnis
• Standar Pelayanan
• Standar Operasional Prosedur
• Pelayanan Publik
• Inovasi Pelayanan Publik
• Penataan Kelembagaan Provinsi
dan Kab/Kota
• Analisa Jabatan
• Analisa Beban Kerja
• Evaluasi Jabatan
• Standar Kompetensi Jabatan
• Peta Jabatan
REFORMASI BIROKRASI
& AKUNTABILITAS KINERJA
• Reformasi Birokrasi
• Akuntabilitas Kinerja
• Budaya Kerja
KETATALAKSANAAN KELEMBAGAAN
& ANALISIS JABATAN
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
3. Permendagri Nomor 54 Tahun 2009 Tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah
Peraturan Gubernur Nomor 94 Tahun 2017 Tentang
Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara
Dasar Hukum
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
4. NASKAH DINAS
Informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat dan/atau
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Pemda
Maksud
• Memberikan acuan umum sistem
pengelolaan tata naskah dinas
• Acuan pembuatan petunjuk
teknis
Tujuan
• Menciptakan kelancaran
komunikasi tertulis sehingga
berhasilguna dan berdayaguna
TATA NASKAH DINAS
PENGELOLAAN INFORMASI TERTULIS YANG MELIPUTI PENGATURAN
JENIS, FORMAT, PENYIAPAN, PENGAMANAN, PENGABSAHAN,
DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN NASKAH DINAS SERTA MEDIA YANG
DIGUNAKAN DALAM KOMUNIKASI KEDINASAN.
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
5. SASARAN
Memperoleh kesamaan pengertian, bahasa, dan
penafsiran di lingkungan Pemerintah Daerah.
Mewujudkan keterpaduan Pola Tindak Tata Naskah
Dinas lingkup pemerintahan Daerah.
Menunjang kelancaran komunikasi tertulis kedinasan
serta kemudahan dalam pengendalian.
Meningkatkan daya guna dan hasil guna secara
berkelanjutan dalam penyelenggaran tugas umum
pemerintah.
Mengurangi tumpang tindih, salah tafsir dan
pemborosan
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
6. 1.EFISIEN DAN EFEKTIF
Dilakukan secara berdayaguna
• Penulisan disederhanakan
• Penggunaan ruang / lembar naskah
dinas
• Spesifikasi informasi
• Penggunaan bahasa Indonesia yang baik,
benar dan lugas
2.PEMBAKUAN
Dilaukan melalui tata cara dan bentuk yang
telah dibakukan
3.AKUNTABILITAS
Dapat dipertanggungjawabkan
• Isi/format
• Prosedur
• Kewenangan
• Keabsahan
• Dokumentasi
ASAS
4.KETERKAITAN
Tata Naskah Dinas diselenggarakan dalam
satu kesatuan sistem
5.KECEPATAN DAN KETEPATAN
Tepat waktu dan tepat sasaran
• Kejelasan redaksional
• Kemudahan prosedural
• Kecepatan penyampaian dan distribusi
6.KEAMANAN
Harus aman secara fisik dan substansi
• Penyampaian kepada yang berhak
• Distribusi
• Pemberkasan
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
7. 1.KETELITIAN
Diselenggarakan secara:
• Teliti dan cermat dari bentuk
• Susunan pengetikan
• Isi
• Struktur
• Kaidah bahasa dan Penerapan kaidah
ejaan didalam pengetikan
2.KEJELASAN
Diselenggarakan dengan memperhatikan
kejelasan aspek fisik dan materi dengan
mengutamakan metode yang cepat dan tepat
PRINSIP
3.SINGKAT DAN PADAT
Diselenggarakan dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
4.LOGIS DAN MEYAKINKAN
Diselenggarakan secara runtut dan logis dan
meyakinkan serta struktur kalimat harus
lengkap dan efektif
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
8. PENGELOLAAN SURAT MASUK
PENGELOLAAN SURAT KELUAR
KECEPATAN PROSES
PENGGUNAAN KERTAS SURAT
TINGKAT KEAMANAN
PENGETIKAN SARANA ADMINISTRASI DAN KOMUNIKASI PERKANTORAN
WARNA DAN KUALITAS KERTAS
PENYELENGGARAAN
NASKAH DINAS
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
9. Bentuk dan susunan Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009, meliputi:
1. Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di lingkungan
Pemerintah Provinsi, terdiri atas:
PERATURAN DAERAH
Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum, yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh kepala daerah
setelah mendapat persetujuan bersama DPRD untuk mengatur urusan otonomi daerah dan tugas pembantuan.
10. Bentuk dan susunan Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah sesuai
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009, meliputi:
1. Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di lingkungan
Pemerintah Provinsi, terdiri atas:
PERATURAN GUBERNUR
Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh gubernur.
11. Bentuk dan susunan Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009,
meliputi:
1. Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di lingkungan
Pemerintah Provinsi, terdiri atas:
KEPUTUSAN GUBERNUR
Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang
bersifat penetapan, individual, konkrit dan final.
12. 2. Bentuk dan susunan naskah dinas produk hukum di lingkungan
Pemerintah Kab/Kota, terdiri atas:
PERATURAN DAERAH
Naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum, yang bersifat pengaturan
ditetapkan oleh kepala daerah setelah
mendapat persetujuan bersama DPRD
untuk mengatur urusan otonomi daerah
dan tugas pembantuan.
PERATURAN BUPATI/WALIKOTA
Naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat pengaturan
ditetapkan oleh bupati/walikota.
KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA
Naskah dinas dalam bentuk dan
susunan produk hukum yang bersifat
penetapan, individual, konkrit dan final.
13. KETERANGAN
Untuk Naskah Dinas Produk Hukum dan Instruksi dihimbau agar
mengikuti ketentuan berikut :
Penyediaan surat berlambang garuda berwarna kuning emas
Penggunaan jenis huruf Bookman Old Stye dan tidak boleh di Bold
Tanda Tangan tidak memakai gelar dan pangkat
Kertas yang digunakan tidak memakai alamat kantor
3. Bentuk dan susunan naskah dinas surat di lingkungan pemerintah
daerah, terdiri atas:
INSTRUKSI
Naskah dinas yang berisikan perintah
dari Gubernur dan/atau Bupati/Walikota
kepada bawahan untuk melaksanakan
tugas-tugas pemerintahan.
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
14. 3. Bentuk dan susunan naskah dinas surat di lingkungan pemerintah
daerah, terdiri atas:
SURAT EDARAN
Naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
penjelasan dan/atau petunjuk cara
melaksanakan hal tertentu yang
dianggap penting dan mendesak.
SURAT BIASA
Naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau
saran dan sebagainya.
15. Lanjutan...
SURAT KETERANGAN
Naskah dinas yang berisi pernyataan
tertulis dari pejabat sebagai tanda bukti
untuk menerangkan atau menjelaskan
kebenaran sesuatu hal.
SURAT PERINTAH
Naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah
untuk melaksanakan pekerjaaan
tertentu.
SURAT IZIN
Naskah dinas yang berisi persetujuan
terhadap suatu permohonan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang.
16. Lanjutan...
SURAT PERJANJIAN
Naskah dinas yang berisi kesepakatan
bersama antara dua belah pihak atau
lebih untuk melaksanakan tindakan atau
perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
SURAT PERINTAH TUGAS
Naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah
untuk melaksanakan pekerjaaan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
SPPD
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang kepada bawahan atau
pejabat tertentu untuk melaksanakan
perjalanan dinas.
17. Lanjutan...
SURAT KUASA
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang kepada bawahan berisi
pemberian wewenang dengan atas
namanya untuk melakukan suatu
tindakan tertentu dalam rangka
kedinasan.
SURAT UNDANGAN
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi undangan kepada
pejabat/pegawai yang tersebut pada
alamat tujuan untuk menghadiri suatu
acara kedinasan.
SURAT KETERANGAN
MELAKSANAKAN TUGAS
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi pernyataan bahwa
seorang pegawai telah menjalankan
tugas.
18. Lanjutan...
SURAT PANGGILAN
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi panggilan kepada
seorang pegawai untuk menghadap.
NOTA DINAS
Naskah dinas yang bersifat internal berisi
komunikasi kedinasan antar pejabat atau
dari atasan kepada bawahan dan dari
bawahan kepada atasan.
NOTA PENGAJUAN KONSEP
NASKAH DINAS
Naskah dinas untuk menyampaikan
konsep naskah dinas kepada atasan.
19. Lanjutan...
LEMBAR DISPOSISI
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi petunjuk tertulis
kepada bawahan.
TELAAHAN STAF
Naskah dinas dari bawahan kepada
atasan antara lain berisi analisis
pertimbangan, pendapat dan saran-
saran secara sistematis.
PENGUMUMAN
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi pemberitahuan yang
bersifat umum.
20. Lanjutan...
LAPORAN
Naskah dinas dari bawahan kepada
atasan yang berisi informasi dan
pertanggungjawaban tentang
pelaksanaan tugas kedinasan..
