Teori lapisan Bumi berkembang dari semula hanya mengenal 3 lapisan menjadi 7 lapisan berdasarkan penemuan dan pengukuran ilmuwan. Lapisan-lapisan Bumi terdiri atas kerak, selimut, dan inti yang memiliki sifat kimia dan fisika berbeda seperti komposisi kimia, suhu, tekanan, dan kepadatan.
Dokumen tersebut membahas tentang klimatologi, planet-planet dalam sistem suria dan ciri-ciri mereka, komposisi atmosfer bumi, dan isu penipisan lapisan ozon. Ia memberikan gambaran umum tentang topik-topik tersebut dalam beberapa paragraf.
Dokumen ini membahas tentang klimatologi dan sistem tata surya. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sistem tata surya terdiri dari delapan planet beserta ciri-ciri masing-masing. Atmosfer bumi terdiri dari lima lapisan dan gas-gas seperti nitrogen dan oksigen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori tektonik lempeng yang menjelaskan pergerakan kerak bumi yang terbagi menjadi lempeng-lempeng besar yang saling berinteraksi satu sama lain, baik bergerak menjauh maupun mendekat.
Bumi adalah planet yang mengorbit matahari dalam lintasan elips. Bumi memiliki beberapa lapisan internal yang terdiri dari inti, mantel, dan kerak. Lapisan air atau hidrosfer mencakup samudra, laut, danau, sungai, dan air tanah, yang membentuk siklus hidrologi di Bumi.
Teks tersebut membahas tentang bumi dan hukum-hukum Kepler yang menjelaskan gerakan planet-planet di tata surya. Teks tersebut menjelaskan tentang bentuk dan ukuran bumi, gaya gravitasi bumi, rotasi dan revolusi bumi serta akibatnya, dan ketiga hukum Kepler tentang bentuk orbit, kecepatan, dan periode revolusi planet-planet.
Teori lapisan Bumi berkembang dari semula hanya mengenal 3 lapisan menjadi 7 lapisan berdasarkan penemuan dan pengukuran ilmuwan. Lapisan-lapisan Bumi terdiri atas kerak, selimut, dan inti yang memiliki sifat kimia dan fisika berbeda seperti komposisi kimia, suhu, tekanan, dan kepadatan.
Dokumen tersebut membahas tentang klimatologi, planet-planet dalam sistem suria dan ciri-ciri mereka, komposisi atmosfer bumi, dan isu penipisan lapisan ozon. Ia memberikan gambaran umum tentang topik-topik tersebut dalam beberapa paragraf.
Dokumen ini membahas tentang klimatologi dan sistem tata surya. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sistem tata surya terdiri dari delapan planet beserta ciri-ciri masing-masing. Atmosfer bumi terdiri dari lima lapisan dan gas-gas seperti nitrogen dan oksigen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori tektonik lempeng yang menjelaskan pergerakan kerak bumi yang terbagi menjadi lempeng-lempeng besar yang saling berinteraksi satu sama lain, baik bergerak menjauh maupun mendekat.
Bumi adalah planet yang mengorbit matahari dalam lintasan elips. Bumi memiliki beberapa lapisan internal yang terdiri dari inti, mantel, dan kerak. Lapisan air atau hidrosfer mencakup samudra, laut, danau, sungai, dan air tanah, yang membentuk siklus hidrologi di Bumi.
Teks tersebut membahas tentang bumi dan hukum-hukum Kepler yang menjelaskan gerakan planet-planet di tata surya. Teks tersebut menjelaskan tentang bentuk dan ukuran bumi, gaya gravitasi bumi, rotasi dan revolusi bumi serta akibatnya, dan ketiga hukum Kepler tentang bentuk orbit, kecepatan, dan periode revolusi planet-planet.
