2. Dasar Hukum
UU No. 39 Thn 2008 TTG KEMENTERIAN NEGARA.
UU No. 24 Tahun 2009 TTG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG
NEGARA SERTA LAGU KEBANGSAAN
PERMENDAGRI NO. 54 TAHUN 2009 TTG TND
PERMENPANRB NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TATA
NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH
3. Tata Naskah Dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang
meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi, dan penyimpanan naskah dinas serta
media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
Pengertian Umum
4. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat
Komunikasi kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh
pejabat yang berwenang di lingkungan dinas.
5. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan
redaksional, serta penggunaan lambang/logo dan cap dinas.
Kop Naskah Dinas adalah kop surat yang menunjukan jabatan atau
nama satuan kerja tertentu yang ditempatkan di bagian atas kertas.
Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari
Pejabat kepada pejabat atau pejabat di bawahnya.
Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama
yang memberi mandat.
6. Latar belakang
Mewujudkan tertib administrasi pemerintahan.
Mendukung kelancaran komunikasi tertulis pada pemerintah
pusat dan daerah.
Ketentuan yang ada belum sepenuhnya efektif
diimplementasikan.
Penyelenggaraan tata naskah dinas di lingkungan instansi
pemerintah belum terpadu
7. Tujuan
1. Memberikan acuan umum sistem pengelolaan tata naskah dinas.
2. Acuan dlm pembuatan juknis
Menciptakan kelancaran komunikasi tertulis sehingga berhasil guna
dan berdaya guna
Sasaran
Memperoleh kesamaan pengertian, bahasa, penafsiran
Menunjang kelancaran komunikasi tertulis kedinasan serta
kemudahan dalam pengendalian
Meningkatkan daya guna dan hasilguna secara berkelanjutan dalam
penyelenggaran tugas umum pemerintah
Mengurangi tumpang tindih, salah tafsir dan pemborosan
8. Ruang Lingkup
Persuratan Dinas
Naskah Dinas
Penggunaan a.n, u.b, Plt dan Plh
Penulisan paraf, Nama dan Tanda Tangan
Penomoran, Pengundangan, dan Autentifikasi
Stempel Jabatan dan Stempel
Kop Naskah Dinas
Sampul Naskah Dinas/Surat
Papan Nama
Perubahan dan Pencabutan
Pelaporan
Pembinaan dan Pengawasan
9. Asas-Asas Naskah Dinas
Asas efisien dan efektif dilakukan melalui penyederhanaan
dlm penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas,
spesifikasi informasi, serta penggunaan bahasa Indonesia
yang baik, benar, dan lugas.
Asas pembakuan dilakukan melalui tata cara dan bentuk
yang telah dibakukan.
Asas akuntabilitas adalah penyelenggaraan tata naskah
dinas harus dapat dipertanggung jawabkan dari segi isi,
format, prosedur, kewenangan, keabsahan dan
dokumentasi.
10. Asas keterkaitan adalah tata naskah dinas diselenggarakan
dalam satu kesatuan sistem.
Asas kecepatan dan ketepatan adalah tata naskah dinas
diselenggarakan tepat waktu dan tepat sasaran.
Asas keamanan adalah penyelenggaraan tata naskah dinas
harus aman secara fisik dan substansi.
11. Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Tata Naskah Dinas
Prinsip Ketelitian diselenggarakan secara teliti dan cermat dari
bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan
penerapan kaidah ejaan didalam pengetikan.
Prinsip Kejelasan diselenggarakan dengan memperhatikan
kejelasan aspek fisik dan materi dengan mengutamakan
metode yang cepat dan tepat.
Prinsip Singkat dan padat diselenggarakan dengan menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar.
Prinsip Logis dan meyakinkan, diselenggarakan secara runtut
dan logis dan meyakinkan serta struktur kalimat harus lengkap
dan efektif.
12. Penyelenggaraan Naskah Dinas
Pengelolaan surat masuk;
Pengelolaan surat keluar;
Tingkat keamanan;
Kecepatan proses;
Penggunaan kertas surat;
Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran; dan
Warna dan kualitas kertas.
