Freud membagi perkembangan manusia menjadi 4 tahap, yaitu masa infantile, masa latent, masa pubertas, dan masa adolesen. Pada masa infantile terdapat 3 fase perkembangan seksual, yaitu fase oral, fase anal, dan fase falik. Freud menekankan pengaruh masa infantile terhadap kehidupan masa dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang periode pubertas dan remaja. Pubertas adalah masa perubahan fisik dan kematangan seksual pada usia 11-16 tahun yang ditandai dengan tumbuhnya bulu, perubahan suara, dan menstruasi. Remaja adalah masa transisi menuju dewasa yang ditandai dengan pencarian identitas dan belajar mengembangkan tanggung jawab.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi pengertian reproduksi, organ reproduksi, pubertas, mimpi basah, dan menstruasi. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan reproduksi untuk mencegah masalah kesehatan seperti HIV/AIDS dan kehamilan muda.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan terhadap anak, yang mencakup perlakuan buruk secara fisik, emosional, seksual, penelantaran, atau eksploitasi ekonomi dan seksual. Jenis-jenis kekerasan terhadap anak tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik dan psikis pada anak, gangguan perkembangan, dan dampak negatif yang berkelanjutan hingga generasi berikutnya. Oleh karena itu, per
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Kesehatan Reproduksi perlu diketahui supaya kita bisa terhindar dari Infeksi Menular Seksual dan hal-hal yang bisa merusak alat reproduksi manusia yang bisa merugikan manusia itu sendiri
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
This document discusses several issues related to mental health problems in the elderly population in Indonesia, including:
1) Mental health problems affect 8.5% of Indonesia's population of 190 million people, making it the 4th highest rate in the world.
2) Issues include a lack of healthcare access and coverage, as well as insufficient awareness and infrastructure to support the elderly.
3) Common mental health problems in the elderly include depression, anxiety, dementia, insomnia, and delirium. Early detection and intervention are important to prevent disability.
Dokumen tersebut membahas tentang periode pubertas dan remaja. Pubertas adalah masa perubahan fisik dan kematangan seksual pada usia 11-16 tahun yang ditandai dengan tumbuhnya bulu, perubahan suara, dan menstruasi. Remaja adalah masa transisi menuju dewasa yang ditandai dengan pencarian identitas dan belajar mengembangkan tanggung jawab.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi pengertian reproduksi, organ reproduksi, pubertas, mimpi basah, dan menstruasi. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan reproduksi untuk mencegah masalah kesehatan seperti HIV/AIDS dan kehamilan muda.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan terhadap anak, yang mencakup perlakuan buruk secara fisik, emosional, seksual, penelantaran, atau eksploitasi ekonomi dan seksual. Jenis-jenis kekerasan terhadap anak tersebut dapat menyebabkan kerusakan fisik dan psikis pada anak, gangguan perkembangan, dan dampak negatif yang berkelanjutan hingga generasi berikutnya. Oleh karena itu, per
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Kesehatan Reproduksi perlu diketahui supaya kita bisa terhindar dari Infeksi Menular Seksual dan hal-hal yang bisa merusak alat reproduksi manusia yang bisa merugikan manusia itu sendiri
Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yang merupakan upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dengan memasukkan kuman atau bibit kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan ke dalam tubu. Dokumen ini menjelaskan pentingnya imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya seperti polio, campak, difteri, dan lainnya serta menyoroti tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan
This document discusses several issues related to mental health problems in the elderly population in Indonesia, including:
1) Mental health problems affect 8.5% of Indonesia's population of 190 million people, making it the 4th highest rate in the world.
2) Issues include a lack of healthcare access and coverage, as well as insufficient awareness and infrastructure to support the elderly.
3) Common mental health problems in the elderly include depression, anxiety, dementia, insomnia, and delirium. Early detection and intervention are important to prevent disability.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perlindungan anak di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. UU tersebut mendasarkan perlindungan anak pada 4 prinsip KHA yaitu non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta penghargaan pendapat anak. UU tersebut juga mengatur hak dan kewajiban anak, tujuan perlindungan anak,
Ada 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja, termasuk batasan usia, ciri-ciri perkembangan, dan tugas perkembangan pada masa remaja.
2. Secara khusus, dibahas pula tentang pubertas sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa, yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.
