SlideShare a Scribd company logo
ACHMAD WISNU NUGRAHA
DHIRA CENDEKIA
KEVIN PRATAMA
LUHUR BINTANG TAUFAN
IRVANY ARYO
1
2
3
4
5
KELOMPOK 7
Mass wasting penting sekali
bagi proses geologi karena terjadi
pada berbagai waktu dan tempat.
Kejadian mass wasting dapat terjadi
pada daerah yang landai,
bergantung pada kondisi geologinya.
Guna memudahkan pengertian,
maka mass wasting dapat disebut
sebagai tanah longsor.
Ketika gaya gravitasi yang bekerja pada
lereng melebihi kekuatannya melawan, kemiringan
kegagalan (Mass Wasting) terjadi. Kekuatan
material lereng dan kohesi jumlah gesekan internal
antara bantuan bahan menjaga stabilitas lereng dan
dikenal secara kolektif sebagai kekuatan geser
lereng itu. Sudut yang curam pada kemiringan
kohesi dapat menjaga aktivitas ini tanpa kehilangan
MASS WASTING
GERAK CEPAT
GERAK LAMBAT
TANAH LONGSOR
TANAH AMBLAS
GERAK LAMBAT
merupakan proses pemindahan massa
batuan yang sangat lambat sehingga sulit
diamati.Hal ini biasa terjadi pada talah
margalit/ tanah liat pada lahan miring/
melandai, penyebabnya adalah karena
pergantian yang jelas antara pengeringan
dan pembasahan.
JENIS GERAK LAMBAT
 Rayapan (creep)
Creep adalah salah satu
tipe mas wasting yang
perpindahan masanya,
tanah dan regolit
sanagat lambat. creep
pada umumnya terjadi
pada kemiringan lereng
yang landai dan meliputi
daerah yang cukup luas.
JENIS GERAK LAMBAT
 Solifluction
Proses solifluction sering
terjadi pada daerah yang beriklim
dingin. Di daerah ini es yang
berada di bagian atau regolit,dan
bagian bawahnya masih tetap
membeku karena air dari es yang
mencair di bagian atas tidak dapat
meresap ke bawah, maka bagian
atas ini akan jenuh air dan mulai
mengalir ke bawah lereng yang
landai.k
Gerak Cepat
Gerakan cepat ini disebabkan oleh kadar air
yang lebih tinggi, hingga tanah yang bergerak ini
jenuh akan air,hal ini diperoleh pesan batuan ini
mengalir. Gerak cepat meliputi
tanah mengalir, Lumpur mengalir
dan lawina hasil rombakan.
JENIS-JENIS GERAK CEPAT
Mudflows
Mudflows melibatkan
gerakan lereng bawah tanah
atau tidak dikonsolidasi,
sedimen tanah liat kaya dalam
gerakan fluida.Mudflows
terjadi ketika bahan di
permukaan miring yang jenuh
atau hampir jenuh dengan air.
Lereng yang stabil ketika kering,
tetapi menjadi tidak stabil
ketika jenuh dengan air.
JENIS-JENIS GERAK CEPAT
Debris Flow
Debris Flow
mirip Mudflow
bedanya Debris
flow melibatkan
tanah,sedimen,d
an sejumlah
batu besar
JENIS-JENIS GERAK CEPAT
 Earthflow
earthflow sering terjadi di daerah bawah atau hungid akibat
hujan yang terus menerus. Apabila regolit yang kaya
lempungjenuh air pada lereng perbukitan.Tergantung pada
kemiringan lereng dan konsistensi dari matarialnya,
kecepatan earthflow mulai dari beberapa meter per jam
sampai beberapa meter pe rmenit. Karena earthflow agak
kental, maka alirannya tidak secepat mudflow. Selain sering
terjadi pada lereng perbukitan, eartflow juga sering terjadi
berasosiasi dengan slump.
TANAH LONGSOR
Tanah longsor adalah perpindahan material
pembentuk lereng berupa batuan, bahan
rombakan, tanah, atau material campuran
tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Jenis-jenis
TANAH LONGSOR
 Slump
Slump merupakan
perpindahan masa batuan atau
material lepas dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
melalui suatu bidang luncur
yang lengkung. Pada proses ini
material yang pindahkan tidak
terlalu besar kecepatannya dan
tidak terlalu jauh. Ini merupakan
sedimen kohesif yang tebal
seperti lempung.
 ROCK FALL
Talus : Tumpukan miring
dari fragmen batuan
berbaring di dasar tebing
atau lereng curam dari
mana mereka telah
dipatahkan; juga dikenal
sebagai Scree.
 Rock slide
Rockslide terjadi bilamana blok dari
batuan induk terlepas dan meluncur
kebawah. Peristiwa ini merupakan proses
yang sangat cepat dan sangat destruktif.
Biasanya rockslide terjadi pada fenomena
geologi ketika batuan yang berlapis
mengalami deformasi sehingga terjadi
kemiringan batuan, kekar atau retakan
yang sejajar dengan kemiringan batuan.
 Rock Avalanche
Rock longsoran terjadi ketika
massa besar fragmen batuan dan
batu-batu bergerak cepat menuruni
lereng curam.
Penyebab Mass Wasting
1. Sudut lereng
Umumnya, lereng yang curam akan kurang stabil karena lereng yang
curam akan memiliki kemunkinan longsor dibanding lereng yang landai.
2. Pelapukan dan Iklim
Di daerah tropis, hujan sering terjadi akibat tempratur yang tinggi,
sehingga menyebabkan pelapukan meluas hingga kedalaman
berpuluh-puluh meter dan longsor yang cepat biasanya terjadi pada
zona pelapukan yang dalam.
3. Kandungan air
Jumlah air dalam tanah dan batuan mempengaruhi kestabilan lereng.
Kuantitas air yang besar dari pencairan salju meninkatkan kemunkinan
kerentanan lereng. Penambahan beban sejalan dengan peninkatan
kuantitas air sudah cukup untuk menyebabkan longsor.
4. Vegetasi
Vegetasi berpengaruh terhadap kestabilan lereng. Air yang
terserap dari turunnya hujan menyebabkan vegetasi berperan
dalam kejenuhan air pada material lereng.Akarnya juga
berperan penting dalam kestabilan lereng. Bila vegetasi rusak
akibat aktivitas alam atau manusia, maka hal ini bisa menjadi
penyebab kelongsoran.
Tanah amblas
Merupakan gerakan tanah
yang menunjam ke bawah
karena adanya pergeseran
material yang menyebabkan
struktur tanah kurang
kompak sehingga tanah
mengalami penurunan
(amblas).
“Teman-teman ingat, jika ada
yang ingin ditanyakan, silahkan
angkat tangan kalian dan ikuti terus
petualangan saya!”
“Ada dan ndak ada pertanyaan
tetap greget”
PERTANYAAN

