SlideShare a Scribd company logo
PROPOSAL
     TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
  STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI)




              DI SUSUN OLEH :
                KELOMPOK
            ANDREE TRI WIDIATMOKO
            AYU SAFITRI
            EDY RIAWAN
            FAIZAL
            HANIS RICALDO
            SUCI NURAINI
            TETU HENDARTO


                KUTILANG




KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
  POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
          JURUSAN KEPERAWATAN
                 2012/2013
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
                STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI)


I. Latar Belakang
   Terapi Aktivitas Kelompol (TAK): sosialisasi TAK adalah upaya memfasilitasi
   kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu
   gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan persepsi
   sensori: Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan
   pada pasien gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di
   mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa
   suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus
   yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya
   dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya
   sendiri. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas
   Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol
   halusinasi yang dialaminya.


   Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ Provinsi Lampung khususnya
   Ruang Kutilang sebagian besar pasien menderita halusinasi. Oleh karena itu, perlu
   diadakan Terapi Aktivitas Kelompok tentang halusinasi.


II. Landasan Teori
   Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
   menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas mempersepsikan berbagai
   stimulasi yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan
   dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau
   alternatif penyelesaian masalah.
Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi dibagi dalam 5 sesi, yaitu:
   1.      Sesi I           : Klien mengenal halusinasi
   2.      Sesi II          : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
   3.      Sesi III         : Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap
                             dengan orang lain
   4.      Sesi IV          : Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas
                             terjadwal
   5.      Sesi V           : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat


III.Tujuan
   III.1             Tujuan umum
        Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol halusinasi dalam
        kelompok secara bertahap.
   III.2             Tujuan khusus
           a. Klien dapat mengenal halusinasi.
           b. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
           c. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
               lain.
           d. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas
               terjadwal.
           e. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat.
IV. Sesi yang digunakan
   1. Sesi I                : Klien mengenal halusinasi
   2.      Sesi II          : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
   3.      Sesi III         : Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap
                             dengan orang lain
   4.      Sesi IV          : Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas
                             terjadwal
   5.      Sesi V           : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
V. Klien
   V.1Kriteria klien
       a. Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol.
       b. Klien yang mengalami perubahan persepsi.
   V.2Proses seleksi
       a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
       b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
       c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
       d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
           tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
           kelompok


VI. Kriteria Hasil
   VI.1       Evaluasi Struktur
       a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan
           klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan
       b. Posisi tempat dilantai menggunakan tikar
       c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan
       d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik
       e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya.
   VI.2       Evaluasi Proses
       a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir.
       b. Leader mampu memimpin acara.
       c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.
       d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
       e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab
           dalam antisipasi masalah.
       f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok
           yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
       g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir
   VI.3       Evaluasi Hasil
Diharapkan 75% dari kelompok mampu:
      a. Menjelaskan apa yang sudah digambarkan dan apa yang dilihat
      b. Menyampaikan halusinasi yang dirasakan dengan jelas


VII. Antisipasi Masalah
   VII.1          Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
      a. Memanggil klien
      b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien
           lain
   VII.2          Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
      a. Panggil nama klien
      b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan
   VII.3          Bila klien lain ingin ikut
      a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah
           dipilih
      b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien
           tersebut
      c. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi
           pesan pada kegiatan ini
VIII. Pengorgnisasian
             SESI I
   VIII.1       Pelaksanaan
      a. Hari/Tanggal         : Jumat, 4 januari 2013
      b. Waktu                : Pkl. 10.00 – 10.45 WIB s.d selesai (sesi I)


      c. Alokasi waktu        : Perkenalan dan pengarahan (10 menit)
                                  Terapi kelompok (25 menit)
                                  Penutup (10 menit)
      d. Tempat               : Ruang TAK Kutilang
      e. Jumlah klien         : 4 orang
   8.2 Tim Terapi
      a. Leader Sesi I        : Heru Setiawan
            Uraian tugas      :
             1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan
             2) Memimpin jalannya terapi kelompok
             3) Memimpin diskusi


      b. Co-leader Sesi I     : Rio Metra
             Uraian tugas     :
             1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
             2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
             3) Membantu memimpin jalannya kegiatan
             4) Menggantikan leader jika terhalang tugas


      c. Observer Sesi I      : Parluhutan Simamora
             Uraian tugas     :
             1) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat
                dan jalannya acara
             2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
                denga evaluasi kelompok
d. Fasilitator Sesi I   :   1. Azis Nanang Khoiri
                               2. Feda Jani Saputra
                               3. Hadi Sanjaya
                               4. Riki Sabdatus. A
     Uraian tugas          :
       1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
       2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
       3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
           kegiatan
       4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
       5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
       6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah




VIII.2 Metode dan Media
   a. Metode
     1) Diskusi
     2) Bermain peran/stimulasi
   b. Media
     1) Papan nama
     2) Whiteboard
     3) Spidol
     4) Tikar
IX. Proses Pelaksanaan
   Sesi I: Mengenal halusinasi
   a. Salam terapeutik
      1) Salam terapeutik kepada klien
      2) Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur (beri papan
          nama)
      3) Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua klien (beri papan
          nama)
   b. Evaluasi/validasi
      Menanyakan perasaan klien saat ini
   c. Kontrak
      1) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mengenal
          suara-suara yang didengar
      2) Leader menjelaskan aturan main
      3) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada
          leader
      4) Lama kegiatan 45 menit
      5) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
   d. Tahap kerja
      1) Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara-suara
          yang didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi yang
          membuat terjadi dan perasaan klien pada saat halusinasi muncul
      2) Leader meminta klien menceritakan isi halusinasi, waktu terjadinya, situasi
          yang membuat terjadi dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Hasilnya
          ditulis di whiteboard
      3) Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik
      4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi pada saat terjadi dan perasaan klien dari
          suara yang biasa didengar
   e. Tahap terminasi
      1) Evaluasi
          a) Leader menanyakan perasaan klien setelah menikuti TAK
b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak Lanjut
   Leader meminta untuk melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaan jika
   halusinasi muncul
3) Kontrak yang akan datang
   a) Menyepakati TAK yang akan datang: cara mengontrol halusinasi
   b) Menyepakati waktu dan tempat
X. Evaluasi dan Dokumentasi
     X.1Evaluasi
                                       Formulir yang dievaluasi
                       Sesi I TAK Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi)
                                  Kemampuan Personal/Halusinasi
                                                                               Menyebut
                    Menyebut Isi    Menyebutkan Waktu     Menyebut Situasi
No     Nama Klien                                                             Perasaan saat
                     Halusinasi      terjadi Halusinasi   Halusinasi Muncul
                                                                              berhalusinasi




     Petunjuk:
     a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
     b. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi; isi, waktu,
        situasi dan perasaan saat halusinasi muncul. Beri tanda √ jika klien mampu dan
        berikan tanda X jika klien tidak mampu.


     X.2Dokumentasi
          Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
          keperawatan setiap klien. Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang
          timbul dan menyampaikan kepada perawat.
XI. Setting Tempat
                                  Gambar Setting Tempat



        O                     L             CL


        O


                     K                                K


                     F                                F


                     K                                K


                          F           K          F




Keterangan gambar:


    L        : Leader                       : Tikar


   CL        : Co-Leader


    O        : Observer


    F        : Fasilitator

    K        : Klien
Sesi II: Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

 XII. Pengorgnisasian
          SESI II
   12. 1 Pelaksanaan
      a. Hari/Tanggal        : Jumat, 4 januari 2013
      b. Waktu               : Pkl. 10.45 – 11.30 (sesi II)


      c. Alokasi waktu       : Perkenalan dan pengarahan (10 menit)
                                 Terapi kelompok (25 menit)
                                 Penutup (10 menit)
      d. Tempat              : Ruang TAK Kutilang
      e. Jumlah klien        : 4 orang
   12.2 Tim Terapi
      a. Leader Sesi II      : Rio Metra
        Uraian tugas         :
          1). Mengkoordinasi seluruh kegiatan
          2). Memimpin jalannya terapi kelompok
          3).Memimpin diskusi


      b. Co-leader Sesi II   : Parluhutan Simamora
          Uraian tugas       :
          1). Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
          2). Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
          3). Membantu memimpin jalannya kegiatan
          4). Menggantikan leader jika terhalang tugas


      c. Observer Sesi II    : Riki Sabdatus. A
          Uraian tugas       :
          3) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat
             dan jalannya acara
4) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
           denga evaluasi kelompok




   d. Fasilitator Sesi II   :     1. Azis Nanang Khoiri
                                  2. Ferda Jani Saputra
                                  3. Heru Setiawan
                                  4. Hadi Sanjaya
     Uraian tugas           :
       7) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
       8) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
       9) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
           kegiatan
       10) Membimbing kelompok selama permainan diskusi
       11) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
       12) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
12. 3 Metode dan Media
   a. Metode
     3) Diskusi dan tanya jawab
     4) Bermain peran/stimulasi
   b. Media
     1) Papan nama
     2) Whiteboard
     3) Spidol
     4) Jadwal kegiatan klien
Sesi II: Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik


A. Tujuan
   1. Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi
      halusinasi
   2. Klien dapat memahami cara menghardik halusinasi
   3. Klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi


B. Langkah kegiatan
 1. Persiapan
   a. Mengingatkan kontrak kepada klien yang telah mengikuti sesi I
   b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
 2. Orientasi
   a. Salam terapeutik
     1) Salam terapeutik
     2) Klien dan terapis pakai papan nama
   b. Orientasi
     1) Leader menanyakan perasaan klien saat ini
     2) Leader menanyakan pengalaman halusinasi yang terjadi: isi, waktu,
       situasi dan perasaan
   c. Kontrak
     1) Menjelaskan tujuan kegiatan: latihan cara mengontrol halusinasi
      dengan cara menghardik
     2) Menjelaskan aturan main
        a) Jika ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin
            kepada leader
        b) Lama kegiata 45 menit
        c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Tahap keja
   a. Leader meminta klien menceritakan apa yang dilakukan pada saat
      mengalami halusinasi dan bagaimana hasilnya . Ulangi sampai semua
      pasien mendapat giliran
   b. Berikan pujian setiap klien selesai bercerita
   c. Leader menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik
     halusinasi pada saat halusinasi muncul
   d. Co-Leader memperagakan cara menghardik halusinasi yaitu: ”Pergi,
      pergi jangan ganggu saya, kamu suara palsu...”
   e. Leader meminta masing-masing klien memperagakan cara menghardik
      halusinasi
   f. Leader memberikan pujian dan mengajak semua klien bertepuk tangan
     setiap klien memperagakan menghardik halusinasi
4. Tahap terminasi
 a. Evaluasi
   1) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
   2) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
 b. Tindak Lanjut
   1) Leader mengajarkan klien untuk menerapkan cara yang telah dipelajari
      jika halusinasi muncul
   2) Memasukkan kegiatan menghardik ke dalam jadwal kegiatan harian
      klien
 c. Kontrak yang akan datang
   1) Leader membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK berikutnya
      yaitu cara mengontrol halusinasi dengan melakukan bercakap-cakap
      dengan orang lain
   2) Leader membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya
C. Evaluasi dan Dokumentasi
     1. Evaluasi