3. Dibahas pula potensi bahaya yang dapat dihadapi remaja sel
Teori perkembangan psikoseksual Freud membagi perkembangan manusia menjadi 5 tahapan mulai dari fase oral hingga fase genital, di mana setiap tahapan memiliki fokus perkembangan tertentu seperti mulut, buang air besar, alat kelamin, dan hubungan sosial. Jika tahapan-tahapan ini berjalan dengan baik akan membentuk kepribadian sehat, namun jika mengalami hambatan dapat memengaruhi perilaku kemudian h
Dokumen tersebut merangkum hasil reduksi data karakteristik siswa, tujuan, materi, dan hasil pembelajaran Fiqih di sebuah madrasah. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, angket, dan tes."
Dokumen tersebut membahas tentang remaja sehat dan produktif, termasuk definisi kesehatan dan produktivitas, bentuk-bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, rokok, alkohol, narkoba, seks bebas, dan penyakit menular seksual beserta dampaknya."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup ciri-ciri remaja, pubertas, organ reproduksi pria dan wanita, serta fakta-fakta terkait seks pra-nikah, penyakit menular seksual, kehamilan dan HIV/AIDS pada remaja.
Dokumen tersebut membahas bahaya perilaku seks bebas yang dapat menyebabkan dampak fisik, psikologis, sosial dan keagamaan seperti penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, gangguan jiwa, dan menjauh dari iman. Dokumen tersebut juga menyarankan cara menanggulangi perilaku tersebut dengan memperdalam iman, mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, dan berteman dengan orang-
Dokumen tersebut membahas tentang pornografi anak, termasuk definisi, situasi global saat ini, data terkini, dan bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak di ranah daring beserta contoh kasus di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan upaya pencegahan dan pelaporan konten terkait pornografi anak.
Masa puber adalah periode pertumbuhan dan perubahan yang pesat yang tumpang tindih antara masa kanak-kanak dan remaja. Terdiri dari tahap prapuber, puber, dan pascapuber, dimana cirri-ciri seksual mulai berkembang di bawah pengaruh hormon dari kelenjar pituitary dan gonad. Pertumbuhan pesat terjadi antara usia 8-15 tahun pada perempuan dan 10-15 tahun pada laki-laki.
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksualNajMah Usman
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit yang menyebar melalui kontak seksual. Ia menjelaskan analisis situasi IMS di Asia Tenggara dan Indonesia serta triad epidemiologi penyakit tersebut yang meliputi agen penyebab, inang, dan lingkungan. Dokumen ini juga membahas tentang penularan, gejala umum, dan pencegahan IMS.
Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang menyebabkan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan pola perilaku. Terdapat beberapa faktor penyebab autisme seperti genetika, kondisi selama kehamilan, dan pasca kelahiran. Anak autisme dapat dilatih melalui berbagai terapi seperti terapi wicara, okupasi, musik, dan diet. Penanganan autisme di Indonesia masih dihadapkan pada kurangnya ten
Este documento describe los diferentes tipos de herbívoros, carnívoros y omnívoros. Explica que los herbívoros solo comen plantas y se dividen en rumiantes de estómago simple y compuesto. Los carnívoros se alimentan de carne y son depredadores como leones o carroñeros como moscas. Los omnívoros comen tanto plantas como carnes.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perlindungan anak di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. UU tersebut mendasarkan perlindungan anak pada 4 prinsip KHA yaitu non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta penghargaan pendapat anak. UU tersebut juga mengatur hak dan kewajiban anak, tujuan perlindungan anak,
Ada 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja, termasuk batasan usia, ciri-ciri perkembangan, dan tugas perkembangan pada masa remaja.
2. Secara khusus, dibahas pula tentang pubertas sebagai masa peralihan antara anak-anak dan dewasa, yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.
3. Dibahas pula potensi bahaya yang dapat dihadapi remaja sel
Teori perkembangan psikoseksual Freud membagi perkembangan manusia menjadi 5 tahapan mulai dari fase oral hingga fase genital, di mana setiap tahapan memiliki fokus perkembangan tertentu seperti mulut, buang air besar, alat kelamin, dan hubungan sosial. Jika tahapan-tahapan ini berjalan dengan baik akan membentuk kepribadian sehat, namun jika mengalami hambatan dapat memengaruhi perilaku kemudian h
Dokumen tersebut merangkum hasil reduksi data karakteristik siswa, tujuan, materi, dan hasil pembelajaran Fiqih di sebuah madrasah. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, angket, dan tes."
