Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan Bagas Abimanyu
Dokumen tersebut membahas tentang etika manajerial dan tanggung jawab sosial perusahaan. Ada empat pandangan tentang perilaku yang etis dan berbagai isu seputar etika manajemen. Dokumen ini juga membahas pandangan-pandangan tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan strategi pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis yang mencakup tanggung jawab sosial perusahaan, keadilan dalam bisnis, dan berbagai teori terkaitnya seperti teori keadilan Adam Smith. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai lingkup dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang relativitas keuntungan dalam bisnis. Ia menjelaskan bahwa keuntungan penting namun tidak boleh menjadi satu-satunya tujuan bisnis. Bisnis sebaiknya memberikan manfaat kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pemegang saham, karyawan, konsumen, dan masyarakat.
Makalah ini membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan etika bisnis. CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan. Makalah ini juga menjelaskan perkembangan CSR di Amerika Serikat dan implementasinya, serta manfaat CSR bagi perusahaan. CSR kini telah diatur dalam undang-undang Indonesia.
Bab 3 etika dan tanggung jawab perusahaan Bagas Abimanyu
Dokumen tersebut membahas tentang etika manajerial dan tanggung jawab sosial perusahaan. Ada empat pandangan tentang perilaku yang etis dan berbagai isu seputar etika manajemen. Dokumen ini juga membahas pandangan-pandangan tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan strategi pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis yang mencakup tanggung jawab sosial perusahaan, keadilan dalam bisnis, dan berbagai teori terkaitnya seperti teori keadilan Adam Smith. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai lingkup dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang relativitas keuntungan dalam bisnis. Ia menjelaskan bahwa keuntungan penting namun tidak boleh menjadi satu-satunya tujuan bisnis. Bisnis sebaiknya memberikan manfaat kepada berbagai pemangku kepentingan seperti pemegang saham, karyawan, konsumen, dan masyarakat.
Makalah ini membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) dan etika bisnis. CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan. Makalah ini juga menjelaskan perkembangan CSR di Amerika Serikat dan implementasinya, serta manfaat CSR bagi perusahaan. CSR kini telah diatur dalam undang-undang Indonesia.
Makalah ini membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup lingkup tanggung jawabnya, argumen yang mendukung keterlibatan sosial perusahaan, dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai standar ISO 26000."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...IcaDamayanti
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. Ia menjelaskan konsep dan teori etika bisnis, nilai-nilai perusahaan Unilever Indonesia, aspek dan sudut pandang etika bisnis, serta manfaat penerapan etika bisnis bagi kelangsungan suatu perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan korporasi, hak-hak konsumen, serta perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang di Indonesia.
2) Kode etik korporasi digunakan untuk memandu perilaku perusahaan dan menjaga hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan.
3) Konsumen memiliki hak yang dilindungi oleh undang-undang
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...Muhammad Rusydi hawari
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik, mulai dari pengertian GCG, penerapannya di Indonesia, manfaat kode etik perusahaan, hingga prinsip-prinsip etika bisnis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai isu etika dalam bisnis yang terkait dengan hak kekayaan intelektual, teknologi informasi, keamanan produksi, profesi dan bisnis, serta masalah lingkungan.
2. Isu-isu yang dibahas antara lain paten, rahasia dagang, spionase industri, privasi data, keselamatan kerja, etika profesi, dan dampak bisnis terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi etika bisnis dan tanggung jawab sosial serta kepentingan menerapkan kode etik bisnis yang jelas dan melakukan pelatihan secara berkala untuk memastikan pemahaman dan penegakannya."
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...Indra Hendiyana
Dokumen tersebut membahas tentang stakeholder perusahaan dan etika bisnis yang sesuai dengan budaya Indonesia. Dibahas mengenai definisi stakeholder, jenis-jenis stakeholder, dan cara menjaga hubungan dengan stakeholder sesuai etika bisnis yang berlaku di Indonesia seperti tanggung jawab sosial, persaingan yang sehat, dan kewajiban perusahaan terhadap karyawan serta sebaliknya.
El documento resume la historia de la multimedia y sus principales hitos. Comienza describiendo el desarrollo de la tecnología multimedia y su enfoque inicial en las capacidades técnicas sobre los contenidos. Luego detalla algunos inventos clave como el transistor y el trabajo de Vannevar Bush en MEMEX que influyeron en el concepto de hipertexto e internet. Más adelante presenta a Ted Nelson como creador del término "hipertexto" y su visión de interconectar toda la información disponible. Finalmente, traza la evolución de la multimedia
This document discusses challenges that may arise when trying to implement agile methodology within a large corporation used to traditional plan-driven project management. It notes that corporate culture is typically resistant to collaboration, change, and agile principles. While agile aims to adapt to changing requirements and deliver working software frequently, corporations typically want to understand costs, timelines, and benefits up front. The document explores mapping agile practices to traditional project management frameworks to help corporations understand and adopt agile approaches.