More Related Content

What's hot

Sesar atau fault
Sesar atau faultSesar atau fault
Sesar atau fault
R Aldi Kurnia Wijaya
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional
'Oke Aflatun'
 
Magma
Magma Magma
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuanDanu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
DANUREZKY
 
Sesar turun
Sesar turunSesar turun
Sesar turunlassak
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
085753889956
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
'Oke Aflatun'
 
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&KediriSejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Meuthia Archam
 
Gejala kapilaritas
Gejala kapilaritasGejala kapilaritas
Gejala kapilaritas
Gimat Syayidul Akbar
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
Rafli Riandi Kusnadi
 
Kelompok 1 kerajaan kutai
Kelompok 1 kerajaan kutaiKelompok 1 kerajaan kutai
Kelompok 1 kerajaan kutaimuhiqraf
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
Wahidin Zuhri
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
Arief Muhammad
 
Kerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.pptKerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.ppt
MasniatiMasniati3
 
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Nurul Afdal Haris
 
1214 modul 1 pendahuluan(1)
1214 modul 1 pendahuluan(1)1214 modul 1 pendahuluan(1)
1214 modul 1 pendahuluan(1)
Ofiq Sa'durrofiq
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
Edugrafis Bumi
 
Analisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaan
Analisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaanAnalisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaan
Analisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaan
acymile
 

What's hot (20)

Sesar atau fault
Sesar atau faultSesar atau fault
Sesar atau fault
 
Laporan denudasional
Laporan denudasional Laporan denudasional
Laporan denudasional
 
Magma
Magma Magma
Magma
 
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuanDanu mirza rezky (212190012)  bidang diskontinu pada massa batuan
Danu mirza rezky (212190012) bidang diskontinu pada massa batuan
 
Sesar turun
Sesar turunSesar turun
Sesar turun
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&KediriSejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
 
Gejala kapilaritas
Gejala kapilaritasGejala kapilaritas
Gejala kapilaritas
 
5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)5.a. geom proses fluvial (2)
5.a. geom proses fluvial (2)
 
DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 
Kelompok 1 kerajaan kutai
Kelompok 1 kerajaan kutaiKelompok 1 kerajaan kutai
Kelompok 1 kerajaan kutai
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng9 pemantauan lereng
9 pemantauan lereng
 
Kerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.pptKerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.ppt
 
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
Aneka Pandangan Geografi pada Abad ke-19
 
1214 modul 1 pendahuluan(1)
1214 modul 1 pendahuluan(1)1214 modul 1 pendahuluan(1)
1214 modul 1 pendahuluan(1)
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
Piroksen
PiroksenPiroksen
Piroksen
 
Analisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaan
Analisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaanAnalisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaan
Analisi data gravity untuk menentukan struktur bawah permukaan
 