Dokumen tersebut membahas tentang remaja sehat dan produktif, termasuk definisi kesehatan dan produktivitas, bentuk-bentuk kenakalan remaja seperti tawuran, rokok, alkohol, narkoba, seks bebas, dan penyakit menular seksual beserta dampaknya."
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, mencakup ciri-ciri remaja, pubertas, organ reproduksi pria dan wanita, serta fakta-fakta terkait seks pra-nikah, penyakit menular seksual, kehamilan dan HIV/AIDS pada remaja.
Dokumen tersebut membahas bahaya perilaku seks bebas yang dapat menyebabkan dampak fisik, psikologis, sosial dan keagamaan seperti penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, gangguan jiwa, dan menjauh dari iman. Dokumen tersebut juga menyarankan cara menanggulangi perilaku tersebut dengan memperdalam iman, mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, dan berteman dengan orang-
Dokumen tersebut membahas tentang pornografi anak, termasuk definisi, situasi global saat ini, data terkini, dan bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak di ranah daring beserta contoh kasus di Indonesia. Dokumen ini juga menyarankan upaya pencegahan dan pelaporan konten terkait pornografi anak.
Masa puber adalah periode pertumbuhan dan perubahan yang pesat yang tumpang tindih antara masa kanak-kanak dan remaja. Terdiri dari tahap prapuber, puber, dan pascapuber, dimana cirri-ciri seksual mulai berkembang di bawah pengaruh hormon dari kelenjar pituitary dan gonad. Pertumbuhan pesat terjadi antara usia 8-15 tahun pada perempuan dan 10-15 tahun pada laki-laki.
BAB 8 Epidemiologi Penyakit Menular Infeksi menular seksualNajMah Usman
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit yang menyebar melalui kontak seksual. Ia menjelaskan analisis situasi IMS di Asia Tenggara dan Indonesia serta triad epidemiologi penyakit tersebut yang meliputi agen penyebab, inang, dan lingkungan. Dokumen ini juga membahas tentang penularan, gejala umum, dan pencegahan IMS.
Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang menyebabkan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan pola perilaku. Terdapat beberapa faktor penyebab autisme seperti genetika, kondisi selama kehamilan, dan pasca kelahiran. Anak autisme dapat dilatih melalui berbagai terapi seperti terapi wicara, okupasi, musik, dan diet. Penanganan autisme di Indonesia masih dihadapkan pada kurangnya ten
Este documento describe los diferentes tipos de herbívoros, carnívoros y omnívoros. Explica que los herbívoros solo comen plantas y se dividen en rumiantes de estómago simple y compuesto. Los carnívoros se alimentan de carne y son depredadores como leones o carroñeros como moscas. Los omnívoros comen tanto plantas como carnes.
Este documento presenta el plan de mercadeo para el programa Exposusa 2012. Incluye una discusión sobre el mix de mercadeo y estrategias, el plan de mercadeo, presupuesto y cronograma, la estructura comercial a nivel nacional e internacional, cómo prepararse para eventos internacionales y conclusiones. Explica conceptos clave como mercadeo, los componentes del mercadeo como producto, precio, plaza, promoción y las personas, y los pasos para desarrollar una estrategia de mercadeo efectiva.
Este documento fornece um manual sobre a técnica Emotional Freedom Techniques (EFT), que é descrita como uma ferramenta de cura universal. O manual resume a base científica da EFT, explica a "Receita Básica" para aplicar a técnica, fornece dicas e exemplos de casos resolvidos. O objetivo é introduzir a técnica de forma prática para que possa ser aplicada por leigos e profissionais.
The document summarizes wheels and tires. It discusses the requirements of automobile wheels, including being strong, balanced, lightweight, and easy to remove/mount. Standard wheels are steel, while some vehicles use aluminum or magnesium alloy wheels. Valve stems allow inflation/deflation and retain air. Wheel studs and nuts attach wheels to hubs using correct torque for safety. Common wheel types include steel, alloy, spoke, divided, and split rims. Custom wheels come in aluminum variants and differ in offset for handling characteristics.