El documento presenta una introducción al marxismo, fascismo y nazismo, describiendo sus orígenes e ideas principales. El marxismo surgió en el siglo XIX de las ideas de Marx y Engels sobre el materialismo histórico y la lucha de clases. El fascismo se originó en Italia en la década de 1920 bajo Mussolini y promovía el nacionalismo, militarismo y el poder total del estado. El nazismo surgió en Alemania y agregó al fascismo un fuerte antisemitismo y racismo, considerando a los judíos y
Este documento presenta un resumen sobre Networking. Explica que Networking se refiere a la integración de dos sistemas de redes completas con el objetivo de transmitir, modificar y actualizar información de manera económica y eficiente. Luego, describe los objetivos de reconocer las redes de datos, conocer las tecnologías estandarizadas de networking y comprender su importancia. Finalmente, concluye que la necesidad humana de comunicación optimiza continuamente los medios de transmisión para que el intercambio de información sea en tiempo real.
Makalah ini membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup lingkup tanggung jawabnya, argumen yang mendukung keterlibatan sosial perusahaan, dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai standar ISO 26000."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial organisasi terhadap lingkungannya, termasuk pro dan kontra tanggung jawab sosial, serta manfaat tanggung jawab sosial bagi perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Dokumen ini juga membahas mengenai etika dan nilai-nilai personal sebagai standar etika sebuah organisasi.
2,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA , Concept and Theor...IcaDamayanti
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. Ia menjelaskan konsep dan teori etika bisnis, nilai-nilai perusahaan Unilever Indonesia, aspek dan sudut pandang etika bisnis, serta manfaat penerapan etika bisnis bagi kelangsungan suatu perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan korporasi, hak-hak konsumen, serta perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang di Indonesia.
2) Kode etik korporasi digunakan untuk memandu perilaku perusahaan dan menjaga hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan.
3) Konsumen memiliki hak yang dilindungi oleh undang-undang
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...Muhammad Rusydi hawari
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik, mulai dari pengertian GCG, penerapannya di Indonesia, manfaat kode etik perusahaan, hingga prinsip-prinsip etika bisnis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai isu etika dalam bisnis yang terkait dengan hak kekayaan intelektual, teknologi informasi, keamanan produksi, profesi dan bisnis, serta masalah lingkungan.
2. Isu-isu yang dibahas antara lain paten, rahasia dagang, spionase industri, privasi data, keselamatan kerja, etika profesi, dan dampak bisnis terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi etika bisnis dan tanggung jawab sosial serta kepentingan menerapkan kode etik bisnis yang jelas dan melakukan pelatihan secara berkala untuk memastikan pemahaman dan penegakannya."
Be & gg, indra hendiyana, hapzi ali, ethical decision making employer res...Indra Hendiyana
Dokumen tersebut membahas tentang stakeholder perusahaan dan etika bisnis yang sesuai dengan budaya Indonesia. Dibahas mengenai definisi stakeholder, jenis-jenis stakeholder, dan cara menjaga hubungan dengan stakeholder sesuai etika bisnis yang berlaku di Indonesia seperti tanggung jawab sosial, persaingan yang sehat, dan kewajiban perusahaan terhadap karyawan serta sebaliknya.
El documento resume la historia de la multimedia y sus principales hitos. Comienza describiendo el desarrollo de la tecnología multimedia y su enfoque inicial en las capacidades técnicas sobre los contenidos. Luego detalla algunos inventos clave como el transistor y el trabajo de Vannevar Bush en MEMEX que influyeron en el concepto de hipertexto e internet. Más adelante presenta a Ted Nelson como creador del término "hipertexto" y su visión de interconectar toda la información disponible. Finalmente, traza la evolución de la multimedia
This document discusses challenges that may arise when trying to implement agile methodology within a large corporation used to traditional plan-driven project management. It notes that corporate culture is typically resistant to collaboration, change, and agile principles. While agile aims to adapt to changing requirements and deliver working software frequently, corporations typically want to understand costs, timelines, and benefits up front. The document explores mapping agile practices to traditional project management frameworks to help corporations understand and adopt agile approaches.
