Masyarakat multikultural sosiologi kelas ximeldaayub
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, kebudayaan, dan masyarakat multikultural itu sendiri. Kelompok sosial didefinisikan berdasarkan interaksi dan identitas, sedangkan kebudayaan meliputi nilai, norma, teknologi, dan lainnya yang dipelajari secara sosial. Masyarakat multikultural menghargai keragaman kelompok dengan budaya berbeda meskipun menghadapi tantangan integrasi dan
Makalah ini membahas peranan telekomunikasi dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Telekomunikasi memiliki manfaat besar bagi masyarakat pedesaan dalam memudahkan interaksi sosial dan menunjang kegiatan ekonomi. Makalah ini juga menjelaskan tanggapan positif masyarakat pedesaan terhadap telekomunikasi."
Ada tiga kelompok sosial utama dalam masyarakat multikultural Indonesia yaitu komunitas, kategori sosial, dan masyarakat pedesaan serta perkotaan. Komunitas merujuk pada kelompok warga setempat berdasarkan lokasi tinggal sementara kategori sosial terbentuk karena ciri-ciri objektif. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam pola interaksi, teknologi, dan lembaga sosial."
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikulturalannisaaa
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab keragaman masyarakat multikultural di Indonesia, yang meliputi faktor sejarah, geografi, iklim, letak, dan agama. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi perbedaan budaya di antara suku-suku bangsa di Indonesia.
Masyarakat multikultural sosiologi kelas ximeldaayub
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok sosial dalam masyarakat multikultural, kebudayaan, dan masyarakat multikultural itu sendiri. Kelompok sosial didefinisikan berdasarkan interaksi dan identitas, sedangkan kebudayaan meliputi nilai, norma, teknologi, dan lainnya yang dipelajari secara sosial. Masyarakat multikultural menghargai keragaman kelompok dengan budaya berbeda meskipun menghadapi tantangan integrasi dan
Makalah ini membahas peranan telekomunikasi dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Telekomunikasi memiliki manfaat besar bagi masyarakat pedesaan dalam memudahkan interaksi sosial dan menunjang kegiatan ekonomi. Makalah ini juga menjelaskan tanggapan positif masyarakat pedesaan terhadap telekomunikasi."
Ada tiga kelompok sosial utama dalam masyarakat multikultural Indonesia yaitu komunitas, kategori sosial, dan masyarakat pedesaan serta perkotaan. Komunitas merujuk pada kelompok warga setempat berdasarkan lokasi tinggal sementara kategori sosial terbentuk karena ciri-ciri objektif. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam pola interaksi, teknologi, dan lembaga sosial."
Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikulturalannisaaa
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab keragaman masyarakat multikultural di Indonesia, yang meliputi faktor sejarah, geografi, iklim, letak, dan agama. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi perbedaan budaya di antara suku-suku bangsa di Indonesia.
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai budaya yang saling menghargai dan sederajat. Masyarakat seperti ini menganut multikulturalisme dimana berbagai budaya bisa berkembang bersama-sama. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah yang timbul dari keanekaragaman budaya seperti asimilasi, self-segretion, integrasi dan pluralisme.
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Makalah ini membahas tentang hakekat manusia dalam kelompok atau masyarakat. Pertama, dijelaskan pengertian masyarakat sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah dan waktu tertentu dengan budaya yang sama. Kedua, dibahas teori-teori tentang hakekat masyarakat seperti teori atomistik, organisme, dan integralistik. Ketiga, dijelaskan pentingnya nilai dan moral dalam kehidup
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
Indonesia termasuk masyarakat yang sangat multikultural dilihat dari berbagai bayak suku,ras, rumah adat, lagu daerah dan yang lainnya.
Lalu Indonesia juga saat ini masih bisa mempertahankan budayanya yang banyak walaupun sudah ada juga yang diakui oleh negara lain. Maka dari itu kita wajib menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia
Masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama di suatu wilayah selama periode tertentu dengan pola pikir dan tindakan yang seragam serta terbentuknya hubungan dan interaksi antar anggota. Dokumen ini membahas pengertian, teori, dan faktor yang mempengaruhi proses sosialisasi di masyarakat desa dan kota.