Planet bumi terdiri dari tiga lapisan utama yaitu kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudra dan kerak benua dengan ketebalan berbeda. Mantel berbatu berada di bawah kerak dengan kedalaman 2900 km. Inti terdiri dari besi cair dan padat pada kedalaman terdalam. Suhu dan tekanan meningkat seiring kedalaman lapisan bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bumi, proses pembentukannya, lapisan-lapisan bumi, dan empat macam susunan kimia yang terdapat di bumi seperti atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya yang memiliki kala rotasi 23 jam 56 menit 4 detik dan kala revolusi 365,25 hari. Bumi terbentuk dari butiran debu dan gas yang menggumpal membentuk planet dan terdiri dari lapisan inti, mantel, dan kerak.
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusialya miel
Planet bumi terbentuk dari ledakan besar sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Rotasi dan revolusi bumi menyebabkan pergantian hari dan malam, musim, serta perpindahan benua. Lapisan bumi terdiri dari kerak, mantel, dan inti, dimana lempeng-lempeng kerak bergerak dan berinteraksi satu sama lain mengakibatkan fenomena geologi seperti gunung api dan gempa bumi.
Planet Mars adalah planet yang berada di urutan ke 4. Planet ini terus diteliti mengenai keberadaan kehidupan. Tidak hanya itu, diduga planet ini pernah memiliki air, namun belum terbukti sampai sekarang. Untuk lebih dalam mengenal planet ini, lihatlah Power Pointnya.
Planet Bumi memiliki berbagai keistimewaan yang menjadikannya satu-satunya tempat yang dapat mendukung kehidupan manusia. Faktor-faktor kunci seperti gravitasi, jarak dari Matahari, ketebalan kerak, dan interaksi dengan Bulan telah menciptakan kondisi yang seimbang untuk mendukung ekosistem global.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang memungkinkan kehidupan di Bumi, seperti gravitasi, jarak dengan Matahari, ketebalan kerak Bumi, periode rotasi, dan kadar ozon di atmosfer. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa air, atmosfer, dan jarak dengan Matahari yang tepat menjadikan Bumi satu-satunya planet yang mendukung kehidupan.
Banjir terjadi ketika air menenggelami kawasan luas akibat tanah dan tumbuhan tidak mampu menyerap air hujan, atau air tidak dapat ditampung oleh aliran sungai. Kesannya termasuk kerusakan struktur, tanah runtuh, pencemaran air bersih, dan kekurangan bekalan makanan disebabkan kemusnahan tanaman.
Makalah ini membahas tentang lapisan bumi yang terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Setiap lapisan memiliki ciri khas dan unsur pembentuknya sendiri. Makalah ini juga menjelaskan proses terbentuknya planet bumi sejak 4,6 miliar tahun lalu.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Dokumen tersebut merangkum pengertian Bumi, terbentuknya Bumi, bentuk dan struktur Bumi. Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang terbentuk dari butiran debu dan gas sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Bumi berbentuk bulat pepat dengan diameter rata-rata 12.742 km. Struktur Bumi terdiri atas inti dalam, inti luar, mantel, dan kerak.
Mikroprosesor dan Antarmuka (14) transformsjayamartha
The document discusses Fourier transforms and their applications. It describes how Fourier transforms convert a function from the time domain to the frequency domain without loss of information. It also discusses the discrete Fourier transform and fast Fourier transform, which are more useful for digital signals. Fourier transforms have applications in image processing, signal analysis, sound filtering, data compression and other areas.
Planet bumi terdiri dari tiga lapisan utama yaitu kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudra dan kerak benua dengan ketebalan berbeda. Mantel berbatu berada di bawah kerak dengan kedalaman 2900 km. Inti terdiri dari besi cair dan padat pada kedalaman terdalam. Suhu dan tekanan meningkat seiring kedalaman lapisan bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bumi, proses pembentukannya, lapisan-lapisan bumi, dan empat macam susunan kimia yang terdapat di bumi seperti atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer.
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya yang memiliki kala rotasi 23 jam 56 menit 4 detik dan kala revolusi 365,25 hari. Bumi terbentuk dari butiran debu dan gas yang menggumpal membentuk planet dan terdiri dari lapisan inti, mantel, dan kerak.
