Dokumen tersebut membahas tentang ayam kampung, termasuk spesies, bibit, pakan, sistem pemeliharaan, perkandangan, dan penyakitnya. Ayam kampung merupakan hasil domestikasi dari ayam liar yang tersebar di Indonesia.
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhanaSurya Tangguh
Teks tersebut menjelaskan cara membuat mesin penetas telur sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti kayu, triplek, kawat, dan lampu pijar sebagai sumber panas. Mesin ini dapat digunakan untuk menetaskan telur ayam, bebek, atau puyuh dengan biaya rendah. Langkah-langkah pembuatannya meliputi pembuatan kerangka dari kayu dan triplek, penambahan rak dan lampu pemanas, serta
1. Manajemen pemeliharaan ternak sapi dan pengelolaan pakan diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, termasuk penanganan posisi kandang, pembuangan limbah, dan pakan.
2. Limbah ternak dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik melalui perlakuan tertentu untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Kabupaten Pringsewu.
3. Pengelolaan yang baik dari hulu ke hilir dapat meningkatkan
Dokumen tersebut membahas tentang ayam kampung, termasuk spesies, bibit, pakan, sistem pemeliharaan, perkandangan, dan penyakitnya. Ayam kampung merupakan hasil domestikasi dari ayam liar yang tersebar di Indonesia.
Bagaimana cara membuat mesin penetas telur sederhanaSurya Tangguh
Teks tersebut menjelaskan cara membuat mesin penetas telur sederhana dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti kayu, triplek, kawat, dan lampu pijar sebagai sumber panas. Mesin ini dapat digunakan untuk menetaskan telur ayam, bebek, atau puyuh dengan biaya rendah. Langkah-langkah pembuatannya meliputi pembuatan kerangka dari kayu dan triplek, penambahan rak dan lampu pemanas, serta
1. Manajemen pemeliharaan ternak sapi dan pengelolaan pakan diperlukan untuk meningkatkan produktivitas, termasuk penanganan posisi kandang, pembuangan limbah, dan pakan.
2. Limbah ternak dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik melalui perlakuan tertentu untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Kabupaten Pringsewu.
3. Pengelolaan yang baik dari hulu ke hilir dapat meningkatkan
Dokumen tersebut membahas tentang potensi dan pelestarian ternak lokal Indonesia serta dasar teori dan hukum yang mendukungnya. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya melestarikan plasma nutfah ternak lokal, penjelasan mengenai ternak asli, murni, dan lokal, serta peraturan pemerintah tentang sumber daya genetik hewan yang mendukung pelestarian ternak lokal.
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSang Thothon
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan membangun kandang sapi yang baik, meliputi faktor biologis, teknis, dan ekonomis yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran dan konstruksi kandang, perlengkapan seperti palungan dan tempat pakan/minum, serta sarana penunjang lainnya seperti gudang dan tempat pembuangan kotoran. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk membangun kand
Inseminasi buatan adalah deposisi semen ke dalam organ reproduksi betina dengan menggunakan alat. Tujuannya antara lain meningkatkan kualitas genetik keturunan, mencegah penyakit veneris, dan menghemat biaya pemeliharaan pejantan. Prosesnya meliputi seleksi pejantan, penampungan semen, evaluasi kualitas, pemrosesan, inseminasi, pencatatan, dan evaluasi keberhasilan. Pemrosesan semen mencakup pengenceran
Buku teks ini membahas pengolahan hasil perikanan tradisional dengan metode penggaraman, fermentasi, pengasapan, dan pengeringan secara sederhana. Ruang lingkupnya meliputi prinsip-prinsip, alur proses, jenis produk, dan pengemasan untuk mendapatkan nilai tambah dan menampung hasil panen berlebih. Pemahaman karakteristik produk perikanan diperlukan sebelum mempelajari teknik-teknik pengolahan
1. Dokumen memberikan informasi tentang cara memilih dan mengolah telur yang baik, termasuk membuat produk olahan telur seperti tepung telur, telur cair, telur beku, dan telur asin.
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pemeliharaan ternak sapi penggemukan, termasuk jenis sapi yang digunakan, pemilihan bakalan, persyaratan kandang, pakan penggemukan, dan suplemen mineral. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menggemukkan sapi secara efektif.
