3. KONDISI AWAL
(faktor yang mendorong melakukan
difusi suatu inovasi)
• Ketidak-puasan raktik yang lalu
• Kebutuhan
• Tingkat inovasi masyarakat
• Norma sosial yang berlaku
difusi-inovasi-pendidikan 3
4. TAHAP PENGETAHUAN
• Masyarakat mulai mencari informasi umum tentang
inovasi yang akan diadopsi
• Jenis pengetahuan yang dicari: what, why, how
• Dibandingkan dengan kelompok lambat tahu,
kelompok cepat tahu umumnya : unggul dalam
pendidikan, status sosial, ekspos ke media masa,
hubungan interpersonal, partisipasi sosial, dan lebih
kosmopolitan
difusi-inovasi-pendidikan 4
5. TAHAP PERSUASI
• Masyarakat aktif mencari informasi leih rinci tentang inovasi yg akan diadopsi
• Fokus informasi pada
manfaatnya,
kompatabilitasnya,
kompleksitasnya,
triabilitasnya, dan
observabilitasnya.
difusi-inovasi-pendidikan 5
6. TAHAP KEPUTUSAN
• Jenis keputusan : adopsi atau penolakan
• Penolakan : aktif atau pasif
• Inovasi yang dapat dicoba mempunyai
kecenderungan lebih cepat diterima.
difusi-inovasi-pendidikan 6
7. TAHAP IMPLEMENTASI
• Ada masa ketidakpastian akan hasil dari difusi
• Ada masalah awal, misalnya kelompok penentang
• Akhir tahap ini: rotinisasi / institusionalisasi
• Dapat terjadi reinvensi, apabila inovasinya terlalu
kompleks, pemahaman masyarakat kurang, inovasinya
berupa konsep umum / alat, atau melibatkan banyak
pemakai dalam jumlah besar
• Muncul kebanggaan kepemilikan, pengaruh agen
perubahan
difusi-inovasi-pendidikan 7
8. TAHAP KONFIRMASI
• Mencari dukungan / penguat ataskeputusan yang
telah dibuat
• Dapat terjadi disonanasi (keraguan), atau
diskontinuitas (replacement discontinuity atau
forced/ dis-enchantment discontinuity)
difusi-inovasi-pendidikan 8
9. HASIL PENELITIAN
Jalur masmedia lebih banyak dipakai pada tahap
pengetahuan oleh early adopters, sedangkan jalur
interpersonal lebih banyak dipakai pada tahap
persuasi oleh later adopters
Kelompok kosmopolitan lebih banyak terlibat pada
tahap pengetahuan, sedangkan kelompok localite
lebih banyak terlibat pada tahap persuasi
Setelah terjadi difusi, dapat terjadi overadopsi
difusi-inovasi-pendidikan 9