SlideShare a Scribd company logo
OLEH :
ANGGIE W (XII-2/05)
IRENE DYAH A (XII-2/20)
LISTYA P (XII-2/23)
SITI FARIDA (XII-2/38)
BUDIDAYA TERNAK
UNGGAS PEDAGING
Unggas pedaging adalah unggas yang dapat
dibudidayakan untuk diambil dagingnya.
Contoh : Ayam, burung puyuh, entok, dan itik
Ayam merupakan jenis unggas pedaging yang paling
banyak peminatnya.
Klasifikasi Ilmiah Ayam
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: G. gallus
Upaspesies: G. g.
domesticus
Nama trinomial
Gallus gallus domesticusAyam broiler populer di Indonesia sejak tahun 1980-an
dimana pemerintah mencanangkan panggalakan konsumsi
daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit
keberadaannya. Salah satu kelebihan ayam broiler adalah
hanya 5-7 minggu sudah bisa dipanen.
Jenis-Jenis Unggas
Pedaging di Indonesia
Ayam
• Ciri : Ukuran
badan besar,
pertumbuhan
cepat,
berdaging,
memiliki
tempramen
tenang,
lamban, dan
kaki berbulu
Ayam Bukan Ras
• Disebut juga
ayam kampung
• Hasil
domestifikasi
ayam hutan
• Contoh : Ayam
Kedu
Ayam Broiler
• Memiliki
jaringan ikat
yang lunak dan
berwarna putih
• Panen usia 5-7
minggu
• Bobot 1,3-15 kg
Ayam Ras Petelur
Afkir
• Ayam petelur
yang sudah
habis masa
bertelurnya
• Umur sekitar 20
bulan
• Beratnya 2-2,5
kg
• Kualitas daging
rendah
Ayam Jantan Ras
Petelur
• Dipelihara
untuk diambil
dagingnya
• Harga bibit
murah
• Pertumbuhan
cepat
Ayam Induk
Petelur
• Ayam ras betina
dan jantan
penghasil telur
bibit untuk
ditetaskan
• Karkasnya
keras, kulit
kuat, dan
banyak lemak di
bawah kulit
Ayam Induk
Pedaging
• Ayam induk
yang
menghasilkan
telur untuk
ditetaskan
menjadi ayam
pedaging
• Mengandung
banyak lemak di
bawah kulit
Itik
• Hidup di air
• Pertumbuhan
cepat dan
berbadan besar
• 4 jenis itik
paling populer :
Itik alabio, itik
Mojosari, Itik
Bali, dan entok
Jenis-Jenis Unggas
Pedaging di Indonesia
Itik Alabio
• Betina
berukuran
1,4 kg
• Jantan
berukuran
1,5 kg
Itik Mojosari
• Apat jantan
atau betina
• Berat itik
dewasa 1,4-
1,5 kg
Itik Bali
• Leher
pendek
• Berat sekitar
1,5 kg
Entok
• Bergerak
lamban,
posisi badan
mendatar,
sayap lebar,
dapat
terbang.
• Dapat
mencapai 4
kg
Burung Puyuh
• Bulu
berwarna
coklat
bercak-
bercak
hitam putih
• Pendek dan
gemuk
Jenis-Jenis Unggas
Pedaging di Indonesia
PRODUK BUDIDAYA TERNAK UNGGAS PEDAGING
• Karkas  Tubuh ayam setelah dipotong
dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu,
dan organ dalam
• Non Karkas (offal), bagian tubuh ayam
yang layak dan tidak layak di makan
Darah dan bulu dapat dimanfaatkan untuk
pakan/pupuk
Bentuk pemasaran ayam :
1. Ayam utuh
Telah dipisahkan dari kepala, kaki, darah, bulu,
dan organnya
2. Atam potong
Dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam
3. Ayam tanpa tulang
Contoh : ayam filet dan ayam giling filet
Harganya lebih mahal
Ayam utuh
Ayam tanpa
tulang
Ayam potong
bagian paha
Potongan Ayam
Kepala
Membuat
hidangan di
restoran
(contoh
:soup)
Sayap
Digunakan
restoran
cepat saji,
Mengandu
ng tulang
lebih
banyak,
Harga
murah dan
mudah
disajikan,
Sangat
disukai
konsumen
Dada
Teridi atas
dada tanpa
tulang dan
filet,
kandungan
protein
tinggi
Paha
Terdiri paha
atas dan
bawah,
sangat
diminati
konsumen
Kaki
Banyak
digunakan
membuat
soup
Punggung
Lebih
banyak
mengandun
g tulang,
digunakan
membuat
soup, kaldu,
atau
dicampur
bahan
makanan
lainnya
Produk sampingan :
Kepala, ceker, hati
ampela, usus, kulit,
kotoran dan bulu.
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
• Melindungi dari hujan, panas, dan
angin
• Bertujuan agar unggas tidak stres
dan efisiensi pemberian pakan
• Bertemperatur 32,2˚C-35˚C
• Kelembaban tanah 60-70%
• Lokasi kandang jauh dari keramaian
• Lebih baik memilih daerah di sekitar
persawahan
• Intensitas cahaya tercukupi
• Fentilasi yang benar
• Kepadatan yang benar (500 ayam,
62,5 𝑚2
• Pengecekan tiap pukul 15.00-16.00
KANDANG
3 Cara pemeliharaan :
Pemeliharaan ekstensif
• Unggas dipelihara lepas dan dikandangkan pada
malam hari saja.
• Fungsi kandang hanya untuk tempat istirahat dan
tidur, dan betrelur untuk unggas petelur
Pemeliharaan intensif
• Unggas dikurung terus-menerus
• Kandang berfungsi untuk istirahat, makan,
minum, bertelur, dan tempat pengobatan
Pemeliharaan semi intensif
• Unggas dipelihara dilepas dan dikandangkan
• Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat,
bertelur, dan tempat makan
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
• Dapat dibuat dari kayu dan bambu,
namun harus kuat
Pengelompokan
berdasarkan sistem
kandang :Kandang Battery