Teks tersebut membahas rencana pendirian usaha peternakan ayam petelur oleh kelompok wirausaha bernama "Telur Ayam Berkah". Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan telur dan mengurangi pengangguran. Rencananya meliputi identitas kelompok, jenis usaha, pengurus, sumber daya manusia, sarana prasarana, bibit ayam, pakan, panen, dan pemasaran telur hasil peternakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan resume praktikum pembuatan es krim dari susu, (2) Terdapat beberapa tahapan pembuatan es krim mulai dari pencampuran bahan, pendidihan, homogenisasi, hingga pengukuran volume dan perubahan tekstur, (3) Es krim yang dihasilkan berwarna merah muda dengan rasa manis dan aroma khas strawberry serta tekstur lembut.
Naskah ini membahas tentang dasar-dasar pengertian, komposisi, dan sifat-sifat daging. Daging merupakan sumber protein hewani yang mudah rusak dan mempunyai komposisi air 75%, protein 18%, dan lemak 3%. Kualitas daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan sesudah pemotongan seperti genetik, pakan, dan penanganan. Sifat fisik daging meliputi keempukan, rasa, warna yang merah cerah.
Persyaratan pembuatan dan tataletak KandangThonce Thesia
Persyaratan Pembuatan dan Tataletak Kandang
Persyaratan Pendirian Sebuah Kandang
Kandang didirikan dengan memperhatikan persyaratan sebagai berikut:
(1) Luas kandang cukup. Luas kandang disesuaikan dengan jumlah ternak yang dipelihara.
(2) Alas kandang padat dan tidak terlalu keras. Jika perlu kandang dilapisi alas tidur jerami.
(3) Ventilasi kandang berfungsi dengan baik. Udara masuk dan keluar kandang dengan lancar. Hindarkan angin bertiup langsung ke arah sapi perah.
(4) Kandang harus terang. Usahakan matahari pagi masuk ke dalam kandang.
(5) Kandang selalu kering dan bersih. Peternak sebaiknya lebih memperhatikan lagi keadaan ini.
(6) Kandang dan sekitarnya tetap tenang dan aman. Hindarkan gangguan yang mungkin timbul di kandang.
Konstruksi kandang sebaiknya memperhatikan persyaratan pembuatan kandang ditambah dengan beberapa hal lain. Hal tambahan itu terlihat sebagai berikut:
Lantai miring ke arah saluran pembuangan dan tidak licin.
Dengan demikian, kotoran kandang mudah dibersihkan dengan air dan tidak ke got. Selain itu, kebersihan kandang selalu terjaga..
(2) Bahan-bahan kandang tidak mempersukar kerja, pembersihan kandang dan pembasmian parasit.
(3) Konstruksi kandang di dataran tinggi dan rendah sebaiknya memperhatikan temperatur udara yang terjadi di dalam kandang.
TATALETAK KANDANG
Lokasi Kandang
Kandang sebaiknya terletak pada tempat yang lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Lantai kandang dibuat 20 sampai 30 cm lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Dengan demikian, drainase kandang dapat dibuat lebih baik. Selain itu, pasokan air juga sangat diutamakan.
Kandang dibangun di dekat sarana transportasi. Dengan demikian, bahan pakan mudah diangkut ke peternakan. Bagian penjualan yang berhubungan dengan kandang terutama dianjurkan dekat jalan raya.
