Teks tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup tanggung jawab legal, moral, ekonomi, dan sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kegiatan filantropi dan kinerja sosial perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan citra merek serta mendukung tujuan bisnis perusahaan.
Makalah ini membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan etika bisnis. CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan. Makalah ini juga menjelaskan perkembangan CSR di Amerika Serikat dan implementasinya, serta manfaat CSR bagi perusahaan. CSR kini telah diatur dalam undang-undang Indonesia.
The document provides an overview of the historical development of management theories from ancient times to modern approaches. Some of the early contributors discussed include Adam Smith, who advocated for the division of labor, and the Industrial Revolution, which created a need for management in large organizations. Major classical theories summarized are Scientific Management by Taylor, which used scientific principles to optimize work, and Fayol's General Administrative Theory, which identified principles of management. Modern approaches discussed include Organizational Behavior, Systems Theory, and Contingency Theory.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi sikap dan komponen-komponen utamanya, hubungan antara sikap dan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti pekerjaan yang menantang secara mental dan kondisi kerja yang mendukung, serta dampak positif kepuasan kerja terhadap kinerja, perilaku organisasi kewarganegaraan, kepuasan pel
Makalah ini membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan etika bisnis. CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan. Makalah ini juga menjelaskan perkembangan CSR di Amerika Serikat dan implementasinya, serta manfaat CSR bagi perusahaan. CSR kini telah diatur dalam undang-undang Indonesia.
The document provides an overview of the historical development of management theories from ancient times to modern approaches. Some of the early contributors discussed include Adam Smith, who advocated for the division of labor, and the Industrial Revolution, which created a need for management in large organizations. Major classical theories summarized are Scientific Management by Taylor, which used scientific principles to optimize work, and Fayol's General Administrative Theory, which identified principles of management. Modern approaches discussed include Organizational Behavior, Systems Theory, and Contingency Theory.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi sikap dan komponen-komponen utamanya, hubungan antara sikap dan perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seperti pekerjaan yang menantang secara mental dan kondisi kerja yang mendukung, serta dampak positif kepuasan kerja terhadap kinerja, perilaku organisasi kewarganegaraan, kepuasan pel
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen StrategisDiah Fitri
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan dalam manajemen strategis. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi TJSP, alasan perusahaan menerapkannya, manfaatnya, pendekatan etika, relativisme moral, dan strategi pengelolaannya. Juga dibahas mengenai tindakan yang tidak etis dan tidak legal.
1. Beberapa variabel psikologis seperti kepribadian, proses belajar, dan pusat kontrol pribadi mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi.
2. Perilaku individu dipengaruhi oleh karakteristik biografis, kemampuan kerja, dan interaksi antara kepentingan individu dan organisasi.
3. Teori-teori belajar seperti klasikal dan operant conditioning dapat menjelaskan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku manusia mel
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya budaya perusahaan dan etika bisnis dalam menjalankan bisnis, terutama ketika berhadapan dengan perbedaan budaya. Diberikan beberapa contoh kasus seperti kegagalan Disney di Prancis karena tidak memahami budaya setempat, dan pentingnya memperhatikan syariat Islam dalam bisnis makanan antarnegara.
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan dan penentuan jadwal produksi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jadwal, teknik penentuan jadwal seperti jadwal maju dan mundur, serta pengurutan pekerjaan berdasarkan aturan prioritas seperti FCFS dan SPT.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keadilan dalam bisnis penting untuk stabilitas iklim bisnis yang baik. Ada berbagai pendekatan keadilan menurut Aristoteles dan Adam Smith. Teori John Rawls menekankan prinsip kebebasan yang sama dan prinsip perbedaan untuk mendistribusikan sumber daya secara adil.
Penelitian awal Thorndike melibatkan kucing yang ditempatkan di dalam kotak teka-teki. Ia mengamati bahwa kucing belajar untuk keluar dari kotak melalui percobaan dan kesalahan, dan membutuhkan waktu yang semakin singkat untuk melarikan diri dari kotak. Dari pengamatannya, Thorndike menyimpulkan bahwa belajar terjadi secara bertahap melalui percobaan dan kesalahan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep lingkungan organisasi dan kerangka ketidakpastian lingkungan. Ada empat tingkat ketidakpastian lingkungan yang dijelaskan yaitu rendah, agak tinggi, agak rendah, dan tinggi, yang dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat perubahan unsur lingkungan. Teori yang relevan diantaranya teori kontinjensi, ketergantungan sumber daya, ekologi populasi, dan institusional yang menjelaskan hubungan antara organis
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dan model-model kepribadian seperti Myers-Briggs Type Indicator serta sifat-sifat utama dalam model Lima Besar. Juga dibahas bagaimana sifat-sifat kepribadian dapat memprediksi perilaku di tempat kerja serta nilai-nilai kerja dan kultur organisasi.
