ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan “teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna. Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia.
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
MTs Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
MTs Al-As'Adiyah Balikeran
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
PPT materi biologi kelas 12 pola pewarisan sifat. PPT ini berisi penjelesan tentang Hukum Mendel 1 dan 2, dan juga terdapat penyimpangan hukum mendel. semoga dapat membantu
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
powerpoint ini tentang klasifikasi makhluk hidup, yang berisikan tentang macam macam klasfikasi makhluk hidup dan bentuk bentuk macam ordo,kingdom,kelas, divisi dan lain lain semua telah terangkum dan tersusun rapi didalam powerpoint ini
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan “teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna. Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia.
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
MTs Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
MTs Al-As'Adiyah Balikeran
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
PPT materi biologi kelas 12 pola pewarisan sifat. PPT ini berisi penjelesan tentang Hukum Mendel 1 dan 2, dan juga terdapat penyimpangan hukum mendel. semoga dapat membantu
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
Ayam Buras
Ayam buras,buras berasal dari kata "bukan ras."Ayam buras terdiri dari ayam kampung,bangkok,arab dan sebagainya.
Prospek Ayam Buras
Hambatan :
1.memiliki pertumbuhan yang lambat dan bobot tubuhnya kecil,sehingga tidak cocok untuk dijadikan usaha ternak komersial.
Faktor Pendorong :
1. Ayam jenis ini cocok dipelihara sebagai hobi atau usaha sampingan.Namun,karena permintaan tinggi,maka banyak pihak yang mengembangkan secara komersial.
2. Harga jual untuk jenis kampung memang lebih tinggi daripada ras. Biasanya ayam kampung pedaging dibandrol seharga Rp 18.000 sampai Rp 25.000. Faktor tersebut dipengaruhi oleh bobotnya, semakin berat, maka harga yang ditawarkan juga besar. Kelebihan dari memanfaatkan peluang usaha ternak ayam kampung adalah lebih fleksibel untuk masa panen, tidak ada waktu tetap, bisa ditunda hingga berhari-hari atau bahkan minggu, yang disesuaikan dengan keadaan pasar.
Food and entrepeneur
Produk : Timunice
Timunice adalah minuman tradisional Jawa Timur yang berupa es rujak yang berbahan dasar timun, gula jawa, asam jawa, dan sedikit potongan cabe. Minuman ini memiliki rasa asam, manis, dan sedikit pedas serta menyegarkan saat diminum.
1. OLEH :
ANGGIE W (XII-2/05)
IRENE DYAH A (XII-2/20)
LISTYA P (XII-2/23)
SITI FARIDA (XII-2/38)
BUDIDAYA TERNAK
UNGGAS PEDAGING
2. Unggas pedaging adalah unggas yang dapat
dibudidayakan untuk diambil dagingnya.
Contoh : Ayam, burung puyuh, entok, dan itik
Ayam merupakan jenis unggas pedaging yang paling
banyak peminatnya.
Klasifikasi Ilmiah Ayam
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: G. gallus
Upaspesies: G. g.
domesticus
Nama trinomial
Gallus gallus domesticusAyam broiler populer di Indonesia sejak tahun 1980-an
dimana pemerintah mencanangkan panggalakan konsumsi
daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit
keberadaannya. Salah satu kelebihan ayam broiler adalah
hanya 5-7 minggu sudah bisa dipanen.
3. Jenis-Jenis Unggas
Pedaging di Indonesia
Ayam
• Ciri : Ukuran
badan besar,
pertumbuhan
cepat,
berdaging,
memiliki
tempramen
tenang,
lamban, dan
kaki berbulu
Ayam Bukan Ras
• Disebut juga
ayam kampung
• Hasil
domestifikasi
ayam hutan
• Contoh : Ayam
Kedu
Ayam Broiler
• Memiliki
jaringan ikat
yang lunak dan
berwarna putih
• Panen usia 5-7
minggu
• Bobot 1,3-15 kg
Ayam Ras Petelur
Afkir
• Ayam petelur
yang sudah
habis masa
bertelurnya
• Umur sekitar 20
bulan
• Beratnya 2-2,5
kg
• Kualitas daging
rendah
4. Ayam Jantan Ras
Petelur
• Dipelihara
untuk diambil
dagingnya
• Harga bibit
murah
• Pertumbuhan
cepat
Ayam Induk
Petelur
• Ayam ras betina
dan jantan
penghasil telur
bibit untuk
ditetaskan
• Karkasnya
keras, kulit
kuat, dan
banyak lemak di
bawah kulit
Ayam Induk
Pedaging
• Ayam induk
yang
menghasilkan
telur untuk
ditetaskan
menjadi ayam
pedaging
• Mengandung
banyak lemak di
bawah kulit
Itik
• Hidup di air
• Pertumbuhan
cepat dan
berbadan besar
• 4 jenis itik
paling populer :
Itik alabio, itik
Mojosari, Itik
Bali, dan entok
Jenis-Jenis Unggas
Pedaging di Indonesia
5. Itik Alabio
• Betina
berukuran
1,4 kg
• Jantan
berukuran
1,5 kg
Itik Mojosari
• Apat jantan
atau betina
• Berat itik
dewasa 1,4-
1,5 kg
Itik Bali
• Leher
pendek
• Berat sekitar
1,5 kg
Entok
• Bergerak
lamban,
posisi badan
mendatar,
sayap lebar,
dapat
terbang.
