Cobit 5 adalah kerangka kerja manajemen dan tata kelola teknologi informasi yang dikembangkan oleh ISACA dan ITGI. Presentasi ini menjelaskan tentang evolusi COBIT, manfaat COBIT 5 bagi perusahaan, prinsip-prinsipnya, enabler proses, dan contoh implementasinya untuk menilai kemampuan proses domain Build, Acquire and Implement pada sistem informasi rekam medis elektronik di rumah sakit.
SQA, SQE, dan SEIT: Apa, Siapa, dan BagaimanaHayi Nukman
Penjelasan singkat mengenai apa itu SQA/E dan SEIT dalam dunia IT, Apa karakteristik mereka, apa pekerjaan yang dilakukan, dan bagaimana menjadi salah satu dari mereka.
Slide pada Event Lombok developer Meetup ke-2.
Minggu/Ahad, 15 Oct, 2017.
Cafe Soetjipto Ampenan, Mataram, NTB.
Contoh prototype pada perusahaan sebelum produksi massalM Idris Setiawan
PROTOTIPE PESAWAT N219 BUATAN INDONESIA SEGERA DILUNCURKAN
PROTOTIPE MOBIL LISTRIK TERBARU, BUATAN INDONESIA
PROTOTIPE SMART BOMB JSOW DARI LITBANG KEMENTERIAN PERTAHANAN
SQA, SQE, dan SEIT: Apa, Siapa, dan BagaimanaHayi Nukman
Penjelasan singkat mengenai apa itu SQA/E dan SEIT dalam dunia IT, Apa karakteristik mereka, apa pekerjaan yang dilakukan, dan bagaimana menjadi salah satu dari mereka.
Slide pada Event Lombok developer Meetup ke-2.
Minggu/Ahad, 15 Oct, 2017.
Cafe Soetjipto Ampenan, Mataram, NTB.
Contoh prototype pada perusahaan sebelum produksi massalM Idris Setiawan
PROTOTIPE PESAWAT N219 BUATAN INDONESIA SEGERA DILUNCURKAN
PROTOTIPE MOBIL LISTRIK TERBARU, BUATAN INDONESIA
PROTOTIPE SMART BOMB JSOW DARI LITBANG KEMENTERIAN PERTAHANAN
Materi Food and Beverage - Diklat Kapal Pesiar Jogja | 081915529089TrainingCenterPrakti
Materi Food and Beverage ini diajakan di Training Center Praktisi Jogjakarta sebagai bahan ajar perkuliahan. Lembaga Training Center Praktisi selalu membantu para alumni dalam mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.
https://praktisi.top
Disampaikan pada
Bimtek Fasilitator Inovasi Daerah bagi Pamong Inovasi Provinsi dan Kabupaten/Kota Angkatan I
Puslitbang Inovasi Daerah BPP Kementerian Dalam Negeri
Jakarta, 11 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN /
http://inovasi.lan.go.id
ini adalah salah satu contoh laporan magang kerja untuk kuliah saya. saya kuliah di STMIK Jenderal Achmad Yani Yogyakarta program studi Teknik Informatika
Penerapan IT (Informasi Teknologi) pada perusahaan tentunya sudah menjadi hal yang sudah menjadi hal yang sangat umum. Penggunaan IT pada perusahaan tentunya membawa banyak manfaat bagi perusahaan, contohnya seperti: meningkatkan performa bisnis, meningkatkan ROI, meminimalisasi biaya dan waktu pemasaran, dan meminimalisasi resiko dalam bisnis yang dinamis. Namun penerapan IT pada perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan profit dari perusahaan bisa dapat berdampak sebaliknya bila Tata Kelola IT tersebut buruk. Untuk itulah dibutuhkan IT Governance dimana penggunaan dan penerapan IT pada perusahaan dapat bekerja secara optimal. IT Governance sendiri mempunyai banyak Tools (Alat) dan salah-satunya adalah COBIT (CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY) framework. Dengan adanya COBIT framework ini perusahaan dapat memanfaatkan IT dengan optimal dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. COBIT juga diharapkan mendukung kebutuhan manajemen dalam menentukan dan monitoring tingkatan yang sesuai dengan keamanan dan kendali organisasi mereka. Dengan begitu perusahaan akan merasa bahwa investasi IT-nya membawa keuntungan maksimal bagi proses bisnis mereka.
COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.