Tugas ini membahas pelanggaran etika bisnis yang terjadi pada perusahaan penerbangan Lion Air. Lion Air dituduh melakukan beberapa pelanggaran seperti keterlambatan penerbangan hingga berjam-jam tanpa kompensasi, penumpang terlantar di bandara, dan kurangnya koordinasi dengan penumpang. Tulisan ini menganalisis faktor-faktor penyebab pelanggaran etika bisnis dan saran untuk mematuhi etika bisnis demi kelangsungan us
Teori keadilan Adam menyatakan bahwa individu membandingkan rasio antara masukan dan imbalan yang diperolehnya dengan orang lain. Jika rasio tidak seimbang, akan timbul persepsi ketidakadilan yang dapat memotivasi perubahan perilaku untuk mengembalikan keseimbangan. Teori ini berdasarkan empat asumsi utama tentang upaya memperoleh keadilan dan dampak ketidakadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja. Ia mendefinisikan motivasi kerja sebagai kekuatan yang mendorong kinerja karyawan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai teori motivasi seperti hirarki kebutuhan Maslow dan teori dua faktor Herzberg. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pendekatan untuk memotivasi karyawan seperti program kompensasi yang layak, keamanan pekerjaan, dan j
This document discusses emotions and moods in organizational behavior. It defines emotions and differentiates them from moods. Six basic emotions are identified: anger, fear, sadness, happiness, disgust, and surprise. Emotions are not entirely rational but serve important functions. Sources of emotions and moods include personality, time of day, stress, social activities, sleep, exercise, age, and sex. Emotional labor impacts employees through emotional dissonance and different types of acting. Affective events theory posits that workplace events trigger emotional experiences that influence job satisfaction and performance over time. Evidence both supports and challenges the concept of emotional intelligence in the workplace.
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Fathi Arief
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman tenaga kerja, termasuk definisi, sejarah perkembangannya, pentingnya pengelolaan keragaman tenaga kerja bagi manajemen, kinerja organisasi, dan strategi bisnis. Dokumen tersebut juga menjelaskan tipe-tipe keragaman yang ada di tempat kerja seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, dan disabilitas beserta tantangannya dalam pengelolaan keragaman tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup:
1) Definisi dan konsep TSP
2) Tanggung jawab perusahaan secara legal dan moral
3) Pandangan Milton Friedman tentang TSP
4) Tujuan dan pihak yang bertanggung jawab sosial bagi perusahaan
5) Strategi yang dapat diambil perusahaan dalam menanggapi tuntutan tanggung jawab sosial
Tangggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Manajemen StrategisDiah Fitri
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan dalam manajemen strategis. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi TJSP, alasan perusahaan menerapkannya, manfaatnya, pendekatan etika, relativisme moral, dan strategi pengelolaannya. Juga dibahas mengenai tindakan yang tidak etis dan tidak legal.
1. Beberapa variabel psikologis seperti kepribadian, proses belajar, dan pusat kontrol pribadi mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi.
2. Perilaku individu dipengaruhi oleh karakteristik biografis, kemampuan kerja, dan interaksi antara kepentingan individu dan organisasi.
3. Teori-teori belajar seperti klasikal dan operant conditioning dapat menjelaskan bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku manusia mel
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya budaya perusahaan dan etika bisnis dalam menjalankan bisnis, terutama ketika berhadapan dengan perbedaan budaya. Diberikan beberapa contoh kasus seperti kegagalan Disney di Prancis karena tidak memahami budaya setempat, dan pentingnya memperhatikan syariat Islam dalam bisnis makanan antarnegara.