• Dapat
mencapai 4
kg
Burung Puyuh
• Bulu
berwarna
coklat
bercak-
bercak
hitam putih
• Pendek dan
gemuk
Jenis-Jenis Unggas
Pedaging di Indonesia
6. PRODUK BUDIDAYA TERNAK UNGGAS PEDAGING
• Karkas Tubuh ayam setelah dipotong
dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu,
dan organ dalam
• Non Karkas (offal), bagian tubuh ayam
yang layak dan tidak layak di makan
Darah dan bulu dapat dimanfaatkan untuk
pakan/pupuk
Bentuk pemasaran ayam :
1. Ayam utuh
Telah dipisahkan dari kepala, kaki, darah, bulu,
dan organnya
2. Atam potong
Dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam
3. Ayam tanpa tulang
Contoh : ayam filet dan ayam giling filet
Harganya lebih mahal
Ayam utuh
Ayam tanpa
tulang
Ayam potong
bagian paha
7. Potongan Ayam
Kepala
Membuat
hidangan di
restoran
(contoh
:soup)
Sayap
Digunakan
restoran
cepat saji,
Mengandu
ng tulang
lebih
banyak,
Harga
murah dan
mudah
disajikan,
Sangat
disukai
konsumen
Dada
Teridi atas
dada tanpa
tulang dan
filet,
kandungan
protein
tinggi
Paha
Terdiri paha
atas dan
bawah,
sangat
diminati
konsumen
Kaki
Banyak
digunakan
membuat
soup
Punggung
Lebih
banyak
mengandun
g tulang,
digunakan
membuat
soup, kaldu,
atau
dicampur
bahan
makanan
lainnya
Produk sampingan :
Kepala, ceker, hati
ampela, usus, kulit,
kotoran dan bulu.
8. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
• Melindungi dari hujan, panas, dan
angin
• Bertujuan agar unggas tidak stres
dan efisiensi pemberian pakan
• Bertemperatur 32,2˚C-35˚C
• Kelembaban tanah 60-70%
• Lokasi kandang jauh dari keramaian
• Lebih baik memilih daerah di sekitar
persawahan
• Intensitas cahaya tercukupi
• Fentilasi yang benar
• Kepadatan yang benar (500 ayam,
62,5 𝑚2
• Pengecekan tiap pukul 15.00-16.00
KANDANG
3 Cara pemeliharaan :
Pemeliharaan ekstensif
• Unggas dipelihara lepas dan dikandangkan pada
malam hari saja.
• Fungsi kandang hanya untuk tempat istirahat dan
tidur, dan betrelur untuk unggas petelur
Pemeliharaan intensif
• Unggas dikurung terus-menerus
• Kandang berfungsi untuk istirahat, makan,
minum, bertelur, dan tempat pengobatan
Pemeliharaan semi intensif
• Unggas dipelihara dilepas dan dikandangkan
• Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat,
bertelur, dan tempat makan
9. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
• Dapat dibuat dari kayu dan bambu,
namun harus kuat
Pengelompokan
berdasarkan sistem
kandang :Kandang Battery
• Kandang berbentuk kotak
dan bersambungan antara
satu dan yang lain. Dapat
bertingkat atau satu tingkat
saja
• Keuntungan:
1. Ventilasi alamiah bagus.
2. Mencegah kanibalisme
3. Mudah mengawasi ayam
4. Menghemat pakan
5. Mencegah probabilitas
penularan penyakit
• Kekurangan :
1. Mahal
2. Ayam kurang gerak
Kandang Postal
• Kandang berlantai rapat
menggunakan sistem
littler
• Kentungan :
1. Mudah dibersihkan
• Kekurangan :
Litter harus sering
diganti
1. Tinggi kanibalisme
2. Probabilitas penularan
penyakit tinggi
KANDANG
10. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
Pengelompokan
berdasarkan bangunan :
Kandang lantai litter
• Terbuat dengan lantai yang dilapisi
kulit padi, pesak/sekam. Sistem
koloni
Kandang latai kolong berlubang
• Lantai terbuat dari kayu kaso
dengan lubang-lubang
• Lubang berguna untuk tempat
pembuangan tinja dan langsung
kepenampungan
Kandang lantai campuran litter
dan kolong berlubang
• 40% litter : 60 % kolong berlubang
• 30% kanan : 30% kiri
Sistem Litter
• Memiliki alas lantai yang
berfungsi menyerap air
• Terbuat dari sekam,
potongan jerami, atau
ampas tebu
Sistem Sangkar
• Berbentuk kurungan
• Dapat dibuat bertingkat
Sistem Umbaran
• Dilengkapi dengan
umbaran
KANDANG
Berdasarkan litter :
11. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
PERALATAN
Terdiri dari :
• Tempat makan, tempat bertengger,
tempat air, tempat ransum
• Penerangan
• Tempat makan dan minum dapat
dibuat dari bambu, aluminium, atau
plastik
Tempat bertengger
• Terbuat dari kandang kayu yang
dapat dibuat untuk dinding
• Usahakan kotoran jatuh ke lantai
agar mudah dibersihkan dari luar
• Dibuat tertutup agar terhindar dari
angin
BIBIT
(DOC)
Memilih DOC ( Day Old Chicken) :
• Anak ayam (DOC)berasal dari induk yang sehat
• Bulunya halus, penuh, dan baik
pertumbuhannya
• Tidak cacat tubuhnya
• Ukuran normal, berat sekitar 35-40 gram
• Tidak ada letakan tinja di duburnya
Kriteria :
• Ayam petelur wajib sehat dan tidak cacat
fisiknya
• Pertumbuhan dan perkembangan normal
• Berawal dari bibit yang diketahui
keunggulannya
12. PEMELIHARAAN, SANITASI, DAN TINDAKAN PREVENTIF
Sanitasi dan Tidakan preventif
• Kebersihan lingkungan kandang pada
area peternakan merupakan usaha
pencegahan penyakit yang paling murah.
• Membutuhkan tenaga yang terampil dan
ulet
• Diwujudkan dengan pemberian vaksin
pada ternak dengan merek dan dosis
sesuai label boultry shoup
• Bibit harus bebas penyakit unggas
Pengendalian Penyakit
• Pembersihan kandang secara
rutin
• Pemisahan unggas yang sakit
• Pemberian Vaksin
13. PAKAN, MINUM, VAKSIN
Pemberian minum
• Pemberian minum pada
ayam dilakukan dengan
menyediakan air dalam
suatu wadah
Pemberian Pakan
• Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang
mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan
kebutuhan unggas.
• Pakan untuk budidaya ayam dapat menggunakan pakan
siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat
membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung,
bungkil dan tepung tulang.
• Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk
fase starter (0-4 minggu) dan pakan untuk fase finisher
(4-6 minggu)
VAKSIN
• Vaksin aktif
Mengandung virus hidup
• Vaksin inaktif
Mengandung virus yang telah
dilemahkan tanpa mengubah
struktur antigenetik, sehingga
mampu membentuk zat kebal)
14. Pemeliharaan Fase Starter
1. Persiapan Kandang dan Perlengkapannya
14
Dilakukan 1-2 mg sebelum DOC masuk kandang
Persiapan kandang, meliputi :
Pembersihan Lantai kandang dari litter bekas
Pencucian dng cara disikat menggunakan air
Pengapuran
Penyemprotan dng antiseptik,
Formalin fumigasi
Persiapan Peralatan kandang,
dengan mencuci tempat pakan
dan minum dng desinfektan
16. Ransum Starter (0-3 mg)
Ransum : campuran dari berbagai bahan pakan yang
diberikan untuk selama 24 jam.
Bahan pakan yang biasa digunakan ayam broiler yaitu:
Jagung kuning, dedak halus, bungkil kedele, bungkil kelapa,
tepung ikan, minyak kelapa, kulit kerang dan tepung tulang
Sebagai pedoman dalam menyusun ransum ayam broiler,
pertama biasanya didasarkan pada kandungan energi dan
protein (EM 3000-3200 Kkal/kg dan protein 22-23%)
Patokan lain yang juga penting diperhatikan yaitu kandungan
serat kasar 7%, lemak 8 %, Ca 1 % dan phosphor 0,45 %.