Manusia merupakan makhluk individual dan sosial. Masyarakat adalah sistem hubungan sosial antara manusia yang hidup bersama selama waktu yang cukup lama serta memiliki kesadaran akan persatuan mereka. Kebudayaan adalah kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang konsep kebudayaan dan unsur-unsur pentingnya. Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, dan kebiasaan yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Unsur-unsur pokok kebudayaan meliputi sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat, dan lembaga pendidikan. Fungsi kebudayaan adalah untuk kepuasan manusia secara spiritual dan
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaWinda Hastuti
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh aspek sosial budaya di Indonesia, mencakup pengertian budaya, kondisi budaya di Indonesia yang terdiri dari budaya daerah dan budaya nasional, struktur sosial, serta ketahanan pada aspek sosial budaya. Budaya nasional Indonesia dicirikan oleh sifat-sifat religius, kekeluargaan, serba selaras, dan kerakyatan. Ketahanan sosial budaya diwujudkan melalui pembentukan masyar
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan, termasuk definisi, asal kata, sifat superorganik, tiga wujud (ide, perilaku, artefak), unsur-unsur universalnya seperti bahasa, pengetahuan, ekonomi, dan agama. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan kebudayaan manusia sejak zaman prasejarah hingga revolusi industri modern.
Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Sebagai individu, setiap manusia memiliki karakteristik sendiri-sendiri, namun sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berinteraksi dalam masyarakat dengan tunduk pada norma sosial. Hubungan antara kepentingan individu dan sosial seringkali menimbulkan dilema.
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Mawardfirdayanti8
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki dua kepentingan yang seringkali berbenturan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan sosial/masyarakat. Pandangan individualisme mengutamakan kebebasan individu sedangkan pandangan sosialisme lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan masyarakat secara keseluruhan.
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai budaya yang saling menghargai dan sederajat. Masyarakat seperti ini menganut multikulturalisme dimana berbagai budaya bisa berkembang bersama-sama. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah yang timbul dari keanekaragaman budaya seperti asimilasi, self-segretion, integrasi dan pluralisme.
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningratsuryadi man ic
Ada tujuh unsur kebudayaan universal menurut Koentjaraningrat yaitu:
1. Bahasa, 2. Sistem pengetahuan, 3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, 4. Sistem peralatan hidup dan teknologi, 5. Sistem mata pencaharian hidup, 6. Sistem agama, 7. Kesenian. Unsur-unsur ini meliputi aspek-aspek penting dalam kehidupan manusia seperti komunikasi, pengetahuan, interaksi sosial,
Makalah ini membahas tentang hakekat manusia dalam kelompok atau masyarakat. Pertama, dijelaskan pengertian masyarakat sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah dan waktu tertentu dengan budaya yang sama. Kedua, dibahas teori-teori tentang hakekat masyarakat seperti teori atomistik, organisme, dan integralistik. Ketiga, dijelaskan pentingnya nilai dan moral dalam kehidup
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
Indonesia termasuk masyarakat yang sangat multikultural dilihat dari berbagai bayak suku,ras, rumah adat, lagu daerah dan yang lainnya.
Lalu Indonesia juga saat ini masih bisa mempertahankan budayanya yang banyak walaupun sudah ada juga yang diakui oleh negara lain. Maka dari itu kita wajib menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia
Masyarakat adalah kelompok manusia yang hidup bersama di suatu wilayah selama periode tertentu dengan pola pikir dan tindakan yang seragam serta terbentuknya hubungan dan interaksi antar anggota. Dokumen ini membahas pengertian, teori, dan faktor yang mempengaruhi proses sosialisasi di masyarakat desa dan kota.
Manusia merupakan makhluk individual dan sosial. Masyarakat adalah sistem hubungan sosial antara manusia yang hidup bersama selama waktu yang cukup lama serta memiliki kesadaran akan persatuan mereka. Kebudayaan adalah kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang konsep kebudayaan dan unsur-unsur pentingnya. Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks pengetahuan, kepercayaan, seni, dan kebiasaan yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Unsur-unsur pokok kebudayaan meliputi sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat, dan lembaga pendidikan. Fungsi kebudayaan adalah untuk kepuasan manusia secara spiritual dan
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaWinda Hastuti
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh aspek sosial budaya di Indonesia, mencakup pengertian budaya, kondisi budaya di Indonesia yang terdiri dari budaya daerah dan budaya nasional, struktur sosial, serta ketahanan pada aspek sosial budaya. Budaya nasional Indonesia dicirikan oleh sifat-sifat religius, kekeluargaan, serba selaras, dan kerakyatan. Ketahanan sosial budaya diwujudkan melalui pembentukan masyar
Dokumen tersebut membahas tentang kebudayaan, termasuk definisi, asal kata, sifat superorganik, tiga wujud (ide, perilaku, artefak), unsur-unsur universalnya seperti bahasa, pengetahuan, ekonomi, dan agama. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan kebudayaan manusia sejak zaman prasejarah hingga revolusi industri modern.
Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Sebagai individu, setiap manusia memiliki karakteristik sendiri-sendiri, namun sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berinteraksi dalam masyarakat dengan tunduk pada norma sosial. Hubungan antara kepentingan individu dan sosial seringkali menimbulkan dilema.
Wawasan Sosial Budaya Dasar Ardi Mawardfirdayanti8
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki dua kepentingan yang seringkali berbenturan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan sosial/masyarakat. Pandangan individualisme mengutamakan kebebasan individu sedangkan pandangan sosialisme lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan masyarakat secara keseluruhan.
Manusia merupakan makhluk individu dan sosial. Sebagai individu, setiap manusia memiliki karakteristik sendiri-sendiri, namun sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berinteraksi dalam masyarakat dengan tunduk pada norma sosial. Hubungan antara kepentingan individu dan sosial seringkali menimbulkan dilema.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pandangan pluralisme seorang tokoh bernama Sumartono Hadinoto dari etnis Tionghoa yang aktif dalam berbagai organisasi sosial di Surakarta.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan life history untuk memahami pandangan dan latar belakang Sumartono Hadinoto.
3. Dokumen ini memberikan gambaran tentang ke
Dokumen tersebut membahas tentang peradaban dan perubahan sosial. Ia menjelaskan definisi peradaban, perbedaan konsep peradaban Barat dan Timur, teori perubahan sosial menurut Moore, dan penyebab perubahan sosial dalam masyarakat menurut Soerjono Soekanto.
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxAnaSusanti15
Dokumen ini membahas tentang manusia sebagai makhluk individu dan sosial, sosiologi sebagai ilmu sosial, fungsi dan kegunaan sosiologi. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan bahwa manusia memiliki sifat individual namun pada dasarnya makhluk sosial, sosiologi mempelajari gejala sosial di masyarakat dengan pendekatan ilmiah, dan sosiologi bermanfaat untuk penelitian, pembangunan, ke
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dasar ilmu sosial budaya seperti pengertian manusia, masyarakat, interaksi sosial, dan budaya.
2. Beberapa unsur yang membentuk masyarakat dijelaskan seperti kategori, golongan sosial, komunitas, dan kelompok.
3. Ciri-ciri masyarakat tradisional dan modern dibedakan, dengan masyarak
PPT Kelas X Sosiologi BAB 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...firmansyah960116
Dokumen ini membahas tentang sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala sosial dalam masyarakat. Sosiologi mempelajari interaksi antarmanusia, proses yang timbul dari interaksi tersebut, serta hubungan antara individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan peran serta fungsi sosiolog
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia
Review buku "sosiologi komunikasi"
Mata kuliah : Sosiologi komunikasi
Dosen : Gadis Octory, S.Ikom.
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu buana
Dibuat oleh : Diva Lovelia Widitami Putri
This math problem involves finding the equations of the tangent and normal lines to the graph of a function f(x) at a given point (a, f(a)), as well as finding the x-coordinates where the tangent line is horizontal for points on the graph of the function between two x-values.
This document discusses a calculus course and finding derivatives of functions. It introduces a function f(x) defined for x ≥ 0 with f(0) = 0, and states it will find the derivative of this function. It also says it will find the derivative of another unspecified function.
This document discusses a calculus course and contains two problems. The first problem asks to find the value of A that makes a function continuous. The second problem asks to discuss the continuity of an unspecified function.
This document discusses a calculus exam and asks students to consider two functions and find an unknown value. It provides the course name "Calculus I" and indicates there are two functions to consider and one value to find on the exam.
Dokumen tersebut membahas teori belajar kognitif yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Teori ini menekankan pentingnya proses berpikir dalam belajar dan bagaimana siswa mengorganisasi dan mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema pengetahuan yang sudah ada. Dokumen ini juga membahas beberapa pendekatan belajar menurut psikologi kognitif seperti
The document discusses superconductors and magnetic levitation. It describes how superconductors expel magnetic fields below a critical temperature due to electron pairing. This allows magnetic levitation, where a magnet can float above a superconductor. Japan has developed maglev train systems that use this effect, with trains levitating and propelling along guideways using superconducting magnets and copper coils. Maglev trains have reached speeds over 500 km/h on Japanese test tracks.