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan dan penentuan jadwal produksi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan jadwal, teknik penentuan jadwal seperti jadwal maju dan mundur, serta pengurutan pekerjaan berdasarkan aturan prioritas seperti FCFS dan SPT.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Keadilan dalam bisnis penting untuk stabilitas iklim bisnis yang baik. Ada berbagai pendekatan keadilan menurut Aristoteles dan Adam Smith. Teori John Rawls menekankan prinsip kebebasan yang sama dan prinsip perbedaan untuk mendistribusikan sumber daya secara adil.
Penelitian awal Thorndike melibatkan kucing yang ditempatkan di dalam kotak teka-teki. Ia mengamati bahwa kucing belajar untuk keluar dari kotak melalui percobaan dan kesalahan, dan membutuhkan waktu yang semakin singkat untuk melarikan diri dari kotak. Dari pengamatannya, Thorndike menyimpulkan bahwa belajar terjadi secara bertahap melalui percobaan dan kesalahan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep lingkungan organisasi dan kerangka ketidakpastian lingkungan. Ada empat tingkat ketidakpastian lingkungan yang dijelaskan yaitu rendah, agak tinggi, agak rendah, dan tinggi, yang dipengaruhi oleh jumlah dan tingkat perubahan unsur lingkungan. Teori yang relevan diantaranya teori kontinjensi, ketergantungan sumber daya, ekologi populasi, dan institusional yang menjelaskan hubungan antara organis
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang dan model-model kepribadian seperti Myers-Briggs Type Indicator serta sifat-sifat utama dalam model Lima Besar. Juga dibahas bagaimana sifat-sifat kepribadian dapat memprediksi perilaku di tempat kerja serta nilai-nilai kerja dan kultur organisasi.
Tugas ini membahas pelanggaran etika bisnis yang terjadi pada perusahaan penerbangan Lion Air. Lion Air dituduh melakukan beberapa pelanggaran seperti keterlambatan penerbangan hingga berjam-jam tanpa kompensasi, penumpang terlantar di bandara, dan kurangnya koordinasi dengan penumpang. Tulisan ini menganalisis faktor-faktor penyebab pelanggaran etika bisnis dan saran untuk mematuhi etika bisnis demi kelangsungan us
Teori keadilan Adam menyatakan bahwa individu membandingkan rasio antara masukan dan imbalan yang diperolehnya dengan orang lain. Jika rasio tidak seimbang, akan timbul persepsi ketidakadilan yang dapat memotivasi perubahan perilaku untuk mengembalikan keseimbangan. Teori ini berdasarkan empat asumsi utama tentang upaya memperoleh keadilan dan dampak ketidakadilan.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi kerja. Ia mendefinisikan motivasi kerja sebagai kekuatan yang mendorong kinerja karyawan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai teori motivasi seperti hirarki kebutuhan Maslow dan teori dua faktor Herzberg. Selain itu, dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai pendekatan untuk memotivasi karyawan seperti program kompensasi yang layak, keamanan pekerjaan, dan j
This document discusses emotions and moods in organizational behavior. It defines emotions and differentiates them from moods. Six basic emotions are identified: anger, fear, sadness, happiness, disgust, and surprise. Emotions are not entirely rational but serve important functions. Sources of emotions and moods include personality, time of day, stress, social activities, sleep, exercise, age, and sex. Emotional labor impacts employees through emotional dissonance and different types of acting. Affective events theory posits that workplace events trigger emotional experiences that influence job satisfaction and performance over time. Evidence both supports and challenges the concept of emotional intelligence in the workplace.
Manajemen Chapter 4 (Keragaman Tenaga Kerja)Fathi Arief
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman tenaga kerja, termasuk definisi, sejarah perkembangannya, pentingnya pengelolaan keragaman tenaga kerja bagi manajemen, kinerja organisasi, dan strategi bisnis. Dokumen tersebut juga menjelaskan tipe-tipe keragaman yang ada di tempat kerja seperti usia, jenis kelamin, ras, agama, dan disabilitas beserta tantangannya dalam pengelolaan keragaman tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup:
1) Definisi dan konsep TSP
2) Tanggung jawab perusahaan secara legal dan moral
3) Pandangan Milton Friedman tentang TSP
4) Tujuan dan pihak yang bertanggung jawab sosial bagi perusahaan
5) Strategi yang dapat diambil perusahaan dalam menanggapi tuntutan tanggung jawab sosial
Makalah ini membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup lingkup tanggung jawabnya, argumen yang mendukung keterlibatan sosial perusahaan, dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai standar ISO 26000."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yang didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai argumen yang mendukung dan menentang CSR serta implementasi CSR dalam suatu organisasi.
10, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBIL...marisa tanggang
Corporate Social Responsibilities (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. Petrokimia Gresik menghadapi permasalahan dalam pelaksanaannya, seperti keluhan masyarakat atas program CSR, penyelewengan dana program kesehatan, dan masalah tak terduga seperti kerusakan pabrik. Untuk mengatasinya, perusahaan perlu meningkatkan komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder, bekerja sama dengan lembaga terkait, s
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis yang mencakup tanggung jawab sosial perusahaan, keadilan dalam bisnis, dan berbagai teori terkaitnya seperti teori keadilan Adam Smith. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai lingkup dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan."
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...Indra Hendiyana
Dokumen tersebut membahas tentang stakeholder perusahaan dan etika bisnis yang sesuai dengan budaya Indonesia. Dibahas mengenai definisi stakeholder, jenis-jenis stakeholder, dan cara menjaga hubungan dengan stakeholder sesuai etika bisnis yang berlaku di Indonesia seperti tanggung jawab sosial, persaingan yang sehat, dan kewajiban perusahaan terhadap karyawan serta sebaliknya.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Tanggung jawab sosial perusahaan
1. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan lingkungannya. Dalam hal
ini, perusahaan perlu memperhatikan aspek-aspek apa yang harus dipenuhi
untuk menjamin hubungan baik dengan lingkungannya. Hal inilah yang
yang dikenal dengan pemenuhan kepentingan perusahaan atau tanggung
jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan atas
perusahaan yang bersangkutan. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah
kewajiban organisasi untuk berbuat dengan cara tertentu yang ditujukan
untuk melayani kepentingannya sendiri maupun kepentingan stakeholder.
Masalah yang akan dibahas disini dalam literatur etika bisnis diAmerika
Serikat dikenal sebagai Corporate Social Responsibility atau Social
Responsibility of corporation. Korporasi memilki arti yakni badan hukum.
“Korporasi” berasl dari bahasa latin (corpus/corpora=badan) dan sebetulnya
berarti “yang dijadikan suatu badan”. Korporasi justru tidak menunjukan
organisasi yang mencari untung. Istilah yang berasal dari kekaisaran Roma
ini, masih secara ekslusif untuk menunjukan badan hukum yang didirikan
demi kepentingan umum. Kini secara spontan korporasi dimengerti sebagai
perusahaan, merupakan salah satu diantara sekian banyak bukti lain yang
menunjukan betapa pentingnya peranan bisnis dalam suatu masyarakat.
Dalam perkembangan istilah ini, “korporasi” masih tetap badan hukum.
Dalam situasi sekarang, perbedaan yang paling mencolok adalah antara
badan hukum for profit & not for profit. Organisasi seperti Palang Merah
Internasional tetap bisa disebut korporasi , meskipun statusnya jelas nirlaba
tetapi peranan-peranan nirlaba sangat terbatas, jika dibandingkan dengan
oerganisasi atau perusahaan yang mendominasi kehidupan umum.
1. Tanggung Jawab Legal dan Tanggung Jawab Moral Perusahaan
1.1 Tanggung jawab legal perusahaan
Perusahaan mempunyai tanggung jawab legal karena sebagai badan
hukum ia memiliki status legal. Karena sebagai badan hukum, perusahaan
mempunyai banyak hak dan kewajiban legal yang dimiliki juga oleh
2. manusia perorangan dewasa, seperti menuntut di pengadilan, dituntut di
pengadilan, mempunyai milik, mengadakan kontrak, dan lain-lain. Seperti
subyek hukum yang biasa (manusia perorangan), perusahaan pun harus
menaati peraturan hukum dan harus memenuhi hukumannya, bila terjadi
pelanggaran.
Menurut Hakim Agung Amerika, Marshall, pada 1819: “suatu
korporasi adalah suatu makhluk buatan, tidak kelihatan, tidak berwujud, dan
hanya berada di mata hukum. Karena semata-mata merupakan ciptaan
hukum, ia hanya memiliki ciri-ciri yang oleh akte pendiriannya diberikan
kepadanya.......”. Korporasi atau badan hukum memang tidak bisa dilihat.
