Tata busana penari Gandrung Banyuwangi terdiri dari baju hitam dengan hiasan emas, manik-manik, dan mahkota yang menutup rambut dengan hiasan Antasena dan bunga. Mereka mengenakan kain batik dengan corak gajah dan memakai kaus kaki putih. Pertunjukan terbagi atas pembukaan solo, tarian bersama tamu, dan penutupan subuh dengan gerakan perlahan sambil bernyanyi.
Tari Merak adalah tarian tradisional dari Jawa Barat yang menceritakan burung merak yang menampilkan ekornya yang indah untuk menarik perhatian betinanya. Tarian ini dibuat oleh Raden Tjetje Somantri yang terinspirasi oleh keindahan burung merak, dan dicirikan oleh kostum berwarna-warni dan mahkota berbentuk kepala merak yang dipakai penarinya.
Tari tradisional Gandrung Banyuwangi terdiri dari 3 bagian yaitu Jejer, Maju, dan Seblang Subuh. Pertunjukan diawali dengan penari solo di Jejer, dilanjutkan dengan penari berinteraksi dengan tamu di Maju, dan ditutup dengan gerakan mistis Seblang Subuh. Musik pengiring terdiri dari gendang, gong, dan alat musik tradisional lainnya. Busana penari menggunakan batik dengan hiasan emas dan perak serta
Dokumen tersebut memberikan pengenalan tentang muzik Mak Yong sebagai seni lakon tradisional Malaysia. Ia menjelaskan ciri-ciri muzik Mak Yong dari segi melodi, alat-alat muzik, repertoire muzik, dan bentuk. Dokumen ini juga menyoroti aspek sejarah dan perkembangan Mak Yong serta pengenalan ringkas tentang unsur-unsur penting dalam persembahan Mak Yong.
Tari Merak adalah tarian tradisional dari Jawa Barat yang menceritakan burung merak yang menampilkan ekornya yang indah untuk menarik perhatian betinanya. Tarian ini dibuat oleh Raden Tjetje Somantri yang terinspirasi oleh keindahan burung merak, dan dicirikan oleh kostum berwarna-warni dan mahkota berbentuk kepala merak yang dipakai penarinya.
Tari tradisional Gandrung Banyuwangi terdiri dari 3 bagian yaitu Jejer, Maju, dan Seblang Subuh. Pertunjukan diawali dengan penari solo di Jejer, dilanjutkan dengan penari berinteraksi dengan tamu di Maju, dan ditutup dengan gerakan mistis Seblang Subuh. Musik pengiring terdiri dari gendang, gong, dan alat musik tradisional lainnya. Busana penari menggunakan batik dengan hiasan emas dan perak serta
Dokumen tersebut memberikan pengenalan tentang muzik Mak Yong sebagai seni lakon tradisional Malaysia. Ia menjelaskan ciri-ciri muzik Mak Yong dari segi melodi, alat-alat muzik, repertoire muzik, dan bentuk. Dokumen ini juga menyoroti aspek sejarah dan perkembangan Mak Yong serta pengenalan ringkas tentang unsur-unsur penting dalam persembahan Mak Yong.
Tari Kukilo dan Gambyong adalah tari tradisional dari Jawa Tengah. Tari Kukilo ditarikan oleh wanita dan menggambarkan burung kukilo, sedangkan Tari Gambyong biasanya ditarikan beberapa penari sekaligus. Kedua tari ini memiliki tempo yang lambat, tenaga besar, dan ruang gerak yang umum.
Opera Peking dari Cina merupakan salah satu bentuk drama tradisional terkenal yang berasal pada abad ke-18. Drama ini menggabungkan unsur-unsur seperti lagu rakyat, dialog lokal, tarian, dan musik tradisional. Para pemainnya memiliki peran khusus seperti laki-laki, perempuan, karakter berwajah dirias, dan pelawak. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, hanya pemain pria yang diperbolehkan
Negara-negara Asia memiliki tradisi teater yang kuat, seperti India dengan Ramayana dan Mahabharata, Cina dengan opera Peking, dan Jepang dengan drama Noh dan Kabuki. Teater Asia sering mengambil cerita dari mitologi dan agama setempat serta dipengaruhi budaya lain namun tetap mempertahankan ciri khasnya masing-masing.
Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur dan diciptakan oleh pengamen tari pada masa lalu. Gerakannya dinamis dengan lonceng di kaki dan diiringi musik gamelan. Ada beberapa gaya busana untuk tari ini tergantung daerah asal.
Tari Pendet diciptakan pada tahun 1967 oleh I Wayan Rindi sebagai tarian sakral di Bali. Tari ini awalnya dipentaskan di pura untuk upacara keagamaan Hindu, namun kini juga dipentaskan sebagai hiburan dan ucapan selamat datang. Tari ini memadukan unsur-unsur keagamaan dan gerakan yang melambangkan penyambutan turunnya dewata.
Tari Tanggai dan Enggang keduanya menggunakan properti pada tangan, yaitu kuku palsu pada jari untuk Tanggai dan bulu burung Enggang pada empat jari. Keduanya juga memiliki ruang gerak yang umum dan memakai kostum khas daerah masing-masing.
This document proposes a solution from Charter Inc. to upgrade Maryville College's cable/internet infrastructure. Charter would install a 200mb fiber backup internet connection for $3,450 per month over 3 years and absorb $90,000 in infrastructure upgrade costs. They would also lock in a 5-year cable TV commitment. This would triple the College's bandwidth, provide a backup internet connection, separate staff/faculty internet, and resolve issues with outdated cabling and frequent outages from their current AT&T connection. Infrastructure upgrades and internet installation would occur over the next 6 months with minimal disruption.
Oxford Learning is a leader in online distance learning with over 20,000 students worldwide and 12 years of experience. They offer various diploma and A-level courses across many subjects that can be completed entirely online. Their courses include online materials, unlimited tutorial support, and certificates upon completion. Students have up to one year to finish diploma courses and two years for A-levels. Oxford Learning prides itself on excellent student support to help all students achieve their full potential.
Tari Kukilo dan Gambyong adalah tari tradisional dari Jawa Tengah. Tari Kukilo ditarikan oleh wanita dan menggambarkan burung kukilo, sedangkan Tari Gambyong biasanya ditarikan beberapa penari sekaligus. Kedua tari ini memiliki tempo yang lambat, tenaga besar, dan ruang gerak yang umum.
Opera Peking dari Cina merupakan salah satu bentuk drama tradisional terkenal yang berasal pada abad ke-18. Drama ini menggabungkan unsur-unsur seperti lagu rakyat, dialog lokal, tarian, dan musik tradisional. Para pemainnya memiliki peran khusus seperti laki-laki, perempuan, karakter berwajah dirias, dan pelawak. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, hanya pemain pria yang diperbolehkan
Negara-negara Asia memiliki tradisi teater yang kuat, seperti India dengan Ramayana dan Mahabharata, Cina dengan opera Peking, dan Jepang dengan drama Noh dan Kabuki. Teater Asia sering mengambil cerita dari mitologi dan agama setempat serta dipengaruhi budaya lain namun tetap mempertahankan ciri khasnya masing-masing.
Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur dan diciptakan oleh pengamen tari pada masa lalu. Gerakannya dinamis dengan lonceng di kaki dan diiringi musik gamelan. Ada beberapa gaya busana untuk tari ini tergantung daerah asal.
Tari Pendet diciptakan pada tahun 1967 oleh I Wayan Rindi sebagai tarian sakral di Bali. Tari ini awalnya dipentaskan di pura untuk upacara keagamaan Hindu, namun kini juga dipentaskan sebagai hiburan dan ucapan selamat datang. Tari ini memadukan unsur-unsur keagamaan dan gerakan yang melambangkan penyambutan turunnya dewata.
Tari Tanggai dan Enggang keduanya menggunakan properti pada tangan, yaitu kuku palsu pada jari untuk Tanggai dan bulu burung Enggang pada empat jari. Keduanya juga memiliki ruang gerak yang umum dan memakai kostum khas daerah masing-masing.