El documento presenta una introducción al marxismo, fascismo y nazismo, describiendo sus orígenes e ideas principales. El marxismo surgió en el siglo XIX de las ideas de Marx y Engels sobre el materialismo histórico y la lucha de clases. El fascismo se originó en Italia en la década de 1920 bajo Mussolini y promovía el nacionalismo, militarismo y el poder total del estado. El nazismo surgió en Alemania y agregó al fascismo un fuerte antisemitismo y racismo, considerando a los judíos y
Este documento presenta un resumen sobre Networking. Explica que Networking se refiere a la integración de dos sistemas de redes completas con el objetivo de transmitir, modificar y actualizar información de manera económica y eficiente. Luego, describe los objetivos de reconocer las redes de datos, conocer las tecnologías estandarizadas de networking y comprender su importancia. Finalmente, concluye que la necesidad humana de comunicación optimiza continuamente los medios de transmisión para que el intercambio de información sea en tiempo real.
Newspapers are publications containing news, articles, and advertisements printed on inexpensive paper. By 2007, there were over 6,500 daily newspapers worldwide selling almost 400 million copies daily. However, the growth of online news and recession led to declining circulation and many papers closing. National newspapers in the UK include The Sun, Daily Mail, Guardian and Times while local papers serve specific areas. International English newspapers also exist online and newspapers remain an important sector though adapting to changes.
The combination of the filmmaker's short film and ancillary texts like film reviews and posters were important to tie them together and make the short film have more impact. The texts provided context about the build up and aftermath of the film. Key symbols like a clock were featured in both the film and poster to represent the main theme of time. Consistent visual elements and a plain backdrop in both the film and texts kept the focus on the protagonist and his story. Similar colors and effects were used in both to connect the pieces.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yang didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, dan lingkungan dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai argumen yang mendukung dan menentang CSR serta implementasi CSR dalam suatu organisasi.
1.Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis ?
1. Prinsip Kejujuran : Prinsip ini menanamkan sikap bahwa apa yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang dijanjikan atau dikatakan.Serta mendorong kepatuhan dalam melaksanakan berbagai komitmen, kontrak, ataupun perjanjian yang telah disepakati. 2. 2. Prinsip Keadilan : Pada prinsip ini bermakna bahwa setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dengan lainnya. Dari prinsip ini semua pelaku usaha diwajibkan untuk berlaku adil terhadap hak-hak pribadi yang dimiliki oleh setiap orang. Prinsip keadilan ini tidak hanya berlaku dalam ruang eksternal saja, namun juga harus berlaku dan wajib dipenuhi bagi setiap anggota tubuh internal perusahaan. Pihak yang ada di dalam sebuah bisnis memiliki kemampuan serta peran dalam memajukan sebuah usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis. Ia menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dengan meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya terhadap pemangku kepentingan. Dokumen tersebut juga membahas berbagai pandangan mengenai keadilan seperti keadilan
Teks tersebut membahas tanggung jawab sosial perusahaan yang mencakup tanggung jawab legal, moral, ekonomi, dan sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kegiatan filantropi dan kinerja sosial perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan citra merek serta mendukung tujuan bisnis perusahaan.
Forum quiz be & gg minggu 6,waldy gagantika,hapzi ali,ethical decision ma...gagantika
Stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap suatu perusahaan. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa stakeholder terdiri dari internal seperti pemegang saham dan karyawan, serta eksternal seperti pelanggan dan masyarakat. Dokumen juga menjelaskan peran dan fungsi masing-masing stakeholder, serta cara menjaga etika bisnis yang sesuai dengan budaya Indonesia melalui prinsip-prinsip seperti pengendalian
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...Rame Priyanto
Dokumen tersebut merangkum tentang Corporate Social Responsibilities (CSR). CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap pemangku kepentingan dan lingkungan sekitar dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dibahas pula definisi CSR menurut beberapa lembaga dan undang-undang serta model-model penerapan CSR di perusahaan.
Be and gcg, desy dharmawati, hapzi ali, csr, umb, 2017desydharmawati
Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi CSR di Indonesia yang belum berjalan efektif karena masih banyak perusahaan yang belum melaksanakan CSR dengan baik sehingga dampak positifnya belum dirasakan masyarakat. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa penyebab kurang berhasilnya implementasi CSR di Indonesia seperti rendahnya komitmen perusahaan, kekeliruan perencanaan program, dan CSR yang dianggap sebagai biaya.
3, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; envirome...petraaja
Filosofi lingkungan dibagi antara pandangan antroposentris dan ecocentric. Pandangan ini digambarkan dengan label seperti kapitalis murni, ekologi sosial, dan ekologi mendalam yang memegang bahwa manusia memiliki hak lebih besar daripada bentuk kehidupan lain. Laporan lingkungan perusahaan mulai muncul pada 1990-an meskipun masih sukarela, namun standarisasi mulai dibangun melalui Global Reporting Initiative pada 2002.