                         Sesi II: Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi)
                                   Kemampuan Menghardik Halusinasi


                                                         Nama Klien
No            Aspek yang dinilai

 1    Menyebutkan cara yang selama ini
      digunakan untuk mengatasi
      halusinasi
 2    Menyebutkan efektivitas cara yang
      digunakan
 3    Menyebutkan cara mengatasi
      halusinasi dengan menghardik
 4    Memperagakan cara menghardik
      halusinasi


     Petunjuk:
     c. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
     d. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan menyebutkan; cara yang biasa
        digunakan untuk mengatasi halusinasi, efektifitas cara yang digunakan, cara
        mengatasi halusinasi dengan menghardik dan memperagakan cara menghardik
        halusinasi. Beri tanda √ jika klien mampu dan berikan tanda X jika klien tidak
        mampu.


 2. Dokumentasi
          Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
          keperawatan setiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK stimulasi persepsi
          sensori. Klien mampu memperagakan cara menghardik halusinasi, anjurkan
          klien mengguanakannnya jika halusinasi muncul.




       Sesi III: Mengontrol Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan Terjadwal
XIII. Pengorgnisasian
  13.1 Pelaksanaan
     a. Hari/Tanggal         : Jumat, 4 Januari 2013
     b. Waktu                : Pkl. 14.00 – 14.45 WIB s.d selesai (sesi III)
     c. Alokasi waktu        : Perkenalan dan pengarahan (10 menit)
                                 Terapi kelompok (25 menit)
                                 Penutup (10 menit)
     d. Tempat               : Ruang TAK Kutilang
     e. Jumlah klien         : 4 orang
  13.2 Tim Terapi
     a. Leader Sesi III      : Tetu Hendarto
       Uraian tugas          :
        1). Mengkoordinasi seluruh kegiatan
        2). Memimpin jalannya terapi kelompok
        3). Memimpin diskusi


     b. Co-leader Sesi III : Edy Riawan
        Uraian tugas         :
        1). Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
        2). Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
        3). Membantu memimpin jalannya kegiatan
        4). Menggantikan leader jika terhalang tugas


     c. Observer Sesi III    : Suci Nuraini
        Uraian tugas         :
        1). Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat
        dan jalannya acara
        2). Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
        denga evaluasi kelompok
d. Fasilitator Sesi III :     1. Andree Tri Widiatmoko
                                 2. Ayu Safitri
                                 3. Faizal
                                 4. Hanis Ricaldo
     Uraian tugas          :
       1). Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
       2). Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
       3). Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
       kegiatan
       4). Membimbing kelompok selama permainan diskusi
       5). Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
       6). Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
13. 3 Metode dan Media
   a. Metode
       1). Diskusi dan tanya jawab
       2). Bermain peran/stimulasi
   b. Media
     1) Jadwal kegiatan harian
     2) Pulpen
     3) Spidol dan papan tulis




  Sesi III: Mengontrol Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan Terjadwal
Tujuan
 1.                               Klien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan
       untuk mencegah munculnya halusinasi
 2.    Klien dapat menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya
       halusinasi


Setting
   1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
   2. Ruangan nyaman dan tenang


Alat
   1. Jadwal kegiatan harian
   2. Pulpen
   3. Spidol dan whiteboard/papan tulis/flipchart


Metode
   1. Diskusi dan tanya jawab
   2. Bermain peran/ simulasi dan latihan


Langkah Kegiatan
   1. Persiapan
          a. Mengingatkan kontrak klien yang telah mengikuti sesi 2
          b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
   2. Orientasi
          a. Salam terapeutik
             1) Salam dari terapis klien
             2) Klien dan terapis pakai papan nama


          b. Evaluasi/ validasi
             1) Terapis menyakan keadaan klie saat ini
2) Terapis menanyakan cara mengontrol halusinasi yang telah di
         pelajari
      3) Terapis menanyakan pengalaman klien menerapkan cara
         menghadrik halusinasi.
   c. Kontrak
      1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu terjadinya halisinasi
         dengan melakukan kegiatan
      2) Menjelaskan aturan main berikut
                 Jika ada klien ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin
                  kepada terapis
                 Lama kegiatan 30 menit
                 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai




3. Tahap kerja
 a. Terapis menjelaskan cara kedua yaitu melakukan kegiatan sehari- hari. Jelaskan
     bahwa dengan melakukan kegiatan yang teratur akan mencegah munculnya
     halusinasi
 b. Terapis meminta tiap-tiapklien menyampaikan kegiatan yang biasa dilakukan
     sehari-hari dan tulis di whiteboard
 c. Terapis membagikan formulir jadwal kegiatan.terapis menulis formulir yang
     sama di whiteboard
 d. Terapis membimbinng satu persatu klien untuk membuat jadwal kegiatan, dari
     bangun pagi sampai tidur malam. Klien menggunakan formulir dan terapis
     menggunakan whiteboard
 e. Tertapis melatih klien memperagakan kegiatan yang telah di susun.
 f. Berikan pujian dengan tepuk tangan bersama kepada klien yang sudah selesai
     membuat jadwal kegiatan dan memperagakannya.
4. Tahap terminasi
 a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai menyusun jadwal kegiatan
            dan memperagakanya
       2) Tearpis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
     b. Tindak lanjut
           Terapis menganjurkan klien melaksanakan 2 cara mengontrol halusinasi, yaitu
           menghardik dan melakukan kegiatan.
     c. Kontrak yang akan datang
       1) Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK berikutnya, yaitu
            belajar mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap.
       2) Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat.




Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja
Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi persepsi sensori (halusinasi) sesi 3, kemampuan yang diharapkan
adalah klien melakukan kegiatan harian untuk mencegah timbulmya haluasinasi.
formulir evaluasi sebagai berikut.
                                        SESI 3 TAK
                       STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI)
                Kemampuan Mencegah Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan


              ASPEK YANG                         NAMA KLIEN
     NO
                DINILAI
 1         Menyebutkan
           kegiatan yang biasa
           dilakuakan
 2         Mempergakan
           kegiatan yang biasa
           dilakukan
 3         Menyusun jadwal
           kegiatan harian
 4         Menyebutkan 2 cara
           mengontrol halusinasi




Petunjuk:
          1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
          2. Untuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan
              harian yang biasa dilakukan, memperagakan salah stau kegiatan, menyusun
              jadwal kegiatan harian dan menyebutkan 2 cara mencegah halusinasi, beri
              tanda √ jika klien mampu dan tanda X jika klien tidsak mampu.




Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki saat klien TAK. Pada catatan proses
keperawatan tiap klien.contoh klien mengikuti TAK stimulasi persepsi: halusinasi sesi
III. Klien mampu memperagakan kegitan harian dan menyusun jadwal. Anjurkan klien
untuk melakukan kegiatan untuk mencegah halusinasi.




                   Sesi IV: Mencegah Halusinasi dengan Bercakap-cakap
XIV. Pengorgnisasian
 14.1 Pelaksanaan
     a. Hari/Tanggal         : Sabtu, 5 Januari 2013
     b. Waktu                : Pkl. 09.00 – 09.45 WIB s.d selesai (sesi IV)
     c. Alokasi waktu        : Perkenalan dan pengarahan (10 menit)
                                 Terapi kelompok (25 menit)
                                 Penutup (10 menit)
     d. Tempat               : Ruang TAK Kutilang
     e. Jumlah klien         : 4 orang
 14.2 Tim Terapi
     a. Leader Sesi IV       : Edy Riawan
       Uraian tugas          :
        1). Mengkoordinasi seluruh kegiatan
        2). Memimpin jalannya terapi kelompok
        3). Memimpin diskusi


     b. Co-leader Sesi IV : Tetu Hendarto
        Uraian tugas         :
        1). Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan
        2). Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang
        3). Membantu memimpin jalannya kegiatan
        4). Menggantikan leader jika terhalang tugas


     c. Observer Sesi IV     : Ayu Safitri
        Uraian tugas         :
        1). Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat
        dan jalannya acara
        2). Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok
        denga evaluasi kelompok
d. Fasilitator Sesi IV :     1. Andree Tri Widiatmoko
                                2. Faizal
                                3. Hanis Ricaldo
                                4. Suci Nuraini
     Uraian tugas         :
      1). Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok
      2). Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
      3). Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
      kegiatan
      4). Membimbing kelompok selama permainan diskusi
      5). Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
      6). Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah
14. 3 Metode dan Media
   a. Metode
      1). Diskusi kelompok
      2). Bermain peran/stimulasi
   b. Media
     1) Spidol dan Whiteboard
     2) Jadwal kegiatan harian klien dan pulpen




           Sesi IV: Mencegah Halusinasi dengan Bercakap-cakap

More Related Content

What's hot

asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
Masben27
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
Juliana Prayonggat
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
Abdul Ghony
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
HenriantoKarolusSire
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
NotesyaAAmanupunnyo
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
andalizah
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
Amalia Senja
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
Sulistia Rini
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Muhammad Awaludin
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
Desiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen KeperawatanDesiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen Keperawatan
Konveksi Pandawa
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
ari saputra
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
pjj_kemenkes
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
lutfinurariffani
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Amalia Senja
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
DINARIZ
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
Mifta Hussa'adah
 

What's hot (20)

asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Desiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen KeperawatanDesiminasi awal Manajemen Keperawatan
Desiminasi awal Manajemen Keperawatan
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwaStrategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
Strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 

Viewers also liked

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKPROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
Mas Mawon
 
Proposal TAK
Proposal TAKProposal TAK
Proposal TAK
Abieb Bontot's
 
Proposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompokProposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompok
heri damanik
 
satuan acara penyuluhan gizi ibu hamil
satuan acara penyuluhan  gizi ibu hamilsatuan acara penyuluhan  gizi ibu hamil
satuan acara penyuluhan gizi ibu hamil
MJM Networks
 
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pkProposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
lukmanur hayadi
 

Viewers also liked (6)

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKPROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
 
Proposal TAK
Proposal TAKProposal TAK
Proposal TAK
 
76710910 tak-jiwa-klp-2
76710910 tak-jiwa-klp-276710910 tak-jiwa-klp-2
76710910 tak-jiwa-klp-2
 
Proposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompokProposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompok
 
satuan acara penyuluhan gizi ibu hamil
satuan acara penyuluhan  gizi ibu hamilsatuan acara penyuluhan  gizi ibu hamil
satuan acara penyuluhan gizi ibu hamil
 
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pkProposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
 

Similar to Tak halusinasi

Proposal tak pk copyan
Proposal tak pk copyanProposal tak pk copyan
Proposal tak pk copyan
Rha Rha
 
Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA
ayu rahmadani
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Yusuf Saktian
 
Laporan t a k jiwa
Laporan  t a  k    jiwaLaporan  t a  k    jiwa
Laporan t a k jiwa
Frendy Punk
 
SAP KELOMPOK 1.docx
SAP KELOMPOK 1.docxSAP KELOMPOK 1.docx
SAP KELOMPOK 1.docx
Armelia6
 
Proposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdfProposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdf
shafa417
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
sri syla
 
PPT TAK KEL 5.pptx
PPT TAK KEL 5.pptxPPT TAK KEL 5.pptx
PPT TAK KEL 5.pptx
wahyuchandra19
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiLaporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Yusuf Saktian
 
Laporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiLaporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasi
Yusuf Saktian
 
laporn pendahuluan halusinasi
laporn pendahuluan halusinasilaporn pendahuluan halusinasi
laporn pendahuluan halusinasi
Mas Mawon
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
 
Modul tpp
Modul tppModul tpp
Modul tpp
rickygunawan84
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
MJM Networks
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)MJM Networks
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
IlahNursilah
 
ASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasiASKEP JIWA halusinasi
Resum materi lkmm pra td
Resum materi lkmm pra tdResum materi lkmm pra td
Resum materi lkmm pra td
Fauzul Aziz
 

Similar to Tak halusinasi (20)

Proposal tak pk copyan
Proposal tak pk copyanProposal tak pk copyan
Proposal tak pk copyan
 
Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
 
Laporan t a k jiwa
Laporan  t a  k    jiwaLaporan  t a  k    jiwa
Laporan t a k jiwa
 
SAP KELOMPOK 1.docx
SAP KELOMPOK 1.docxSAP KELOMPOK 1.docx
SAP KELOMPOK 1.docx
 
Proposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdfProposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdf
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
PPT TAK KEL 5.pptx
PPT TAK KEL 5.pptxPPT TAK KEL 5.pptx
PPT TAK KEL 5.pptx
 
7. pendidikan kesehatan
7. pendidikan kesehatan7. pendidikan kesehatan
7. pendidikan kesehatan
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiLaporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
 
Laporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiLaporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasi
 
laporn pendahuluan halusinasi
laporn pendahuluan halusinasilaporn pendahuluan halusinasi
laporn pendahuluan halusinasi
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Modul tpp
Modul tppModul tpp
Modul tpp
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
 
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
Makalah manajemen keperawatan (teknik2 komunikasi)
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
ASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasiASKEP JIWA halusinasi
ASKEP JIWA halusinasi
 
Resum materi lkmm pra td
Resum materi lkmm pra tdResum materi lkmm pra td
Resum materi lkmm pra td
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