This document proposes a solution from Charter Inc. to upgrade Maryville College's cable/internet infrastructure. Charter would install a 200mb fiber backup internet connection for $3,450 per month over 3 years and absorb $90,000 in infrastructure upgrade costs. They would also lock in a 5-year cable TV commitment. This would triple the College's bandwidth, provide a backup internet connection, separate staff/faculty internet, and resolve issues with outdated cabling and frequent outages from their current AT&T connection. Infrastructure upgrades and internet installation would occur over the next 6 months with minimal disruption.
Oxford Learning is a leader in online distance learning with over 20,000 students worldwide and 12 years of experience. They offer various diploma and A-level courses across many subjects that can be completed entirely online. Their courses include online materials, unlimited tutorial support, and certificates upon completion. Students have up to one year to finish diploma courses and two years for A-levels. Oxford Learning prides itself on excellent student support to help all students achieve their full potential.
China's new leader will impact the country's direction as it balances communism and capitalism. The leadership change raises questions about how the new leader will steer China as it modernizes its economy while maintaining one-party communist rule. Whether China shifts further toward capitalism or holds tighter to communism under its new leader remains to be seen.
Festival Gandrung Sewu menampilkan pertunjukan tari kolosal oleh seribu penari Tari Gandrung khas Banyuwangi. Festival ini diselenggarakan di Pantai Boom pada tahun 2021, menampilkan berbagai episode sejarah Blambangan seperti Gandrung Sewu, Paju Gandrung, dan Seblang Subuh dengan gerakan indah dan alunan musik tradisional. Tujuannya adalah melestarikan warisan budaya leluhur Osing.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas 12 tarian tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dan beberapa tarian tradisional dari Jawa Barat serta Jawa Timur, termasuk di antaranya Tari Serimpi, Tari Bambang Cakil, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Gambyong, Tari Bondan Payung, Tari Beksan Wireng, Tari Kuda Lumping, Tari Kethek Ogleng, Tari Jlantur, Tari Prawirogun
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnyaAmphie Yuurisman
Teks tersebut merangkum 10 tarian tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing, termasuk asal usul, jumlah penari, kostum, dan alat musik pengiring. Diakhiri dengan penjelasan singkat tentang Tari Reog dari Jawa Timur.
Kesenian Sintren adalah tarian tradisional Jawa yang berasal dari cerita cinta Sulasih dan Sulandono. Pertunjukan Sintren diawali dengan proses pembentukan Sintren oleh Pawang, meliputi pemakaian kostum, tarian, dan akrobatik diiringi lagu tradisional. Kesenian ini digunakan untuk berbagai upacara adat dan hiburan masyarakat.
Sintren adalah tarian tradisional dari Jawa Barat yang melibatkan penari wanita yang dirasuki roh. Ritual sintren melibatkan penutupan penari di dalam kurungan sebelum pertunjukan, kemudian penari muncul dengan pakaian indah dan berdandan rapi setelah dirasuki roh. Penari melakukan tarian magis bersama bodor hingga tengah malam sebelum ritual ditutup dengan pengurungan kembali penari.
Dokumen tersebut membahas 30 jenis tarian tradisional Bali beserta penjelasannya. Beberapa tarian yang dijelaskan antara lain Tari Kecak, Tari Barong, Tari Cendrawasih Bali, Tari Kebyar Duduk Bali, dan Tari Topeng Bali. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, proses, dan makna simbolis dari berbagai tarian tradisional Bali.
1. Tari Saman berasal dari Aceh dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada 2011. Tarian ini digunakan untuk menyampaikan pesan agama dan mengandung nilai-nilai keagamaan, sopan santun, dan kekompakan.
2. Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Barat dan terkenal sebagai habitat kadal monitor raksasa Komodo. Pulau ini juga merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo.