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusialya miel
Planet bumi terbentuk dari ledakan besar sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Rotasi dan revolusi bumi menyebabkan pergantian hari dan malam, musim, serta perpindahan benua. Lapisan bumi terdiri dari kerak, mantel, dan inti, dimana lempeng-lempeng kerak bergerak dan berinteraksi satu sama lain mengakibatkan fenomena geologi seperti gunung api dan gempa bumi.
Planet Mars adalah planet yang berada di urutan ke 4. Planet ini terus diteliti mengenai keberadaan kehidupan. Tidak hanya itu, diduga planet ini pernah memiliki air, namun belum terbukti sampai sekarang. Untuk lebih dalam mengenal planet ini, lihatlah Power Pointnya.
Planet Bumi memiliki berbagai keistimewaan yang menjadikannya satu-satunya tempat yang dapat mendukung kehidupan manusia. Faktor-faktor kunci seperti gravitasi, jarak dari Matahari, ketebalan kerak, dan interaksi dengan Bulan telah menciptakan kondisi yang seimbang untuk mendukung ekosistem global.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang memungkinkan kehidupan di Bumi, seperti gravitasi, jarak dengan Matahari, ketebalan kerak Bumi, periode rotasi, dan kadar ozon di atmosfer. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa air, atmosfer, dan jarak dengan Matahari yang tepat menjadikan Bumi satu-satunya planet yang mendukung kehidupan.
Banjir terjadi ketika air menenggelami kawasan luas akibat tanah dan tumbuhan tidak mampu menyerap air hujan, atau air tidak dapat ditampung oleh aliran sungai. Kesannya termasuk kerusakan struktur, tanah runtuh, pencemaran air bersih, dan kekurangan bekalan makanan disebabkan kemusnahan tanaman.
Makalah ini membahas tentang lapisan bumi yang terdiri atas atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Setiap lapisan memiliki ciri khas dan unsur pembentuknya sendiri. Makalah ini juga menjelaskan proses terbentuknya planet bumi sejak 4,6 miliar tahun lalu.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Dokumen tersebut merangkum pengertian Bumi, terbentuknya Bumi, bentuk dan struktur Bumi. Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang terbentuk dari butiran debu dan gas sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Bumi berbentuk bulat pepat dengan diameter rata-rata 12.742 km. Struktur Bumi terdiri atas inti dalam, inti luar, mantel, dan kerak.
Mikroprosesor dan Antarmuka (14) transformsjayamartha
The document discusses Fourier transforms and their applications. It describes how Fourier transforms convert a function from the time domain to the frequency domain without loss of information. It also discusses the discrete Fourier transform and fast Fourier transform, which are more useful for digital signals. Fourier transforms have applications in image processing, signal analysis, sound filtering, data compression and other areas.
Dokumen ini membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia. Mencakup pengertian hak dan kewajiban warga negara, asas-asas kewarganegaraan, naturalisasi untuk memperoleh kewarganegaraan, pemahaman hak dan kewajiban berdasarkan UUD 1945, serta hak dan kewajiban untuk membela negara.
Dokumen ini membahas evaluasi kurikulum yang meliputi evaluasi proses kurikulum, peran guru, lingkungan kerja, dan fasilitas. Evaluasi proses kurikulum dilakukan di tingkat sekolah dan kelas dengan berbagai model. Dalam evaluasi proses perlu mempertimbangkan peran guru, lingkungan kerja, dan fasilitas yang mendukung.
This document discusses PC-based data acquisition systems. It describes the key components of a data acquisition system including transducers that sense physical variables, signal conditioning circuits that prepare analog signals for digitization, A/D converters that convert the analog signals to digital, and data acquisition hardware and software for processing and storing the digital data. The document provides details on various aspects of these components such as sampling rate, resolution and range for A/D converters.
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 11jayamartha
Dokumen ini membahas hubungan antara IPA, teknologi, dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. IPA digunakan sebagai dasar pengembangan teknologi melalui proses penelitian ilmuwan, penerapan insinyur, dan operasi teknisi. Teknologi yang berkembang dari IPA telah memberikan manfaat seperti listrik, vaksin, namun juga dampak negatif seperti senjata nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman di Indonesia. Keragaman di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti latar belakang sejarah pembentukan negara, pengaruh budaya asing, geografi, iklim, dan pendidikan. Keragaman dapat menimbulkan ketegangan hubungan antar kelompok dan konflik, namun juga merupakan kekayaan budaya yang harus dijaga dengan semangat multikulturalisme dan kesetaraan.
Dokumen ini membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule of Law (ROL), meliputi pengertian HAM dan ROL, sejarah perkembangan HAM, peradilan HAM berdasarkan UU No. 26/2000, lembaga-lembaga penegak HAM, serta tugas mahasiswa untuk mendiskusikan peran badan peradilan di Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang teori belajar dan pembelajaran berdasarkan Quantum Teaching. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran, landasan hukum, pendekatan kontekstual, teori-teori pembelajaran, dan prinsip-prinsip Quantum Teaching beserta contoh penerapannya dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan materi kuliah tentang kewirausahaan dan analisis keuangan yang mencakup balance sheet, income statement, cash flow, break even point, jenis-jenis risiko seperti risiko murni, spekulatif, statis, dinamis, subjektif dan objektif, serta teknik identifikasi, evaluasi, pengukuran, dan pengelolaan risiko.
Dokumen ini membahas perbedaan antara norma moral dan hukum, serta problematika nilai moral dalam masyarakat kontemporer. Norma moral bersifat alamiah dan otonom, sedangkan norma hukum bersifat heteronom dan dipaksakan secara fisik. Dalam masyarakat saat ini, batas-batas antara yang benar dan salah menjadi kabur karena pengaruh gaya hidup dan logika konsumsi.
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas di stasiun 3 kemah eksplorasi KBAT yang berfokus pada plat tektonik bumi. Aktivitas tersebut meliputi penjelasan skala waktu geologi, rekonstruksi benua Pangea, peta plat tektonik dan pengaruh pergerakan plat terhadap gunung berapi dan gempa bumi, serta proses tanah longsor akibat faktor alam dan aktivitas manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pokok bahasan geologi umum yang mencakup pengantar ilmu geologi, susunan dan bentuk muka bumi, dinamika eksogen dan endogen, serta skala waktu geologi.
Bumi terbentuk dari proses pembentukan tata surya dan terdiri atas lapisan inti, mantel, dan kerak. Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari serta mengalami pergerakan lempeng tektonik yang membentuk bentuk permukaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta, tata surya, dan bumi. Termasuk teori-teori pembentukan tata surya seperti teori nebula dan planetesimal serta gerak rotasi dan revolusi bumi beserta pengaruhnya seperti pergantian musim. Juga dibahas tentang struktur lapisan interior bumi, lempeng-lempeng tektonik, dan kenapa bumi layak untuk kehidupan.
1. Rotasi Bumi
a. Bukti-Bukti Rotasi Bumi
b. Akibat Rotasi Bumi
2. Revolusi Bumi
a. Bukti-Bukti Bumi Berevolusi
b. Akibat Revolusi Bumi
3. Presesi Bumi
Akibat-akibat gerak peresesi:
4. Lapisan Bumi
1. Lapisan Kerak Bumi (crush)
2. Lapisan Selimut Bumi (mantle)
3. Lapisan Inti Bumi (core)
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya, jagad raya, dan proses pembentukan bumi. Secara singkat, jagad raya terdiri dari berbagai galaksi dan bintang, tata surya terbentuk dari nebula menurut teori kabut, sedangkan bumi terbentuk melalui proses diferensiasi dan perlapisan, serta dipengaruhi oleh teori lempeng tektonik.