10. be gg. vidya anggraeni, hapzi ali, corporate social responsibilities (csr...Vidya Anggraeni
Dokumen tersebut membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti karyawan, konsumen, masyarakat dan lingkungan. CSR bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjaga keberlanjutan lingkungan, sementara etika bisnis berkaitan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi. Keduanya saling berhubungan dan penting bagi
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi good corporate governance (GCG) dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Secara ringkas, dokumen menjelaskan pentingnya penerapan GCG untuk membangun kepercayaan stakeholder, serta mendefinisikan CSR sebagai komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan melibatkan karyawan, komunitas setempat, dan masyarakat.
The document is a job interview transcript for Janu Eka Wisda applying for a position at an educational company. Janu has 5 years of experience as a project engineer and 2 years as an assistant engineer. Janu is interested in the position because their experience in engineering and maintenance would be useful for the company. Within 5 years, Janu aims to help the company become one of the top 5 engineering companies in Indonesia by improving their skills through training. Janu left their previous job as a project engineer to pursue greater personal branding and career opportunities. Janu's strengths include flexibility and people management skills from previous management experience.
This document discusses different types of letters used in business communication. It describes personal letters that are used for personal matters between individuals. It also outlines official business letters that typically include a letterhead, number, date, addresses, salutation, contents, and closing. Official letters are used by government agencies and companies. The document also discusses memos as brief written communications that can be used formally between leaders and subordinates or informally among friends. Memos typically include a header with recipients, sender, date, and initials, as well as short, direct message contents. Letters are also classified based on purpose, confidentiality level, number of recipients, delivery method, form, and scope.
This document discusses various tenses in English, providing formulas and examples for each. It covers the simple present, present continuous, present perfect, present perfect continuous, simple past, past continuous, past perfect, past perfect continuous, simple future, future continuous, future perfect, future perfect continuous, past future, past future continuous, past future perfect, and past future perfect continuous tenses. For each tense, it lists the formulas for positive, negative, and interrogative sentences, and provides example sentences using the verb "to drink" and object "milk".
Foto seorang keponakan yang masih polos dan belum mengerti kehidupan, membutuhkan banyak belajar agar tidak salah jalan. Sang paman mengingatkan keponakan untuk terus belajar tanpa lelah.
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis khususnya mengenai iklan, pasar bebas, monopol, oligopoli, dan suap. Secara ringkas, dibahas mengenai fungsi iklan sebagai pemberi informasi produk dan pembentuk pendapat umum, beberapa persoalan etis yang muncul dari iklan manipulatif, serta prinsip-prinsip etika yang perlu diperhatikan dalam iklan.
Foto Gunung Salak di Bogor pada sore hari memberikan pemandangan alam yang indah dan jarang dilihat dalam kegiatan sehari-hari. Pemandangan alam membuat manusia merasa kecil di hadapan ciptaan Tuhan dan tidak ada alasan untuk sombong atas apa yang dimiliki. Refresing ke alam dapat mengembalikan dan me-refresh otak dari aktivitas rutin yang sibuk.
1. NAMA
: JANU EKA W
NPM
: 13210717
KELAS
: 4EA21
MATKUL : TUGAS SOFT SKILL KE – 2 (14Nop2013)
A. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial perusahaan ? dan hal-hal
apa sajakah yang harus diketahui dalam tanggung jawab sosial perusahaan ?
Tanggung jawab sosial perusahaan Adalah suatu konsep bahwa organisasi,
khususnya (nmun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab
terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan.
Tanggung jawab Sosial
Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan
disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan
hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap
seluruh
pemangku
kepentingannya,
yang
di
antaranya
adalah konsumen, karyawan,pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam
segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan
lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan
berkelanjutan", di mana suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam
melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata
berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan
atau deviden, melainkan juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan
yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka
yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai
kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara
manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif)
terhadap seluruh pemangku kepentingannya.
Ada 6 pembahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahan :
1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
Ada tiga syarat penting bagi tanggung jawab moral.
- tanggung jawab mengandaikan bahwa suatu tindakan dilakukan dengan sadar
dan tahu.
- tanggung jawab juga mengandaikan adanya kebebasan pada tempat pertama.
2. - tanggung jawab juga mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan
tertentu memang mau melakukan tindakan itu.
2. Status perusahaan
Perusahaan dibentuk berdasarkan hukum tertentu dan disahkan dengan
hukum atau aturan legal tertentu. Itu berarti perusahaan adalah bentukan
manusia, yang eksistensinya diikat berdasarkan aturan hukum yang sah.