13. Tingkat Keamanan Surat
Surat Sangat Rahasia disingkat SR, mrpakan surat yg materi &
sifatnya memiliki tingkat keamanan yg tinggi, erat hubnya dgn
rahasia negara, keamanan dan keselamatan negara.
Surat Rahasia disingkat R, mrpakan surat yg materi & sifatnya
memiliki tingkat keamanan tinggi yg berdampak kepada kerugian
negara, disintegrasi bangsa.
Surat Penting disingkat P, mrpakan surat yg tingkat keamanan
isi surat perlu mendapat perhatian penerima surat.
Surat Konfidensial disingkat K, mrpkan surat yg materi &
sifatnya memiliki tingkat keamanan sedang yg berdampak kpd
terhambatnya jalannya pemerintahan & pembangunan.
Surat Biasa disingkat B, mrpakan surat yg materi & sifatnya
biasa namun tidak dapat disampaikan kpd yg tidak berhak.
14. Kecepatan Proses Surat
Amat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah surat
diterima;
Segera, dengan batas waktu 2 x 24 jam setelah surat
diterima;
Penting, dengan batas waktu 3 x 24 jam setelah surat
diterima; dan
Biasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja setelah
surat diterima.
15. Penggunaan Kertas Surat
Kertas yang digunakan untuk naskah dinas adalah HVS 80 gram;
Penggunaan kertas HVS diatas 80 gram atau jenis lain, hanya
terbatas untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai kesaman
tertentu dan nilai kegunaan dalam waktu lama;
Penyediaan surat berlambang negara berwarna kuning emas atau
logo daerah berwarna dicetak di atas kertas 80 gram;
Ukuran kertas yang digunakan untuk surat-menyurat adalah
Folio/F4 (215 x 330 mm);
Ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, piper dan laporan
adalah A4 (210 x 297 mm); dan
Ukuran kertas yang digunakan untuk pidato adalah A5 (165 x 215
mm).
16. Jenis-Jenis Naskah Dinas
1. PERATURAN Naskah dinas yg bersifat mengatur
2. KEPUTUSAN memuat kebijakan yg bersifat menetapkan
3. INSTRUKSI memuat perintah berupa petunjuk / arahan ttg
pelaksanaan kebijakan atau pertu perUUan
4. SURAT EDARAN memuat pemberitahuan ttg hal tertentu yang
penting dan mendesak.
5. SURAT DINAS berisi hal penting berkenaan dengan administrasi
pemerintah.
6. NOTA DINAS bersifat internal dari atasan kpd bawahan atau
dari bawahan kpd
atasan langsung atau yg setingkat, berisikan
catatan atau pesan singkat ttg suatu pokok
persoalan kedinasan.
17. 7. MEMO bersifat internal, berisikan catatn
singkat tentang pokok persoalan
kedinasan dari atasan kpd bawahan.
8. SURAT UNDANGAN berisi pemberitahuan kpd pejabat atau
seseorang utk menghadiri suatu acara
pada waktu dan tempat yg telah
ditentukan.
9. SURAT TUGAS berisi penugasan dari PYB kpd
seseorang utk melaksanakan
suatu kegiatan.
10. SURAT PENGANTAR digunakan utk mengantar atau
menyampaikan surat, dokumen
dan/atau bahan lain yg dikirimkan.
18. 11. SURAT PERJANJIAN berisi kesepakatan bersama, tentang
objek yg mengikat kedua belah pihak
atau lebih utk melaks tindakan/
perbuatan hukum yg telah disepakati
bersama.
12. SURAT KUASA berisi kewenangan penerima kuasa utk
bertindak atau melakukan suatu keg
atas nama pemberi kuasa.
13. SURAT KETERANGAN berisi informasi/keterangan mengenai
hal atau seseorang utk kepentingan
kedinasan.
14. SURAT PERNYATAAN yang menyatakan kebenaran suatu hal
disertai pertanggungjawaban atas
peryt tsb.
19. 15. SURAT PENGUMUMAN berisi pemberitahuan mengenai suatu hal
yg ditujukan kpd para peg., mhs,/masy.
umum.