Sebab, korporasi tidak sama dengan orang-orang yang mendirikannya atau
menjadi pimpinannya. Ciri-ciri yang ditentukan dalam akte pendirian
korporasi, bisa mengakibatkan bahwa korporasi itu berperanan penting dan
mempunyai dampak besar atas dunia sekelilingnya.
1.2 Tanggung jawab moral perusahaan
Supaya mempunyai tanggung jawab moral, perusahaan perlu berstatus
moral atau dengan kata lain perlu merupakan pelaku moral. Pelaku moral
(moral agent) bisa melakukan perbuatan yang kita beri kualifikasi etis atau
tidak etis. Untuk itu salah satu syarat yang penting adalah memiliki
kebebasan atau kesanggupan mengambil keputusan bebas.
Apakah perusahaan merupakan suatu pelaku moral atau tidak, adalah
masalah yang sulit untuk dipecahkan. Ada argumen pro dan kontra. Di satu
pihak harus diakui bahwa hanya individu atau manusia perorangan
mempunyai kebebasan untuk mengambil keputusan, dan akibatnya hanya
individu dapat memikul tanggung jawab. Tetapi di lain pihak sulit juga
untuk menerima pandangan bahwa perusahaan hanyalah semacam benda
mati yang dikemudikan oleh para manajer, seperti halnya dengan mobil atau
kapal.
Menurut Peter French 1979: “corporations can be full-fledged moral
persons and have whatever privileges, rights and duties as are, in the
normal course of affairs, accorded to moral person”. Untuk mendukung
3. pendapat itu Peter French mempunyai dua argumen. Pertama, ada keputusan
yang diambil oleh korporasi yang hanya bisa dihubungkan dengan korporasi
itu sendiri dan tidak dengan beberapa orang yang bekerja untuk korporasi
tersebut. Misalnya, keputusan dua perusahaan untuk mengadakan merger.
Kedua, korporasi melakukan perbuatan seperti itu dengan maksud yang bisa
dihubungkan dengan korporasi itu sendiri dan tidak dengan beberapa orang
yang bekerja di korporasi tersebut. Misalnya, memperbaiki posisi korporasi
dalam kompetisi.
Banyak pengarang lain tidak menyetujui pendapat Peter French,
dikarenakan bahwa keputusan selalu diambil oleh individu-individu
walaupun atas nama korporasi dan tidak pernah oleh korporasi atau
perusahaan, terlepas dari orang yang membentuk korporasi itu.
Tanggung jawab moral perusahaan hanya mempunyai makna teoritis
saja dan tidak ada konsekuensi untuk praktek bisnis, sebab seandainya
perusahaan sendiri terlepas dari orang-orang yang bekerja di dalamnya tidak
merupakan pelaku moral dan karena itu tidak bisa memikul tanggung jawab
moral, namun pimpinan perusahaan tetap merupakan pelaku moral dan
akibatnya memikul tanggung jawab moral atas keputusan yang mereka
ambil.
2. Tanggung Jawab Ekonomis dan Tanggung Jawab Sosial
2.1 Tanggung jawab ekonomis
Tanggung jawab ekonomis perusahaan adalah usaha perusahaan agar
kinerja ekonomisnya selalu baik. Dalam kapitalisme liberalistis tanggung
jawab itu dilihat sebagai profit maximization atau mendapat untung
sebesar mungkin.modal yang ditanamkan di dalamnya harus diperoleh
kembali dalam jangka waktu yang wajar (return on investment),bersama
dengan laba yang wajar pula. Hal itu merupakan tanggung jawab
ekonomis perusahaan. Tanggung jawab ekonomis ini mempunyai aspek
sosial yang penting, kinerja setiap perusahaan menyumbangka kepada
kinerja ekonomi nasional, demgam sendirinya memberi kontribusi yang
berarti kepada kemakmuran masyarakat. Hal itu terutama kita sadari dalam
4. keadaan krisis, bila terjadi banyak pemutusan hubungan kerja dan banyak
perusahaan harus menghentikan kegiatannya.
