Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari rencana strategis industri hulu migas Indonesia untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030. Rencana strategis ini mencakup sembilan pilar utama dan beberapa enabler yang meliputi eksplorasi, peningkatan nilai aset yang ada, konversi sumber daya menjadi produksi, pemanfaatan kembali min

1. 4
Exploration and Giant Discoveries
Strategy
› Data Base, Desain & Prosedur
› Analisa Data; Evaluasi Play
› Studi Banding Fiskal, Evaluasi
Proyek, Evaluasi Prospek, Evaluasi
EMV & Insentif, Evaluasi Regulasi
A B
Near-Field Exploration & Optimization
of Sleeping Areas
› Data Base, Desain & Prosedur
› Analisa Data; Evaluasi Play
› Studi Banding Fiscal, Evaluasi
Proyek, Evaluasi Prospek, Evaluasi
EMV & Insentif, Evaluasi Regulasi
PILLAR
EXPLORATION
KEY GROWTH UP
• 5 major new project (1 oil project,
condensate from 2 gas project
and 2 undeveloped discovery)
• 5 major EOR project
• Giant oil discovery 0
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
2015 2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029 2031 2033 2035 2037 2039
Improving Existing
Asset Value
EOR
Exploration
Transform R to P
MBOPD
Natural decline
KEY GROWTH UP
• 7 major new gas project
onstream 2021-2027
• 5 world-class field
optimization
• Giant gas discovery
12 BSCFD
GAS
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
2015 2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029 2031 2033 2035 2037 2039
Exploration
Natural decline
Transform R to P
Improving Existing Asset Value
BSCFD
1 JUTA
BOPD
MINYAK
MULTIPLIER
EFFECT
LINGKUNGAN
BERKELANJUTAN
LONG TERM PLAN (LTP) INDUSTRI HULU MIGAS INDONESIA
1
PILLAR
IMPROVING
ASSETS VALUE
2
PILLAR
RESSOURCES TO
PRODUCTION CONVERSION
Accelerated Dev. of Undeveloped
Discoveries
› Data Base, Desain & Prosedur
› Analisa Data; Ekonomi Model
› Rencana Strategi Pengembangan
Lapangan
› Simplified & Enhanced Overall
Process
› Annual 2C/2P Conversion
A B C
Critical Infrastructure Retention
› Data Base Infrastructure
› Analisa Critical Infrastructure,
Prioritasi
› Guideline Tranfer & Handover
World Class Project Management
› Best Practice Sharing
› Data Base Project Management
› Perbaikan Proses Bisnis
Manajemen Proyek
3
EOR Intensification
› Data Base EOR
› Analisa Data EOR
› Implementasi Model EOR
› LTP EOR
› Proyek EOR terpilih; Rencana
Implementasi Minas & Batang
› Implementasi EOR Minas dan
Batang
PILLAR
EOR
5
PILLAR
SUPPLIER
COMPETITIVENESS
Supplier Competitiveness
Enhancement Program
› Penyelesaian Supply Demand
› Strategi Penjejangan Vendor
› Monitoring Kemampuan Pemsok
6
National Decommissioning Strategy
› Data Base
› Penilaian Independen, Studi
Banding
› Analisa Kebutuhan & Biaya
› Menyusun Defines
› Pengembangan Strategi
PILLAR
DECOMMISSIONING
Downtime Management and
Operating Excellence
› Database Terpusat
› Knowledge Sharing
Strategic Operation Management
› Sharing Facility saat POD
› Farm in kontrak GS & CS
› Strategi Percepatan
Pengadaan
Idle Well and Fields Rejuvenation &
Production Efficiency
› Pembenahan Data Base
› Penetapan Target Eksekusi
Competitive and Sustainable Cost
Base (I-COST)
› Optimalisasi Biaya
› Value Base Operation - Empirical
Method
Turnaround Performance in
Expiring Assets
› Integrasi Data Base
› Analisa & Identifikasi
› Perencanaan dan Komunikasi
› Transition Model
› Standarisasi Sistem
A
B
C
D
E
Transformasi menyeluruh mutlak dilakukan di industri hulu migas Indonesia. Paradigma berpikir
dan cara kerja setiap pelaku di dalam Renstra IOG 4.0 harus berubah. Kita harus menjalankan
NOT BUSINESS AS USUAL dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan untuk mendapatkan hasil
yang LUAR BIASA dan mencapai target bersama di tahun 2030.