• Kandang berbentuk kotak
dan bersambungan antara
satu dan yang lain. Dapat
bertingkat atau satu tingkat
saja
• Keuntungan:
1. Ventilasi alamiah bagus.
2. Mencegah kanibalisme
3. Mudah mengawasi ayam
4. Menghemat pakan
5. Mencegah probabilitas
penularan penyakit
• Kekurangan :
1. Mahal
2. Ayam kurang gerak
Kandang Postal
• Kandang berlantai rapat
menggunakan sistem
littler
• Kentungan :
1. Mudah dibersihkan
• Kekurangan :
Litter harus sering
diganti
1. Tinggi kanibalisme
2. Probabilitas penularan
penyakit tinggi
KANDANG
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
Pengelompokan
berdasarkan bangunan :
Kandang lantai litter
• Terbuat dengan lantai yang dilapisi
kulit padi, pesak/sekam. Sistem
koloni
Kandang latai kolong berlubang
• Lantai terbuat dari kayu kaso
dengan lubang-lubang
• Lubang berguna untuk tempat
pembuangan tinja dan langsung
kepenampungan
Kandang lantai campuran litter
dan kolong berlubang
• 40% litter : 60 % kolong berlubang
• 30% kanan : 30% kiri
Sistem Litter
• Memiliki alas lantai yang
berfungsi menyerap air
• Terbuat dari sekam,
potongan jerami, atau
ampas tebu
Sistem Sangkar
• Berbentuk kurungan
• Dapat dibuat bertingkat
Sistem Umbaran
• Dilengkapi dengan
umbaran
KANDANG
Berdasarkan litter :
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
PERALATAN
Terdiri dari :
• Tempat makan, tempat bertengger,
tempat air, tempat ransum
• Penerangan
• Tempat makan dan minum dapat
dibuat dari bambu, aluminium, atau
plastik
Tempat bertengger
• Terbuat dari kandang kayu yang
dapat dibuat untuk dinding
• Usahakan kotoran jatuh ke lantai
agar mudah dibersihkan dari luar
• Dibuat tertutup agar terhindar dari
angin
BIBIT
(DOC)
Memilih DOC ( Day Old Chicken) :
• Anak ayam (DOC)berasal dari induk yang sehat
• Bulunya halus, penuh, dan baik
pertumbuhannya
• Tidak cacat tubuhnya
• Ukuran normal, berat sekitar 35-40 gram
• Tidak ada letakan tinja di duburnya
Kriteria :
• Ayam petelur wajib sehat dan tidak cacat
fisiknya
• Pertumbuhan dan perkembangan normal
• Berawal dari bibit yang diketahui
keunggulannya
PEMELIHARAAN, SANITASI, DAN TINDAKAN PREVENTIF
Sanitasi dan Tidakan preventif
• Kebersihan lingkungan kandang pada
area peternakan merupakan usaha
pencegahan penyakit yang paling murah.
• Membutuhkan tenaga yang terampil dan
ulet
• Diwujudkan dengan pemberian vaksin
pada ternak dengan merek dan dosis
sesuai label boultry shoup
• Bibit harus bebas penyakit unggas
Pengendalian Penyakit
• Pembersihan kandang secara
rutin
• Pemisahan unggas yang sakit
• Pemberian Vaksin
PAKAN, MINUM, VAKSIN
Pemberian minum
• Pemberian minum pada
ayam dilakukan dengan
menyediakan air dalam
suatu wadah
Pemberian Pakan
• Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang
mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan
kebutuhan unggas.
• Pakan untuk budidaya ayam dapat menggunakan pakan
siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat
membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung,
bungkil dan tepung tulang.
• Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk
fase starter (0-4 minggu) dan pakan untuk fase finisher
(4-6 minggu)
VAKSIN
• Vaksin aktif
Mengandung virus hidup
• Vaksin inaktif
Mengandung virus yang telah
dilemahkan tanpa mengubah
struktur antigenetik, sehingga
mampu membentuk zat kebal)
Pemeliharaan Fase Starter
1. Persiapan Kandang dan Perlengkapannya
14
Dilakukan 1-2 mg sebelum DOC masuk kandang
Persiapan kandang, meliputi :
 Pembersihan Lantai kandang dari litter bekas
 Pencucian dng cara disikat menggunakan air
 Pengapuran
 Penyemprotan dng antiseptik,
Formalin fumigasi
Persiapan Peralatan kandang,
dengan mencuci tempat pakan
dan minum dng desinfektan
TABEL KEBUTUHAN
PAKAN & MINUM
Ransum Starter (0-3 mg)
Ransum : campuran dari berbagai bahan pakan yang
diberikan untuk selama 24 jam.
 Bahan pakan yang biasa digunakan ayam broiler yaitu:
Jagung kuning, dedak halus, bungkil kedele, bungkil kelapa,
tepung ikan, minyak kelapa, kulit kerang dan tepung tulang
Sebagai pedoman dalam menyusun ransum ayam broiler,
pertama biasanya didasarkan pada kandungan energi dan
protein (EM 3000-3200 Kkal/kg dan protein 22-23%)
Patokan lain yang juga penting diperhatikan yaitu kandungan
serat kasar  7%, lemak  8 %, Ca 1 % dan phosphor 0,45 %.
PENYAKIT
Pengendalian Penyakit dengan cara:
• Membersihkan kandang secara rutin
• Memisahkan unggas yang sakit
• Memberikan vaksin yang disesuaikan dengan kondisi ternak unggas
• Mencegah masuknya hewan lain
• Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan
terhadap serangga
• Melakukan pembersihan dan pencucian kandang
• Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan
• Menggunakan sistem penghapus hama baik
• Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat
menimbulkan penularan penyakit
• Mengatur keluar masuk setiap orang ke komplek
• Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit
menular
• Melakukan vaksinasi
• Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama
pengobatan antibiotika
• Setiap terjadi kasus penyakit harus dilaporkan kepada Dinas
Peternakan setempat
Tindakan
pengamanan
penyakit yang
dapat dilakukan
sebelum
pengobatan
Berak darah (Coccidiosis)
Bakteri : Salmonella pullorum
• Gejala penyakit:
1. Tinja berdarah dan mencret
2. Nafsu makan kurang
3. Sayap terkulasi
4. Bulu kusam menggigil kedinginan
• Pengendalian penyakit:
1. Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter
tetap kering
2. Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut;
Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air
minum atau sulfaqui moxaline, amprolium,
cxaldayocox.
Tungau (kutuan)
• Gejala:
1. Ayam gelisah
2. Sering mematuk-matuk dan mengibas-
ngibaskan bulu karena gatal
3. Nafsu makan turun, pucat dan kurus.
• Pengendalian:
1. Sanitasi lingkungan kandang ayam yang baik;
pisahkan ayam yang sakit dengan yang sehat
2. Dengan menggunakan karbonat sevin dengan
konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air
PENYAKIT
Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
Virus : NCD
• Gejala penyakit:
1. Ayam sulit bernafas
2. Batuk-batuk
3. Timbul bunyi ngorok
4. Lesu, mata ngantuk
5. Sayap terkulasi
6. Kadang berdarah
7. Tinja encer kehijauan
8. Kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
• Pengendalian penyakit:
1. Pisahkan ayam yang sakit,
2. Mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi
NCD.
3. Sampai sekarang belum ada obatnya.
Berak Kapur / Pullorum
Bakteri : Salmonella pullorum.
• Gejala yang timbul adalah :
1. Napsu makan menurun
2. Kotoran encer dan bercampur butiran-
butiran putih seperti kapur
3. Bulu dubur melekat satu dengan yang lain
4. Jengger berwarna keabuan
5. Badan anak ayam menjadi menunduk
6. Sayap terkulai
7. Mata menutup
• Pengendalian penyakit:
1. Memberi nutrisi ayam
2. Menyuntikkan antibiotik seperti
furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra
atau mycomas di dada ayam
Cacar Ayam (Fowl Fox)
Virus : Poxviridae
• Gejala Cacar Kering :
1. Terbentuk papula kelabu kecil di kaki atau kepala
2. Radang
3. Muncul keropeng
• Gejala Cacar Basah :
1. Bercak berwarna kuning pada selaput lendir mata
dan larynx.
• Pengendalian :
1. Ayam penderita harus segera dipisahkan dari
ayam yang sehat
2. Kandang dan peralatan yang tercemar dibersihkan
dan disuci hamakan dengan desinfektan atau
disemprot dengan insektisida untuk mengurangi
populasi lalat.
3. Lakukan vaksinasi cacar pada anak ayam.
Penyakit Ayam lainnya :
• Avian Influenza
• Infectious Laryngotracheitis
• Fowl Cholera
• Fowl Typhoid
• Infectious Bursal Disease
• Marek Disease
• Avian Mycoplasmosis (M.
Gallisepticum)
• Avian Chlamydiosis
• Avian Encephalomyelitis
• Swallen Head Syndrome
• Infectious Coryza
OBAT, VAKSIN, HORMON
Selain pakan, perlu disiapkan juga obat-
obatan untuk ayam pedaging.
• Obat-obatan yang digunakan sebaiknya
adalah obat yang sudah terdaftar
• Penggunaan obat harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (dosisnya tepat)
PANEN
• Ayam broiler panen umur 22 hari-33 hari
Hasil Utama
• Daging ayam
Hasil Tambahan
• Kulit
• Bulu
• Darah
• Kotoran ayam
• Jeroan ayam
Peralatan
• Timbangan
• Tali rafia
• Keranjang ayam
• Lampu senter
Perlu diberi antibiotik 5-14 hari sebelum panen
PANEN PASCA
PANEN
• Mengumpulkan semua peralatan dan
membersihkannya
• Pemeliharaan bangunan
FOTO
PEMELIHARAAN
AYAM
• Umur : 2 minggu
• Tinggi : 12 cm
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
KevinAnggono
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
sinupid
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Tifa Rachmi
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan Pakan
Yusuf Ahmad
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerah
Kadal Terbang
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
Arika Sari
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Satria Nurtirta
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionVJ Asenk
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
Muhammad Arif
 