2.2 Tanggung jawab sosial
Tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggan jawabnya terhadap
masyarakat di luar tanggung jawab ekonomis, kegiatan-kegiatan yang
dilakukan perusahaan demi suatu kegiatan sosial dengan tidak
memperhitungkan untung atau rugi ekonomis. Hal itu bisa terjadi dengan
dua cara, yaitu positif dan negatif. Secara positif, perusahaan bisa
melakukan kegiatan yang tidak membawa keuntungan ekonomis dan
semata-mata dilangsungkan demi kesejahteraan masyarakat atau satu
kelompok di dalamnya. Contoh yang sering terjadi adalah
penyelenggaraan pelatihan keterampilan untuuk pengangguran atau
mendirikan panti asuhan untuk anak-anak yatim piatu. Jika perusahaan
melibatkan diri dalam kegiatan serupa itu, ia hanya mengeluarkan dana
dan tidak mendapat sesuatu kembali. Secara negatif, perusahaan bisa untuk
menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang
sebenarnya bisa menguntungkan dari segi bisnis, tetapi akan merugikan
masyarakat. Kegiatan-kegiatan itu dapat membawa keuntungan ekonomis,
tapi perusahaan mempunyai alasan untuk tidak melakukannya.
Contoh di bidang sosial hidup, misalnya bagi suatu pabrik kertas, yang
paling menguntungkan dari segi ekonomis adalah membuang limbah
industrinya ke dalam sungai saja. Setiap cara lain akan mengakibatkan
biaya produksi naik, sehingga dari segi ekonomis menjadi tidak menarik.
Membuang limbah industri itu di tempat lain akan memakan biaya
transportasi yang besar. Membangun instalasi pengolahan limbah hingga
menjadi cairan yang tidak berbahaya, akan memakan biaya yang lebih
besar lagi. Dari segi ekonomis, jalan keluar yang paling efektif adalah
membuang limbah ke dalam sungai. Satiap cara lain akan memberatkan
pengeluaran bagi perusahaan, sehingga mengurangi keuntungan. Hanya
saja, membuang limbah dalam sungai akan mengurangi banyak pihak lain.
Masyarakat di sekitar pabrik tidak lagi bisa memanfaatkan air sungai
5. umtuk kepentingan rumah tangga, seperti mandi atau cuci pakaian. Jika
membedakan tanggung jawab sosial dalam arti positif dan dalam arti
negatif, langsung menjadi jelas konsekuensinya dalam rangka etika bisnis
memang memikul tanggung jawab dalam arti negatif karena tidak boleh
melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat.
3. Kinerja Sosial Perusahaan
Jika kita menyimak sejarah industri, memang ada pengusaha-pengusaha
besar yang memperoleh nama harum bukan saja karna keberhasilannya
dibanding bisnis tetapi juga sebagai filantrof. Mereka mempraktekkan
filantrofi terhadap karyawan mereka sendiri dan terhadap masyarakat luas.
Filantropi (bahasa Yunani: philein berarti cinta, dan anthropos berarti
manusia) adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia
serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan
tenaganya untuk menolong orang lain.
Beberapa alasan mengapa bisnis menyalurkan sebagian dari labanya
kepada karya amal melaui yayasan independen. Alasan pertama berkaitan
dengan kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan itu berstatus publik.
Sebagaimana telah ditekankan oleh Ilton Friedman, memang tidak bisa
dibenarkan bila para manajer melakukan karya amal dengan kekayaan yang
bukan miliknya sendiri. Tetapi rapat umum para pemegang saham dapat
menyetujui bahwa sebagian dari laba tahunan disisihkan untuk karya amal
melalui yayasan khusus. Dan hal itulah yang kini sering terjadi.
Walaupun yayasan serupa itu banyak berbuat baik kepada masyarakat,
tidak bisa dikatakan juga bahwa dengan ini mereka mempraktekkan bahwa
tanggungn jawab sosial dalam arti positif. Kegiatan-kegiatan karitatif
mereka tidaklah altruistis begitu saja, karena biasanya tidak dilakukan tanpa
pamrih. Mereka mempunyai maksud tertentu, khususnya meningkatkan citra
perusahaan dimata masyarakat, baik masyarakat didekat pabriknya maupun
masyarakat luas. Sebagaimana tanggung jawab ekonomis perusahaan
mempunyai suatu aspek moral, demikian pun yang disebut “tanggung jawab
sosial” ini mempunyai suatu aspek ekonomis dan karenanya tidak lagi
merupakan tanggung jawab sosial secara murni. Contoh dalam negri adalah
fasilitas bus yang disediakan oleh perusahaan jamu bagi penjual jamu
6. gendong maupun warungan di jakarta, supaya dapat mudik lebaran ke Jawa
Tengah. Dengan demikian mereka memperkuat jalur pemasaran mereka
yang tidak resmi ini, sekaligus memperbaiki citra perusahaan dimata
masyarakat.