Similar to Mass wasting

Plh longsor
Plh longsorPlh longsor
Plh longsor
Fajar Fajar
 
Presentasi triani
Presentasi trianiPresentasi triani
Presentasi trianiNurul Aulia
 
Potensi longsor
Potensi longsorPotensi longsor
Potensi longsor
Ikbal Azis
 
Penanggulangan Bencana
Penanggulangan BencanaPenanggulangan Bencana
Penanggulangan Bencanasendi24
 
Macam - Macam Erosi
Macam - Macam ErosiMacam - Macam Erosi
Macam - Macam Erosi
Amnil Wardiah
 
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Helmas Tanjung
 
BAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docxBAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docx
Khazumy
 
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxPROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
christin84
 
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdfKESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
Johanes Wirasto SW
 
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdfadoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
TarisaNovsidaTarigan
 
Tanah longsor
Tanah longsorTanah longsor
Tanah longsor
binrom
 
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptxTANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
QiCliquerzPutra
 
20151105081116 kuliah 10 luluhawa
20151105081116 kuliah 10 luluhawa20151105081116 kuliah 10 luluhawa
20151105081116 kuliah 10 luluhawa
syahirahnajihah
 
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptxGeomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
LiesWuryanita
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
Mell Ward
 

Similar to Mass wasting (20)

Pergerakan jisim
Pergerakan jisimPergerakan jisim
Pergerakan jisim
 
Plh longsor
Plh longsorPlh longsor
Plh longsor
 
Presentasi triani
Presentasi trianiPresentasi triani
Presentasi triani
 
Potensi longsor
Potensi longsorPotensi longsor
Potensi longsor
 
Longsor
LongsorLongsor
Longsor
 
Penanggulangan Bencana
Penanggulangan BencanaPenanggulangan Bencana
Penanggulangan Bencana
 
Macam - Macam Erosi
Macam - Macam ErosiMacam - Macam Erosi
Macam - Macam Erosi
 
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
Tanah Longsor oleh BAYYINATUN NABILAH ( A1H009006 )
 
BAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docxBAB 2 sambungan yuni.docx
BAB 2 sambungan yuni.docx
 
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptxPROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
PROSES TENAGA EKSOGEN DAN PENGARUHNYA PADA KEHIDUPAN.pptx
 
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdfKESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
 
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdfadoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
adoc.pub_bentuk-asal-denudasional.pdf
 
Tanah longsor
Tanah longsorTanah longsor
Tanah longsor
 
Tugas Geo 2
Tugas Geo 2Tugas Geo 2
Tugas Geo 2
 
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptxTANAH_LONGSOR_pptx.pptx
TANAH_LONGSOR_pptx.pptx
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
20151105081116 kuliah 10 luluhawa
20151105081116 kuliah 10 luluhawa20151105081116 kuliah 10 luluhawa
20151105081116 kuliah 10 luluhawa
 
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptxGeomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
Geomorfologi presentasi kuliah pptx.pptx
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Tugas geografi 4
Tugas geografi 4Tugas geografi 4
Tugas geografi 4
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