Materi Food and Beverage - Diklat Kapal Pesiar Jogja | 081915529089TrainingCenterPrakti
Materi Food and Beverage ini diajakan di Training Center Praktisi Jogjakarta sebagai bahan ajar perkuliahan. Lembaga Training Center Praktisi selalu membantu para alumni dalam mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya.
https://praktisi.top
Disampaikan pada
Bimtek Fasilitator Inovasi Daerah bagi Pamong Inovasi Provinsi dan Kabupaten/Kota Angkatan I
Puslitbang Inovasi Daerah BPP Kementerian Dalam Negeri
Jakarta, 11 Oktober 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN /
http://inovasi.lan.go.id
ini adalah salah satu contoh laporan magang kerja untuk kuliah saya. saya kuliah di STMIK Jenderal Achmad Yani Yogyakarta program studi Teknik Informatika
Penerapan IT (Informasi Teknologi) pada perusahaan tentunya sudah menjadi hal yang sudah menjadi hal yang sangat umum. Penggunaan IT pada perusahaan tentunya membawa banyak manfaat bagi perusahaan, contohnya seperti: meningkatkan performa bisnis, meningkatkan ROI, meminimalisasi biaya dan waktu pemasaran, dan meminimalisasi resiko dalam bisnis yang dinamis. Namun penerapan IT pada perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan profit dari perusahaan bisa dapat berdampak sebaliknya bila Tata Kelola IT tersebut buruk. Untuk itulah dibutuhkan IT Governance dimana penggunaan dan penerapan IT pada perusahaan dapat bekerja secara optimal. IT Governance sendiri mempunyai banyak Tools (Alat) dan salah-satunya adalah COBIT (CONTROL OBJECTIVES FOR INFORMATION AND RELATED TECHNOLOGY) framework. Dengan adanya COBIT framework ini perusahaan dapat memanfaatkan IT dengan optimal dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. COBIT juga diharapkan mendukung kebutuhan manajemen dalam menentukan dan monitoring tingkatan yang sesuai dengan keamanan dan kendali organisasi mereka. Dengan begitu perusahaan akan merasa bahwa investasi IT-nya membawa keuntungan maksimal bagi proses bisnis mereka.
COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute, yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT memberikan arahan ( guidelines ) yang berorientasi pada bisnis, dan karena itu business process owners dan manajer, termasuk juga auditor dan user, diharapkan dapat memanfaatkan guideline ini dengan sebaik-baiknya.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Presentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptx
1. COBIT 5
PRESENTASI OLEH :
Anita Karolina (2019120013)
Agus Bastomi (2019120019)
Hamsah (2019120020)
Yuna Kristanto (2019120023)
2. COBIT
• COBIT (Control Objectives For Information & Related Technology) Adalah
Panduan Kerja Dalam Pengelolaan Teknologi Informasi. Disusun Oleh
ISACA (Information Systems Audit And Control Association) Dan ITGI (IT
Governance Institute)
• COBIT 5 Menyediakan Kerangka Komprehensif Yang Membantu Enterprise
Meraih Sasaran Dalam Tata Kelola Dan Manajemen TI Di Enterprise
• COBIT 5 Bersifat Umum Dan Dapat Diterapkan Pada Berbagai Ukuran
Enterprise, Baik Bersifat Komersial, Non-profit Maupun Pada Sektor Publik
3. EVOLUSI COBIT
Governance of Enterprise IT
COBIT 5
IT Governance
COBIT4.0/4.1
Management
COBIT3
Control
COBIT2
Audit
COBIT1
2005/2007
2000
1998
Evolution
of
scope
1996 2012
Val IT 2.0
(2008)
Risk IT
(2009)
An business framework from ISACA, at www.isaca.org/cobit
4. MENGAPA COBIT 5 ?
Enterprise: COSO, COSO
ERM, ISO/IEC 9000, ISO/IEC
31000
It-related: ISO/IEC 38500, ITIL,
ISO/IEC 27000 Series, TOGAF,
PMBOK/PRINCE2, CMMI
• Menyediakan Kerangka Tata Kelola Dan Manajemen Yang Diperbarui Dan
Sesuai Untuk Informasi Enterprise Dan Teknologi Yang Terkait
• Mengintegrasikan Seluruh Kerangka Dan Panduan Utama ISACA, Serta
Selaras Dengan Kerangka Dan Standar Utama Lainnya
5. INFORMASI
• Informasi Merupakan Sumber Daya Utama Bagi Setiap
Enterprise. Informasi Dibuat, Digunakan, Dipertahankan, Ditutup
Dan Dihancurkan.
