SlideShare a Scribd company logo
Ta’arudh al-adillah
PENGERTIAN TA’ARUDH
 Dalam arti etimologi
Ta’arud berarti perbandingan-perbandingan (taqo-bul)
dan pencegahan-pencegahan (tams-ni’). Dalam kitab
misbahul munir pertentangan bukti-bukti maksudnya adalah
setiap bukti-bukti itu bertentangan dengan bukti yang lain
yang mencegah keberlakuannya. (Ahmad Muhammad asy-
Syafi’I 1983:458).
 Dalam arti terminilogi
“Kontradiksi dua dalil dalam satu hukum” (muhsin bin
ali al-masaw, 1986:18).
 Dengan kata lain, ta’arudh adalah
“dua nash nertentangan yang masuk dalam satu (hukum)
di mana ketentuan salah satunya menghalangi ketentuan
dalil yang lain.” (Ahmad Muhammad asy-Syafi’I 1983:458).
PENGERTIAN AL-ADILLAH
Sedang kata adillah merupakan jamak dari dalil. Sedang
maksudnya adalah:
“apa saja yang memungkinkan untuk tercapainya
kebenaran nalar dari apa yang dicari.” (abdul hamid hakim,
1983:4)
PENGERTIAN TA’ARUDH AL-ADILLAH
“ta’ arudlul adillah” adalah pertentangan dua
dalil atau lebih dalam satu masalah di mana
pertentangan itu satu sama lainnya tidak bersesuai
hukumnya.
MACAM-MACAM TA’ARUDH AL-
ADILLAH
1. Pertentangan al-Qur’an dengan al-Qur’an
2. Pertentangan antara as-sunnah dengan as-sunnah
3. Pertentangan antara as-sunnah dengan al qias
4. Pertentangan antara qiyas dengan qiyas
CARA PENYELESIAANNYA
1. Metode Naskah
Metode ini dipergunakan jika diketahui asbabun nuzulnya al-
Quran atau asbabul wurudnya as-Sunnah, sehingga hukum yang
ditentukan para dalil yang terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum
yang diterangkan pada dalil kemudian.
terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada
dalil kemudian.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode
nakah adalah:
a. Hukum yang dimansukh itu hukum syarat
b. Nasikh wurudnya kemudian setelah mansukhSesuatu yang
dimansukhkan tidak terikat oleh waktu
c. Kekuatan nasikh sama dengan mansukh. (tim depeg RI,
1986:189)
2. Metode Tarjih
Yang dimaksud dengan tarjih adalah:“menampakkan
kelebihan salah satu dari dua dalil yang sama dengan sesuatu
yang menjadikan lebih utama dari yang lain.” (Ahmad
Muhammad asy-Syafi’I, 1983:464)
Unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam metode tarjih
adalah sebagai berikut:
a. Adanya dua dalil
b. Adanya sesuatu yang mejadikan salah satu dalil itu lebih
utama dari yang lain
c. Kedua dalil itu sama derajatnya
d. Kedua dalil itu sama kuatnya
e. Keduanya menetapkan hukum yang sama dalam waktu.
(tim depag RI, 1986:183-184)
Adapun jalan-jalan dalam melakukan tarjih dapat
diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu jalan tarjih yang
berhubungan dengan manquliI dan jalan tarjih yang
berkaitan dengan ma’quli.
A. Jalan yang berlaku pada manquli
1. Yang kembali pada diri perawi
2. Yang kembali pada penilaian perawi
3. Yang kembali pada periwayatan
4. Yang kembali pada matan, yang dititikberatkan pada
lafal
dan maknanya
5. Yang dikembalikan pada isi dalil
6. Tarjih suatu dalil berdasarkan yang lain dari hal-hal
diatas.
B. Jalan yang berlaku bagi dalil ma’qul
1. Yang kembali pada ashal
2. Yang kembali pada fara’
3. Yang kembali pada isi dalil qiyas dan sesuatu yang
diluar ashal dan fara’ oleh ulama ushul
disamakan dengan yang ada pada dalil manqul
dalam masalah yang sama. (tim depag RI, 1986 :
184-188).
C. Metode al-jam’u taufiq
Menurut Dr. Bardan Abdul ‘Ain Badran menyatakan
cara-cara melakukan jama’ dan taufiq sebagai berikut:
a. Dengan cara tanwie’ dan tabdil
Cara ini dilakukan terhadap dua dalil yang berlawanan, dan
keduanya termasuk dalil ‘am. Maka penyelesaiannya adalah dalil
yang satu menjadi mukhossis terhadap dalil ‘am yang lain dalam
satu macam hukum, sedang yang lain tadi menjadi mukhossis
terhadap dalil yang pertama dalam satu macam hukum yang
lain.
b. Dengan cara tahsis yang ‘am
Ini terjadi jika dalilnya yang satu ‘am
sedang yang lain khas.
Misalnya ayat yang menyatakan bahwa seorang kafir tidak
mendapatpetunjuk allah dan mereka akan mendapat azab tuhan
(QS. Ali Imran:86), sedang alat yang lain dinyatakan bahwa orang
kafir yang bertaubat dan berbuat kebajikan tidak akan
mendapatkan siksa itu. (tim depag RI, 1986:180).
c. Dengan cara taqyidul dari yang muthlaq
Misalnya hadist yang menyatakan bahwa nabi SAW. Pernah
berbekam (canduk) (HR. anas), namun pada hadist lain nabi tidak
memperkenankan bejkerja menjadi tukang bekam (HR. abu
hurairah) penyelesaiannya adalah jika pekerjaan berbekam itu
dijadikan pekerjaan tetap maka tidak diperbolehkan, tetapi jika
sesekali saja diperbolehkan. Atau juga larangan itu tidak
menunjukkan keharaman melainkan karahah.
d. Dengan cara menentukan jalur masing masing dari dua hal yang
berlainan
Misalnya seorang laki-laki tidak boleh menggauli istrinya di
waktu haid, kecuali ia suci (QS. al-baqarah:222) kata “hatta
yathurna” dibaca dengan tasdid tha’, sehingga pengertiannya boleh
mendekati istrinya kalau istri yang haid itu sudah mandi. Lain halnya
bila yang tha’ tidaj ditasdid maka mengumpulinya tidak menunggu
mandi, asal haidnya telah berhenti.
e. Dengan cara menetapkan masing-masing pada hukum
masalah yang berbeda
Masalahnya hadist nabi yang menyatakan bahwa
tidak
layak bagi tetangga masjid untuk shalat sendirian di
rumah
tidak berjamaah di masjid (HR.daruquthni). sedangkan
hadist
lain menyerukan salat sunat di rumah (HR. daruquthni
dan
anas dan jabir).

More Related Content

Similar to taarud al adilah.pptx

Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxTAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
Mumud Salimudin
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Mumud Salimudin
 
07-Otopsi.pptx
07-Otopsi.pptx07-Otopsi.pptx
07-Otopsi.pptx
Muhammad Billah
 
Agama
AgamaAgama
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfSumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
liondian
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
Rijal61
 
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Hilmy Fauzan Rafi
 
Makalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islamMakalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islam
Muslimatur Rohmah
 
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3) Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3) suwartono SIP
 
ijma dan qiyas
ijma dan qiyas ijma dan qiyas
ijma dan qiyas
npurwati yani
 
sumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.pptsumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.ppt
aziz251418
 
Pndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islamPndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islam
junirizki
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Marhamah Saleh
 
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdfCokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
NaserMuhammad2
 
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyahmanhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
FakhruddinArrozi1
 
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awManhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awWahyu Yaghnajayanti
 

Similar to taarud al adilah.pptx (20)

Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxTAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
 
07-Otopsi.pptx
07-Otopsi.pptx07-Otopsi.pptx
07-Otopsi.pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfSumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
 
Makalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islamMakalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islam
 
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3) Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
 
ijma dan qiyas
ijma dan qiyas ijma dan qiyas
ijma dan qiyas
 
sumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.pptsumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.ppt
 
Pndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islamPndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islam
 