Simple compound and complex sentences inafifahipeh
This document discusses different types of sentences: simple, compound, complex, and compound-complex. It provides examples and definitions of each. A simple sentence contains one independent clause. A compound sentence contains two independent clauses joined by a conjunction. A complex sentence contains an independent clause joined by one or more dependent clauses. A compound-complex sentence contains at least two independent clauses and at least one dependent clause. Being able to write varied sentences makes writing more interesting.
Cerebro Triuno e Inteligencias MultiplesMaleyva Salas
Este documento describe el modelo del cerebro triuno, el cual explica la evolución de la estructura del cerebro y cómo reacciona ante situaciones cotidianas. El modelo consiste en tres sistemas de aprendizaje: el reptiliano (más primitivo), el límbico (que desarrolla sentimientos), y el neocortex (que permite el razonamiento y pensamiento). También menciona las inteligencias múltiples de Howard Gardner y la importancia de las relaciones humanas para la integración social.
This document discusses different types of tires. There are two main types - tubed tires which have an inner tube, and tubeless tires which do not have an inner tube. Tubeless tires have advantages like lesser weight, better cooling, lower rolling resistance, and more comfortable ride.
The document also describes different tire constructions - cross-ply/bias ply tires which have fabric plies laid across each other at alternating angles, radial ply tires which have fabric arcs from bead to bead at 90 degree angles, and belted bias ply tires which have belt plies reinforced with wire. Radial ply tires provide benefits like better shock absorption and fuel efficiency compared to cross-ply tires.
The document summarizes a presentation on the state of birth registration in Bangladesh given at the 9th Tanahashi Rounds meeting. It provides details on Bangladesh's legislative requirements for birth registration within 45 days, the institutional structures in place, and current registration rates. Analysis of a survey of 19 unions found availability of registration units is high, but only 2.1% of children under 1 have effective coverage with registration and certification within 45 days. Recommendations are given to increase awareness, strengthen the role of health workers, and improve coordination between registration offices and health institutions.
This document contains Mandarin Chinese vocabulary words from Chapter 9 of Beginner 1 flashcards, including words for "live", "how many", "room", "welcome", "play", "often", "together", "floor", "road", "know", "ask", "beside", "correct", "park", "post office", "school", "stamp", "hotel", "level", "Xueyuan Road", "Tsinghua University", "Shanghai", "Beijing", and "Beijing Hotel". It concludes with thanks and information about the flashcard creator.
Makgwara Hudson is applying for a job and provides his personal and educational details. He completed grade 12 in 2007 and obtained a Certificate in Financial Management from Tshwane South College in 2014. His work experience includes being a student in training for finance and administration at the City of Tshwane Metropolitan Municipality since June 2015. His duties there involve procurement, invoice processing, and store room management. He lists his computer and personal skills, and provides three references from his current employer.
Tahap perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud terdiri dari 5 tahap, yaitu tahap oral, anal, phalic, latent, dan genital. Setiap tahap memiliki fokus libido yang berbeda dan konflik utama yang harus diselesaikan. Kegagalan dalam menyelesaikan tahap tertentu dapat menyebabkan fiksasi dan gangguan kepribadian di kemudian hari.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi untuk keperawatan. Secara khusus membahas tentang teori-teori perkembangan perilaku individu menurut Sigmund Freud, Erik Erikson, Harry Stack Sullivan, dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada setiap fase perkembangan individu seperti fase oral, anal, falus, latensi, dan remaja.
Dokumen tersebut merangkum teori perkembangan psikoseksual Sigmund Freud yang terdiri dari 5 tahap, yaitu fase oral, anal, falik, laten, dan genital. Setiap fase memiliki fokus perkembangan libido yang berbeda, mulai dari mulut, buang air besar, alat kelamin, hingga minat seksual pada lawan jenis. Teori ini menjelaskan pengaruh tahap awal perkembangan terhadap pembentukan kepribadian.
Riset Analisis Perubahan Tingkah Laku Oedipus Complexdiyan tri wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perilaku Oedipus Complex yang ditinjau dari teori psikoanalisis Sigmund Freud. 2) Perilaku Oedipus Complex terbentuk pada masa anak usia 3-5 tahun ketika anak memiliki dorongan untuk memiliki orang tua lawan jenis. 3) Dokumen ini juga membahas tahap-tahap perkembangan psikoseksual manusia menurut teori Freud.
Teori perkembangan manusia menurut Freud berfokus kepada perkembangan psikoseksual seseorang yang berlaku secara berperingkat sejak bayi hingga dewasa. Setiap peringkat melibatkan tumpuan kepada bahagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kenikmatan, dan berinteraksi antara unsur id, ego dan super ego. Teori ini menjelaskan bagaimana perkembangan seksual dan emosi seseorang berkaitan erat dengan pen
Pengantar Bimbingan & Kaunseling: Teori Psikoanalisis (Sigmund Frued)Hafezah Yusof
Menjelaskan tentang konsep teori psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Frued. Teori ini merupakan teori pertama dalam bidang kaunseling dan menjadi asas kepada kemunculan teori-teori lain. Teori ini mengambil masa yang panjang untuk meneroka klien dan sukar dipraktikkan pada masa kini.
Dokumen tersebut membahas tahap-tahap perkembangan manusia pada masa remaja. Mencakup perkembangan fisik, kognitif, emosi, sosial, dan moral remaja. Termasuk pertumbuhan fisik dan seksual, perkembangan bahasa dan intelektual, emosi cinta dan hubungan sosial, serta pengertian tentang moral.
Masa remaja merupakan periode penting peralihan dari anak-anak ke dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Periode ini terbagi menjadi remaja awal dan akhir, dimana terjadi pertumbuhan fisik dan kematangan seksual beserta tugas-tugas perkembangan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Sejarah psikologi perkembangan dan tokoh-tokohnya
2. Pengertian psikologi perkembangan dan objeknya
3. Pembagian masa perkembangan manusia menurut beberapa ahli dan ciri-ciri setiap masanya
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan dan tugas-tugas perkembangan setiap masa
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiayuhanaenggar
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perkembangan manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa teori yang disebutkan antara lain teori nativisme, empirisme, konvergensi, dan rekapitulasi masa. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan manusia meliputi tahap sebelum lahir, masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Faktor-faktor yang mempeng
Dokumen tersebut membahas berbagai teori mengenai penuaan, meliputi:
1. Teori biologis yang menjelaskan perubahan fisiologis yang terjadi selama proses penuaan
2. Teori sosiologis yang fokus pada perubahan peran sosial dan hubungan selama proses penuaan
3. Teori psikologis yang menjelaskan bagaimana individu beradaptasi dengan tugas-tugas perkembangan selama proses penuaan
Monopause menyebabkan berbagai dampak psikologis dan fisik pada wanita. Secara fisik, wanita mengalami gangguan siklus haid, gejolak panas, kekeringan vagina, perubahan kulit, keringat berlebih, sulit tidur, kerapuhan tulang, dan penyakit seperti jantung atau kanker. Secara psikologis, wanita menjadi mudah tersinggung, stres, cemas, atau depresi. Kondisi ini d
Dokumen tersebut membahas tentang konformitas, kepatuhan, dan kesesuaian. Konformitas adalah penyesuaian diri terhadap kelompok sosial meskipun tidak secara terbuka disuruh. Kepatuhan adalah melakukan sesuatu karena diminta meski tidak mau. Kesesuaian adalah setuju terhadap permintaan orang lain. Dokumen juga membahas faktor yang mempengaruhi ketiga hal tersebut dan teknik meningkatkannya.
Dokumen ini membahas tentang altruisme dan perilaku prososial. Altruisme adalah tindakan menolong tanpa mengharapkan imbalan, sedangkan perilaku prososial adalah segala bentuk tindakan yang dilakukan untuk menolong tanpa memperhatikan motif penolong. Teori yang relevan adalah sosiobiologi yang menyatakan bahwa kecenderungan menolong orang lain bersifat biologis, dan evolusi sosial yang menyatakan masyarakat m
Pemikiran terpenting yang dihasilkan Ibn Sina ialah falsafatnya tentang jiwa. Ia menganut teori emanasi dimana kecerdasan berasal dari Allah dan mengalir ke akal pertama hingga kesepuluh yang terhubung dengan jiwa manusia, memberikan kemampuan berpikir tentang alam semesta dan Tuhan. Ibn Sina membagi jiwa menjadi nabati, hewani, dan rasional dengan kemampuan praktis dan teoritis serta empat tingkat
Dokumen ini menjelaskan tentang lima indra manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba. Setiap indra memiliki bagian dan fungsi tersendiri dalam menerima stimulus dan meresponnya. Dokumen ini juga membahas tentang ilusi dan halusinasi yang dapat terjadi akibat faktor kealaman, stimulus, atau individu sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang kesadaran dan berbagai pendekatan dalam memahami tingkah laku manusia, yaitu pendekatan neurobiologis, perilaku, kognitif, psikoanalisis, dan fenomenologi. Juga membahas tentang atensi atau perhatian, proses dan fungsinya beserta gangguan yang dapat terjadi.