16. BERITA ACARA berisi laporan ttg suatu kejadian/peristiwa
mengenai waktu kejadian, tempat
kejadian, keteragan dan lain hal yg
berhubungan dgn kejadian / peristiwa tsb.
17. LAPORAN yang memuat pemberitahuan/ informasi ttg
pelaksanaan suatu kegiatan.
18. NOTULA RAPAT berisi uraian yg disampaikan oleh pembuat
notula rapat/notulis yg memuat hasil
pembahasan atau segala sesuatu yg
disampaikan dalam suatu rapat.
20. Kepala Naskah Dinas
1. Jarak dari tepi atas kertas ke garis penutup : 4,5 cm.
2. Lambang (logo) UNS sesuai dgn yg ditetapkan dalam Statuta.
Dicetak berwarna atau hitam putih dgn ukuran Tinggi 3 cm dan
Lebar 3 cm;
3. KEMENTERIAN PENDIDKAN DAN KEBUDAYAAN ditulis dengan
huruf Kapital dan menggunakan huruf Times New Roman ukuran 16
4. UNIVERSITAS SEBELAS MARET ditulis dengan huruf Kapital &
menggunakan huruf Times New Roman ukuran 14 dicetak lebih
tebal dari pada nama Kementerian;
5. Alamat ditulis lengkap tanpa singkatan atau akronim dengan
menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12;
Kepala Naskah Dinas.
21. Surat Dinas
Surat dinas adalah alat komunikasi tertulis
untuk menyampaikan
informasi dari satu pihak
kepada pihak lain.
22. Fungsi Surat
Dinas
Bukti Tertulis
(Terutama surat-surat
Perjanjian.)
Bukti Sejarah
(Surat tentang perubahan
dan perkembangan
suatu instansi.)
Pedoman Kerja
(Surat putusan atau
instruksi.)
Alat Pengikat
Wakil Penulis
23. Syarat Surat yang Baik
1) Formatnya
menarik.
3) Bahasanya
padat, jelas,
dan santun.
2) Isinya tidak
terlalu
panjang.
24. Bagian-Bagian Surat
1) Kepala Surat
2) Tanggal Surat
3) Nomor Surat
4) Sifat Surat
5) Lampiran
6) Hal Surat
7) Alamat Tujuan
8) Salam Pembuka
9) Paragraf Pembuka
10) Paragraf Isi
11) Paragraf Penutup
12) Salam Penutup
13) Tanda Tangan
14) Nama
15) Tembusan
25. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220, Kotak Pos 6259
Telepon (021) 4706287, 4706288, Faksimile 4750407
Laman www.pusatbahasa.depdiknas.go.id, Pos-el (E-mail) pusba@indo.net.id
Contoh Kop Surat
26. Contoh Pokok Surat
Nomor : 1279/F4/H.5/2017
Sifat : Sangat segera
Lampiran: Satu berkas
Hal : Saksi ahli bahasa
Contoh Pokok Surat
No. : 1279/F4/H.5/2017
Sifat : Sangat segera
Lamp.: Satu berkas
Hal : Saksi ahli bahasa
27. KASUS DAN SUNTINGANNYA
(1) Nomor : 3166/075.5.-
Lampiran : ---
Perihal : Permohonan untuk bertindak Sebagai
Penceramah/Kuliah/Pengarahan/Moderator dan
Penilai pada Semiar
KKT/KKS/KKPRK/PKl/SEPADA/SEPALA/SEPA
DYA Kementerian Trans Angkatan ke XIII
(1a) Nomor : 3166/0735.5
Sifat : Biasa
Hal : Permohonan Penceramah
28. (2) Kepada Yth.
