7. Setiap model atom memiliki perbedaan dan
persamaan jika dibandingkan dengan model atom
yang ditemukan lebih awal. Cermati kembali
gambar model atom tersebut kemudian tuliskan
perbedaannya di tabel berikut!
No Model Atom Perbedaan
1. Dalton Vs
Thomson
2. Thomson Vs
Rutherford
3. Rutherford Vs
Bohr
4. Bohr Vs mekanika
kuantum
8. ο Atom tersusun atas partikel subatomik yaitu neutron
(muatannya netral), proton(muatan positif) dan
elektron (muatan negatif). Berdasarkan gambar
model atom, tentukan letak neutron, proton dan
elektron pada suatu atom!
No Model Atom
Posisi
Neutron Proton Elektron
1 Dalton - - -
2 Thomson - -
Tersebar merata
dalam atom
bermuatan positif
3 Rutherford Inti atom Inti atom
Mengelilingi inti
atom
4 Bohr Inti atom Inti atom
Orbit yang
memiliki energi
berbeda
5 Mekanika Kuantum Inti atom Inti atom Orbital
10. Materi
Klasifikasi Materi
Unsur Senyawa Campuran
Campuran
Heterogen
Campuran
Homogen
Diklasifikasikan menjadi
Dibedakan berdasarka fasa zat
penyusunnya menjadi
11. Klasifikasi Materi
Ex: NaCl
ο Klorin: Gas berwarna
hijau dan beracun
ο Natrium: Logam
berwarna putih
mengkilat dan sangat
reaktif
ο NaCl: padatan putih
yang tidak berbahaya
SENYAWA
12. Klasifikasi Materi
Ex: H2O
ο Gas hidrogen: sangat mudah terbakar
ο Gas oksigen: gas yang penting untuk pernapasan dan
mudah terbakar
ο Air: Senyawa kovalen, pelarut universal dan tidak
berbahaya
SENYAWA
13. Klasifikasi Materi
Campuran
Homogen Heterogen
β’ Udara
β’ Larutan garam
β’ Alkohol 70%
β’ Pasir yang dilarutkan
dalam air
β’ Susu
Berikut ini adalah contoh-contoh dari campuran heterogen:
Analisislah:
1. Apakah penyusun campuran saling bereaksi
satu sama lain???
2. Dapatkah kalian memisahkan campuran
tersebut menjadi penyusunnya dengan cara
fisika???
14. 1. PARTIKEL PENYUSUN ATOM ATAU ION
1. Elektron (e)
Penemu Joseph John Thomson
Tahun 1897
Muatan -1,6 x 10-19 Coulomb
Massa 9,11 x 10-28 gram
Penemu Ernest Rutherford
Muatan +1,6 x 10-19 Coulomb
Massa 1,6726 x 10-24 gram
Tahun 1908
2. Proton (p)
3. Neutron (n)
Penemu James Chadwick
Muatan 0
Massa 1,6750 x 10-24 gram
Tahun 1932
Silberberg, 2009
15. A
X
Z
n = Jumlah neutron = A -Z
2. NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA
X = Lambang Atom
Z=Nomor atom (atomic
number) = Jumlah Proton
A= Nomor massa (massa number), A = P+n
Contoh:
π
π
ππ
X = Lambang atom C
A = p+n =13
Z = p = 6
n = A-Z=13-6 =7
17. Molekul diatomik (diatomic molecule) Molekul H2, N2 dan O2,
F2, Cl2, Br2, I2, dll
Molekul poliatomik
(polyatomic molecule)
β’ Molekul O3
β’ Molekul NH3
β’ Molekul H2O
(Chang, 2010)
Molekul Diatomik dan Poliatomik
18. Rumus Empiris, RE (empirical
formula)
Contoh: H2O, NH3, CO2, dan CH4
Rumus Empiris H2O2 (Chang, 2010)
(a) struktur NaCl padat. (b) kation-kation tersentuh pada anion-anion.
(c) Kristal NaCl (Chang, 2010)
Rumus Senyawa Ionik
Contoh:
NaCI terdiri dari ion Na+ dan CI-
Rumus Kimia
19. Ion Positif (Kation)
Ion monatomik (monatomic ion)
Cl-, Br-, F- ,O2-,
Ion poliatomik (polyatomic ion) OH-, CN- dan NH4
+
ION
Ion Negatif (Anion)
20. Perhatikan ion Hg2
2+ mengandung dua atom.
Perhatikan gambar ion monoatomik Disusun Menurut
Letaknya dalam Tabel Periodik berikut ini!
(Chang, 2010)
21. 3. ISOTOP, ISOBAR, ISOTON, DAN ISOELEKTRON
Contoh: π
π
ππ
dan π
π
ππ
Contoh: π
π
ππ
, π
π
ππ
, π
π
ππ
Isoton
IsobAr
Isotop
Isoelektron
Contoh: ππ
ππ
ππ
dan ππ
ππ
ππ Contoh: 9F- dan 8O2-
7N3- dan 8O2-
Keterangan: Iso = sama, p=proton, A=nomor
massa, dan n=neutron
22. Unsur Nama Kation
Na Natrium Na+ ion natrium (kation natrium)
K Kalium K+ ion kalium (kation kalium)
Mg Magnesium Mg2+ ion magnesium (kation magnesium)
Al Aluminium Al3+ ion aluminium (kation aluminium)
KBr = Kalium bromida
ZnI2= seng iodida
Al2O3 = aluminium oksida
LiOH = litium hidroksida
KCN = kalium sianida
Nama Ion Positif (Kation)
Nama Ion Negatif (Anion) Nama unsur + Ida
4. PENAMAAN SENYAWA
Contoh:
23. Kation logam mengambil namanya dari nama unsurnya
Unsur Nama Kation
Na Natrium Na+ ion natrium (kation natrium)
K Kalium K+ ion kalium (kation kalium)
Mg Magnesium Mg2+ ion magnesium (kation magnesium)
Al Aluminium Al3+ ion aluminium (kation aluminium)
4. PENAMAAN SENYAWA (Lanjutan)
logam transisi, dapat membentuk lebih dari satu jenis kation
Mn2+ MnO mangan (II) oksida
Mn3+ Mn2O3 mangan (III) oksida
Mn4+ MnO2 mangan (IV) oksida
25. Anion asam
Asam
Anion Asam
F- (fluorida) HF (asam fluorida)
Cl- (klorida) HCl (asam klorida)
Br- (bromida) HBr (asam bromida)
I- (iodida) HI (asam iodida)
CN- (sianida) HCN (asam sianida)
S2- (sulfida) H2S (asam sulfida)
asam okso (oxoacid)
HNO3 Asam Nitrat
H2SO4 Asam Sulfat
H2CO3 Asam Karbonat
HClO3 Asam Klorat
Aturan untuk penamaan anion dari asam okso
H3PO4 Asam fosfat
H2PO4
- Dihidrogen fosfat
PO4
3- Fosfat
HPO4
2- Hidrogen fosfat
Menghilangkan awalan βmono-β ketika hanya
terdapat satu H dalam anion.
Penamaan Asam dan Basa
Anion Asam
CIO4
- (perklorat) HCIO4 (asam perklorat)
CIO3
- (klorat) HCIO3 (asam klorat)
CIO2
- (klorit) HCIO2 (asam klorit)
CIO- (hipoklorit) HCIO (asam hipoklorit)
26. Basa (base) dapat digambarkan sebagai zat yang
menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan
dalam air.
NaOH Natrium hidroksida
KOH Kalium hidroksida
Ba(OH)2 Barium hidroksida