2. ksplorasi konsep (mengenal anion dan kation, menentukan rumus kimia
dan tata nama)
Table of Contents
Mulai dari diri (refleksi)
E
K
E
Ruang kolaborasi (games domino berkelompok)
D emonstrasi kontekstual (pemaparan hasil diskusi kelompok)
laborasi pemahaman (pembahasan)
oneksi antar materi (menghubungkan tata nama dengan ikatan kimia)
Aksi nyata
3. 1. Bagaimana atom-atom dapat bergabung
menjadi sebuah molekul?
1. Apakah semua atom yang terdapat dalam
tabel periodik memiliki kemampuan untuk
membentuk molekul?
Mulai dari diri
4. Pendahuluan
Sama halnya hewan juga memiliki nama, senyawa kimia juga memiliki nama
untuk membedakan antar satu senyawa dengan senyawa yang lain.
8. Eksplorasi konsep
Rumus Kimia &
Rumus Empiris
Lambang unsur disertai dengan
angka yang ditulis agak kebawah
(subscripts) dari atom
penyusunnya
Contoh: H2O
Nonlogam-nonlogam
Tata nama
senyawa ion
Gabungan ion-ion,
yang terdiri dari
kation dan anion
Logam-nonlogam
1
2
3
Tata nama senyawa
biner kovalen
9. Rumus Molekul
rumus sebenarnya yang
menyatakan jumlah unsur-unsur
yang menyusun suatu molekul.
Rumus Empiris
rumus yang menyatakan
perbandingan jumlah unsur-
unsur penyusun molekul yang
paling sederhana.
1. RUMUS KIMIA
CONTOH:
10. 2. Tata Nama Senyawa
Pemberian nama suatu senyawa diatur oleh badan internasional IUPAC (International Union
of Pure and Applied Chemistry). Nama suatu senyawa berkaitan dengan rumus kimia senyawa
tersebut.
Contoh:
1. NaCl : Natrium klorida
2. MgO : Magnesium oksida
Secara garis besar tata nama senyawa terbagi menjadi 2, yaitu tata nama
senyawa anorganik dan tata nama senyawa organik.
12. 2.a.Tata Nama Senyawa Ion
Penamaan senyawa ion ialah hasil penggabungan kation (bermuatan positif) yang berasal dari
senyawa logam dan anion (bermuatan negatif) yang berasal dari senyawa nonlogam.
ATURAN PENAMAAN unsur logam yang memiliki satu jenis muatan:
Nama unsur logam + nama unsur nonlogam (+ida)
Kation (logam) Anion (nonlogam) Rumus Kimia Nama senyawa
𝐾+ 𝐹−
KF Kalium fluorida
𝐿𝑖+ 𝑂2−
Li2O Litium oksida
𝑁𝑎+ 𝐵𝑟− NaBr Natrium bromida
13. Continue….
Kation (logam) Anion (nonlogam) Rumus Kimia Nama senyawa
Fe2+
Cl− FeCl2 Besi (II) klorida
Cu+ Cl− CuCl Tembaga (I) klorida
Fe2+ PO 3−
4 Fe3(PO4)2 Besi (II) fosfat
Fe2+ SO 2−
4 FeSO4 Besi (II) sulfat
Penamaan senyawa ion yang memiliki lebih dari satu jenis muatan (logam B/ transisi),
maka aturan penamaan:
Nama unsur logam (muatan) + nama unsur nonlogam (+ida)
(muatan ditulis menggunakan angka romawi)
BINER
POLIATOMIK
14. 2.b. Tata Nama Senyawa Biner
Note: Awalan mono tidak digunakan untuk nonlogam pertama.
Senyawa biner diberi nama sesuai dengan nama unsur pembentuknya dan disebutkan jumlahnya.
Senyawa biner yang terbentuk dari unsur nonlogam dengan nonlogam disebut senyawa kovalen.
Tabel awalan
Bahasa Yunani:
15. Continue….
ATURAN PENAMAAN SENYAWA BINER KOVALEN:
Awalan + Nama unsur nonlogam + Awalan + nama unsur
nonlogam (+ida)
N2O = dinitrogen monoksida
NO = nitrogen monoksida
N2O3 = dinitrogen trioksida
NO2 = nitrogen dioksida
N2O5 = dinitrogen pentaoksida
CCl4 = karbon tetraklorida
CO = karbon monoksida
CONTOH:
Note: Awalan mono tidak digunakan untuk nonlogam pertama.
16. Langkah dalam menentukan nama
senyawa
Menentukan
Jenis Unsur
Penyusun.
Tentukan
Unsur menjadi
penyusunnya.
Pemberian
nama sesuai
aturan IUPAC
17. Ruang KOlaborasi
1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang
2. Lakukan diskusi untuk menyelesaikan permainan domino
Demonstrasi Kontekstual
Presentasikan hasil diskusi didepan kelompok lain
Elaborasi Pemahaman
Refleksi dan umpan balik
18. Koneksi Antar Materi
• Tata nama senyawa kimia berkaitan dengan rumus kimianya.
• Senyawa ion dan senyawa kovalen terbentuk akibat adanya interaksi dan
ikatan antar unsur, logam- nonlogam (ionik) dan nonlogam-nonlogam
(kovalen).
19. Aksi Nyata
Kerjakan Asessmen pada link berikut ini:
Tata nama senyawa anorganik:
https://forms.gle/nkdnGHWipsmveXa19
Tata nama senyawa organik: