Surat Menyurat Penyiar Sholawat Wahidiyah. Disampaikan pada Asrama Wahidiyah Romadlon 1433 H. Rabu, 25 Juli 2012 di MTs Ihsanniat, Rejoagung, Ngoro, Jombang
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang administrasi surat menyurat dalam kegiatan Mujahadah Rubu'usanah. Terdapat pengertian surat, bagian-bagian surat, penomoran surat, adab pembuatan dan penandatanganan surat, serta jenis-jenis surat yang umum digunakan.
Surat Menyurat Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) oleh Bapak M. Zainul Arifin, Sekretaris Umum DPP PSW dalam Asrama Wahidiyah Romadlon (ASWAR) di Pesantren Roudlotul Muslimin Waung Sonoageng Nganjuk Jawa Timur 20 - 27 Juni 2015
Dokumen tersebut merupakan laporan yang membahas tentang kompetensi dasar menulis surat dinas, mencakup pengertian, syarat, bagian, format, dan jenis surat dinas. Laporan ini dibuat oleh kelompok II kelas XII SMA Negeri 1 Cisarua untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan SuratAsepPerdiansyah
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar penulisan surat resmi, meliputi penjelasan bagian-bagian surat, format surat, jenis-jenis surat, dan contoh penulisan surat yang baik dan benar."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang administrasi surat menyurat dalam kegiatan Mujahadah Rubu'usanah. Terdapat pengertian surat, bagian-bagian surat, penomoran surat, adab pembuatan dan penandatanganan surat, serta jenis-jenis surat yang umum digunakan.
Surat Menyurat Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) oleh Bapak M. Zainul Arifin, Sekretaris Umum DPP PSW dalam Asrama Wahidiyah Romadlon (ASWAR) di Pesantren Roudlotul Muslimin Waung Sonoageng Nganjuk Jawa Timur 20 - 27 Juni 2015
Dokumen tersebut merupakan laporan yang membahas tentang kompetensi dasar menulis surat dinas, mencakup pengertian, syarat, bagian, format, dan jenis surat dinas. Laporan ini dibuat oleh kelompok II kelas XII SMA Negeri 1 Cisarua untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
MKU Bahasa Indonesia Dasar-Dasar Penulisan SuratAsepPerdiansyah
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar penulisan surat resmi, meliputi penjelasan bagian-bagian surat, format surat, jenis-jenis surat, dan contoh penulisan surat yang baik dan benar."
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan surat dinas, meliputi pengertian surat dinas, bagian-bagian penting dalam surat dinas seperti kop surat, tanggal, nomor surat, alamat tujuan, isi surat, salam pembuka dan penutup, tanda tangan pengirim surat, dan tembusan. Juga dibahas berbagai bentuk penulisan surat dinas.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi organisasi IPNU dan IPPNU. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya tertib administrasi dalam menunjang kemajuan organisasi serta memberikan contoh format surat resmi IPNU dan IPPNU seperti bentuk kop, penomoran, kode indeks, dan unsur-unsur lainnya.
Komunikasi melalui surat dan dasar dasar korespondensiEka Susi Utami
Korespondensi menjadi bagian terkait dengan alur komunikasi antar perusahaan yang menggunakan surat. Dalam hal ini korespondensi menjadi bagian tentang cara penyampaian yang ingin disampaikan kepada orang lain atas nama perusahaan.
Oleh karena itulah korespondensi memang tidak dapat terlepas dari yang namanya surat menyurat. Sedangkan arti dari surat adalah alat komunikasi yang sifatnya tertulis dan digunakan untuk menyampaikan pesan atau suatu maksud kepada pihak lain dengan ciri-ciri khusus yang menyertainya. Beberapa bentuk ciri surat yaitu adanya lampiran, perihal, bahasa surat, tanggal surat, kop surat, pencantuman tanda tangan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian menyimak, cara menyimak berbagai jenis materi seperti berita, pidato, khotbah, ceramah, dan diskusi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pengertian menyimak sebagai proses mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami makna komunikasi, rumus 5W+1H untuk menangkap isi berita, serta tahapan menyimak berita, pidato, dan k
Dokumen tersebut membahas tentang tata naskah dalam kegiatan surat menyurat dalam bahasa Indonesia, mencakup jenis-jenis surat, bagian-bagian surat, bentuk surat, bahasa yang digunakan dalam surat pribadi dan dinas, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat seperti penggunaan kertas, tinta, lipatan dan sampul surat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis surat dinas dan cara penulisan surat dinas yang baik dan benar sesuai pedoman yang berlaku. Diuraikan pula bagian-bagian surat dinas dan bahasa yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan surat dinas, meliputi pengertian surat dinas, bagian-bagian penting dalam surat dinas seperti kop surat, tanggal, nomor surat, alamat tujuan, isi surat, salam pembuka dan penutup, tanda tangan pengirim surat, dan tembusan. Juga dibahas berbagai bentuk penulisan surat dinas.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi organisasi IPNU dan IPPNU. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pentingnya tertib administrasi dalam menunjang kemajuan organisasi serta memberikan contoh format surat resmi IPNU dan IPPNU seperti bentuk kop, penomoran, kode indeks, dan unsur-unsur lainnya.
Komunikasi melalui surat dan dasar dasar korespondensiEka Susi Utami
Korespondensi menjadi bagian terkait dengan alur komunikasi antar perusahaan yang menggunakan surat. Dalam hal ini korespondensi menjadi bagian tentang cara penyampaian yang ingin disampaikan kepada orang lain atas nama perusahaan.
Oleh karena itulah korespondensi memang tidak dapat terlepas dari yang namanya surat menyurat. Sedangkan arti dari surat adalah alat komunikasi yang sifatnya tertulis dan digunakan untuk menyampaikan pesan atau suatu maksud kepada pihak lain dengan ciri-ciri khusus yang menyertainya. Beberapa bentuk ciri surat yaitu adanya lampiran, perihal, bahasa surat, tanggal surat, kop surat, pencantuman tanda tangan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian menyimak, cara menyimak berbagai jenis materi seperti berita, pidato, khotbah, ceramah, dan diskusi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pengertian menyimak sebagai proses mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami makna komunikasi, rumus 5W+1H untuk menangkap isi berita, serta tahapan menyimak berita, pidato, dan k
Dokumen tersebut membahas tentang tata naskah dalam kegiatan surat menyurat dalam bahasa Indonesia, mencakup jenis-jenis surat, bagian-bagian surat, bentuk surat, bahasa yang digunakan dalam surat pribadi dan dinas, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat seperti penggunaan kertas, tinta, lipatan dan sampul surat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis surat dinas dan cara penulisan surat dinas yang baik dan benar sesuai pedoman yang berlaku. Diuraikan pula bagian-bagian surat dinas dan bahasa yang digunakan.
Teks tersebut membahas tentang tata bahasa dan tanda baca yang digunakan dalam penulisan surat, mencakup penjelasan tentang ejaan kata, penggunaan tanda baca seperti titik, koma, dan titik dua, serta contoh-contoh penerapannya dalam surat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai penulisan dalam bahasa Melayu, termasuk jenis-jenis teks seperti surat rasmi, laporan, dan minit mesyuarat. Beberapa faktor penting penulisan dijelaskan seperti isi, gaya, laras bahasa, dan pengolahan. Format dan gaya bahasa untuk setiap jenis teks juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang kode administrasi surat menyurat pemerintahan yang mencakup pengertian surat, unsur-unsur kop surat, penomoran dan kode surat, penandatanganan dan stempel surat, agenda surat, arsip surat, serta contoh kode surat untuk berbagai instansi pemerintahan.
Similar to SURAT MENYURAT PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH (17)
Teks ini berisi penjelasan singkat tentang muqoddimah (pendahuluan) sholawat Wahidiyah. Teks mengajak para hadirin untuk melaksanakan acara penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dengan adab lahir bathin yang baik serta rasa istihdlor, ta'dhim, dan mahabbah. Hadirin juga diminta untuk membaca sholawat "Yaa Sayyidii Yaa Rosulullah" secara terus menerus hingga acara selesai.
Surat ini merupakan curahan hati penulis kepada Nabi Muhammad SAW tentang keadaan dunia yang penuh dengan persaingan, ketidakadilan, dan dosa, serta kerinduan untuk bertemu dengan beliau di hari kiamat demi mendapat syafaat. Penulis memohon pertolongan dan bimbingan Nabi untuk menuntun ke jalan yang benar.