4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
 
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdfCokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
Cokelat Estetik Tugas Presentasi_20240524_094127_0000.pdf
 
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyahmanhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
 
Qiyas
QiyasQiyas
Qiyas
 
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awManhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
 

More from nimalfaiz1

PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxPPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
nimalfaiz1
 
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxAkhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
nimalfaiz1
 
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxmateri 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
nimalfaiz1
 
BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.ppt
nimalfaiz1
 
sttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxsttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptx
nimalfaiz1
 
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
nimalfaiz1
 
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxkharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
nimalfaiz1
 
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptxjizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
nimalfaiz1
 
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
nimalfaiz1
 
Ekonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxEkonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptx
nimalfaiz1
 
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxAkhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
nimalfaiz1
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptx
nimalfaiz1
 
Akidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxAkidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptx
nimalfaiz1
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.ppt
nimalfaiz1
 
2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt
nimalfaiz1
 
1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt
nimalfaiz1
 
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptBab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
nimalfaiz1
 
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxUSHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
nimalfaiz1
 
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxPembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
nimalfaiz1
 
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxMUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
nimalfaiz1
 

More from nimalfaiz1 (20)

PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxPPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
 
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxAkhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
 
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxmateri 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
 
BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.ppt
 
sttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxsttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptx
 
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
 
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxkharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
 
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptxjizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
 
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
 
Ekonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxEkonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptx
 
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxAkhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptx
 
Akidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxAkidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptx
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.ppt
 
2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt
 
1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt
 
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptBab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
 
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxUSHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
 
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxPembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
 
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxMUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