Jarak Kandang
Kandang-kandang sebaiknya dibangun dengan jarak 6 sampai 8 meter yang dihitung dari masing-masing tepi atap kandang. Kandang isolasi dan karantina dari kandang atau bangunan lainnya diberi jarak 25 m atau sekurang-kurangnya 10 m dengan tinggi tembok pembatas 2 m. Kantor berjarak 25 hingga 30 m dari kandang. Tempat penimbunan kotoran terletak 100 m dari kandang
Rumah dan Banguan Lain
Rumah peternakan dibangun agar dapat memperhatikan leluasa ke segala arah. Letak rumah paling sedikit 30 m dari jalan raya. Kandang dan bangunan lainnya terletak di samping atau belakang rumah peternak berjarak minimal 30 m. Lahan antara rumah dan kandang disebut daerah layan. Rumah atau kamar susu dibuat di sisi kandang pada daerah layan. Bangunan lain dikelompokkan ke daerah ini dan jika mungkin terletak jauh dari kandang utama. Letak bangunan diatur berdasarkan urutan kegiatan dan efisiensi kerja di petenakan sapi perah. Kandang utama adalah kandang sapi perah
Membangun Kandang Dalam Bentuk Bangunan
hal yang harus diperhatikan membangun kandang:
Struktur tanah,
hal ini penting untuk mengurangi gangguan kesehatan pada ternak, tanah yang cenderung
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...NurlatifatusZahroh
Indonesia kaya akan berbagai macam umbian lokal. Salah satunya adalah ubi jalar. Ubi jalar beragam mulai dari yang putih, oranye dan ungu. Konsumsi ubi jalar sangat cocok bagi penderita diabetes dan diet sebab memiliki kandungan index glikemik yang rendah (IG=4). Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam produk mulai dari mi, cookies, crackers, roti dan masih banyak lagi.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya sapi potong, mencakup sejarah, jenis, dan teknis budidaya sapi potong. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sapi potong yang dibudidayakan di Indonesia antara lain sapi Bali dan sapi Ongole, persyaratan penting dalam budidaya adalah penyediaan pakan dan kandang yang bersih, serta pemeliharaan kesehatan ternak.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi dan pelestarian ternak lokal Indonesia serta dasar teori dan hukum yang mendukungnya. Beberapa poin pentingnya adalah pentingnya melestarikan plasma nutfah ternak lokal, penjelasan mengenai ternak asli, murni, dan lokal, serta peraturan pemerintah tentang sumber daya genetik hewan yang mendukung pelestarian ternak lokal.
Saduran membangun kandang sapi yang baik dan benarSang Thothon
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan membangun kandang sapi yang baik, meliputi faktor biologis, teknis, dan ekonomis yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran dan konstruksi kandang, perlengkapan seperti palungan dan tempat pakan/minum, serta sarana penunjang lainnya seperti gudang dan tempat pembuangan kotoran. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk membangun kand
Inseminasi buatan adalah deposisi semen ke dalam organ reproduksi betina dengan menggunakan alat. Tujuannya antara lain meningkatkan kualitas genetik keturunan, mencegah penyakit veneris, dan menghemat biaya pemeliharaan pejantan. Prosesnya meliputi seleksi pejantan, penampungan semen, evaluasi kualitas, pemrosesan, inseminasi, pencatatan, dan evaluasi keberhasilan. Pemrosesan semen mencakup pengenceran
Buku teks ini membahas pengolahan hasil perikanan tradisional dengan metode penggaraman, fermentasi, pengasapan, dan pengeringan secara sederhana. Ruang lingkupnya meliputi prinsip-prinsip, alur proses, jenis produk, dan pengemasan untuk mendapatkan nilai tambah dan menampung hasil panen berlebih. Pemahaman karakteristik produk perikanan diperlukan sebelum mempelajari teknik-teknik pengolahan
1. Dokumen memberikan informasi tentang cara memilih dan mengolah telur yang baik, termasuk membuat produk olahan telur seperti tepung telur, telur cair, telur beku, dan telur asin.
Dokumen tersebut membahas tentang teknis pemeliharaan ternak sapi penggemukan, termasuk jenis sapi yang digunakan, pemilihan bakalan, persyaratan kandang, pakan penggemukan, dan suplemen mineral. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk menggemukkan sapi secara efektif.
Teks tersebut membahas rencana pendirian usaha peternakan ayam petelur oleh kelompok wirausaha bernama "Telur Ayam Berkah". Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan telur dan mengurangi pengangguran. Rencananya meliputi identitas kelompok, jenis usaha, pengurus, sumber daya manusia, sarana prasarana, bibit ayam, pakan, panen, dan pemasaran telur hasil peternakan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan resume praktikum pembuatan es krim dari susu, (2) Terdapat beberapa tahapan pembuatan es krim mulai dari pencampuran bahan, pendidihan, homogenisasi, hingga pengukuran volume dan perubahan tekstur, (3) Es krim yang dihasilkan berwarna merah muda dengan rasa manis dan aroma khas strawberry serta tekstur lembut.
Naskah ini membahas tentang dasar-dasar pengertian, komposisi, dan sifat-sifat daging. Daging merupakan sumber protein hewani yang mudah rusak dan mempunyai komposisi air 75%, protein 18%, dan lemak 3%. Kualitas daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan sesudah pemotongan seperti genetik, pakan, dan penanganan. Sifat fisik daging meliputi keempukan, rasa, warna yang merah cerah.