Kepala Badan Bahasa
Di-
Jakarta
(2a) Yth. Kepala Badan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun
Jakarta 13220
(2b) Yth. Prof. Dr. Dadang Sunendar
Kepala Badan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun, Jakarta 13220
29. (1) Tembusan : Kepada Yth,
1. Sekwilda DKI Jakarta (sebagai laporan);
2. Walikota Jakarta Timur;
3. Camat Cipayung;
4. Lurah Setu;
5. Arsip.
(1a) Tembusan:
1. Sekwilda DKI Jakarta
2. Wali Kota Jakarta Timur
3. Camat Cipayung
4. Lurah Setu
30. (2)
Tembusan :
1. Yth. Bpk Kepala Kantor Catatan Sipil Proponsi D.K.I. Jakarta;
2. Yth. Wali Kota Jakut;
3. Yth. Camat Tanjung Priok
(2a)
Tembusan:
1. Kepala Kantor Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
2. Wali Kota Jakarta Utara
3. Camat Tanjung Priok
31. Menghindarkan Kerancuan
(1)
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa peningkatan kemampuan
manajerial bagi pejabat Badan Administrasi Kepegawaian Negara
merupakan salah satu upaya yang tidak boleh ditunda-tunda.
(1a)
Sebagaimana kita ketahui, peningkatan kemampuan manajerial
bagi pejabatBadan Administrasi Kepegawaian Negara merupakan
salah satu upaya yang tidak boleh ditunda-tunda.
(1b)
Kita ketahui bahwa peningkatan kemampuan manajerial bagi
pejabat Badan Administrasi Kepegawaian Negara merupakan salah
satu upaya yang tidak boleh ditunda-tunda.
32. 2
Walaupun surat itu sudah kami siapkan, tetapi sampai saat ini
belum disampaikan kepada yang bersangkutan.
(2a)
walaupun sudah kami siapkan, surat itu sampai saat ini belum
disampaikan kepda yang bersangkutan.
(2b)
Sekalipun sudah kami siapkan, surat itu sampai saat ini belum
disampaikan kepada yang bersangkutan.
(2c)
Kendatipun sudah kami siapkan, surat itu sampai saat ini belum
disampaikan kepada yang bersangkutan.
33. Bentuk Diksi dan Pilihan Kata
(1)
Sesuai disposisi Bapak Menteri pendidikan dan Kebudayaan bersama
ini dengan hormat disampaikan mengenai Keputusan Menteri Sosial RI
nomor 43/HUK/2004, tentang Tim Koordinasi Usaha Kesejahteraan
Sosial Bagi Penyandang Cacat Tahun 2004/2005, yang telah
ditetapkan pada tanggal 31 2004, untuk diketahui.
(1a)
Sesuai dengan disposisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bersama
ini disampaikan Surat Keputusan Menteri Sosial RI Nomor
43/HUK/2004, tentang Tim Koordinasi Usaha Kesejahteraan Sosial
bagi Penyandang Cacat Tahun 2004/2005, yang telah ditetapkan pada
tanggal 31 Juli 2004 untuk diketahui.
34. ( 3)
Seperti Saudara kemukakan, bahwa salah satu keputusan rapat
Panitia Nasional Penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun
2009 akan menyoroti mengenai pemakaian bahasa media
elektronik.
(3a)
Seperti Saudara kemukakan, salah satu putusan rapat Panitia
Nasional Penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2009
akan menyoroti pemakaian bahasa media elektronik.
(3b)
Saudara kemukakan bahwa salah satu putusan rapat Panitia
Nasional Penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2009
akan menyoroti pemakaian bahasa media elektronik.
35. Atas perhatian Bpk/Ibu/Sdra./-I, diucapkan terima kasih,
(Atas perhatian Bapak (Ibu/Saudara/Anda), kami ucapkan terima
kasih.)
Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terimakasih.
(Atas perhatian dan kerja sama Bapak (ibu/Saudara/Anda), kami
ucapkan terima kasih.)
Demikian, untuk menjadi perhatian dan maklum.
(Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Demikian dan atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima
kasih.
(Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
36. Demikian kami sampaikan konfirmasi dari Bapak sangat kami
harapkan.
(Kami sangat mengharapkan konfirmasi dari Bapak. Atas
perhatian dan bantuan Bapak, kami ucapkan terima kasih.)
Demikianlah agar Saudara menjadi periksa, atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
(Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.)
Kami ucapkan terimakasih atas partisipasi dan bantuan Saudara dalam
mensukseskan rapat kerja tersebut.
(Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan Saudara
dalam menyukseskan rapat kerja tersebut.)
