Dokumen tersebut membahas berbagai jenis obat yang diperbolehkan untuk digunakan pada anak-anak, termasuk dosis, efek samping, dan kontraindikasinya. Jenis obat yang dijelaskan antara lain antipiretik, antiradang, antibiotik, obat batuk, anti alergi, anti muntah, dan vitamin. Ringkasan pentingnya adalah bahwa pemberian obat pada anak harus memperhatikan usia, berat badan, dan kondisi ke
2. Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi,
untuk manusia.
5. PROSES OBAT DALAMTUBUH
Absorbsi/penyerapan perpindahan obat ke vaskular
Distribusi/penyebaran penyebaran ke organ lain
Metabolisme perubahan bentuk obat
Ekskresi pengeluaran sisa/kelebihan
Toksisitas manifestasi toksik di organ tertentu
6. Paruh waktu adalah waktu yang diperlukan untuk turunnya
kadar obat dalam plasma pada fase eliminasi menjadi
separuhnya kaitan dengan dosis dan interval
7. PRINSIP PENGGUNAAN OBAT PD BAYI
PREMATURE DAN NEONATUS
1. Sebaiknya dihindari penggunaan obat2 dg resiko toksisitas
tinggi (turunan sulfonamida, aspirin, khloramfenikol,
heksakhlorofen, turunan opiate)
2. Sebaiknya penentuan dosis diambil dosis terkecil
3. Perlu monitoring respon klinik dari waktu ke waktu dan bila
perlu monitor kadar obat dl plasma utk penyesuaian dosis
4. Hati2 pd beberapa obat, volume distribusi/laju metabolismenya
8. ISTILAHYANG PERLU DIKETAHUI
• Dosis minimal, terapeutik, maksimal toxic
Dosis
• Mengapa obat tersebut diberikan fungsi
obat utama atau efek samping
Indikasi
• Kondisi host yang memungkinkan obat
berefek yang tidak diharapkan
Kontraindikasi
• Bukan efek utama yang diharapkan
baik/tidak
Efek samping
9. SEDIAAN OBAT
Tablet
• Susah
untuk anak
karena
ukuran
besar. Dosis
cencerung
besar
Sirup
• Salah satu
sediaan
cair, rasa
manis, dosis
lebih
terukur
Drop
• Sediaan cair
dosis tetes,
ukuran per-
satuan ml,
dosis kecil
Pulv/racikan
• Bila sediaan
lain tidak
tersedia
atau
kombinasi
obat tidak
ditemukan
disediaan
lain
Rectal
• Bentuk
seperti lilin
atau cair
dimasukkan
lewat anus,
hanya obat
tertentu
Injeksi
• IV/IM/SC/IC,
digunakan
penderita
gangguan
intake oral
atau
penyakit
berat
Oles/salep
• Orientasi
penyakit
kulit atau
non kulit
11. 1. ANTIPIRETIK/ANALGESIK
Paracetamol
(acetaminophen)
• Aman digunakan untuk
anak usia > 2 bulan
• Sediaan sirup, tablet, IV,
rectal
• Bisa diminum
sebelum/sesudah
makan
• Indikasi: demam (>38,5),
nyeri kepala, nyeri pasca
trauma/operasi, nyeri
otot, nyeri gigi,
dismenorhea
Ibuprofen
• Tidak dianjurkan anak
usia < 6 bulan
• Sediaan: sirup, tablet,
suppose, IV
• Diminum harus setelah
makan
• Indikasi: demam (>38,5),
nyeri kepala, nyeri
akibat peradangan
(radang tenggorokan,
arthritis), sakit gigi
Asam Mefenamat
• Tidak dianjurkan untuk
anak usia <14 tahun
• Sediaan: tablet, sirup
• Diminum harus setelah
makan
• Indikasi: anti nyeri untuk
nyeri ringan sampai
sedang, nyeri kepala,
nyeri post trauma, nyeri
haid
Antalgin
• Tidak dianjurkan untuk
anak, dibawah 14 tahun
harus pemantauan ketat
myelotoxic effect
• Sediaan: syrup, tablet, iv
• Diminum harus setelah
makan
• Indikasi: demam tinggi
yang tidak berespon
terhadap obat anti
demam lain (pilihan
terakhir), nyeri ringan -
sedang
12. DOSIS, DOSIS MAKSIMAL,
KONTRAINDIKASI, EFEK SAMPING
Paracetamol:
- Dosis 10-15mg/kgBB/kali (setiap 4-8 jam, max:
4gr/hr)
- Kontraindikasi: neonatus., gagal hati, nyeri
akibat hepatitis
- Efek samping: alergi, palpitasi, sitopenia,
gangguan ginjal & hati
Ibuprofen:
- Dosis 10mg/kg/kali (setiap 4-8 jam, max: 2,4gr/hr)
- Kontraindikasi: hipersensitif NSAID, tukak lambung, sakit jantung
dan hati berat
- ESO: mual, muntah, tukak lambung, gagal ginjal, alergi
Asam mefenamat:
- Dosis 10mg/kg/kali (setiap 8 jam, max 500mg/kali)
- Kontraindikasi: Neonatus, hipersensitif salisilat/NSAID
-ESO: BAK merah, tukak lambung, gagal ginjal, alergi
Metamizole tidak dianjurkan
13.