Persyaratan pembuatan dan tataletak KandangThonce Thesia
Persyaratan Pembuatan dan Tataletak Kandang
Persyaratan Pendirian Sebuah Kandang
Kandang didirikan dengan memperhatikan persyaratan sebagai berikut:
(1) Luas kandang cukup. Luas kandang disesuaikan dengan jumlah ternak yang dipelihara.
(2) Alas kandang padat dan tidak terlalu keras. Jika perlu kandang dilapisi alas tidur jerami.
(3) Ventilasi kandang berfungsi dengan baik. Udara masuk dan keluar kandang dengan lancar. Hindarkan angin bertiup langsung ke arah sapi perah.
(4) Kandang harus terang. Usahakan matahari pagi masuk ke dalam kandang.
(5) Kandang selalu kering dan bersih. Peternak sebaiknya lebih memperhatikan lagi keadaan ini.
(6) Kandang dan sekitarnya tetap tenang dan aman. Hindarkan gangguan yang mungkin timbul di kandang.
Konstruksi kandang sebaiknya memperhatikan persyaratan pembuatan kandang ditambah dengan beberapa hal lain. Hal tambahan itu terlihat sebagai berikut:
Lantai miring ke arah saluran pembuangan dan tidak licin.
Dengan demikian, kotoran kandang mudah dibersihkan dengan air dan tidak ke got. Selain itu, kebersihan kandang selalu terjaga..
(2) Bahan-bahan kandang tidak mempersukar kerja, pembersihan kandang dan pembasmian parasit.
(3) Konstruksi kandang di dataran tinggi dan rendah sebaiknya memperhatikan temperatur udara yang terjadi di dalam kandang.
TATALETAK KANDANG
Lokasi Kandang
Kandang sebaiknya terletak pada tempat yang lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Lantai kandang dibuat 20 sampai 30 cm lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Dengan demikian, drainase kandang dapat dibuat lebih baik. Selain itu, pasokan air juga sangat diutamakan.
Kandang dibangun di dekat sarana transportasi. Dengan demikian, bahan pakan mudah diangkut ke peternakan. Bagian penjualan yang berhubungan dengan kandang terutama dianjurkan dekat jalan raya.
Jarak Kandang
Kandang-kandang sebaiknya dibangun dengan jarak 6 sampai 8 meter yang dihitung dari masing-masing tepi atap kandang. Kandang isolasi dan karantina dari kandang atau bangunan lainnya diberi jarak 25 m atau sekurang-kurangnya 10 m dengan tinggi tembok pembatas 2 m. Kantor berjarak 25 hingga 30 m dari kandang. Tempat penimbunan kotoran terletak 100 m dari kandang
Rumah dan Banguan Lain
Rumah peternakan dibangun agar dapat memperhatikan leluasa ke segala arah. Letak rumah paling sedikit 30 m dari jalan raya. Kandang dan bangunan lainnya terletak di samping atau belakang rumah peternak berjarak minimal 30 m. Lahan antara rumah dan kandang disebut daerah layan. Rumah atau kamar susu dibuat di sisi kandang pada daerah layan. Bangunan lain dikelompokkan ke daerah ini dan jika mungkin terletak jauh dari kandang utama. Letak bangunan diatur berdasarkan urutan kegiatan dan efisiensi kerja di petenakan sapi perah. Kandang utama adalah kandang sapi perah
Membangun Kandang Dalam Bentuk Bangunan
hal yang harus diperhatikan membangun kandang:
Struktur tanah,
hal ini penting untuk mengurangi gangguan kesehatan pada ternak, tanah yang cenderung
Potensi Ubi Jalar Sebagai Pangan Sehat Berbasis Umbian Lokal, Penepungan dan ...NurlatifatusZahroh
Indonesia kaya akan berbagai macam umbian lokal. Salah satunya adalah ubi jalar. Ubi jalar beragam mulai dari yang putih, oranye dan ungu. Konsumsi ubi jalar sangat cocok bagi penderita diabetes dan diet sebab memiliki kandungan index glikemik yang rendah (IG=4). Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam produk mulai dari mi, cookies, crackers, roti dan masih banyak lagi.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya sapi potong, mencakup sejarah, jenis, dan teknis budidaya sapi potong. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa sapi potong yang dibudidayakan di Indonesia antara lain sapi Bali dan sapi Ongole, persyaratan penting dalam budidaya adalah penyediaan pakan dan kandang yang bersih, serta pemeliharaan kesehatan ternak.