Teori situasional menyatakan bahwa gaya kepemimpinan yang efektif bergantung pada situasi. Tiga faktor utama yang mempengaruhi situasi adalah hubungan pemimpin-bawahan, struktur tugas, dan kekuasaan pemimpin. Berdasarkan interaksi ketiga faktor ini, situasi dapat berupa terstruktur atau tidak terstruktur dengan kekuasaan pemimpin yang kuat atau lemah. Gaya kepemimpinan yang bertumpu pada tugas
Dokumen tersebut membahas tentang perasaan nyeri dan termoreseptor. Perasaan nyeri ditransmisikan oleh serat saraf tak bermyelin ke sumsum tulang belakang dan otak. Stimulus panas dan dingin diterima oleh termoreseptor kulit dan dihantarkan ke otak. Korteks somatosensori membantu mendeteksi lokasi dan intensitas rasa sakit dan suhu.
2. FREUD MEMBAGI
PERKEMBANGAN MENJADI 4
TAHAP:
Masa infantile : dari lahir - 5 tahun
Masa latent : dari 5 tahun-12
tahun
Masa pubertas : dari 12 tahun-18 tahun
Masa adolesen : dari 18 tahun-20 tahun
3. LANJUT…..
Freud menekankan pada masa infantile.
Karena masa ini dipandangnya sebagai masa yang paling
berpengaruh bagi kehidupan masa dewasa.
Uraiannya mengenai perkembangan ditunjukkan pada
tingkat perkembangan seksuil.
Ia beranggapan bahwa dorongan seksuil ini merupakan
fondasi dari perkembangan personalita.
Dorongan seksuil tidak hanya energi untuk menimbulkan
aktivita-activita seks dalam arti sempit, tetapi juga
mencakup segala aktivita dan tindakan dari bagian tubuh
lain untuk mendapatkan kepuasan erotik (daerah erotik).
Daerah erotik itu : mulut, anus dan alat kelamin.
5. FASE ORAL (LAHIR-1TAHUN):
Anak mendapatkan kepuasan seksuail melalui mulutnya.
Melalui mulut ia mendapatkan dua kepuasan , yaitu
kepuasan seksuil dan agresif.
Kepuasan erotik timbul akibat pengamatan taktil melalui
bibir.
Pemuasan nafsu agresif timbul akibat gigitan yang
dilakukan anak terhadap benda-benda yang dimasukkan
ke mulutnya.
Namun demikian, melalui mulutnya anak tidak selalu
mendapatkan pengalaman yang menyenagkan (misalnya
rasa pahit), yang kemudian dimuntahkan, dan kemudian
ia menutup rapat mulutnya.
6. LANJUT…..
Sebaliknya , ketika memperoleh sesuatu yang
menyenangkan , ia akan berusaha untuk tetap
memilikinya, misal dalam menetek ibunya.
OKI mulut bagi anak memiliki 5 macam fungsi :
menerima, memegang, menahan masuknya
sesuatu, menggigit, dan memuntahkan.
Menerima merupakan prototipe usaha
mendapatkan sesuatu, memegang prototipe dari
ketekunan, menahan merupakan prototype dari
negativisme, menggigit dari sifat agresif, dan
memuntahkan merupkan prototype dari sifat
sombong dan congkak.
7. FASE ANAL (TAHUN KEDUA):
Anak mendapatkan kepuasan erotik melalui
anusnya.
Kepuasan timbul karena keluarnya feces dari
duburnya, menghilangkan sumber ketegangan,
dan menimbulkan perasaan lega.
Toilet training meyebabkan kelegaan dari
membuang kotoran akan tertunda.
Toilet training menimbulkan konflik antara
cathexis yang bersifat instingtif, dengan
penghalang-penghalang dari luar dan akibat dari
konflik itu sangat mempengaruhi pembentukan
personalita.
8. LANJUT…..
Bila tindakan orang tua terlalu keras dan teratur maka si
anak ada kemungkinan besar kelak dewasa akan menjadi
orang yang mempunyai sifat keras kepala, kikir, serba
teratur dan ingin serba bersih.