Kini upaya meningkatkan citra perusahaan dengan mempraktekkan
karya amal sering disebut corporate social performance, “kinerja sosial
perusahaan”. Perusahaan tidak saja mempunyai kinerja ekonomis, tetapi
juga kinerja sosial. Disadari betul bahwa bagi perusahaan masih ada hal
lain yang perlu diperhatikan dari pada memperoleh laba sebesar mungkin.
Tidak kalah penting nya mempunyai hubungan baik dengan masyarakat di
sekitar pabrik dan dengan masyarakat umum, karena kinerja ekonomis
perusahaan langsung terancam kalau hubungan baik itu tidak terjamin.
Untuk mencapai tujuan itu, perlu kesediaan perusahaan untuk menginvestasi
dana dalam program-program khusus. Di Indonesia kita hanya dapat
mengharapkan bahwa bisnis akan semakin memahami pentingnya kinerja
sosial perusahaan. Dan perusahaan lebih kecil pun dapat memperoleh
banyak manfaat, jika kinerja sosial dimasukan dalam agenda usaha mereka.
Upaya kinerja sosial perusahaan tidak patut dikategorikan sebagai
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam arti positif. Alasannya
kinerja sosial itu tidak pernah dilakukan tanpa pamrih. Tujuan terakhir
kinerja sosial adalah mengamankan perolehan untung. Dalam bahasa inggris
hal ini dirumuskan dengan bagus: tujuan kinerja sosial adalah doing well by
doing good (lebih maju dengan berbuat baik). Bahkan kasus yang di ajukan
sebagai contoh perilaku berkeutamaan dari perusahaan farmasi Merck
mudah dapat ditempatkan dalam konteks kinerja sosial ini. Bagaimana pun,
Merck sudah menginvestasi banyak dana dalam upaya dalam
mengembangkan obat Mectizan itu. Ketika ternyata tidak bisa dibeli oleh
masyarakat Afrika yang membutuhkannya, Merck sendiri membagi obat ini
dengan gratis di tempatnya. Dengan demikian mereka seolah-olah
mengkonversi kerugiaan yang tidak bisa dihindarkan didalam keuntungan,
karena mereka sempat meningkatkan nama baik di mata masyarakat. Dan
reputasi yang baik tentu merupakan aset yang sangat berharga baik sebuah
7. perusahaan. Dengan cara yang sama kewajiban perushaan untuk tidak
merusak lingkungan hidup artinya tanggung jawab sosial dalam arti negatif
bisa diperluas lagi menjadi kinerja sosial dengan secara positif
memperjuangkan kualitas lingkungan hidup dan mendukung segala
kampanye anti-polusi.