Penyuluhan ilmu veteriner new, bidang peternakanAlfin Nur
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian peternakan, sejarah peternakan, macam-macam ternak di Indonesia, cara beternak khas daerah di Indonesia, tujuan ternak, dan manfaat serta hasil dari beternak.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam hewani, termasuk pengertian, pengelompokan, dan pemanfaatan sumber daya alam hewani seperti hewan ternak, perikanan, dan satwa liar. Dokumen ini juga menjelaskan persebaran sumber daya alam hewani di Indonesia.
Mencoba peruntungan di peternakan belutyoga_permana
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah peternakan pada masa Neolitikum dimana manusia sudah mulai mengenal dan memelihara hewan seperti anjing, kambing, domba, babi, dan sapi untuk diambil daging dan susunya. Dokumen juga membahas perkembangan ilmu peternakan pada zaman sekarang yang diajarkan di perguruan tinggi dan manfaat budidaya belut sebagai sumber protein hewani dan obat penambah darah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi daging sapi, mulai dari pengertian daging sapi, penggolongan, bagian-bagian daging sapi, pemilihan bibit dan bakalan, perencanaan lokasi dan perkandangan, pakan, pengendalian penyakit, perkawinan, dan pengelolaan daging sapi.
Dokumen tersebut memberikan petunjuk teknis tentang budidaya ternak domba, meliputi pengenalan bangsa domba di Indonesia, memilih bibit, pakan dan pemberiannya, tata laksana perawatan, dan analisis usaha ternak domba."
Kambing banyak dipelihara di pedesaan Indonesia karena pemeliharaannya mudah. Kambing PE adalah kambing berasal dari persilangan antara kambing lokal dengan kambing Etawa dari India yang digemari karena mampu menghasilkan susu dan daging. Pemeliharaan kambing PE memerlukan perhatian terhadap pakan, kesehatan, dan tata kelola untuk meningkatkan produktivitasnya.
Dinamika Populasi Sapi Bali Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggarawaodesuriani
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika populasi sapi bali di Kabupaten Konawe Utara. Ia menjelaskan tentang latar belakang sapi bali, penatalaksanaan peternakan sapi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika populasi sapi bali di daerah tersebut seperti jumlah kelahiran, kematian, dan daya dukung lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan jenis dan anatomi ternak unggas. Secara garis besar membahas tentang klasifikasi ternak unggas berdasarkan tujuan pemeliharaan seperti petelur, pedaging, dan dwiguna. Juga membahas tentang anatomi sistem pencernaan ternak unggas mulai dari mulut hingga usus.
Dokumen tersebut membahas mengenai bibit ternak ruminansia pedaging di Indonesia, termasuk sapi, kambing, domba dan kerbau. Topik utama adalah jenis-jenis bibit ternak pedaging di Indonesia, ciri bibit ternak pedaging yang baik, dan perkembangan teknologi dalam menghasilkan bibit ruminansia pedaging."
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Fatah pada tahun 1500-1518. Kerajaan ini berada di puncak kejayaannya pada masa Sultan Trenggana, yang juga berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, perebutan tahta setelah kematian Adipati Unus menyebabkan perang saudara yang berakhir dengan keruntuhan Kerajaan Demak.
Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan di Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Secara garis besar dibahas tentang perubahan sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer pasca kemerdekaan hingga saat ini yang menerapkan demokrasi pancasila.
Dokumen tersebut merangkum perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda sejak proklamasi kemerdekaan pada 1945 hingga pengakuan kedaulatan penuh oleh Belanda pada 1949. Terdapat berbagai perjanjian dan agresi militer yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang air tanah, danau, dan rawa. Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan memiliki berbagai manfaat seperti untuk kebutuhan hidup manusia, industri, dan pertanian. Danau adalah cekungan air di permukaan bumi yang dibentuk dari berbagai proses geologis dan memiliki fungsi sebagai pengendali banjir, irigasi, perikanan, dan pariwisata. Rawa adalah lahan gen
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 5 orang, gejala letusan gunung berapi, tahapan penanggulangan bencana gunung berapi sebelum, saat, dan sesudah terjadinya letusan, serta tingkat kewaspadaan gunung berapi.