Bila orang tua membesarkan hati anak pada waktu
membuang kotoran dan memuji anak ketika anak telah
bisa membuang fecesnya, dan berpendapat bahwa
perbuatan itu sangat berharga, maka ia akan menjadi
orang yang dermawan, rajin bekerja, dan kreatif.
Bila yang dipuji adalah fecesnya kelak anak menjadi orang
yang ekonomis, besar minatnya untuk mengumpulkan
benda-beda.
9. MASA PHALIK (2-5 TAHUN):
Pemuasan seksuil berpusat pada alat kelamin.
Timbul odipus compleks : gejala dimana anak
laki-laki mencintai ibunya, dan curiga pada
ayahnya dan cemburu pada ibunya.
Odipus complek adalah pembawaan sejak lahir.
Kecemasan kastrasi menyebabkan berakhirnya
odipus compleks.
Faktor lain: tidak adanya kemungkinan untuk
mendpatkan kepuasan seksuil dari ibu,adanya
kekecewaan-kekecewaan dari ibu, dan karena
pengaruh pematangan.
10. LANJUT……
Kecemasan kastrasi menyebabkan pula
identifikasi yang lebih kuat pada ayah.
Represi odipus complex merupakan salah satu
faktor yang penting dalam pembentukan dan
perkemb super ego.
Super ego menggantikan odipus compleks dan
merupakan penghalang terhadap inces.
11. LANJUT…..
Manusia pada dasarnya adalah bi-seksuil artinya tiap-tiap orang
memiliki ciri-ciri laki-laki dan perempuan, akibatnya ada
kecenderungan untuk mencintai orang lain yang sejenis
kelaminnya (dasar dari homoseksualis).
Perkembangan odipus compleks pada perempuan berbeda dengan
anak laki-laki, awalnya seperti anak laki-laki mencintai ibu,
tetapi tidak melakukan identifikasi kepada ayah, tetapi ketika ia
tahu memiliki kelamin seperti ibunya ia menjadi merasa dikebiri,
dan ibunyalah yang bertanggung jawab, kecintaan pada ibu
hilang dan pindah ke ayah karena memiliki alat kelamin yang ia
kagumi, sehingga timbullah odipus complex.
Pada anak laki-laki kecemasan kastrasi menjadi penyebab
berakhirnya odipus complex, maka pada wanita menjadi
penyebab odipus complex.
Odipus complex pada wanita biasanya lebih lama, tetapi lambat
laun akan hilang, karena proses kematangan dan tidak adanya
kemungkinan mendapatkan kepuasan seksual dari ayah.
12. LANJUT…..
Akibatnya anak melakukan identifikasi kepada
ibunya.
Sebagaimana anak laki-laki anak perempuan
juga biseksuil.
13. MASA LATENT :
Berlangsung dari umur 5 tahun, sampai
permulaan pubertas.
Pada masa ini dorongan-dorongan nampaknya
selalu dalam keadaan tertekan dan tidak muncul
secara menyolok.
Masa laten diakhiri dengan masa baru yaitu
masa genetal.
14. MASA GENETAL :
Masa oral, anal dan phalik disebut sebagai masa
pra genetal, di mana kepuasan seksuil diarahkan
dan berasal dari diri sendiri (narcisme), belum
diarahkan untuk reproduksi.
Pada akhir masa laten (kurang lebih 12 tahun)
muncullah masa genetal yang umumnya
berakhir pada usia 18 tahun.
15. LANJUT……
Anak pada masa genetal, dorongan seksuilnya
yang ketika masa laten dapat dikatakan sedang
tidur mulai berkobar lagi, dan karenanyalah ia
mulai tertarik pada jenis kelamin lain, proses
heteroseksuil telah matang dan anak mulai
terdorong untuk memperoleh pemuasan seksuil
secara wajar, dorongan seksuil benar-benar
telah ditujukan kearah reproduksi.
16. LANJUT…….
Freud beranggapan bahwa masa genetal
terjadilah proses sosialisasi, timbulnya aktivitas-
aktivitas dalam kelompok masyarakat, persiapan
membentuk keluarga dan timbullah minat pada
jabatan-jabatan tertentu.
Masa genetal diakhiri dengan timbulnya masa
dewasa di mana orang dapat telah mempunyai
kepribadian yang stabil sifatnya.