Tak halusinasi

  • 1. PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI) DI SUSUN OLEH : KELOMPOK ANDREE TRI WIDIATMOKO AYU SAFITRI EDY RIAWAN FAIZAL HANIS RICALDO SUCI NURAINI TETU HENDARTO KUTILANG KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG JURUSAN KEPERAWATAN 2012/2013
  • 2. PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI) I. Latar Belakang Terapi Aktivitas Kelompol (TAK): sosialisasi TAK adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan persepsi sensori: Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya sendiri. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi Aktivitas Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi yang dialaminya. Dari beberapa kasus gangguan jiwa yang ada di RSJ Provinsi Lampung khususnya Ruang Kutilang sebagian besar pasien menderita halusinasi. Oleh karena itu, perlu diadakan Terapi Aktivitas Kelompok tentang halusinasi. II. Landasan Teori Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas mempersepsikan berbagai stimulasi yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
  • 3. Dalam terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi halusinasi dibagi dalam 5 sesi, yaitu: 1. Sesi I : Klien mengenal halusinasi 2. Sesi II : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik 3. Sesi III : Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 4. Sesi IV : Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal 5. Sesi V : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat III.Tujuan III.1 Tujuan umum Klien dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol halusinasi dalam kelompok secara bertahap. III.2 Tujuan khusus a. Klien dapat mengenal halusinasi. b. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. c. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. d. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal. e. Klien dapat mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat. IV. Sesi yang digunakan 1. Sesi I : Klien mengenal halusinasi 2. Sesi II : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik 3. Sesi III : Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 4. Sesi IV : Mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal 5. Sesi V : Mengontrol halusinasi dengan cara patuh minum obat
  • 4. V. Klien V.1Kriteria klien a. Klien gangguan orientasi realita yang mulai terkontrol. b. Klien yang mengalami perubahan persepsi. V.2Proses seleksi a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria. b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria. c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria. d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam kelompok VI. Kriteria Hasil VI.1 Evaluasi Struktur a. Kondisi lingkungan tenang, dilakukan ditempat tertutup dan memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan b. Posisi tempat dilantai menggunakan tikar c. Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan d. Alat yang digunakan dalam kondisi baik e. Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya. VI.2 Evaluasi Proses a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal hingga akhir. b. Leader mampu memimpin acara. c. Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan. d. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan. e. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung jawab dalam antisipasi masalah. f. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok g. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir VI.3 Evaluasi Hasil
  • 5. Diharapkan 75% dari kelompok mampu: a. Menjelaskan apa yang sudah digambarkan dan apa yang dilihat b. Menyampaikan halusinasi yang dirasakan dengan jelas VII. Antisipasi Masalah VII.1 Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas a. Memanggil klien b. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau klien lain VII.2 Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin a. Panggil nama klien b. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan VII.3 Bila klien lain ingin ikut a. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah dipilih b. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh klien tersebut c. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi pesan pada kegiatan ini
  • 6. VIII. Pengorgnisasian SESI I VIII.1 Pelaksanaan a. Hari/Tanggal : Jumat, 4 januari 2013 b. Waktu : Pkl. 10.00 – 10.45 WIB s.d selesai (sesi I) c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit) Terapi kelompok (25 menit) Penutup (10 menit) d. Tempat : Ruang TAK Kutilang e. Jumlah klien : 4 orang 8.2 Tim Terapi a. Leader Sesi I : Heru Setiawan Uraian tugas : 1) Mengkoordinasi seluruh kegiatan 2) Memimpin jalannya terapi kelompok 3) Memimpin diskusi b. Co-leader Sesi I : Rio Metra Uraian tugas : 1) Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan 2) Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang 3) Membantu memimpin jalannya kegiatan 4) Menggantikan leader jika terhalang tugas c. Observer Sesi I : Parluhutan Simamora Uraian tugas : 1) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara 2) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga evaluasi kelompok
  • 7. d. Fasilitator Sesi I : 1. Azis Nanang Khoiri 2. Feda Jani Saputra 3. Hadi Sanjaya 4. Riki Sabdatus. A Uraian tugas : 1) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok 2) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan 3) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan 4) Membimbing kelompok selama permainan diskusi 5) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan 6) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah VIII.2 Metode dan Media a. Metode 1) Diskusi 2) Bermain peran/stimulasi b. Media 1) Papan nama 2) Whiteboard 3) Spidol 4) Tikar
  • 8. IX. Proses Pelaksanaan Sesi I: Mengenal halusinasi a. Salam terapeutik 1) Salam terapeutik kepada klien 2) Perkenalan nama lengkap dan nama panggilan semua struktur (beri papan nama) 3) Menanyakan nama lengkap dan nama panggilan dari semua klien (beri papan nama) b. Evaluasi/validasi Menanyakan perasaan klien saat ini c. Kontrak 1) Leader menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu mengenal suara-suara yang didengar 2) Leader menjelaskan aturan main 3) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin kepada leader 4) Lama kegiatan 45 menit 5) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir d. Tahap kerja 1) Leader menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengenal suara-suara yang didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi yang membuat terjadi dan perasaan klien pada saat halusinasi muncul 2) Leader meminta klien menceritakan isi halusinasi, waktu terjadinya, situasi yang membuat terjadi dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Hasilnya ditulis di whiteboard 3) Beri pujian pada klien yang melakukan dengan baik 4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi pada saat terjadi dan perasaan klien dari suara yang biasa didengar e. Tahap terminasi 1) Evaluasi a) Leader menanyakan perasaan klien setelah menikuti TAK