Dokumen tersebut membahas peran penting petugas pengumpul (gaspul) dalam pengumpulan dana box untuk mendukung perjuangan kesadaran. Gaspul bertanggung jawab mengumpulkan dan menyetorkan dana box dari pengamal ke pengurus PSW. Gaspul berhak mendapatkan 15% dari total dana box yang diumpulkan sebagai penghargaan atas tugasnya."
Surat keputusan ini mengatur pengumpulan dan penggunaan dana box untuk mendukung kegiatan penyebaran ajaran Wahidiyah. Dana box dipergunakan untuk mencetak lembaran Wahidiyah dan memberikan manfaat bagi penyumbangnya dan keluarganya yang sudah meninggal.
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang sumber keuangan Wahidiyah yang terdiri dari dana box, zakat, lis-lis kegiatan, infaq, hibah, wakaf, dan usaha-usaha Wahidiyah. Dokumen ini juga menjelaskan aturan pelaksanaan dana box dan zakat serta cara penggunaan dan pencatatan lis-lis kegiatan untuk menghimpun dana dari pengamal dan simpatisan. Hal-hal penting lainnya yang dijelaskan adal
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi dana box dalam perjuangan Wahidiyah. Dana box merupakan sistem pengumpulan dana yang mudah, ringan, tertib, dan terarah untuk mendukung perjuangan Wahidiyah sesuai kemampuan masing-masing. Dokumen juga menyertakan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan bersedekah.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti hukum gravitasi, tujuan hidup, kegagalan, mimpi, dan persahabatan. Beberapa poin utama yang disampaikan adalah: (1) pentingnya menetapkan sasaran dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan, (2) kegagalan bukan akhir dari segalanya dan masih ada kesempatan untuk bangkit kembali, (3) tetap bermimpi dan berusaha merealisasikan mimpi se
Ceramah ini membahas tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan semangat persatuan untuk membangun negara. Nilai-nilai perjuangan seperti semangat rela berkorban dan pantang menyerah perlu dijaga untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Mekanisme Kerja Dewan Pimpinan Cabang Penyiar Sholawat Wahidiyah oleh Bapak M. Zainul Arifin, Sekretaris Umum DPP PSW dalam acara Up Grading PSW Kabupaten Demak di Madrasah Mamba'ul Huda Desa Sidomulyo Kec. Wonosalam Kab. Demak Jawa Tengah, 1 Pebruari 2015
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dan kepemimpinan dalam organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW). Kepemimpinan dalam PSW didasarkan pada ajaran Wahidiyah dan bimbingan Muallif Sholawat Wahidiyah, dengan mengedepankan kerjasama, konsultasi, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi. Kesuksesan kepemimpinan ditentukan oleh kemampuannya dalam menyesuaikan pengamb
Panduan Keseragaman Mujahadah oleh Bapak Kyai Zainuddin Tamsir, Ketua DPP PSW Bidang Pembinaan. Materi disampaikan dalam acara Perkemahan Kubro Wahidiyah 2014 di Pantai Kenjeran Baru Surabaya, 28 Des '14 s/d 1 Jan '15
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai keseragaman dalam pelaksanaan mujahadah Wahidiyah, termasuk penggunaan lagu, nada, sikap, dan batas-batas bacaan. Panduan tersebut juga menjelaskan adab-adab mujahadah dan tanda bacaan yang digunakan dalam mujahadah Wahidiyah.
Juklak Acara-acara Wahidiyah oleh Bapak Kyai Zainuddin Tamsir, Ketua DPP PSW Bidang Pembinaan Umum. Materi disampaikan dalam acara Jambore Nasional Wahidiyah di Pntai Samas Bantul Jogjakarta, 29 Desember 2012 s/d 1 Januari 2013
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah oleh Sokhi Huda, Penulis Buku "Tasawuf Kultural, Fenomena Sholawat Wahidiyah". Disampaikan dalam acara Kaderisasi Mahasiswa Wahidiyah tanggal 17 Agustus 2008 di Pusdik ARHANUD Junrejo Kota Batu
More from Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat (20)
1. ADMINISTRASI SURAT MENYURAT
PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
Tinjauan tentang rincian surat-menyurat
bagi para Pengurus PSW,
dimaksudkan sebagai pedoman administrasi
dalam melaksanakan tugas-tugas
Perjuangan Wahidiyah.