REKOMENDASI
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi keterangan atau
catatan tentang sesuatu hal yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan
kedinasan..
SURAT PENGANTAR
Naskah dinas berisi jenis dan jumlah
barang yang berfungsi sebagai tanda
terima.
21. Lanjutan...
TELEGRAM
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi hal tertentu yang
dikirim melalui telekomunikasi
elektronik.
LEMBARAN DAERAH
Naskah dinas untuk mengundangkan
peraturan daerah.
BERITA DAERAH
Naskah dinas untuk mengundangkan
peraturan kepala daerah.
22. Lanjutan...
BERITA ACARA
Naskah dinas yang berisi keterangan
atas sesuatu hal yang ditanda tangani
oleh pihak lain.
NOTULEN
Naskah dinas yang memuat catatan
proses sidang atau rapat.
MEMO
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang yang berisi keterangan atas
kehadiran seseorang.
23. Lanjutan...
DAFTAR HADIR
Naskah dinas dari pejabat berwenang
yang berisi keterangan atas kehadiran
seseorang.
PIAGAM
Naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi penghargaan atas
prestasi yang telah dicapai atau
keteladanan yang telah diwujudkan.
SERTIFIKAT
Naskah dinas yang merupakan tanda
bukti seseorang telah mengikuti
kegiatan tertentu.
25. A. Kop Naskah Dinas Setdaprovsu
B. Gambar Lambang Negara (Garuda)
Note:
Untuk Pengetikan
Naskah Dinas
menggunakan Arial 12
dan Spasi 1 atau 1,5
sesuai dengan
kebutuhan
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
26. C. Naskah dinas yang “Pakai Kop Naskah Dinas” dan tidak memakai Stempel antara lain :
Nota Dinas
Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas
Lembar Disposisi
Telaahan Staf
Laporan
Notulen
D. Kop Naskah Dinas yang “Pakai Kop Naskah Dinas” dan “Pakai Stempel” adalah sebagai berikut:
Peraturan Daerah
Peraturan Gubernur
Keputusan Gubernur
Instruksi
Surat Edaran
Surat Biasa
Surat Perintah
Surat Perintah Tugas
SPPD
Rekomendasi
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
27. Kewenangan penandatanganan
Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan
Delegasi
Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dari pejabat kepada
pejabat atau pejabat dibawahnya
Mandat
Pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan kepada
bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang
memberi mandat
Penandatanganan Naskah Dinas
Hak, kewajiban dan tanggungjawab yang ada pada seorang
pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan
tugas dan kewenangan pada jabatannya
PENDELEGASIAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu
28. • Atas nama yang disingkat a.n. adalah jenis pelimpahan wewenang dalam hubungan
internal antara atasan kepada pejabat setingkat dibawahnya.
PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN ATAS NAMA, UNTUK BELIAU,
PELAKSANA TUGAS, PELAKSANA HARIAN DAN JABATAN
• Untuk beliau yang disingakat u.b. adalah jenis pelimpahan wewenang dalam hubungan
internal antara atasan kepada pejabat dua tingkat dibawahnya.
• Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada nomor 1 dan 2 tetap berada pada pejabat yang
melimpahkan wewenang dan pejabat yang menerima pelimpahan wewenang harus
mempertanggungjawabkan kepada pejabat yang melimpahkan wewenang.
• Pelaksana Tugas yang disingkat Plt merupakan pejabat sementara pada jabatan tertentu yang mendapat
pelimpahan wewenang penandatanganan Naskah Dinas, karena pejabat definitif belum dilantik. Plt sebagaimana
dimaksud diatas diangkat dengan keputusan kepala daerah atau dengan keputusan kepala perangkat daerah dan
paling lama berlaku 1 tahun.
• Pelaksana Tugas Harian yang disingkat Plh merupakan pejabat sementara pada jabatan tertentu yang mendapat
pelimpahan wewenang penandatangan naskah dinas karena pejabat definitif berhalangan sementara. Plh
sebagaimana dimaksud diangkat oleh Kepala Daerah atau Kepala Perangkat Daerah dan berlaku paling lama 3
bulan. Plh mempertanggungjawabkan pelaksanaan atas naskah dinas yang dilakukannya kepada Pejabat
definitif.
• Pejabat yang disingkat Pj, merupakan pejabat sementara untuk jabatan kepala daerah (Gubernur,
Bupati/Walikota). Pejabat sebagaimana dimaksud melaksanakan tugas pemerintahan pada daerah tertentu
sampai dengan pelantikan pejabat definitif
Download file: https://tinyurl.com/ttndprovsu