3. Tari Gamby
Dokumen tersebut membahas berbagai tarian tradisional di Indonesia, termasuk Tari Cendrawasih dari Bali, Tari Bedhaya Ketawang dari Jawa, Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan, Tari Golek Menak dari Yogyakarta, Tari Rantak dari Sumatera Barat, dan Tari Kebyar Duduk dari Bali.
Dokumen tersebut membahas ragam seni tari mancanegara dari berbagai belahan dunia seperti India, Korea, Eropa, dan Timur Tengah. Ragam gerak tari mancanegara dibedakan menjadi tari klasik yang lebih lembut didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang lebih dinamis didukung kaum buruh. Tarian-tarian terkenal di antaranya tari Odissi dari India, Seungmu dan Buchaechum dari Korea, Flamenco
Teks tersebut merangkum berbagai jenis tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari tarian primitif hingga tarian modern. Jenis tarian yang dijelaskan antara lain tari primitif, tari daerah Kutai Kalimantan, tarian Bali seperti legong dan kecak, serta tarian Jawa seperti gambyong.
Cilokak adalah jenis musik tradisional Sasak yang berasal dari permainan gambus dan berkembang dengan menambah alat musik seperti mandolin, biola, gendang. Musik ini populer karena mengiringi lagu-lagu daerah seperti kayak dan masih digemari hingga sekarang meski beradaptasi dengan musik modern.
Tari Topeng Endel adalah tarian tradisional dari Tegal yang tumbuh di desa Slarang Lor pada abad ke-20. Tarian ini diciptakan oleh Darem untuk menggambarkan karakter wanita Tegal dan telah diturunkan melalui tiga generasi hingga saat ini. Tari ini biasanya ditarikan oleh wanita dengan gerakan yang menantang serta iringan musik gamelan khas Jawa.
Dokumen ini merupakan laporan apresiasi terhadap pertunjukan karawitan yang memainkan gending Rarahasmara di ISI Surakarta. Pertunjukan ini dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat umum. Gending Rarahasmara merupakan gending instrumental yang hanya terdiri dari alunan musik tanpa lirik. Penulis menilai permainan gamelan sangat baik meski terdapat kekurangan pada sistem audio di bagian belakang gedung.
Tari serimpi dan sajojo merupakan tarian tradisional Jawa dan Papua. Tari serimpi berasal dari istilah bermimpi dan menggambarkan empat unsur alam, sementara sajojo menggambarkan semangat gotong royong masyarakat Papua. Kedua tarian ini memiliki gerakan khas yang diiringi musik tradisional dan busana adat.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia. Beberapa tari yang disebutkan antara lain Tari Saudati dari Aceh, Tari Tor Tor dari Sumatra Utara, Tari Tanggai dari Sumatra Selatan, Tari Andun dari Bengkulu, Tari Sekapur Sirih dari Jambi, Tari Jangget dari Lampung, Tari Badrong Lesung dari Banten, dan Tari Topeng serta Tari Ondel-ondel dari DKI J
5. Tata busana penari Gandrung Banyuwangi khas, dan berbeda dengan tarian bagian Jawa lain. Ada pengaruh Bali
(Kerajaaan Blambangan) yang tampak.
Bagian Tubuh
Busana untuk tubuh terdiri dari baju yang terbuat dari beludru berwarna hitam, dihias dengan ornamen kuning emas, serta
manik-manik yang mengkilat dan berbentuk leher botol yang melilit leher hingga dada, sedang bagian pundak dan
separuh punggung dibiarkan terbuka. Di bagian leher tersebut dipasang ilat-ilatan yang menutup tengah dada dan
sebagai penghias bagian atas. Pada bagian lengan dihias masing-masing dengan satu buah kelat bahu dan bagian
pinggang dihias dengan ikat pinggang dan sembong serta diberi hiasan kain berwarna-warni sebagai pemanisnya.
Selendang selalu dikenakan di bahu.