The document discusses electron beam interactions and dosimetry in radiation therapy. It describes how electrons interact with matter through elastic and inelastic collisions. It also discusses electron beam characteristics such as depth-dose distribution and factors that affect beam output such as field size, distance from the source, and inhomogeneities. Monitor unit calculations for electron beams are presented along with examples.
The document discusses the structure and behavior of metal-semiconductor junctions, comparing them to p-n junctions. It covers the band structure and barrier formation at the junction, both with and without surface states. Applying a voltage bias changes the depletion width and electric field. Current flows as majority carriers cross the lowered barrier. Models describe the barrier transit rates, and applications include ohmic contacts, doping profiling, and diodes. Metal-semiconductor junctions are useful due to majority-carrier operation and low forward current barriers.
The document discusses different types of magnetism exhibited by materials, including ferromagnetism, paramagnetism, and diamagnetism. Ferromagnetic materials like iron have large, positive magnetic susceptibility and retain magnetization without an external magnetic field. Paramagnetic materials like aluminum have smaller, positive susceptibility and require an external magnetic field to become magnetized. Diamagnetic materials like copper have negative susceptibility and are weakly repelled by magnetic fields. The magnetic behavior of materials depends on their electron configuration and interactions between atomic dipoles.
The document discusses different types of magnetic behavior in materials, including diamagnetism, paramagnetism, and ferromagnetism. Diamagnetic materials have no intrinsic magnetic moments, but an applied magnetic field induces small, opposing magnetic moments. Paramagnetic materials have intrinsic magnetic moments that align with an applied field. Ferromagnetic materials also have intrinsic moments, and nearby moments interact strongly and align collectively, producing permanent magnetization below the Curie temperature.
The document discusses several topics in quantum mechanics including:
1) The time-dependent transition amplitude of electrons in magnetic fields and the Aharonov-Bohm effect.
2) Quantizing the motion of electrons confined to a plane in a uniform perpendicular magnetic field using Landau levels.
3) Observing Aharonov-Bohm oscillations in semiconductor quantum rings caused by magnetic flux through the ring area.
The document discusses energy bands and III-V alloys. It explains that in crystalline solids, the allowed energies of electrons in isolated atoms split into energy bands. This is visualized as an overlap of electron wave functions. It also discusses the importance of III-V materials for applications like lasers and LEDs due to their direct bandgaps and high electron mobilities. Additionally, it covers topics like ternary and quaternary III-V alloys, which provide flexibility in band structure engineering, as well as considerations for designing heterostructures with these materials.
The document discusses metal-semiconductor junctions, including:
1. The structure of the junction and how energy bands evolve with the metal and semiconductor coming together. Surface states at the semiconductor surface pin the Fermi level.
2. Applying a voltage bias changes the potential barrier and depletion region width, affecting current flow.
3. Current is modeled as thermionic emission of majority carriers over the altered potential barrier, with the net current dependent on bias voltage. Models of the barrier transit rate R further develop current expressions.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh dosen, meliputi pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Dibahas pula kriteria model pembelajaran, contoh model pembelajaran kooperatif, berbasis masalah, inkuiri, dan langsung beserta sintaks setiap modelnya.
Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan tentang semikonduktor yang menjelaskan definisi semikonduktor, jenis-jenisnya seperti intrinsik dan ekstrinsik, serta contoh penerapannya dalam komponen elektronika seperti dioda dan transistor.
Dokumen ini membahas tentang teori belajar kognitif. Teori ini menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan proses mental internal daripada perubahan tingkah laku. Belajar kognitif melibatkan skema, ingatan jangka panjang, dan pendekatan seperti belajar reseptif dan belajar penemuan.
This document discusses several models for describing the band structure of solids, including the nearly free electron model, Kronig-Penney model, and Bloch theorem. It outlines the successes and limitations of the free electron model in explaining properties of metals, semiconductors, and insulators. The band model was developed to address these limitations through concepts like effective mass and energy gaps between bands. Specific models like Kronig-Penney use periodic potentials to understand the formation of energy bands and gaps.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.