Disampaikan pada :
Asrama Wahidiyah Romadlon 1433 H
Rabo, 25 Juli 2012
Di MTs Ihsanniat, Rejoagung, Ngoro – Jombang
2. Suatu bentuk pernyataan kehendak/gambaran
suatu peristiwa yang dituangkan dalam tulisan.
Dengan demikian surat merupakan jembatan
pengertian dan alat komunikasi bagi seseorang
dengan orang lain.
Karena sifatnya yang demikian, maka surat-surat
harus disusun secara singkat dan padat tetapi jelas
dan tegas. Bahasa yang dipakai harus mudah
dimengerti,sederhana,dan teratur.
3. Fungsi surat
1. Sebagai alat komunikasi.
2. Sebagai dokumentasi PSW.
3. Sebagai tanda bukti (alat pembuktian/persaksian).
Ciri Utama Surat
1. Bersifat pelayanan.
2. Bersifat menetes keseluruh bagian PSW.
3. Dilaksanakan oleh semua pihak dalam PSW.
4. Surat Dinas PSW menggunakan bentuk
lurus (block style) atau bentuk lurus
penuh (full block style).
Surat Dinas PSW ditulis mulai dari
margin kiri yang sama yaitu berjarak
37 (tiga puluh tujuh) milimeter dari
tepi kiri kertas. Jika mungkin, margin
kanan juga dibuat sama berjarak 21
(dua puluh satu) milimeter dari tepi
kanan kertas. Alinea yang satu
dengan yang lain berjarak satu baris
atau 2 (dua) spasi.
5. Isi bagian-bagian surat :
1. kop surat;
2. tanggal surat;
3. nomor surat;
4. lampiran;
5. hal atau perihal;
6. alamat atau tujuan surat;
7. salam pembuka (basmalah &
salam),
8. khusus surat kepada instansi
Pemerintah atau lembaga lain
dapat ditambah kata Dengan
hormat, dibawah salam);
9. pembuka surat
10. isi surat atau inti surat;
11. penutup surat;
12. salam penutup;
13. nama PSW atau BADAN atau
MAJELIS TAHKIM; (diatasnya boleh
ditambah kalimat “Hormat kami”;
14. Ketua dan Sekretaris;
15. tanda tangan dan stempel;
16. nama Ketua dan nama
Sekretaris,
menggunakan huruf besar
(kapital) semua;
17. tembusan (kalau ada).
6. JENIS SURAT
SURAT MASUK
semua jenis surat yang diterima dari
Organisasi/ Instansi maupun
perorangan, baik yang diterima
melalui pos (kantor pos) maupun
yang diterima dari kurir (pengirim
surat) dengan mempergunakan
buku pengiriman (ekspedisi)
SURAT KELIUAR
surat yang sudah lengkap
(bertanggal,bernomor,berstem
pel,dan telah ditandatangani
oleh yang berwenang) yang
dibuat oleh PSW yang
ditujukan/dikirim kepada
Organisasi/Instansi/lembaga
atau perorangan yang lain.
7. SIRKULASI SURAT
Surat Masuk dan proses tindaklanjutnya.
• Diberi lembar disposisi dan diagendakan.
• Didisposisi ketua / yang berwenang.
• Diteruskan kepada yang berkompeten.
• Bila perlu dijawab dilimpahkan pada konseptor, dalam
hal ini kembali pada sekretaris, dikirim pada yang
berkompeten untuk mendapatkan respon dan perbaikan
dimana perlu.
• Konsep jawaban surat diketik dan diagendakan terlebih
dahulu.
• Kemudian diserahkan kepada Ketua (yang berkompeten)
untuk mendapatkan koreksi, setelah disetujui kemudian
dibubuhkan paraf.
• Diketik ulang bila ada koreksi, kemudian dimintakan
tanda tangan, dan membubuhkan stempel.
8. SIRKULASI SURAT
Surat Keluar dan proses pembuatannya.
Ketua memberikan garis besar isi pokok surat keluar.
Sekretaris membuat konsep surat keluar secara lengkap.
Konsep dikirim kembali pada ketua, untuk mendapatkan
disposisi.
Diagendakan.
Diketik dengan rapi.
Kembali kepada ketua untuk mendapat persetujuan dan
pemarapan.
Sekretaris dan Ketua membubuhan tandatangannya.