37. PASANGAN KATA
sehubungan dengan
berhubungan dengan
sesuai dengan
bertepatan dengan
sejalan dengan
bertalian dengan
terdiri atas
terjadi dari
disebabkan oleh
berbicara tentang/mengenai
mendiskusikan sesuatu
bergantung pada
terbagi atas
40. Yth. Kepala Biro Kepegawaian
Kementerian Keuangan
Jalan Lapangan Banteng
Jakarta Pusat
Contoh Alamat Surat
41. Contoh Salam Pembuka (Opsional)
Dengan hormat,
Salam sejahtera,
Saudara …,
Saudara … yang terhormat,
Bapak … yang terhormat,
Assalamu ’alaikum w.w.
Salam Pramuka,
42. Perhatikan kalimat pembuka surat di bawah ini.
1. Menurut rencana, dalam pertemuan itu akan dihadiri
oleh para Kepala Bagian.
2. Membalas surat Bapak Nomor …, tanggal …, tentang …,
kami ingin menanggapinya sebagai berikut.
3. Menunjuk surat Saudara Nomor …, tanggal …, tentang
…, kami beritahukan bahwa ….
4. Menjawab surat Anda Nomor …, tanggal …, tentang …,
penjelasan kami adalah sebagai berikut.
5. Bersama ini kami mengundang Saudara dalam rapat
yang akan dilaksanakan….
43. Perhatikan kalimat penutup surat berikut!
1. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima
kasih.
2. Atas kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
3. Demikianlah harap maklum adanya.
4. Demikianlah harap menjadikan periksa.
5. Demikian kami haturkan dan terima kasih.
44. Contoh Kalimat Pembuka Surat
1) Dengan ini kami laporkan kepada Bapak
pelaksanaan ujian dinas di lingkungan ….
2) Sehubungan dengan surat kami tangga …
Nomor …, dengan ini kami mohon agar Saudara
segera mengirimkan surat keterangan dari
pimpinan instansi Saudara.
3) Bersama ini saya kirimkan contoh laporan teknis
yang Saudara minta.
45. 4) Sehubungan dengan surat Saudara tanggal …, Nomor
…, tentang syarat-syarat sayembara, kami beri tahukan
hal-hal berikut.
5) Sesuai dengan pembicaraan kita minggu yang lalu,
bersama ini kami sampaikan kepada Saudara daftar
buku terbitan kami tahun ini.
6) Berkenaan dengan surat Saudara tanggal …, Nomor …,
tentang penataran penyuluhan, kami beritahukan bahwa
…..
7) Sehubungan dengan pertanyaan Anda tentang arti
pelindungan dan perlindungan melalui surat tanggal …,
kami ingin menanggapinya sebagai berikut.
46. Contoh Kalimat Penutup
1. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima
kasih.
2. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami
ucapkan terima kasih.
3. Kami berharap agar kerja sama kita membuahkan
hasil yang baik dan berkembang terus.
4. Kami berharap agar jawaban Saudara tentang
kesediaan menjadi pemakalah dalam seminar
tersebut dapat kami terima dalam waktu yang
tidak terlalu lama.
49. Penulisan Singkatan a.n. dan u.b.
a.n. Direktur Utama
PT Sumber Waras
tanda tangan
Nama Jelas
NIP
Direktur Pemasaran a.n. Kepala Badan Bahasa
Kepala Pusat Pembinaan
u.b.
tanda tangan
Nama Jelas
NIP
Kepala Bidang Pembelajaran
51. Bagaimana pula kalimat di bawah ini?
1. Kami memberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa kami akan
menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Bahasa Indonesia
bagi Karyawan Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan, pada tanggal .... Sehubungan dengan itu, ….
2. Kami beri tahukan kepada Bapak/Ibu bahwa kami akan
menyelenggarakan kegiaran Pelatihan Bahasa Indonesia
bagi Karyawan Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, pada tanggal .... Sehubungan dengan itu, ….
3. Diberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa di kantor kami
akan diadakan kegiaran Pelatihan Bahasa Indonesia bagi
Karyawan Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan , pada tanggal .... Sehubungan dengan itu, ….
52. Bagaimana kalimat berikut?
1. Sehubungan dengan kegiatan Pelatihan Bahasa Indonesia
bagi Karyawan Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan, kami berharap agar Bapak/Ibu dapat
memberikan materi bahasa Indonesia dalam kegiatan
tersebut.