taarud al adilah.pptx

  • 2. PENGERTIAN TA’ARUDH  Dalam arti etimologi Ta’arud berarti perbandingan-perbandingan (taqo-bul) dan pencegahan-pencegahan (tams-ni’). Dalam kitab misbahul munir pertentangan bukti-bukti maksudnya adalah setiap bukti-bukti itu bertentangan dengan bukti yang lain yang mencegah keberlakuannya. (Ahmad Muhammad asy- Syafi’I 1983:458).  Dalam arti terminilogi “Kontradiksi dua dalil dalam satu hukum” (muhsin bin ali al-masaw, 1986:18).  Dengan kata lain, ta’arudh adalah “dua nash nertentangan yang masuk dalam satu (hukum) di mana ketentuan salah satunya menghalangi ketentuan dalil yang lain.” (Ahmad Muhammad asy-Syafi’I 1983:458).
  • 3. PENGERTIAN AL-ADILLAH Sedang kata adillah merupakan jamak dari dalil. Sedang maksudnya adalah: “apa saja yang memungkinkan untuk tercapainya kebenaran nalar dari apa yang dicari.” (abdul hamid hakim, 1983:4)
  • 4. PENGERTIAN TA’ARUDH AL-ADILLAH “ta’ arudlul adillah” adalah pertentangan dua dalil atau lebih dalam satu masalah di mana pertentangan itu satu sama lainnya tidak bersesuai hukumnya.
  • 5. MACAM-MACAM TA’ARUDH AL- ADILLAH 1. Pertentangan al-Qur’an dengan al-Qur’an 2. Pertentangan antara as-sunnah dengan as-sunnah 3. Pertentangan antara as-sunnah dengan al qias 4. Pertentangan antara qiyas dengan qiyas
  • 6. CARA PENYELESIAANNYA 1. Metode Naskah Metode ini dipergunakan jika diketahui asbabun nuzulnya al- Quran atau asbabul wurudnya as-Sunnah, sehingga hukum yang ditentukan para dalil yang terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada dalil kemudian. terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada dalil kemudian. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode nakah adalah: a. Hukum yang dimansukh itu hukum syarat b. Nasikh wurudnya kemudian setelah mansukhSesuatu yang dimansukhkan tidak terikat oleh waktu c. Kekuatan nasikh sama dengan mansukh. (tim depeg RI, 1986:189)
  • 7. 2. Metode Tarjih Yang dimaksud dengan tarjih adalah:“menampakkan kelebihan salah satu dari dua dalil yang sama dengan sesuatu yang menjadikan lebih utama dari yang lain.” (Ahmad Muhammad asy-Syafi’I, 1983:464) Unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam metode tarjih adalah sebagai berikut: a. Adanya dua dalil b. Adanya sesuatu yang mejadikan salah satu dalil itu lebih utama dari yang lain c. Kedua dalil itu sama derajatnya d. Kedua dalil itu sama kuatnya e. Keduanya menetapkan hukum yang sama dalam waktu. (tim depag RI, 1986:183-184)
  • 8. Adapun jalan-jalan dalam melakukan tarjih dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu jalan tarjih yang berhubungan dengan manquliI dan jalan tarjih yang berkaitan dengan ma’quli. A. Jalan yang berlaku pada manquli 1. Yang kembali pada diri perawi 2. Yang kembali pada penilaian perawi 3. Yang kembali pada periwayatan 4. Yang kembali pada matan, yang dititikberatkan pada lafal dan maknanya 5. Yang dikembalikan pada isi dalil 6. Tarjih suatu dalil berdasarkan yang lain dari hal-hal diatas.
  • 9. B. Jalan yang berlaku bagi dalil ma’qul 1. Yang kembali pada ashal 2. Yang kembali pada fara’ 3. Yang kembali pada isi dalil qiyas dan sesuatu yang diluar ashal dan fara’ oleh ulama ushul disamakan dengan yang ada pada dalil manqul dalam masalah yang sama. (tim depag RI, 1986 : 184-188).
  • 10. C. Metode al-jam’u taufiq Menurut Dr. Bardan Abdul ‘Ain Badran menyatakan cara-cara melakukan jama’ dan taufiq sebagai berikut: a. Dengan cara tanwie’ dan tabdil Cara ini dilakukan terhadap dua dalil yang berlawanan, dan keduanya termasuk dalil ‘am. Maka penyelesaiannya adalah dalil yang satu menjadi mukhossis terhadap dalil ‘am yang lain dalam satu macam hukum, sedang yang lain tadi menjadi mukhossis terhadap dalil yang pertama dalam satu macam hukum yang lain. b. Dengan cara tahsis yang ‘am Ini terjadi jika dalilnya yang satu ‘am sedang yang lain khas. Misalnya ayat yang menyatakan bahwa seorang kafir tidak mendapatpetunjuk allah dan mereka akan mendapat azab tuhan (QS. Ali Imran:86), sedang alat yang lain dinyatakan bahwa orang kafir yang bertaubat dan berbuat kebajikan tidak akan mendapatkan siksa itu. (tim depag RI, 1986:180).
  • 11. c. Dengan cara taqyidul dari yang muthlaq Misalnya hadist yang menyatakan bahwa nabi SAW. Pernah berbekam (canduk) (HR. anas), namun pada hadist lain nabi tidak memperkenankan bejkerja menjadi tukang bekam (HR. abu hurairah) penyelesaiannya adalah jika pekerjaan berbekam itu dijadikan pekerjaan tetap maka tidak diperbolehkan, tetapi jika sesekali saja diperbolehkan. Atau juga larangan itu tidak menunjukkan keharaman melainkan karahah. d. Dengan cara menentukan jalur masing masing dari dua hal yang berlainan Misalnya seorang laki-laki tidak boleh menggauli istrinya di waktu haid, kecuali ia suci (QS. al-baqarah:222) kata “hatta yathurna” dibaca dengan tasdid tha’, sehingga pengertiannya boleh mendekati istrinya kalau istri yang haid itu sudah mandi. Lain halnya bila yang tha’ tidaj ditasdid maka mengumpulinya tidak menunggu mandi, asal haidnya telah berhenti.
  • 12. e. Dengan cara menetapkan masing-masing pada hukum masalah yang berbeda Masalahnya hadist nabi yang menyatakan bahwa tidak layak bagi tetangga masjid untuk shalat sendirian di rumah tidak berjamaah di masjid (HR.daruquthni). sedangkan hadist lain menyerukan salat sunat di rumah (HR. daruquthni dan anas dan jabir).