Tabel hartadi
Tabel hartadiTabel hartadi
Tabel hartadi
Muhammad Eko
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
Katarina Yuliana
 
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 SukorejoBioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
ZainulHasan13
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Biologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusiBiologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusi
Nisaksin
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
novipridayantiii
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
Zayyin Nihayah
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
Rizky Anugrah Ilham
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 

What's hot (20)

BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Analisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan PakanAnalisis proksimat Bahan Pakan
Analisis proksimat Bahan Pakan
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerah
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring MakananPpt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
Ppt Rantai Makanan Dan Jaring – Jaring Makanan
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
 
Tabel hartadi
Tabel hartadiTabel hartadi
Tabel hartadi
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 SukorejoBioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Biologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusiBiologi ~ perbandingan teori evolusi
Biologi ~ perbandingan teori evolusi
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 

Similar to PKWu - Unggas Pedaging

526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf
526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf
526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf
maihildayusuf
 
Beternak babi
Beternak babiBeternak babi
Beternak babi
heronimuseri
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
Disty Ridha H
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingLaf Fianss
 
Penyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian BulukumbaPenyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian Bulukumba
Irmhaibrahim
 
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
Gyanti APutry
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingIr. Zakaria, M.M
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
Halid Ahmed
 
kel 5 ayam kampung.pptx
kel 5 ayam kampung.pptxkel 5 ayam kampung.pptx
kel 5 ayam kampung.pptx
GisselleJ
 
Presentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakaryaPresentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakarya
ttanitaaprilia
 
Budidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam KampungBudidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam Kampung
Sekar Lukinanti
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
Abdi Rusdyanto
 
Budidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampungBudidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampung
Ainun Nadhifa
 
Budidaya jengkrik
Budidaya jengkrikBudidaya jengkrik
Budidaya jengkrikFebri Koto
 
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdfMenternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Ahmad Awang
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
Krissna Krissna
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
Krissna Krissna
 