2. Sehubungan dengan kegiaran Pelatihan Bahasa Indonesia
bagi Karyawan Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, kami mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu
untuk memberikan materi bahasa Indonesia dalam
kegiatan tersebut.
3. Sehubungan dengan kegiaran Pelatihan Bahasa Indonesia
bagi Karyawan Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
memberikan materi bahasa Indonesia dalam kegiatan
tersebut.
4. Sehubungan dengan kegiaran Pelatihan Bahasa Indonesia
bagi Karyawan Biro Umum, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan , kami mohon agar Bapak/Ibu berkenan
memberikan materi bahasa Indonesia dalam kegiatan
tersebut.
53. Contoh Kasus 1
Sehubungan penyelenggaraan pelatihan tentang
naskah dinas yang akan dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Rabu-Jum’at, 17-19 Mei 2017
tempat : Hotel Santika
Harapan Indah, Bekasi.
Bersama ini kami mohon kesediaan Bapak hadir atau
menunjuk pejabat yang berkompeten sebagai
narasumber pada:
hari dan tanggal : Jum’at, 19 Mei 2016
waktu : Pk. 13.30-16.00
materi : Penggunaan Bahasa dalam Naskah Dinas.
Untuk konfirmasi kesediaan, Bapak dapat mengisi lembar kesediaan
dan mengirimkan materi melalui email: sri2156@yahoo.com atau
menghubungi panitia, Bapak Zaenal (08128225976) dan Ibu
Syarifah (081357566712).
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian
Bapak, kami ucapkan terima kasih.
54. Perbaikannya
Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa kami akan
menyelenggarakan lokakarya tentang naskah dinas.
Sehubungan dengan itu, kami mohon kesediaan Saudara
agar dapat memberikan materi “Penggunaan Bahasa
Indonesia dalam Naskah Dinas” (Jadwal terlampir.).
Kegiatan itu akan dilaksanakan pada
hari : Rabu—Jumat
tanggal : 13—15 Juni 2017
waktu : 13.30—16.00
tempat : Hotel Santika, Harapan Indah, Bekasi.
Untuk konfirmasi kesediaan, Saudara dapat menghubungi
Saudara Zaenal (08128225976) dan Ibu Syarifah
(081357566712).
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
55. Contoh Kasus 2
Nomor : TU…../2017 Jakarta, 5 Pebruari 2017
Lampiran : 1 (Satu) lembar
Hal : Permohonan Nara Sumber
Kepada Yth. ….
Di
Jakarta
Dalam rangka meningkatkan keterampilan berbahasa bagi karyawan dilingkungan
kantor kami, termasuk UPTnya, bersama ini kami bermaksud mengadakan pelatihan
bahasa Indonesia yaang akan dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 17 Pebruari 2017.
Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut di atas kami mohon bantuan
Saudara untuk mengisi dan memberikan materi penggunaan Tata Bahasa yang baik
dalam persuratan pada:
Hari : Senin s/d Rabu
Tanggal : 15-17 Pebruari 2017
Tempat : Hotel Puncak Raya
Jalan Raya Puncak Cisarua Bogor.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.
56. Tugas
Buat surat dinas dengan ketentuan
sebagai berikut!
1. Surat ditujukan kepada narasumber (Dr. Zakiah Sudrajat)
yang beralamat di LIPI, Jalan Gator Subroto Nomor 31—34,
Jakarta Selatan.
2. Isi surat adalah permintaan narasumber dalam kegiatan
seminar di Kampus STAN.
3. Tema seminar “Sumbangan Pajak dalam Pembangunan
Nasional”.
4. Seminar dilaksanakan pada tanggal 12 September 2017 di
Gedung J, Ruang 101, pukul 08.00—12.00.
5. Mintalah makalah dan power point agar dapat diterima panitia
paling lambat dua hari sebelum pelaksanaan seminar.
6. Beri tahu narasumber bahwa peserta seminar adalah dosen
dan mahasiswa spesialisasi akuntansi sebanyak dua ratus
orang.
7. Pengirin surat adalah Direktur STAN.