17. PENYAKIT
Pengendalian Penyakit dengan cara:
• Membersihkan kandang secara rutin
• Memisahkan unggas yang sakit
• Memberikan vaksin yang disesuaikan dengan kondisi ternak unggas
• Mencegah masuknya hewan lain
• Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan
terhadap serangga
• Melakukan pembersihan dan pencucian kandang
• Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan
• Menggunakan sistem penghapus hama baik
• Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat
menimbulkan penularan penyakit
• Mengatur keluar masuk setiap orang ke komplek
• Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit
menular
• Melakukan vaksinasi
• Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama
pengobatan antibiotika
• Setiap terjadi kasus penyakit harus dilaporkan kepada Dinas
Peternakan setempat
Tindakan
pengamanan
penyakit yang
dapat dilakukan
sebelum
pengobatan
18. Berak darah (Coccidiosis)
Bakteri : Salmonella pullorum
• Gejala penyakit:
1. Tinja berdarah dan mencret
2. Nafsu makan kurang
3. Sayap terkulasi
4. Bulu kusam menggigil kedinginan
• Pengendalian penyakit:
1. Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter
tetap kering
2. Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut;
Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air
minum atau sulfaqui moxaline, amprolium,
cxaldayocox.
Tungau (kutuan)
• Gejala:
1. Ayam gelisah
2. Sering mematuk-matuk dan mengibas-
ngibaskan bulu karena gatal
3. Nafsu makan turun, pucat dan kurus.
• Pengendalian:
1. Sanitasi lingkungan kandang ayam yang baik;
pisahkan ayam yang sakit dengan yang sehat
2. Dengan menggunakan karbonat sevin dengan
konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air
PENYAKIT
19. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Virus : NCD
• Gejala penyakit:
1. Ayam sulit bernafas
2. Batuk-batuk
3. Timbul bunyi ngorok
4. Lesu, mata ngantuk
5. Sayap terkulasi
6. Kadang berdarah
7. Tinja encer kehijauan
8. Kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
• Pengendalian penyakit:
1. Pisahkan ayam yang sakit,
2. Mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi
NCD.
3. Sampai sekarang belum ada obatnya.
Berak Kapur / Pullorum
Bakteri : Salmonella pullorum.
• Gejala yang timbul adalah :
1. Napsu makan menurun
2. Kotoran encer dan bercampur butiran-
butiran putih seperti kapur
3. Bulu dubur melekat satu dengan yang lain
4. Jengger berwarna keabuan
5. Badan anak ayam menjadi menunduk
6. Sayap terkulai
7. Mata menutup
• Pengendalian penyakit:
1. Memberi nutrisi ayam
2. Menyuntikkan antibiotik seperti
furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra
atau mycomas di dada ayam
20. Cacar Ayam (Fowl Fox)
Virus : Poxviridae
• Gejala Cacar Kering :
1. Terbentuk papula kelabu kecil di kaki atau kepala
2. Radang
3. Muncul keropeng
• Gejala Cacar Basah :
1. Bercak berwarna kuning pada selaput lendir mata
dan larynx.
• Pengendalian :
1. Ayam penderita harus segera dipisahkan dari
ayam yang sehat
2. Kandang dan peralatan yang tercemar dibersihkan
dan disuci hamakan dengan desinfektan atau
disemprot dengan insektisida untuk mengurangi
populasi lalat.
3. Lakukan vaksinasi cacar pada anak ayam.
Penyakit Ayam lainnya :
• Avian Influenza
• Infectious Laryngotracheitis
• Fowl Cholera
• Fowl Typhoid
• Infectious Bursal Disease
• Marek Disease
• Avian Mycoplasmosis (M.
Gallisepticum)
• Avian Chlamydiosis
• Avian Encephalomyelitis
• Swallen Head Syndrome
• Infectious Coryza
21. OBAT, VAKSIN, HORMON
Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-
obatan untuk ayam pedaging.
• Obat-obatan yang digunakan sebaiknya
adalah obat yang sudah terdaftar
• Penggunaan obat harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (dosisnya tepat)
22. PANEN
• Ayam broiler panen umur 22 hari-33 hari
Hasil Utama
• Daging ayam
Hasil Tambahan
• Kulit
• Bulu
• Darah
• Kotoran ayam
• Jeroan ayam
Peralatan
• Timbangan
• Tali rafia
• Keranjang ayam
• Lampu senter
Perlu diberi antibiotik 5-14 hari sebelum panen
PANEN PASCA
PANEN
• Mengumpulkan semua peralatan dan
membersihkannya
• Pemeliharaan bangunan