• Teknologi Memainkan Peran Penting Dalam Aksi-aksi Tersebut.
Teknologi Tumbuh Pesat Di Seluruh Aspek Kehidupan Bisnis Dan
Personal.
Apa Manfaat Informasi Dan Teknologi Bagi Enterprise?
6. MANFAAT BAGI ENTERPRISE
Enterprise Dan Eksekutif Berkepentingan Untuk:
• Mengelola Informasi Ber-kualitas Pendukung Keputusan Bisnis
• Membangun Nilai Bisnis Dari Investasi TI, Yaitu Mencapai Sasaran Strategis Dan
Mewujudkan Manfaat Bisnis Melalui Penggunaan TI Secara Efektif Dan Inovatif
• Mencapai Keunggulan Operasional Melalui Aplikasi Teknologi Yang Handal Dan
Efisien
• Mengelola Resiko Terkait TI Pada Level Yang Dapat Diterima
• Mengoptimalkan Biaya Layanan TI
Bagaimana Realisasi Manfaat Tersebut Untuk Membentuk Nilai Bagi Stakeholder?
7. NILAI BAGI STAKEHOLDER
• Untuk Memenuhi Kebutuhan Stakeholder, Enterprise Menerapkan
Tatakelola Dan Manajemen Informasi Dan Aset TI.
• Dewan Enterprise, Eksekutif Dan Manajemen Harus Memperlakukan Ti
Setara Dengan Bagian Bisnis Penting Lainnya.
• Enterprise Dituntut Untuk Memenuhi Hukum, Regulasi Dan Kebutuhan
Kontraktual Dalam Penggunaan Informasi Dan Teknologi.
• COBIT 5 Menyediakan Kerangka Komprehensif Yang Mendukung
Enterprise Mencapai Sasaran Dan Menghasilkan Nilai Melalui
Tatakelola Dan Manajemen Ti Enterprise.
8. KERANGKA COBIT 5
• Secara Sederhana, COBIT 5 Membantu Enterprise Membangun
Nilai Yang Optimal Dari TI Dengan Mengelola Keseimbangan
Antara Realisasi Manfaat Dan Optimasi Level Resiko Dan
Penggunaan Sumberdaya.
• Cobit 5 Memungkinkan Informasi Dan Teknologi Yang Terkait
Untuk Dikelola Secara Holistik Bagi Keseluruhan Enterprise,
Mencakup Area Bisnis Dan Fungsional Secara Keseluruhan,
Dengan Mempertimbangkan Manfaat Ti Bagi Stakeholders
Internal Dan Eksternal.
17. CONTOH IMPLEMENTASI
ANALISIS AUDIT SISTEM INFORMASI
BERBASIS COBIT 5 PADA DOMAIN BUILD,
ACQUIRE AND IMPLEMENT (BAI) (STUDI
KASUS: ELECTRONIC HEALT RECORD
(EHR) DI RS. MUHAMMADIYAH BANDUNG)
18. ALUR IMPLEMENTASI
Pemahaman Company Profile RSMB
Pemetaan Arahan Bisnis RSMB ke Enterprise Goals
Pemetaan Enterprise Goals ke IT-related Goals
Pemetaan IT-related Goals ke IT-related Process pada domain BAI
Intepretasi domain BAI COBIT 5
Pengumpulan informasi
Wawancara Kuesioner Monitoring Dokumentasi
Klasifikasi Knowledge Process dan Pengukuran Capability Level
Evaluasi gap capability level dan rekomendasi
Feedback terhadap Rekomendasi Hasil Audit
19. PROSES BISNIS RSMB
Firm Infrastructure
Sistem Informasi RS, Administrasi dan manajemen,
Layanan
Human Resource Management
K3, Kepegawaian, Pendidikan dan pelatihan, Layanan keperawatan
Technology Development
Laboratorium, Lab. IT, Farmasi, Radiologi, Rekam medis
Procurement
Kebersihan sarana-prasarana, Sirkulasi obat, Layanan gizi, Layanan kamar operasi,
Layanan Darah
Inbound
Logistic
Pendaftaran,
Penerimaan
pasien,
Operations
Perawatan, Pemberian
obat, Pengukuran
kesehatan, Pelayanan
intensif, Pengendalian
infeksi
Outbonds
Logistic
Pemulangan
pasien,
Pelayanan
rehabilitasi
medis
Marketing
and Sales
Services Kesehatan
Paripurna