14. 2. ANTI KEJANG
Diazepam
• Obat kejang umum untuk serangan, sediaan ral/iv/rectal
• Dosis: Suppose 1-5th 5mg/kali, 6-12th 10mg/kali. Oral
0,04-0,2mg/kg/x setiap 8-12 jam
• Kontraindikasi: sesak napas berat, gangguan hati, asma,
prematur
• ESO: mengantuk, lemah, amnesia, henti napas
AsamValproat
• Obat kejang untuk rumatan, epilepsy
• Dosis: 5-20mg/kg/kali tiap 12 jam, wajib mulai dosis
terkecil
• Kontraindikasi: Gangguan hati berat dan pankreatitis
• ESO: diare, mual, muntah, kerusakan hati, osteoporosis
15.
16. 3. ANTIBIOTIK
Hanya diberikan bila pasti atau curiga infeksi bakteri
Tidak bermanfaat untuk peradangan akibat infeksi virus atau alergi
Mulai dari Broad Spectrum misal amoxicillin
Penggunaan tidak tepat (jenis, dosis, dan kepatuhan) berisiko resistensi
kedepannya
17. Amoxicillin
• Golongan aminoglikosida untuk bakteri spektrum luas
• Dosis: 50mg/kg/hari terbagi 3 dosis, lama bervariasi
• Kontra: alergi penicillin
• ESO: mual, diare, alergi ruam, infeksi jamur, gangguan
hati
Cefadroxil
• Golongan cefalosporin spektrum luas
• Dosis: 15-25mg/kg/kali setiap 12 jam, lama bervariasi
• Kontra: Riwayat hipersensitif gol.cefalosporin
• ESO: mual, muntah, gangguan hati, dyspepsia, alergi,
infeksi jamur
18. Cotrimoxazole
• Gabungan trimethropin-sulfamethoxazole spektrum luas
• Dosis:TMP 2-4mg/kg/kali tiap 12 jam
• Kontra: hipersensitif salah satu bahan, anemia def.asam
folat, trombositopenia, <2bln
• ESO: gguan sal.cerna dan hati, alergi, sitopenia
Chloramphenicol
• Spektrum luas bakterisida pilihan tifoid
• Dosis: 25-40mg/kg/kali setiap 8 jam
• Kontra: hipersensitivitas, profilaksis, premature,
neonatus
• ESO: depresi sumsum tulang, grey baby syndrome,
alergi, neuritis optik
19. 4. OBAT BATUK
Terdapat 3 tipe: mukolitik, ekspektoran, antitusif
Pemberian harus sesuai indikasi dan jenis batuk, pemberian yg salah makin parah
Tidak semua batuk harus diberi obat batuk alergi.Atasi penyebab!
Nebulisasi (uap) khusus untuk asma atau secret kental, jangan diberikan untuk setiap batuk
Belum ada antitusif yang sepenuhnya aman untuk anak, kodein dan dextromethropan dilarang!
20.
21. Ambroxol
• Pengencer dahak untuk ISPA, tidak rekomen untuk asma.
Punya sedikit efek ekspektoran
• Dosis: 1-1,5mg/kgbb/hari terbagi 3 dosis
• Kontra: Riwayat tukak lambung dan hati-hati pada anak
dibawah 2 thn
• ESO: alergi berat, gguan sal.cerna, dyspepsia
Acetylsistein
• Pengencer dahak tanpa ekspektoran
• Dosis: 100mg/kali setiap 8 jam (not kg)
• Kontra: mengantuk, pandangan kabur, hati2 anak diabwah
2 thn
• ESO: alergi, gguan pencernaan, iritasi mata, gemetar,
keringat dingin
22. 5. ANTI RADANG
Tidak rutin diberikan, hanya sesuai indikasi, terutama bila oenyebab infeksi
sudah diketahui terapi infeksinya
Obat dewa masking effect, merancukan proses kesembuhan
Hati-hati efek samping berat (terutama prednisone dan MP)
Pada pasien tertentu dapat memperparah penyakit. Penggunaan jenis
tertentu dan jangka panjang konsultasikan ke SpA
23. Dexamethason
Golongan kortikosteroid antiinflamasi yang menekan sistem imun dosis seminimal
dan sesingkat mungkin
Indikasi: peradangan berat sendi, meningitis, sclerosis, dll
Dosis: 0,1-0,5mg/kg/kali setiap 8 jam
Kontra: hipersensitif, tukak lambung, bersamaan dengan vaksin (KIPI), perdarahan
akut, infeksi jamur, Riwayat minum obat penekan sistem imun/penyakit menyerang
imun
ESO: penurunan sistem imun mudah infeksi terutama jamur, jerawat, gguan sal
cerna, meningkatkan nafsu makan, depresi
24. 6. ANTI ALERGI
Dilarang untuk anak usia < 1 tahun & Penggunaan benar-benar diawasi untuk
anak dibawah 2 tahun (terutama CTM)
Efek menekan histamin pemicu alergi (bersin, batuk, gatal, dll), punya
efek sedatif
Hati-hati efek samping berat seperti deep sleep, berdebar2, hingga kejang
Gunakan dari dosis terkecil dan sesingkat mungkin
25. Chlorpeniramine
maleate/CTM
• Indikasi untuk alergi sal.napas dan kulit
• Dosis: 0,1mg/kg/kali setiap 8 jam atau kalau perlu
• Kontra: hipersensitif, anak dibawah 1 tahun, asma
• ESO: mulut/hidung/tenggorokan kering, gguan sal.cerna,
konstipasi, berdebar2, kelemahan, tidur panjang
Cetirizine
• Antihistamin golongan ke-2 efek anti lebih kuat, sedative
lebih kurang
• Dosis: <2th 2,5mg/hr; 2-5th 5mg/hr; >5th 5-10mg/hr
(not kg), hanya 1x/hr (beda dengan dewasa)
• Kontra: alergi obat, gagal ginjal akut, hati2 pada Riwayat
kejang
• ESO: mulut kering, mual muntah, konstipasi, lemas,
mengantuk, palpitasi, tremor
26. 7. ANTIEMESIS (ANTIMUNTAH)
Indikasi perhatikan muntah karena apa, muntah patologis tidak terkait
batuk/minum obat
Metoclopramide dilarang penggunaannya efek ekstrapiramidal
Dicari tahu penyebab dan atasi penyebab. Hentikan segera bila keluhan
sudah berhenti
Khusus pasien diare, zinc diberikan minimal 12 jam setelah muntah berhenti
27. MUKOLITIK
Domperidon
• Indikasi untuk alergi sal.napas dan kulit
• Dosis: 0,1mg/kg/kali setiap 8 jam atau kalau perlu
• Kontra: hipersensitif, anak dibawah 1 tahun, asma
• ESO: mulut/hidung/tenggorokan kering, gguan sal.cerna,
konstipasi, berdebar2, kelemahan, tidur panjang
Ondansetron
• Antihistamin golongan ke-2 efek anti lebih kuat, sedative
lebih kurang
• Dosis: <2th 2,5mg/hr; 2-5th 5mg/hr; >5th 5-10mg/hr
(not kg), hanya 1x/hr (beda dengan dewasa)
• Kontra: alergi obat, gagal ginjal akut, hati2 pada Riwayat
kejang
• ESO: mulut kering, mual muntah, konstipasi, lemas,
mengantuk, palpitasi, tremor
28. 8.VITAMIN
Bedakan jenis vitamin nutrisi, penambah nafsu makan, dan sistem imun
Penambah nafsu makan mengandung lysin atau curcuma
Vitamin D3, vitamin C, dan zinc penting untk sistem imun
Probiotik bukan vitamin atau obat diare!!