Mass wasting

  • 1.
  • 2. ACHMAD WISNU NUGRAHA DHIRA CENDEKIA KEVIN PRATAMA LUHUR BINTANG TAUFAN IRVANY ARYO 1 2 3 4 5
  • 4.
  • 5. Mass wasting penting sekali bagi proses geologi karena terjadi pada berbagai waktu dan tempat. Kejadian mass wasting dapat terjadi pada daerah yang landai, bergantung pada kondisi geologinya. Guna memudahkan pengertian, maka mass wasting dapat disebut sebagai tanah longsor.
  • 6. Ketika gaya gravitasi yang bekerja pada lereng melebihi kekuatannya melawan, kemiringan kegagalan (Mass Wasting) terjadi. Kekuatan material lereng dan kohesi jumlah gesekan internal antara bantuan bahan menjaga stabilitas lereng dan dikenal secara kolektif sebagai kekuatan geser lereng itu. Sudut yang curam pada kemiringan kohesi dapat menjaga aktivitas ini tanpa kehilangan
  • 7. MASS WASTING GERAK CEPAT GERAK LAMBAT TANAH LONGSOR TANAH AMBLAS
  • 8. GERAK LAMBAT merupakan proses pemindahan massa batuan yang sangat lambat sehingga sulit diamati.Hal ini biasa terjadi pada talah margalit/ tanah liat pada lahan miring/ melandai, penyebabnya adalah karena pergantian yang jelas antara pengeringan dan pembasahan.
  • 9. JENIS GERAK LAMBAT  Rayapan (creep) Creep adalah salah satu tipe mas wasting yang perpindahan masanya, tanah dan regolit sanagat lambat. creep pada umumnya terjadi pada kemiringan lereng yang landai dan meliputi daerah yang cukup luas.
  • 10. JENIS GERAK LAMBAT  Solifluction Proses solifluction sering terjadi pada daerah yang beriklim dingin. Di daerah ini es yang berada di bagian atau regolit,dan bagian bawahnya masih tetap membeku karena air dari es yang mencair di bagian atas tidak dapat meresap ke bawah, maka bagian atas ini akan jenuh air dan mulai mengalir ke bawah lereng yang landai.k
  • 11. Gerak Cepat Gerakan cepat ini disebabkan oleh kadar air yang lebih tinggi, hingga tanah yang bergerak ini jenuh akan air,hal ini diperoleh pesan batuan ini mengalir. Gerak cepat meliputi tanah mengalir, Lumpur mengalir dan lawina hasil rombakan.
  • 12. JENIS-JENIS GERAK CEPAT Mudflows Mudflows melibatkan gerakan lereng bawah tanah atau tidak dikonsolidasi, sedimen tanah liat kaya dalam gerakan fluida.Mudflows terjadi ketika bahan di permukaan miring yang jenuh atau hampir jenuh dengan air. Lereng yang stabil ketika kering, tetapi menjadi tidak stabil ketika jenuh dengan air.
  • 13. JENIS-JENIS GERAK CEPAT Debris Flow Debris Flow mirip Mudflow bedanya Debris flow melibatkan tanah,sedimen,d an sejumlah batu besar
  • 14. JENIS-JENIS GERAK CEPAT  Earthflow earthflow sering terjadi di daerah bawah atau hungid akibat hujan yang terus menerus. Apabila regolit yang kaya lempungjenuh air pada lereng perbukitan.Tergantung pada kemiringan lereng dan konsistensi dari matarialnya, kecepatan earthflow mulai dari beberapa meter per jam sampai beberapa meter pe rmenit. Karena earthflow agak kental, maka alirannya tidak secepat mudflow. Selain sering terjadi pada lereng perbukitan, eartflow juga sering terjadi berasosiasi dengan slump.
  • 15. TANAH LONGSOR Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
  • 17.  Slump Slump merupakan perpindahan masa batuan atau material lepas dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah melalui suatu bidang luncur yang lengkung. Pada proses ini material yang pindahkan tidak terlalu besar kecepatannya dan tidak terlalu jauh. Ini merupakan sedimen kohesif yang tebal seperti lempung.
  • 18.  ROCK FALL Talus : Tumpukan miring dari fragmen batuan berbaring di dasar tebing atau lereng curam dari mana mereka telah dipatahkan; juga dikenal sebagai Scree.
  • 19.  Rock slide Rockslide terjadi bilamana blok dari batuan induk terlepas dan meluncur kebawah. Peristiwa ini merupakan proses yang sangat cepat dan sangat destruktif. Biasanya rockslide terjadi pada fenomena geologi ketika batuan yang berlapis mengalami deformasi sehingga terjadi kemiringan batuan, kekar atau retakan yang sejajar dengan kemiringan batuan.
  • 20.  Rock Avalanche Rock longsoran terjadi ketika massa besar fragmen batuan dan batu-batu bergerak cepat menuruni lereng curam.
  • 21. Penyebab Mass Wasting 1. Sudut lereng Umumnya, lereng yang curam akan kurang stabil karena lereng yang curam akan memiliki kemunkinan longsor dibanding lereng yang landai. 2. Pelapukan dan Iklim Di daerah tropis, hujan sering terjadi akibat tempratur yang tinggi, sehingga menyebabkan pelapukan meluas hingga kedalaman berpuluh-puluh meter dan longsor yang cepat biasanya terjadi pada zona pelapukan yang dalam. 3. Kandungan air Jumlah air dalam tanah dan batuan mempengaruhi kestabilan lereng. Kuantitas air yang besar dari pencairan salju meninkatkan kemunkinan kerentanan lereng. Penambahan beban sejalan dengan peninkatan kuantitas air sudah cukup untuk menyebabkan longsor.
  • 22. 4. Vegetasi Vegetasi berpengaruh terhadap kestabilan lereng. Air yang terserap dari turunnya hujan menyebabkan vegetasi berperan dalam kejenuhan air pada material lereng.Akarnya juga berperan penting dalam kestabilan lereng. Bila vegetasi rusak akibat aktivitas alam atau manusia, maka hal ini bisa menjadi penyebab kelongsoran.
  • 23. Tanah amblas Merupakan gerakan tanah yang menunjam ke bawah karena adanya pergeseran material yang menyebabkan struktur tanah kurang kompak sehingga tanah mengalami penurunan (amblas).
  • 24. “Teman-teman ingat, jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan angkat tangan kalian dan ikuti terus petualangan saya!” “Ada dan ndak ada pertanyaan tetap greget”