Dokumen tersebut merangkum tentang Bumi, dimulai dari penjelasan bahwa Bumi adalah planet yang mengelilingi Matahari dalam waktu 365 hari. Dokumen juga menjelaskan tentang rotasi dan revolusi Bumi serta pengaruhnya terhadap pergantian musim. Selanjutnya dibahas tentang lapisan-lapisan Bumi mulai dari inti, kerak, air, dan udara.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Teori-teori pembentukan Bumi dan benua
2. Struktur lapisan Bumi
3. Akibat pergeseran lempeng tektonik
4. Sejarah Bumi
Teks ini membahas tentang proses pembentukan Bumi dan perkembangan kehidupan di Bumi secara singkat. Dijelaskan teori-teori terbentuknya Tata Surya dan Bumi, pergerakan dan perubahan benua-benua, serta kala geologi dan sejarah perkembangan kehidupan di Bumi dari awal hingga munculnya manusia.
Tata surya dan jagat raya terbentuk melalui berbagai teori seperti teori kabut, kontraksi, dan ledakan besar. Tata surya terdiri dari matahari dan planet-planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, dan lainnya. Jagat raya terdiri dari galaksi, bintang, nebula, dan tata surya.
Teks tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta dan tata surya serta struktur dan komposisi Bumi. Secara singkat, tata surya terbentuk dari nebula dan terdiri atas Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya. Bumi memiliki atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Atmosfer Bumi mengandung nitrogen, oksigen, dan gas lainnya serta berfungsi untuk mengatur suhu dan iklim Bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk bumi, lapisan bumi, pembentukan benua dan samudera. Bumi awalnya dipercaya datar oleh para filsuf Yunani kuno, namun Aristoteles membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat berdasarkan pengamatan gerhana bulan dan perjalanan kapal. Bumi terdiri atas kerak, selimut, inti luar dan inti dalam. Semua benua awalnya membentuk satu benua raksasa bern
Teks tersebut merupakan ringkasan mengenai dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan yang mencakup teori-teori pembentukan jagat raya, sejarah perkembangan bumi, karakteristik lapisan bumi, teori-teori pembentukan tata surya, dan teori-teori pergerakan lempeng tektonik beserta bukti-buktinya.
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan yang mencakup: (1) teori-teori pembentukan jagat raya dan tata surya, (2) sejarah perkembangan bumi, dan (3) tektonik lempeng sebagai penyebab pergerakan dan perubahan bumi.
Similar to Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6 (20)
This math problem involves finding the equations of the tangent and normal lines to the graph of a function f(x) at a given point (a, f(a)), as well as finding the x-coordinates where the tangent line is horizontal for points on the graph of the function between two x-values.
This document discusses a calculus course and finding derivatives of functions. It introduces a function f(x) defined for x ≥ 0 with f(0) = 0, and states it will find the derivative of this function. It also says it will find the derivative of another unspecified function.
This document discusses a calculus course and contains two problems. The first problem asks to find the value of A that makes a function continuous. The second problem asks to discuss the continuity of an unspecified function.
This document discusses a calculus exam and asks students to consider two functions and find an unknown value. It provides the course name "Calculus I" and indicates there are two functions to consider and one value to find on the exam.
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Teori ini menekankan pentingnya proses berpikir dalam belajar dan bagaimana siswa mengorganisasi dan mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema pengetahuan yang sudah ada. Dokumen ini juga membahas beberapa pendekatan belajar menurut psikologi kognitif seperti
The document discusses superconductors and magnetic levitation. It describes how superconductors expel magnetic fields below a critical temperature due to electron pairing. This allows magnetic levitation, where a magnet can float above a superconductor. Japan has developed maglev train systems that use this effect, with trains levitating and propelling along guideways using superconducting magnets and copper coils. Maglev trains have reached speeds over 500 km/h on Japanese test tracks.
The document discusses electron beam interactions and dosimetry in radiation therapy. It describes how electrons interact with matter through elastic and inelastic collisions. It also discusses electron beam characteristics such as depth-dose distribution and factors that affect beam output such as field size, distance from the source, and inhomogeneities. Monitor unit calculations for electron beams are presented along with examples.
The document discusses the structure and behavior of metal-semiconductor junctions, comparing them to p-n junctions. It covers the band structure and barrier formation at the junction, both with and without surface states. Applying a voltage bias changes the depletion width and electric field. Current flows as majority carriers cross the lowered barrier. Models describe the barrier transit rates, and applications include ohmic contacts, doping profiling, and diodes. Metal-semiconductor junctions are useful due to majority-carrier operation and low forward current barriers.