NOT BUSINESS AS USUAL › Model Kontrak/Split
› Keekonomian/Commercial Model
› Perubahan fiscal term
› Minimisasi plan/unplan shut down
› Pengadaan bersama – sharing facility
› Referensi biaya
› Pengelolaan aset transisi
› Pemanfaatan aset
› Chemical EOR
Yang perlu kita lakukan secara berbeda terhadap hal-hal antara lain :
› Open data
› Perijinan lancar
› Penerapan teknologi
› Digitalisasi
› SKK Migas berubah dari pengawas & pengendali
menjadi pengelola (smart organization)
› Engagement KKKS (Penugasaan VPMR)
› Kompetensi SDM
› Dll
10SKK MIGAS ROLES & CAPABILITIES
8TECHNOLOGY
ADOPTION
Cross Industry Knowledges &
Research Collaboration
› Optimalisasi kemitraan penelitian
antar KKKS, Universitas, OFS
› Best Practice
› Platform Repository
› Kolaborasi dengan HIS,Woodmac,
Rystad untuk promosi migas
Strategic Alliance & Partnership
With Advanced Technology
Providers
› Bussiness Case untuk aliansi
strategi
› Screening potensi sumur yang
dapat dilakukan aliansi strategi
› Kontraktual Model
› Kampanye aliansi strategi
A
B
Key Account Representation
› Definisi, tujuan, persyaratan,
mekanisme prioritasi
› Berperan sebagai katalisator,
penggerak dan problem solving
› Identifikasi kebutuhan KKKS
melalui forum SDM
Regulation to Strengthen
SKK Migas Role & Function
› Revisi Permen 17/2017
› Revisi UU Migas
› Penyelarasan regulasi dan
deregulasi
A
B
One Door Policy and Operator
Stewardship
› Pengembangan Dashboard ODSP
› Revisi Peremen KKP 24/2019
› PAdvokasi dengan KLHK
› Citra Satelit Bersama - KKK
› Tata kelola ODSP
Center of Excellence and
Smart Org.
› Desain Organisasi
› Tata kelola sebagai manajemen
› Organisasi sebagai pusat
keunggulan
C
D
7DIGITALIZATION
Digital Implementation and Data
Strategy Formulation
› Financial, Operational Cost, WP &
B Dashboard
› Project Data Governance; Project
Data Quality
› Proyek integrasi PCM, AFE, PIS;
Quality Assurance
› Open Data Management; Full
Advantage of IOC
ENABLER ENABLER
ENABLER
PERUBAHAN PROSES BISNIS, POLA KERJA DI FUNGSI & REVISI PTK
9
ENABLER
INVESTMENT & COMMERCIALIZATION MODEL
Inward Investment and Innovation Bussiness Model Strategy
› Merumuskan berbagai syarat fiscal & pilihan insentif yang fleksibel untuk
masing-masing fase, tingkat, ukuran pengembangan
› Pengurangan & simplifikasi block licenses & syarat POD
› Straight Through Awarding vs Round Base Awarding
› Penghapusan & penundaan PPN, Penundaan ASR
› Tax Holiday, Pembebasan BMN, Penghapusan Pemanfaatan Kilang
A B
Gas Commercialization
› Supply Demand
› Perubahan Skema Pengembangan
› Strategi Pemasaran & Pengenalan Proyek Gas
› Perubahan regulasi penetapan alokasi & harga gas pengembangan lini
masa, fasilitas aktif, sosialisasi untuk komersialisasi gas
Setiap Stakeholder memiliki peran di dalam mencapai target IOG 4.0. Koordinasi dan alignment program dengan
stakeholder terkait harus terus dilakukan demi tercapainya 1 juta barel dan 12 BSCFD gas di tahun 2030
BAGAIMANA PILAR UTAMA
DAN ENABLERS IOG 4.0
MENDUKUNG TERCAPAINYA LONG TERM PLAN (LTP)
INDUSTRI HULU MIGAS INDONESIA
1 JUTA BOPD MINYAK DAN 12 BSCFD GAS DI TAHUN 2030
TRANSFORMATION
KEMENTERIAN TERKAIT
SKK MIGAS
KONTRAKTOR KKS
SKK Migas www.skkmigas.go.id
HumasSKKMigas
humasskkmigas humasskkmigas Humas SKK Migas