De George secara khusus membedakan dua macam pandangan mengenai
status perusahaan.
- melihat perusahaan sebagai sepenuhnya ciptaan hukum, dan karena itu ada
hanya berdasarkan hukum. Menurut pandangan ini, perusahaan diciptakan
-
oleh Negara dan tidak mungkin ada tanpa Negara.
pandangan yang tidak memusatkan perhatian pada status legal perusahaan
melainkan pada perusahaan sebagai suatu usaha bebas dan produktif.
Menurut pandangan ini, perusahaan terbentuk oleh orang atau kelompok
orang tertentu untuk melakukan kegiatan tertentu dengan cara tertentu
secara bebas demi kepentingan orang atau orang-orang tadi.Karena
menurut pandangan kedua, perusahaan bukan bentuk negara atau
masyarakat,
maka perusahaan menetapkan sendiri tujuannya dan
beroperasi sedemikian rupa untuk mencapai kepantingan para pendirinya.
-
3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
- Keterlibatan perusahaan dalam
kepentingan masyarakat luas
- Keuntungan ekonomis
kegiatan
sosial
yang
berguna
bagi
4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
- Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
- Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
- Biaya Keterlibatan Sosial
- Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial
5. Argumen yang mendukung perlunya keterlibatan sosial perusahaan
Kebutuhan dan harapan masyarakat yang semakin berubah Setiap kegiatan
bisnis dimaksudkan untuk mendatangkan keuntungan. Ini tidak bisa disangkal.
Namun dalam masyarakat yang semakin berubah, kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap bisnis pun ikut berubah. Karena itu, untuk bisa bertahan dan
berhasil dalam persaingan bisnis modern yang ketat ini, para pelaku bisnis semakin
menyadari bahwaa mereka tidak bisa begitu saja hanya memusatkan perhatian
pada upaya mendatngkan keuntungan sebesar-besarnya.
3. - Terbatasnya sumber daya alam
Argumen ini didasarkan pada kenyataan bahwa bumi kita ini mempunyai sumber
daya alam yang terbatas. Bisnis justru berlangsung dalam kenyataan ini, dengan
berupaya memanfaatkan secara bertanggung jawab dan bijaksana sumber daya
yang terbatas itu demi memenuhi kebutuhan manusia. Maka, bisnis diharapkan
untuk tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam yang terbatas itu demi
keuntungan ekonomis,
- Lingkungan sosial yang lebih baik
Bisnis berlangsung dalam suatu lingkungan sosial yang mendukung kelangsungan
dan keberhasilan bisnis itu untuk masa yang panjang.
- Pertimbangan tanggung jawab dan kekuasaan
Keterlibatan sosial khususnya, maupun tanggung jawab sosial perusahaan secara
keseluruhan, juga dilihat sebagai suatu pengimbang bagi kekuasaan bisnis modern
yang semakin raksasa dewasa ini.
- Bisnis mempunyai sumber-sumber daya yang berguna
Argumen ini akan mengatakan bahwa bisnis atau perusahaan sesungguhnya
mempunyai sumber daya yang sangat potensial dan berguna bagi masyarakat.
- Keuntungan jangka panjang
Argumen ini akan menunjukkan bahwa bagi perusahaan, tanggung jawab sosial
secara keseluruhan, termasuk keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan
sosial merupakan suatu nilai yang sangat positif bagi perkembangan dan
kelangsungan pengusaha itu dalam jangka panjang.
6. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan
Setelah kita melihat bahwa perusahaan punya tanggung jawab sosial dan moral
dan juga sudah meninjau lingkup tanggung jawab sosial itu serta perlunya
tanggung jawab sosial, termasuk keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan
sosial, ada baiknya kita lihat juga bagaimana tanggung jwab sosial dan moral itu
ter implementasi dalam kegiatan bisnis perusahaan. Model dan gaya kepemimpinan
sangat ikut menentukan struktur organisasi dan implementasi serta tujuan dan misi
yang ingin dicapai perusahaan :
- Strategi yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan
dan misi perusahaan perlu dievaluasi secara periodik, salah satu bentuk
evaluasi yang mencakup nilai-nilai dan tanggung jawab sosial perusahaan
adalah Audit Sosial
- Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan,
adalah bahwa struktur mengikuti strategi
- Artinya, struktur suatu organisasi didasarkan ditentukan oleh strategi dari
organisasi atau perusahaan itu.
4. B. KEADILAN DALAM BISNIS
Dalam kaitan dengan keterlibatan sosial, tanggung jawab sosial perusahaan
berkaitan langsung dengan penciptaan atau perbaikan kondisi sosial ekonomi yang
semakin sejahtera dan merata. Tidak mengherankan bahwa hingga sekarang
keadilan selalu menjadi salah satu topic penting dalam etika bisnis.