Bagian Kepala
Kepala dipasangi hiasan serupa mahkota yang disebut omprok yang terbuat dari kulit kerbau yang disamak dan diberi
ornamen berwarna emas dan merah serta diberi ornamen tokoh Antasena, putra Bima yang berkepala manusia raksasa
namun berbadan ular serta menutupi seluruh rambut penari gandrung. Pada masa lampau ornamen Antasena ini tidak
melekat pada mahkota melainkan setengah terlepas seperti sayap burung. Sejak setelah tahun 1960-an, ornamen ekor
Antasena ini kemudian dilekatkan pada omprok hingga menjadi yang sekarang ini.
Selanjutnya pada mahkota tersebut diberi ornamen berwarna perak yang berfungsi membuat wajah sang penari seolah
bulat telur, serta ada tambahan ornamen bunga yang disebut cundhuk mentul di atasnya. Sering kali, bagian omprok
ini dipasang hio yang pada gilirannya memberi kesan magis.
Bagian Bawah
Penari gandrung menggunakan kain batik dengan corak bermacam-macam. Namun corak batik yang paling banyak
dipakai serta menjadi ciri khusus adalah batik dengan corak gajah oling, corak tumbuh-tumbuhan dengan belalai
gajah pada dasar kain putih yang menjadi ciri khas Banyuwangi. Sebelum tahun 1930-an, penari gandrung tidak
memakai kaus kaki, namun semenjak dekade tersebut penari gandrung selalu memakai kaus kaki putih dalam setiap
pertunjukannya.
Lain-lain
Pada masa lampau, penari gandrung biasanya membawa dua buah kipas untuk pertunjukannya. Namun kini penari
gandrung hanya membawa satu buah kipas dan hanya untuk bagian-bagian tertentu dalam pertunjukannya, khususnya
dalam bagian seblang subuh.
6.
7. Pertunjukan Gandrung yang asli terbagi atas tiga bagian:
Jejer
Bagian ini merupakan pembuka seluruh pertunjukan gandrung. Pada bagian ini, penari menyanyikan
beberapa lagu dan menari secara solo, tanpa tamu. Para tamu yang umumnya laki-laki hanya
menyaksikan.
Maju
Setelah jejer selesai, maka sang penari mulai memberikan selendang-selendang untuk diberikan kepada tamu.
Tamu-tamu pentinglah yang terlebih dahulu mendapat kesempatan menari bersama-sama. Biasanya para
tamu terdiri dari empat orang, membentuk bujur sangkar dengan penari berada di tengah-tengah. Sang
gandrung akan mendatangi para tamu yang menari dengannya satu persatu dengan gerakan-gerakan yang
menggoda, dan itulah esensi dari tari gandrung, yakni tergila-gila atau hawa nafsu.
Setelah selesai, si penari akan mendatang rombongan penonton, dan meminta salah satu penonton untuk
memilihkan lagu yang akan dibawakan. Acara ini diselang-seling antara maju dan repèn (nyanyian yang
tidak ditarikan), dan berlangsung sepanjang malam hingga menjelang subuh. Kadang-kadang pertunjukan
ini menghadapi kekacauan, yang disebabkan oleh para penonton yang menunggu giliran atau
mabuk, sehingga perkelahian tak terelakkan lagi.
Seblang subuh
Bagian ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian pertunjukan gandrung Banyuwangi. Setelah selesai
melakukan maju dan beristirahat sejenak, dimulailah bagian seblang subuh. Dimulai dengan gerakan
penari yang perlahan dan penuh penghayatan, kadang sambil membawa kipas yang dikibas-kibaskan
menurut irama atau tanpa membawa kipas sama sekali sambil menyanyikan lagu-lagu bertema sedih
seperti misalnya seblang lokento. Suasana mistis terasa pada saat bagian seblang subuh ini, karena masih
terhubung erat dengan ritual seblang, suatu ritual penyembuhan atau penyucian dan masih dilakukan
(meski sulit dijumpai) oleh penari-penari wanita usia lanjut. Pada masa sekarang ini, bagian seblang
subuh kerap dihilangkan meskipun sebenarnya bagian ini menjadi penutup satu pertunjukan pentas
gandrung.