Dokumen ini membahas sejarah peradaban di daerah Mesopotamia, dimulai dari peradaban Sumeria hingga kejayaan Kerajaan Persia. Peradaban-peradaban penting di antaranya adalah Sumeria, Babilonia, Assiria, Babilonia Baru, dan Persia. Masing-masing memiliki ciri khas dalam sistem pemerintahan, kepercayaan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Sumber Daya Alam Peternakan
Peternakan merupakan suatu usaha yang dilakukan
untuk memelihara dan memproduksi hewan ternak.
4. Peternakan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1) Peternakan Potong dan Kerja
Jenis peternakan potong dan kerja dimanfaatkan oleh manusia untuk melakukan
berbagai kegiatan, seperti: mengangkat barang-barang, membajak sawah, dan
alat transportasi. Selain dimanfaatkan tenaganya, hewan juga diambil dagingnya.
Macam-macam hewan yang termasuk didalam jenis ini, antara lain: sapi,
kambing, kuda, dan domba.
5. 2) Peternakan Perah
Susu merupakan penyempurna konsumsi manusia, Susu merupakan salah
satu produk utama dalam peternakan perah. Sapi, kambing, dan kuda,
merupakan beberapa jenis hewan yang diambil air susunya untuk memenuhi
kehidupan manusia. Susu merupakan salah satu sumber gizi bagi kehidupan
manusia.
6. 3) Peternakan Unggas
Peternakan unggas merupakan jenis hewan yang memiliki bulu
dan sayap untuk diambil daging ataupun telurnya. Beberapa hewan
yang termasuk didalamnya, seperti: ayam, bebek, kalkun, dan
merpati.
7. 4) Aneka Satwa
Aneka satwa merupakan hewan yang belum lama didomestikasi. Aneka
satwa digunakan sebagai penghasil bahan pangan berprotein tinggi. Contoh
aneka satwa, diantaranya: lebah madu, cacing tanah, ulat sutera, burung unta,
dan burung walet.
8. Di daerah padang rumput, aktivitas ekonomi yang utama
adalah peternakan berpindah- pindah (nomadic herding)
dan peternakan perdagangan (commercial grazing).
9. Jenis-jenis peternakan yang ada di di Indonesia
meliputi peternakan hewan besar dan kecil.
1. Peternakan Hewan Besar, adalah peternakan yang
memelihara hewan yang berukuran besar, misalnya kerbau,
kuda, dan sapi.
Daerah pemeliharaan kerbau di Jawa Barat, Jawa Tengah,
Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.
10. Daerah pemeliharaan kuda terdapat di Sumba, Sumbawa,
Timor, Sumatra Utara, Tapanuli, dan Sulawesi Selatan.
11. Daerah pemeliharaan sapi terdapat di lembang, Cisarua,
Baturaden, Ungaran, Boyolali, Madura, Grati, Bali, Sumba,
Sumbawa, Mentawai, dan Kalimantan Barat.
12. 2. peternakan hewan kecil, adalah peternakan yang memelihara
hewan yang berukuran kecil, misalnya kambing, babi, kelinci,
dan unggas.
Daerah pemeliharaan kambing terdapat hampir di semua tempat .
13. Daerah pemeliharaan babi terdapat di Karawang, Bali, Tapanuli,
Minahasa, Lombok, Flores, Timor, Maluku, dan Papua.
Daerah pemeliharaan kelinci terdapat di Jawa Tengah sebagai proyek
pengembangan.
15. Usaha-usaha yang dilakukan untuk memajukan
peternakan di indonesia, antara lain sebagai
berikut:
1. Menyediakan bibit ternak jenis unggul.
2. Memberi penyuluhan tentang cara-cara peternakan yang baik dan
produktif.
3. Mengembangkan ternak yang ada dan berusaha memberantas penyakit
ternak sedini mungkin.
4. Meningkatkan distribusi makanan dan obat-obatan ternak.
5. Mendirikan riset/penelitian dan percobaan dengan melakukan
perkawinan silang atau inseminasi buatan.
6. Mendirikan balai penyelidikkan ternak.
Para penggembala memelihara ternak dan berpindah ke tempat lain bersama piaraannya, agar tidak membuat suatu ladang penggembalaan habis dan tidak bisa diperbaiki lagi.