I. PAHAM TRADISIONAL DALAM BISNIS
Dalam Paham Tradisional Dalam Bisnis memiliki 3 keadilan yaitu :
a. Keadilan Legal
b. Keadilan Komutatif
c Keadilan Distributif
A. Pengertian Keadilan Legal :
Menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara.
Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama
oleh negara di hadapan hukum.
Dasar moral :
1. Semua orang adalah manusia yang mempunyai harkat dan martabat yang sama
dan harus diperlakukan secara sama.
2. Semua orang adalah warga negara yang sama status dan kedudukannya,
bahkan sama kewajiban sipilnya, sehingga harus diperlakukan sama sesuai dengan
hukum yang berlaku.
-Konsekuensi legal :
Semua orang harus secara sama dilindungi hukum, dalam hal ini oleh negara.
Tidak ada orang yang akan diperlakukan secara istimewa oleh hukum atau negara.
Negara tidak boleh mengeluarkan produk hukum untuk kepentingan kelompok
tertentu.
Semua warga harus tunduk dan taat kepada hukum yang berlaku.
B. Keadilan Komutatif
1. Mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dengan yang lain
atau warga negara satu dengan warga negara lainnya.
2. Menuntut agar dalam interaksi sosial antara warga satu dengan yang lainnya
tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.
3. Jika diterapkan dalam bisnis, berarti relasi bisnis dagang harus terjalin dalam
hubungan yang setara dan seimbang antara pihak yang satu dengan lainnya.
5. 4. Dlm bisnis, keadilan komutatif disebut sebagai keadilan tukar. Dengan kata lain
keadilan komutatif menyangkut pertukaran yang fair antara pihak-pihak yang
terlibat.
5. Keadilan ini menuntut agar baik biaya maupun pendapatan sama-sama dipikul
secara seimbang.
C. Keadilan Distributif
Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau
yang dianggap merata bagi semua warga negara.
Dalam sistem aristokrasi, pembagian itu adil kalau kaum ningrat mendapat
lebih banyak, sementara para budaknya sedikit. Menurut Aristoteles, distribusi
ekonomi didasarkan pada prestasi dan peran masing-masing orang dalam mengejar
tujuan bersama seluruh warga negara.
Dalam dunia bisnis, setiap karyawan harus digaji sesuai dengan prestasi,
tugas, dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Keadilan distributif juga
berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama sesuai dengan aturan dan ketentuan
dalam perusahaan yang juga adil dan baik.
II. KEADILAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL
Keadilan dan upaya menegakkan keadilan menyangkut aspek lebih luas
berupa penciptaan sistem yang mendukung terwujudnya keadilan tersebut. Prinsip
keadilan legal berupa perlakuan yang sama terhadap setiap orang bukan lagi soal
orang per orang, melainkan menyangkut sistem dan struktur sosial politik secara
keseluruhan.
Untuk bisa menegakkan keadilan legal, dibutuhkan sistem sosial politik yang
memang mewadahi dan memberi tempat bagi tegaknya keadilan legal tersebut,
termasuk dalam bidang bisnis. Dalam bisnis, pimpinan perusahaan manapun yang
melakukan diskriminasi tanpa dasar yang bisa dipertanggungjawabkan secarar
legal dan moral harus ditindak demi menegakkan sebuah sistem organisasi
perusahaan yang memang menganggap serius prinsip perlakuan yang sama, fair
atau adil ini.
Dalam bidang bisnis dan ekonomi, mensyaratkan suatu pemerintahan yang
juga adil pemerintah yang tunduk dan taat pada aturan keadilan dan bertindak
berdasarkan aturan keadilan itu. Yang dibutuhkan adalah apakah sistem sosial
politik berfungsi sedemikian rupa hingga memungkinkan distribusi ekonomi bisa
berjalan baik untuk mencapai suatu situasi sosial dan ekonomi yang bisa dianggap
cukup adil.
6. Pemerintah mempunyai peran penting dalam hal menciptakan sistem sosial
politik yang kondusif, dan juga tekadnya untuk menegakkan keadilan. Termasuk di
dalamnya keterbukaan dan kesediaan untuk dikritik, diprotes, dan digugat bila
melakukan pelanggaran keadilan. Tanpa itu ketidakadilan akan merajalela dalam
masyarakat.
III. TEORI KEADILAN ADAM SMITH
Adam Smith hanya menerima satu konsep keadilan yaitu keadilan
komutatif.Alasannya:
1. Keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti, yaitu keadilan komutatif yang
menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu
orang dengan orang lain. Ketidakadilan berarti pincangnya hubungan antarmanusia
karena kesetaraan yang terganggu.