4. Studi Kas (Susu Formula Nestle)
Hanya sebagian kecil dari ibu-ibu muda tidak bisa menyusui anaknya
sendiri. Untuk membantu mereka, pada akhir abad ke-19 dikembangkan
susu formula sebagai pengganti air susu ibu (ASI). Tetapi karena berbagai
alasan, lama kelamaan semakin banyak ibu mulai memberi susu botol
kepada bayinya. Di Amerika Serikat, antara 1950-1970 hanya sekitar 22%
ibu-ibu masih memberi ASI kepada bayinya. Jadi, sekitar 78% memberi
susu formula. Industri susu formula menjadi bisnis yang penting. Tetapi
sekitar pertengahan 1970-an kebiasaan ini mulai berubah. Diperkirakan,
sekitar 1978 presentasi ibu-ibu yang memberi susu formula berkurang
sampai 50%. Alasannya, secara ilmiah telah terbukti bahwa ASI jauh lebih
baik untuk kesehatan bayi. Penyusutan pasar ini tentu merupakan pukulan
berat untuk produsen susu formula. Mereka mencari jalan keluar dengan
memasarkan produknya di dunia ke-3. Usaha ini dipelopori oleh Nestle,
suatu korporasi Multinasional terbesar dibidang produksi makanan, yang
berasal dari Swiss. Diadakan kampanye promosi besar-besaran, yang
menurut banyak pengamat melanggar etika. Dalam kampanye itu
dipergunakan iklan seperti “Ibu modern tahu yang terbaik untuk bayinya,
yaitu susu formula Nestle”, “Ibu yang menyayangi anaknya tentu memberi
susu formula Nestle”. Disamping itu dibagi sample kepada dokter, bidan,
atau petugas kesehatan lain untuk disalurkan kepada ibu-ibu baru. Dokter
spesialis kebidanan dan dokter spesialis anak diberi hadiah, jika mereka
mempromosikan susu formula Nestle kepada pasiennya. Wanita muda
berpakaian perawat dikirim ke desa-desa untuk mempromosikan susu
formula. Dimata banyak ibu dari dunia ke-3, apa yang berasal dari Amerika
Serikat atau negara barat lain tentunya paling baik untuk kesehatan dan
8. pertumbuhan bayi mereka, padahal yang paling baik adalah ASI mereka
sendiri. Jika ASI sudah lebih sehat di Amerika, apalagi di dunia ke-3.
Menurut para ahli gizi, terutama ada lima alasan untu memberi ASI kepada
bayi di negara-negara berkembang.
1. Dari segi ekonomi: Memberi susu botol akan menambah beban bagi
keluarga yang sudah miskin; lebih baik uang dipakai untuk meningkatkan
gizi dari ibu-ibu yang menyusui.
2. Pencegahan infeksi: Melalui ASI bayi mendapat antibodi.
3. ASI lebih bergizi; susu formula yang paling bermutupun kalah dengan
ASI.
4. ASI lebih higienis; air yang ditambah pada bubuk susu sering
terkontaminasi atau botol dan dot tidak bersih.
5. Dengan memberi ASI dikurangi risiko untuk kehamilan baru.
Alasan-alasan ini amat meyakinkan untuk memberi ASI kepada bayi di
negara-negara berkembang. Karena itu kampanye promosi Nestle ini
menimbulkan kemarahan banyak orang. Beberapa LSM mengadakan aksi
melawan perusahaan Nestle, antar lain dengan menyebarkan di berbagai
negara brosur berjudul Nestle kills babies, jutaan orang dari puluhan negara
bergabung dalam The international Nestle boicot yang memboikot semua
produk Nestle dan berlangsung selama 6,5 tahun. Boikot ini
diselenggarakan oleh The infant formula action coalition (Infact).
Pada Mei 1981, dalam worth heath assembly yang diselenggarakan oleh
WHO dan UNICEF, diterima sebuah kode etik pemasaran susu formula
yang disebut International code of marketing for breastmilk subtitutes.
Dalam pemungutan suara, dari 119 wakil negara yang hadir, hanya satu
menolak, yaitu Amerika Serikat, yang pada waktu itu dipimpin oleh
Presiden Ronald Reagan. Kode etik yang meliputi delapan halaman ini
melarang setiap cara pemasaran yang tidak mengakui dengan jelas
keunggulan ASI diatas susu formula. Tetapi kesulitannya adalah bahwa
pelaksanaannya tidak bisa diberikan sanksi dan interpretasi otentik kalau
tidak dijadikan peraturan hukum oleh masing-masing negara. Lama-
kelamaan Nestle dapat menerima semua ketentuan, dan pada 26 Januari
9. 1984 boikot internasional dihentikan oleh Infact. Nestle malah menjadi
produsen susu formula yang pertama menghilangkan gambar bayi montok
dari kaleng produknya. (Sumber: Th. Donaladson / P. Werhane (eds.),
ethical issues in business, hlm.187-199; w.shaw/v.barry (eds.), moral issues
in business, hlm.227-231)
10. Daftar Pustaka
K Bertens. 2012. Pengantar Etika Bisnis Edisi Revisi. Yogyakarta : Kanisius
Muhammad. 2004. Etika Bisnis Islami. Yogyakarta : UPP AMP YKPN
https://id.wikipedia.org/wiki/Filantropi (Diakses tgl 30/09/2017 pada 15:43)