Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
KEGIATAN EKONOMI, yang akan dibagi atas tiga kegiatan belajar sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar pertama, akan menguraikan materi Konsumsi.
2. Kegiatan belajar kedua, akan menguraikan materi Produksi.
3. Kegiatan belajar ketiga, akan menguraikan materi Distribusi.
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
sesuai dengan namanya, power poin ini berisi tentang pengelompokan dan potensi SDA(sumber daya alam) baik di darat, udara, dan laut.
Ini adalah ppt ke 2 slide share saya.
jika ada yang salah silahkan tulis di komentar/comment
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
Konsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memperoleh kepuasan yang sebesar-besarnya
Produksi
produksi adalah kegiatan yang menghasilkan atau membuat barang.
Distribusi
Kegiatan yang berhubungan dengan usaha menyalurkan barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...Nadiatur Rakhma
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal environment analysis from value chain management, universitas mercu buana,2018.pdf
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
Kegiatan Produksi
1. P r o d u k s i
1. Arifa Damayanti (03)
2. Febriani Wulandari (11)
3. Firgiawan Aldabi (12)
4. Mega Widiyaningsih (18)
5. Rifky Widi Kurnia (27)
2. HAL HAL YANG BERKAITAN DENGAN
TEORI PRODUKSI
1. Klasifikasi Faktor Faktor Produksi
2. Fungsi Produksi Jangka Pendek
3. Faktor Produksi Dengan Dua Faktor Produksi
Variabel
4. Perluasan Produksi
3. KLASIFIKASI FAKTOR FAKTOR
PRODUKSI
A. Pengertian Faktor Produksi
Faktor produksi adalah unsur yang digunakan dalam proses produksi.
Faktor produksi terdiri dari :
1. Faktor Alam
2. Faktor Tenaga Kerja
3. Faktor Modal
4. Faktor Kewirausahaan
4. 1. Faktor Alam
Faktor Alam merupakan faktor produksi asli karena
telah tersedia dialam langsung.
Faktor alam meliputi tanah, kekayaan hutan, kekayaan
laut, air, iklim, dan lain-lain.
5. 2. Faktor Tenaga Kerja
Tenaga kerja mencakup segala kerja manusia yang diarahkan
untuk mencapai hasil produksi baik berupa barang maupun jasa.
Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi :
a. Berdasarkan kualitasnya
1. Tenaga kerja terdidik
2. Tenaga kerja terlatih
3. Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih
6. B. Berdasarkan Sifat Kerja
a. Tenaga Kerja Rohani
Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang
menggunakan pikiran, rasa, dan karsa.
b. Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang
menggunakan kekuatan fisik dalam kegiatan produksi.
7. 3. Faktor Modal
Modal adalah barang atau hasil produksi yang
digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut.
Modal dapat dibedakan menurut :
a. Kegunaan dalam proses produksi
1. modal tetap
2.modal lancar
8. b. Bentuk modal
1. Modal konkret (nyata)
2. Modal abstrak (tidak nyata)
c. Sumber
1. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan
sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan.
2. Modal asing adalah modal yang bersumber dari luar
perusahaan. Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
9. d. Pemilikan
1. Modal Individu adalah modal yang sumbernya dari
perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi
pemiliknya. Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan
atau bunga tabungan di bank.
2. Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki oleh
pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum dalam
proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik
pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
10. 4. Faktor Kewirausahaan
Berperan mengatur dan mengkombinasikan faktor
produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang
atau jasa serta efektif dan efisien
11. Agar produksi dapat berjalan lancar, seorang pengusaha hendaknya
memiliki keahlian berikut.
a. Keahlian manajerial(managerial skill), yaitu keahlian dalam mengelola faktor-
faktor produksi dengan menggunakan cara-cara yang tepat sehingga diperoleh
hasil maksimal.
b. Keahlianteknologiatau (technological skill), yaitu keahlian khusus yang
bersifat teknik yang bisa digunakan demi keberhasilan produksi.
c. Keahlian organisasiatau (organizational skill), yaitu keahlian mengatur
berbagai kegiatan perusahaan yang bersifat intern maupun ekstern.
12. FUNGSI PRODUKSI JANGKA
PENDEK
Produksi Jangka Pendek adalah bila sebagian faktor
produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah ( misalya
jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
13. FAKTOR PRODUKSI DENGAN DUA FAKTOR
PRODUKSI VARIABEL
Dua Faktor Produksi Variabel yaitu terdapat kombinasi antara 2 faktor
produksi untuk menghasilkan output yang sama.
Hasil produksi sama dalam teori ini akan ditunjukan oleh suatu
kurva yang diberi nama isoquantcurve(biasanya disebut isoquant sisi.
Sedangkan biaya yang digunakan dalam rangka menghasilkan produk
tersebut disebut isoqost (biaya sama).
14. Isoquant(Kurva ProduksiSama)
kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam input (faktor
produksi) untuk menghasilkan output/produksi yang sama
jumlahnya.
BentukKurva Isoquant
liniar apabila kombinasi antara input tersebut akan memberikan
perubahan yang proporsional bila salah satunya berubah, dan dapat
juga cembung dari titik orgin (seperti kurva indifference).
15. PERLUASAN PROUKSI
Perluasan produksi mengandung arti memperluas dan
meningkatkan produksi.
Perluasan produksi adalah suatu usaha produsen dalam rangka
meningkatkan jumlah dan kualitas hasil produksi.
Tujuannya untuk meningkatkan produk baik secara kuantitatif
maupun kualitatif.
.
16. • Peningkatan produk secara kuantitatif dapat berarti
peningkatan jumlah produk,
• peningkatan kualitatif dapat berarti peningkatan
jenis dan mutu produk
17. Beberapa alasan perlunya perluasan produksi, di
antaranya:
1. Adanya penambahan kebutuhan manusia baik secara
jumlah dan kualitas.
2. Adanya barang yang mulai rusak, aus ataupun
musnah.
3. Adanya keinginan manusia untuk meningkatkan
kemakmuran dan taraf hidupnya.
18. Cara – cara perluasan faktor produksi sebagai berikut :
Intensifikasi usaha untuk meningkatkan jumlah dan kulaitas
hasil produksi melalui peningkatan produktivitas faktor – faktor
produksi.
Ekstensifikasi usaha untuk meningkatkan jumlah dan kualitas
hasi produksi melalui penambahan faktor produksi.
19. Spesialisasi usaha untuk menigkatkan jumlah dan
kuaitas hasil produksi melalui pembagian kerja sesuai tingkat
keahlian tenaga kerja.
Diversifikasi usaha peningkatan jumlah dan kualitas hasil
produksi melalui penganekaragaman produk.
Otomatisi usaha untuk meningkatkan jumlah dan
kualitas hasil produksi melalui pemakaian mesin atau
peralatan canggih dan modern