2. Keadilan legal sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal
hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif. Demi menegakkan
keadilan komutatif, negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak
secara sama tanpa terkecuali.
3. Juga menolak keadilan distributif, karena apa yang disebut keadilan selalu
menyangkut hak semua orang tidak boleh dirugikan haknya. Keadilan distributif
justru tidak berkaitan dengan hak. Orang miskin tidak punya hak untuk menuntut
dari orang kaya untuk membagi kekayaannya kepada mereka. Orang miskin hanya
bisa meminta, tidak bisa menuntutnya sebagai sebuah hak. Orang kaya tidak bisa
dipaksa untuk memperbaiki keadaan sosial ekonomi orang miskin.
Prinsip Komutatif Adam Smith:
1. Prinsip No Harm
2. Prinsip Non – Intervention
3. Prinsip Keadilan Tukar
Prinsip No Harm
Pengertian Prinsip No Harm Yaitu prinsip tidak merugikan orang lain, khususnya
tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain.
Prinsip ini menuntuk agar dalam interaksi sosial apapun setiap orang harus
menahan dirinya untuk tidak sampai merugikan hak dan kepentingan orang lain,
Dalam bisnis, tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya, entah
sebagai konsumen, pemasok, penyalur, karyawan, investor, maupun masyarakat
luas.
7. Prinsip Non-Intervention
Pengertian Prinsip Non Intervention Yaitu prinsip tidak ikut campur tangan. Prinsip
ini menuntut agar demi jaminan dan penghargaan atas hak dan kepentingan setiap
orang.
Campur tangan dalam bentuk apapun akan merupakan pelanggaran terhadap
hak orang tertentu yang merupakan suatu harm (kerugian) dan itu berarti telah
terjadi ketidakadilan.
Dalam hubungan antara pemerintah dan rakyat, pemerintah tidak
diperkenankan ikut campur tangan dalam kehidupan pribadi setiap warga negara
tanpa alasan yang dapat diterima, dan campur tangan pemerintah akan dianggap
sebagai pelanggaran keadilan.
Dalam bidang ekonomi, campur tangan pemerintah dalam urusan bisnis setiap
warga negara tanpa alasan yang sah akan dianggap sebagai tindakah tidak adil dan
merupakan pelanggran atas hak individu tersebut, khususnya hak atas kebebasan.
Prinsip Keadilan Tukar
Pengertian Prinsip keadilan tukar atau prinsip pertukaran dagang yang fair,
terutama terwujud dan terungkap dalam mekanisme harga pasar.
Adam Smith membedakan antara harga alamiah dan harga pasar atau harga
aktual.
Harga alamiah adalah harga yang mencerminkan biaya produksi yang telah
dikeluarkan oleh produsen, yang terdiri dari tiga komponen yaitu biaya
buruh, keuntungan pemilik modal, dan sewa.
- Harga pasar atau harga aktual adalah harga yang aktual ditawarkan dan
dibayar dalam transaksi dagang di dalam pasar.
Kalau suatu barang dijual dan dibeli pada tingkat harga alamiah, itu berarti
-
barang tersebut dijual dan dibeli pada tingkat harga yang adil. Pada tingkat harga
itu baik produsen maupun konsumen sama-sama untung. Harga alamiah
mengungkapkan kedudukan yang setara and seimbang antara produsen dan
konsumen karena apa yang dikeluarkan masing-masing dapat kembali (produsen:
dalam bentuk harga yang diterimanya, konsumen: dalam bentuk barang yang
diperolehnya), maka keadilan nilai tukar benar-benar terjadi.
Dalam jangka panjang, melalui mekanisme pasar yang kompetitif, harga pasar
akan berfluktuasi sedemikian rupa di sekitar harga alamiah sehingga akan
melahirkan sebuah titik ekuilibrium yang menggambarkan kesetaraan posisi
produsen dan konsumen.
Dalam pasar bebas yang kompetitif, semakin langka barang dan jasa yang
ditawarkan dan sebaliknya semakin banyak permintaan, harga akan semakin naik.
8. Pada titik ini produsen akan lebih diuntungkan sementara konsumen lebih
dirugikan. Namun karena harga naik, semakin banyak produsen yang tertarik untuk
masuk ke bidang industri tersebut, yang menyebabkan penawaran berlimpah
dengan akibat harga menurun. Maka konsumen menjadi diuntungkan sementara
produsen dirugikan.