  • 9. b) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok 2) Tindak Lanjut Leader meminta untuk melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaan jika halusinasi muncul 3) Kontrak yang akan datang a) Menyepakati TAK yang akan datang: cara mengontrol halusinasi b) Menyepakati waktu dan tempat
  • 10. X. Evaluasi dan Dokumentasi X.1Evaluasi Formulir yang dievaluasi Sesi I TAK Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi) Kemampuan Personal/Halusinasi Menyebut Menyebut Isi Menyebutkan Waktu Menyebut Situasi No Nama Klien Perasaan saat Halusinasi terjadi Halusinasi Halusinasi Muncul berhalusinasi Petunjuk: a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama b. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi; isi, waktu, situasi dan perasaan saat halusinasi muncul. Beri tanda √ jika klien mampu dan berikan tanda X jika klien tidak mampu. X.2Dokumentasi Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan setiap klien. Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan menyampaikan kepada perawat.
  • 11. XI. Setting Tempat Gambar Setting Tempat O L CL O K K F F K K F K F Keterangan gambar: L : Leader : Tikar CL : Co-Leader O : Observer F : Fasilitator K : Klien
  • 12. Sesi II: Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik XII. Pengorgnisasian SESI II 12. 1 Pelaksanaan a. Hari/Tanggal : Jumat, 4 januari 2013 b. Waktu : Pkl. 10.45 – 11.30 (sesi II) c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit) Terapi kelompok (25 menit) Penutup (10 menit) d. Tempat : Ruang TAK Kutilang e. Jumlah klien : 4 orang 12.2 Tim Terapi a. Leader Sesi II : Rio Metra Uraian tugas : 1). Mengkoordinasi seluruh kegiatan 2). Memimpin jalannya terapi kelompok 3).Memimpin diskusi b. Co-leader Sesi II : Parluhutan Simamora Uraian tugas : 1). Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan 2). Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang 3). Membantu memimpin jalannya kegiatan 4). Menggantikan leader jika terhalang tugas c. Observer Sesi II : Riki Sabdatus. A Uraian tugas : 3) Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara
  • 13. 4) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga evaluasi kelompok d. Fasilitator Sesi II : 1. Azis Nanang Khoiri 2. Ferda Jani Saputra 3. Heru Setiawan 4. Hadi Sanjaya Uraian tugas : 7) Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok 8) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan 9) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan 10) Membimbing kelompok selama permainan diskusi 11) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan 12) Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah 12. 3 Metode dan Media a. Metode 3) Diskusi dan tanya jawab 4) Bermain peran/stimulasi b. Media 1) Papan nama 2) Whiteboard 3) Spidol 4) Jadwal kegiatan klien
  • 14. Sesi II: Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik A. Tujuan 1. Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk mengatasi halusinasi 2. Klien dapat memahami cara menghardik halusinasi 3. Klien dapat memperagakan cara menghardik halusinasi B. Langkah kegiatan 1. Persiapan a. Mengingatkan kontrak kepada klien yang telah mengikuti sesi I b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi a. Salam terapeutik 1) Salam terapeutik 2) Klien dan terapis pakai papan nama b. Orientasi 1) Leader menanyakan perasaan klien saat ini 2) Leader menanyakan pengalaman halusinasi yang terjadi: isi, waktu, situasi dan perasaan c. Kontrak 1) Menjelaskan tujuan kegiatan: latihan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik 2) Menjelaskan aturan main a) Jika ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada leader b) Lama kegiata 45 menit c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
  • 15. 3. Tahap keja a. Leader meminta klien menceritakan apa yang dilakukan pada saat mengalami halusinasi dan bagaimana hasilnya . Ulangi sampai semua pasien mendapat giliran b. Berikan pujian setiap klien selesai bercerita c. Leader menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik halusinasi pada saat halusinasi muncul d. Co-Leader memperagakan cara menghardik halusinasi yaitu: ”Pergi, pergi jangan ganggu saya, kamu suara palsu...” e. Leader meminta masing-masing klien memperagakan cara menghardik halusinasi f. Leader memberikan pujian dan mengajak semua klien bertepuk tangan setiap klien memperagakan menghardik halusinasi 4. Tahap terminasi a. Evaluasi 1) Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK 2) Leader memberikan pujian atas keberhasilan kelompok b. Tindak Lanjut 1) Leader mengajarkan klien untuk menerapkan cara yang telah dipelajari jika halusinasi muncul 2) Memasukkan kegiatan menghardik ke dalam jadwal kegiatan harian klien c. Kontrak yang akan datang 1) Leader membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK berikutnya yaitu cara mengontrol halusinasi dengan melakukan bercakap-cakap dengan orang lain 2) Leader membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya
  • 16. C. Evaluasi dan Dokumentasi 1. Evaluasi Sesi II: Stimulasi Persepsi Sensori (Halusinasi) Kemampuan Menghardik Halusinasi Nama Klien No Aspek yang dinilai 1 Menyebutkan cara yang selama ini digunakan untuk mengatasi halusinasi 2 Menyebutkan efektivitas cara yang digunakan 3 Menyebutkan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik 4 Memperagakan cara menghardik halusinasi Petunjuk: c. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama d. Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan menyebutkan; cara yang biasa digunakan untuk mengatasi halusinasi, efektifitas cara yang digunakan, cara mengatasi halusinasi dengan menghardik dan memperagakan cara menghardik halusinasi. Beri tanda √ jika klien mampu dan berikan tanda X jika klien tidak mampu. 2. Dokumentasi Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan setiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK stimulasi persepsi sensori. Klien mampu memperagakan cara menghardik halusinasi, anjurkan klien mengguanakannnya jika halusinasi muncul. Sesi III: Mengontrol Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan Terjadwal