20. CONTOH: PENURUNAN SASARAN
• Stakeholder Drivers
• Implementasi Sistem Informasi
• Penanganan EHR
• Stakeholder Needs
• Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan
Yang Profesional, Bermutu, Terjaungkau Oleh
Seluruh Lapisan Masyarakat
• Enterprise Goals
• Meningkatkan Produktivitas Operasional Dan
Staf
21. PEMETAAN RELASI
SASARAN ENTERPRISE
KE SASARAN TI TERKAIT
IT-related
Goal
Enterprise Goals
EG-02
EG-03
EG-04
EG-06
EG-07
EG-08
EG-10
EG-11
EG-12
EG-13
EG-14
EG-15
EG-16
EG-17
ITrG-01 P S P S P S P S P S S
ITrG-02 S P P
ITrG-03 S S S S P S S
ITrG-04 P S P S P S S S
ITrG-05 P S S S S P S S
ITrG-06 S P P
ITrG-07 P S S P S P P S S S S
ITrG-08 S S S S S P S P S S
ITrG-09 P S S P P S S S P
ITrG-10 P P P P
ITrG-11 S S P S P S S S
ITrG-12 P S S S S P S S S S
ITrG-13 S S S S S P
ITrG-14 S S S P S
ITrG-15 S S P
ITrG-16 S P S S P P S
ITrG-17 P S P S S S P
22. CONTOH
Primary ITrG-08 Penggunaan aplikasi, informasi dan solusi teknologi
yang memadai
Secondary ITrG-05 Realisasi manfaat dari investasi TI dan portofolio
layanan
BAI01 Manage Programmes and Projects
Proses ini mengelola seluruh program dan proyek dari portofolio investasi
melalui strategi enterprise dan jalur koordinasi, meliputi inisiasi, perencanaan,
pengendalian, implementasi program dan proyek, serta penutupan melalui
review pascaimplementasi.
23. BAI01 : MENGELOLA PROGRAM DAN PROYEK
Deskripsi Proses ini mengelola seluruh program dan proyek dari portofolio investasi
melalui strategi enterprise dan jalur koordinasi, meliputi inisiasi,
perencanaan, pengendalian, implementasi program dan proyek, serta
penutupan melalui review pascaimplementasi.
Tujuan Merealisasikan manfaat dan mengurangi resiko delay, biaya dan penurunan
nilai yang tidak diharapkan dengan meningkatkan komunikasi serta
keterlibatan pengguna, menjamin nilai dan kualitas hasil proyek, serta
memaksimalkan kontribusi investasi dan portofolio layanan.
Metriks
(contoh)
• Tingkat kepuasan stakeholder dalam lingkup program dan layanan yang
berjalan
• Jumlah insiden terkait TI yang tidak teridentifikasi di awal program
• Jumlah proyek yang berjalan on-time dan on-budget
24. BAI01: PIHAK YANG TERLIBAT
BAI01.01 Mengelola program
dan proyek
Eksekutif bisnis, komite strategis,
CIO
BAI01.02 Inisiasi program CEO, pemilik proses bisnis,
komite strategis, manajemen
proyek
26. CONTOH REKOMENDASI :
BAI01.04 MEMBANGUN DAN MENGELOLA RENCANA PROGRAM
Susun rencana program yang mencakup seluruh proyek
Tentukan spesifikasi sumber daya dan keahlian
pelaksana proyek
Tetapkan penanggung jawab masing-masing proyek
Tentukan cara komunikasi proyek yang efektif
Awasi pelaksanaan program dan proyek, sesuaikan
dengan rencana
Lakukan perubahan rencana program saat sebuah
proyek selesai
27. REFERENSI
• Ken Vander Wal, John Lainhard, And Peter Tessin. A COBIT
5 Overview. Isaca, 2012.
• Arfive Gandhi, Kusuma Ayu Laksitowening, Dan Angelina
Prima Kurniati. Analisis Audit Sistem Informasi Berbasis
COBIT 5 Pada Domain Build, Acquire And Implement (BAI)
(Studi Kasus: EHR Di RSMB)