Dokumen tersebut merupakan analisis KI-KD (Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar) untuk mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang mencakup penjelasan mengenai SKL, KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, ranah kualifikasi kemampuan, dimensi pengetahuan dan keterampilan, nilai-nilai PPK, aspek literasi dan HOTS, serta pendekatan saint
Dokumen tersebut merupakan analisis KI-KD (Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar) untuk mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang mencakup penjelasan mengenai SKL, KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, ranah kualifikasi kemampuan, dimensi pengetahuan dan keterampilan, nilai-nilai PPK, aspek literasi dan HOTS, serta pendekatan saint
Teks tersebut membahas tentang kompetensi kognitif dan ranah kognitif menurut Benjamin Bloom. Ranah kognitif terdiri atas 6 tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Teks ini juga menjelaskan contoh soal untuk masing-masing tingkatan ranah kognitif.
Dokumen tersebut membahas revisi Taksonomi Bloom yang membagi dimensi pengetahuan menjadi 4 tipe yakni pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Dimensi proses kognitif juga direvisi menjadi 6 tahapan yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Matriks tujuan pembelajaran dibangun untuk menyatukan kedua dimensi terse
1. Asesmen di Indonesia diarahkan pada model Higher Order Thinking Skills dan Contextual Assessment untuk memenuhi kebutuhan kecakapan abad ke-21 dan meningkatkan hasil PISA yang rendah. 2. Kurikulum 2013 memperbarui sistem evaluasi untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti menganalisis, menciptakan, dan mengevaluasi. 3. Pemerintah mendorong pengembangan soal HOTS yang kontekstual dan berbasis kasus di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kompetensi kognitif siswa yang mencakup pengertian kognitif, domain kognitif menurut Bloom, kata kerja operasional domain kognitif, dan teknik evaluasi domain kognitif.
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptxssuserd20d15
berikut adalah ppt tentang menganalisis Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran. power point ini bisa digunakan jika bapak/ibu membutuhkannya. di dalam ppt ini sudah lengkap data beserta dengan contoh Capaian Pembelajaran dan cara-cara mengubahnya menjadi Tujuan Pembelajaran.
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Istilah capaian pembelajaran kerapkali digunakan bergantian dengan kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang lingkup pendekatannya.
sedangkan Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran (TP) adalah turunan dari Capaian Pembelajaran (CP). Dalam kelas ini, pembelajar akan dibimbing untuk menyusun Tujuan Pembelajaran ke dalam 2 komponen utama, yaitu Kompetensi dan Ruang Lingkup (materi), dengan menganalisis kata kunci yang ada di Capaian Pembelajaran (CP).
Model pembelajaran berfokus pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dengan menggunakan pendekatan penemuan, inkuiri, berbasis masalah, dan berbasis proyek untuk memecahkan masalah secara kontekstual dan kolaboratif.
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi soal yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun soal ujian. Kisi-kisi soal mencakup materi pelajaran, indikator soal, dan spesifikasi lainnya untuk memastikan soal ujian yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum dan dapat diandalkan hasil penilaiannya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), mulai dari penjelasan tentang HOTS, langkah-langkah penulisan soal HOTS, serta contoh format kartu soal HOTS.
Teks tersebut membahas tentang kompetensi kognitif dan ranah kognitif menurut Benjamin Bloom. Ranah kognitif terdiri atas 6 tingkatan yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Teks ini juga menjelaskan contoh soal untuk masing-masing tingkatan ranah kognitif.
Dokumen tersebut membahas revisi Taksonomi Bloom yang membagi dimensi pengetahuan menjadi 4 tipe yakni pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Dimensi proses kognitif juga direvisi menjadi 6 tahapan yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Matriks tujuan pembelajaran dibangun untuk menyatukan kedua dimensi terse
1. Asesmen di Indonesia diarahkan pada model Higher Order Thinking Skills dan Contextual Assessment untuk memenuhi kebutuhan kecakapan abad ke-21 dan meningkatkan hasil PISA yang rendah. 2. Kurikulum 2013 memperbarui sistem evaluasi untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi seperti menganalisis, menciptakan, dan mengevaluasi. 3. Pemerintah mendorong pengembangan soal HOTS yang kontekstual dan berbasis kasus di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kompetensi kognitif siswa yang mencakup pengertian kognitif, domain kognitif menurut Bloom, kata kerja operasional domain kognitif, dan teknik evaluasi domain kognitif.
PPT Menganalisis CP menjadi TP dalam Kurikulum Merdeka.pptxssuserd20d15
berikut adalah ppt tentang menganalisis Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran. power point ini bisa digunakan jika bapak/ibu membutuhkannya. di dalam ppt ini sudah lengkap data beserta dengan contoh Capaian Pembelajaran dan cara-cara mengubahnya menjadi Tujuan Pembelajaran.
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Istilah capaian pembelajaran kerapkali digunakan bergantian dengan kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang lingkup pendekatannya.
sedangkan Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran (TP) adalah turunan dari Capaian Pembelajaran (CP). Dalam kelas ini, pembelajar akan dibimbing untuk menyusun Tujuan Pembelajaran ke dalam 2 komponen utama, yaitu Kompetensi dan Ruang Lingkup (materi), dengan menganalisis kata kunci yang ada di Capaian Pembelajaran (CP).
Model pembelajaran berfokus pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) dengan menggunakan pendekatan penemuan, inkuiri, berbasis masalah, dan berbasis proyek untuk memecahkan masalah secara kontekstual dan kolaboratif.
Dokumen tersebut membahas tentang kisi-kisi soal yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun soal ujian. Kisi-kisi soal mencakup materi pelajaran, indikator soal, dan spesifikasi lainnya untuk memastikan soal ujian yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum dan dapat diandalkan hasil penilaiannya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), mulai dari penjelasan tentang HOTS, langkah-langkah penulisan soal HOTS, serta contoh format kartu soal HOTS.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
2. DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember), mengingat kembali pengetahuan
dari memorinya.
C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam situasi
yang diberikan atau situasi baru.
C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan berdasarkan
kriteria dan standar.
C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen secara
bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi
elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).