The document discusses different types of magnetism exhibited by materials, including ferromagnetism, paramagnetism, and diamagnetism. Ferromagnetic materials like iron have large, positive magnetic susceptibility and retain magnetization without an external magnetic field. Paramagnetic materials like aluminum have smaller, positive susceptibility and require an external magnetic field to become magnetized. Diamagnetic materials like copper have negative susceptibility and are weakly repelled by magnetic fields. The magnetic behavior of materials depends on their electron configuration and interactions between atomic dipoles.
The document discusses different types of magnetic behavior in materials, including diamagnetism, paramagnetism, and ferromagnetism. Diamagnetic materials have no intrinsic magnetic moments, but an applied magnetic field induces small, opposing magnetic moments. Paramagnetic materials have intrinsic magnetic moments that align with an applied field. Ferromagnetic materials also have intrinsic moments, and nearby moments interact strongly and align collectively, producing permanent magnetization below the Curie temperature.
The document discusses several topics in quantum mechanics including:
1) The time-dependent transition amplitude of electrons in magnetic fields and the Aharonov-Bohm effect.
2) Quantizing the motion of electrons confined to a plane in a uniform perpendicular magnetic field using Landau levels.
3) Observing Aharonov-Bohm oscillations in semiconductor quantum rings caused by magnetic flux through the ring area.
The document discusses energy bands and III-V alloys. It explains that in crystalline solids, the allowed energies of electrons in isolated atoms split into energy bands. This is visualized as an overlap of electron wave functions. It also discusses the importance of III-V materials for applications like lasers and LEDs due to their direct bandgaps and high electron mobilities. Additionally, it covers topics like ternary and quaternary III-V alloys, which provide flexibility in band structure engineering, as well as considerations for designing heterostructures with these materials.
The document discusses metal-semiconductor junctions, including:
1. The structure of the junction and how energy bands evolve with the metal and semiconductor coming together. Surface states at the semiconductor surface pin the Fermi level.
2. Applying a voltage bias changes the potential barrier and depletion region width, affecting current flow.
3. Current is modeled as thermionic emission of majority carriers over the altered potential barrier, with the net current dependent on bias voltage. Models of the barrier transit rate R further develop current expressions.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh dosen, meliputi pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Dibahas pula kriteria model pembelajaran, contoh model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, inkuiri, dan langsung beserta sintaks setiap modelnya.
Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan tentang semikonduktor yang menjelaskan definisi semikonduktor, jenis-jenisnya seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta contoh penerapannya dalam komponen elektronika seperti dioda dan transistor.
Dokumen ini membahas tentang teori belajar kognitif. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Belajar kognitif melibatkan skema, ingatan jangka panjang, dan pendekatan seperti belajar reseptif dan belajar penemuan.
This document discusses several models for describing the band structure of solids, including the nearly free electron model, Kronig-Penney model, and Bloch theorem. It outlines the successes and limitations of the free electron model in explaining properties of metals, semiconductors, and insulators. The band model was developed to address these limitations through concepts like effective mass and energy gaps between bands. Specific models like Kronig-Penney use periodic potentials to understand the formation of energy bands and gaps.
9. 3. Bulan Bulan Sebagai Satelit Bumi - Tdk punya atmosfer: * Suhu berubah sangat cepat * Sangat sunyi *Tdk ada sirkulasi air * Permukaannya bersifat abadi - Periode Sideris, Periode Sinodis - Tahun Qamariah , Tahun Syamsiah 12/2/2010 6
10. b. Fase Bulan Fase bulan baru (bulan mati) Fase bulan sabit muda Fase bulan setengah (kuartir pertama) Fase bulan bungkuk (bulan besar) Fase bulan purnama (oposisi) Fase bulan bungkuk (bulan susut) Fase bulan setengah (kuartir terakhir) Fase bulan sabit tua 12/2/2010 7