Dengan demikian selanjutnya harga akan berfluktuasi sesuai dengan
mekanisme pasar yang terbuka dan kompetitif. Karena itu dalam pasar yang
terbuka dan kompetitif, fluktuasi harga akan menghasilkan titik ekuilibrium sebuah
titik di mana sejumlah barang yang akan dibeli oleh konsumen sama dengan
jumlah yang ingin dijual oleh produsen, dan harga tertinggi yang ingin dibayar
konsumen sama dengan harga terrendah yang ingin ditawarkan produsen. Titik
ekuilibrium inilah yang menurut Adam Smith mengungkapkan keadilan komutatif
dlm transaksi bisnis.
IV. TEORI KEADILAN DISTRIBUTIF JOHN RAWLS
Pasar memberi kebebasan dan peluang yang sama bagi semua pelaku ekonomi.
Kebebasan adalah nilai dan salah satu hak asasi paling penting yang dimiliki oleh
manusia, dan ini dijamin oleh sistem ekonomi pasar. Pasar memberi peluang bagi
penentuan diri manusia sebagai makhluk yang bebas. Ekonomi pasar menjamin
kebebasan yang sama dan kesempatan yang fair.
Prinsip-prinsip Keadilan Distributif Rawls meliputi :
A. Prinsip Kebebasan yang sama.
- Setiap orang harus mempunyai hak yang sama atas sistem kebebasan dasar
yang sama yang paling luas sesuai dengan sistem kebebasan serupa bagi semua.
- Keadilan menuntut agar semua orang diakui, dihargai, dan dijamin haknya
atas kebebasan secara sama.
B. Prinsip Perbedaan (Difference Principle).
Bahwa ketidaksamaan sosial dan ekonomi harus diatur sedemikian rupa sehingga
ketidaksamaan tersebut:
- Menguntungkan mereka yang paling kurang beruntung, dan
- Sesuai dengan tugas dan kedudukan yang terbuka bagi semua di bawah kondisi
persamaan kesempatan yang sama.
Jalan keluar utama untuk memecahkan ketidakadilan distribusi ekonomi oleh pasar
adalah dengan mengatur sistem dan struktur sosial agar terutama menguntungkan
kelompok yang tidak beruntung.
9. Kritik atas Teori Rawls:
Bahwa Prinsip Perbedaan, berakibat menimbulkan ketidakadilan baru.
Pertama, prinsip tersebut membenarkan ketidakadilan, karena dengan prinsip
tersebut pemerintah dibenarkan untuk melanggar dan merampas hak pihak
tertentu untuk diberikan kepada pihak lain.
Kedua, yang lebih tidak adil lagi adalah bahwa kekayaan kelompok tertentu yang
diambil pemerintah tadi juga diberikan kepada kelompok yang menjadi tidak
beruntung atau miskin karena kesalahannya sendiri. Prinsip Perbedaan justru
memperlakukan secara tidak adil mereka yang dengan gigih, tekun, disiplin, dan
kerja keras telah berhasil mengubah nasib hidupnya terlepas dari bakat dan
kemampuannya yang mungkin pas-pasan.
JALAN KELUAR ATAS MASALAH KETIMPANGAN EKONOMI :
- Dengan mengandalkan kombinasi mekanisme pasar dan kebijaksanaan
selektif pemerintah yang khusus ditujukan untuk membantu kelompok yang
secara obyektif tidak mampu memanfaatkan peluang pasar secara maksimal.
Dalam hal ini penentuan kelompok yang mendapat perlakuan istimewa harus
dilakukan secara transparan dan terbuka.
-
Negara dituntut untuk mengambil langkah dan kebijaksanaan khusus
tertentu yang secara khusus dimaksudkan untuk membantu memperbaiki
keadaan sodial dan ekonomi kelompok yang secara obyektif tidak beruntung
bukan karena kesalahan mereka sendiri.
-
Terlepas dari kritik-kritik terhadap teori Rawls, kita akui bahwa Rawls
mempunyai pemecahan yang cukup menarik dan mendasar atas
ketimpangan ekonomi. Dengan memperhatikan secara serius kelemahankelemahan yang dilontarkan, kita dapat mengajukan jalan keluar tertentu
yang sebenarnya merupakan perpaduan teori Adam Smith yang
menekankan pada pasar, dan juga teori Rawls yang menekankan kenyataan
perbedaan bahkan ketimpangan ekonomi yang dihasilkan oleh pasar.
-
Harus kita akui bahwa pasar adalah sistem ekonomi terbaik hingga sekarang,
karena dari kacamata Adam Smith maupun Rawls, pasar menjamin
kebebasan berusaha secara optimal bagi semua orang. Karena itu kebebasan
berusaha dan kebebasan dalam segala aspek kehidupan harus diberi tempat
pertama.