  • 17. XIII. Pengorgnisasian 13.1 Pelaksanaan a. Hari/Tanggal : Jumat, 4 Januari 2013 b. Waktu : Pkl. 14.00 – 14.45 WIB s.d selesai (sesi III) c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit) Terapi kelompok (25 menit) Penutup (10 menit) d. Tempat : Ruang TAK Kutilang e. Jumlah klien : 4 orang 13.2 Tim Terapi a. Leader Sesi III : Tetu Hendarto Uraian tugas : 1). Mengkoordinasi seluruh kegiatan 2). Memimpin jalannya terapi kelompok 3). Memimpin diskusi b. Co-leader Sesi III : Edy Riawan Uraian tugas : 1). Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan 2). Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang 3). Membantu memimpin jalannya kegiatan 4). Menggantikan leader jika terhalang tugas c. Observer Sesi III : Suci Nuraini Uraian tugas : 1). Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara 2). Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga evaluasi kelompok
  • 18. d. Fasilitator Sesi III : 1. Andree Tri Widiatmoko 2. Ayu Safitri 3. Faizal 4. Hanis Ricaldo Uraian tugas : 1). Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok 2). Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan 3). Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan 4). Membimbing kelompok selama permainan diskusi 5). Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan 6). Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah 13. 3 Metode dan Media a. Metode 1). Diskusi dan tanya jawab 2). Bermain peran/stimulasi b. Media 1) Jadwal kegiatan harian 2) Pulpen 3) Spidol dan papan tulis Sesi III: Mengontrol Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan Terjadwal
  • 19. Tujuan 1. Klien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk mencegah munculnya halusinasi 2. Klien dapat menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi Setting 1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran 2. Ruangan nyaman dan tenang Alat 1. Jadwal kegiatan harian 2. Pulpen 3. Spidol dan whiteboard/papan tulis/flipchart Metode 1. Diskusi dan tanya jawab 2. Bermain peran/ simulasi dan latihan Langkah Kegiatan 1. Persiapan a. Mengingatkan kontrak klien yang telah mengikuti sesi 2 b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan 2. Orientasi a. Salam terapeutik 1) Salam dari terapis klien 2) Klien dan terapis pakai papan nama b. Evaluasi/ validasi 1) Terapis menyakan keadaan klie saat ini
  • 20. 2) Terapis menanyakan cara mengontrol halusinasi yang telah di pelajari 3) Terapis menanyakan pengalaman klien menerapkan cara menghadrik halusinasi. c. Kontrak 1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu terjadinya halisinasi dengan melakukan kegiatan 2) Menjelaskan aturan main berikut  Jika ada klien ingin meninggalkan kelompok, harus meminta ijin kepada terapis  Lama kegiatan 30 menit  Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai 3. Tahap kerja a. Terapis menjelaskan cara kedua yaitu melakukan kegiatan sehari- hari. Jelaskan bahwa dengan melakukan kegiatan yang teratur akan mencegah munculnya halusinasi b. Terapis meminta tiap-tiapklien menyampaikan kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari dan tulis di whiteboard c. Terapis membagikan formulir jadwal kegiatan.terapis menulis formulir yang sama di whiteboard d. Terapis membimbinng satu persatu klien untuk membuat jadwal kegiatan, dari bangun pagi sampai tidur malam. Klien menggunakan formulir dan terapis menggunakan whiteboard e. Tertapis melatih klien memperagakan kegiatan yang telah di susun. f. Berikan pujian dengan tepuk tangan bersama kepada klien yang sudah selesai membuat jadwal kegiatan dan memperagakannya. 4. Tahap terminasi a. Evaluasi
  • 21. 1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai menyusun jadwal kegiatan dan memperagakanya 2) Tearpis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok b. Tindak lanjut Terapis menganjurkan klien melaksanakan 2 cara mengontrol halusinasi, yaitu menghardik dan melakukan kegiatan. c. Kontrak yang akan datang 1) Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK berikutnya, yaitu belajar mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap. 2) Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat. Evaluasi dan Dokumentasi Evaluasi Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja Aspek yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi persepsi sensori (halusinasi) sesi 3, kemampuan yang diharapkan adalah klien melakukan kegiatan harian untuk mencegah timbulmya haluasinasi.
  • 22. formulir evaluasi sebagai berikut. SESI 3 TAK STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI) Kemampuan Mencegah Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan ASPEK YANG NAMA KLIEN NO DINILAI 1 Menyebutkan kegiatan yang biasa dilakuakan 2 Mempergakan kegiatan yang biasa dilakukan 3 Menyusun jadwal kegiatan harian 4 Menyebutkan 2 cara mengontrol halusinasi Petunjuk: 1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien 2. Untuk setiap klien beri penilaian atas kemampuan menyebutkan kegiatan harian yang biasa dilakukan, memperagakan salah stau kegiatan, menyusun jadwal kegiatan harian dan menyebutkan 2 cara mencegah halusinasi, beri tanda √ jika klien mampu dan tanda X jika klien tidsak mampu. Dokumentasi Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki saat klien TAK. Pada catatan proses keperawatan tiap klien.contoh klien mengikuti TAK stimulasi persepsi: halusinasi sesi III. Klien mampu memperagakan kegitan harian dan menyusun jadwal. Anjurkan klien untuk melakukan kegiatan untuk mencegah halusinasi. Sesi IV: Mencegah Halusinasi dengan Bercakap-cakap
  • 23. XIV. Pengorgnisasian 14.1 Pelaksanaan a. Hari/Tanggal : Sabtu, 5 Januari 2013 b. Waktu : Pkl. 09.00 – 09.45 WIB s.d selesai (sesi IV) c. Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit) Terapi kelompok (25 menit) Penutup (10 menit) d. Tempat : Ruang TAK Kutilang e. Jumlah klien : 4 orang 14.2 Tim Terapi a. Leader Sesi IV : Edy Riawan Uraian tugas : 1). Mengkoordinasi seluruh kegiatan 2). Memimpin jalannya terapi kelompok 3). Memimpin diskusi b. Co-leader Sesi IV : Tetu Hendarto Uraian tugas : 1). Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan 2). Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang menyimpang 3). Membantu memimpin jalannya kegiatan 4). Menggantikan leader jika terhalang tugas c. Observer Sesi IV : Ayu Safitri Uraian tugas : 1). Mengamati semua proses kegiatanyang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara 2). Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua angota kelompok denga evaluasi kelompok
  • 24. d. Fasilitator Sesi IV : 1. Andree Tri Widiatmoko 2. Faizal 3. Hanis Ricaldo 4. Suci Nuraini Uraian tugas : 1). Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok 2). Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan 3). Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatan 4). Membimbing kelompok selama permainan diskusi 5). Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan 6). Bertanggung jawab terhadap program antisipasi masalah 14. 3 Metode dan Media a. Metode 1). Diskusi kelompok 2). Bermain peran/stimulasi b. Media 1) Spidol dan Whiteboard 2) Jadwal kegiatan harian klien dan pulpen Sesi IV: Mencegah Halusinasi dengan Bercakap-cakap