Similar to PKWu - Unggas Pedaging (20)

526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf
526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf
526906vvgv555-Ppt-pkwu-budidaya-uggas.pdf
 
Beternak babi
Beternak babiBeternak babi
Beternak babi
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Studi banding ayam buras
Studi banding ayam burasStudi banding ayam buras
Studi banding ayam buras
 
Penyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian BulukumbaPenyuluh Pertanian Bulukumba
Penyuluh Pertanian Bulukumba
 
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
MATERI PRAKARYA KELAS XI SEMESTER 2 (genap) KURIKULUM 2013
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
kel 5 ayam kampung.pptx
kel 5 ayam kampung.pptxkel 5 ayam kampung.pptx
kel 5 ayam kampung.pptx
 
Presentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakaryaPresentasi Ayam Buras untuk prakarya
Presentasi Ayam Buras untuk prakarya
 
Budidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam KampungBudidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam Kampung
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelur
 
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
 
Budidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampungBudidaya ayam kampung
Budidaya ayam kampung
 
Budidaya jengkrik
Budidaya jengkrikBudidaya jengkrik
Budidaya jengkrik
 
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdfMenternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 

More from Siti Farida

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Siti Farida
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Siti Farida
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Siti Farida
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Siti Farida
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR
Siti Farida
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects
Siti Farida
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Siti Farida
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti Farida
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER
Siti Farida
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Siti Farida
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Siti Farida
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Siti Farida
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report
Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Siti Farida
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
Siti Farida
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Siti Farida
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Siti Farida
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Siti Farida
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Siti Farida
 

More from Siti Farida (20)

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

PKWu - Unggas Pedaging

  • 1. OLEH : ANGGIE W (XII-2/05) IRENE DYAH A (XII-2/20) LISTYA P (XII-2/23) SITI FARIDA (XII-2/38) BUDIDAYA TERNAK UNGGAS PEDAGING
  • 2. Unggas pedaging adalah unggas yang dapat dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Contoh : Ayam, burung puyuh, entok, dan itik Ayam merupakan jenis unggas pedaging yang paling banyak peminatnya. Klasifikasi Ilmiah Ayam Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Aves Ordo: Galliformes Famili: Phasianidae Genus: Gallus Spesies: G. gallus Upaspesies: G. g. domesticus Nama trinomial Gallus gallus domesticusAyam broiler populer di Indonesia sejak tahun 1980-an dimana pemerintah mencanangkan panggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya. Salah satu kelebihan ayam broiler adalah hanya 5-7 minggu sudah bisa dipanen.
  • 3. Jenis-Jenis Unggas Pedaging di Indonesia Ayam • Ciri : Ukuran badan besar, pertumbuhan cepat, berdaging, memiliki tempramen tenang, lamban, dan kaki berbulu Ayam Bukan Ras • Disebut juga ayam kampung • Hasil domestifikasi ayam hutan • Contoh : Ayam Kedu Ayam Broiler • Memiliki jaringan ikat yang lunak dan berwarna putih • Panen usia 5-7 minggu • Bobot 1,3-15 kg Ayam Ras Petelur Afkir • Ayam petelur yang sudah habis masa bertelurnya • Umur sekitar 20 bulan • Beratnya 2-2,5 kg • Kualitas daging rendah
  • 4. Ayam Jantan Ras Petelur • Dipelihara untuk diambil dagingnya • Harga bibit murah • Pertumbuhan cepat Ayam Induk Petelur • Ayam ras betina dan jantan penghasil telur bibit untuk ditetaskan • Karkasnya keras, kulit kuat, dan banyak lemak di bawah kulit Ayam Induk Pedaging • Ayam induk yang menghasilkan telur untuk ditetaskan menjadi ayam pedaging • Mengandung banyak lemak di bawah kulit Itik • Hidup di air • Pertumbuhan cepat dan berbadan besar • 4 jenis itik paling populer : Itik alabio, itik Mojosari, Itik Bali, dan entok Jenis-Jenis Unggas Pedaging di Indonesia
  • 5. Itik Alabio • Betina berukuran 1,4 kg • Jantan berukuran 1,5 kg Itik Mojosari • Apat jantan atau betina • Berat itik dewasa 1,4- 1,5 kg Itik Bali • Leher pendek • Berat sekitar 1,5 kg Entok • Bergerak lamban, posisi badan mendatar, sayap lebar, dapat terbang. • Dapat mencapai 4 kg Burung Puyuh • Bulu berwarna coklat bercak- bercak hitam putih • Pendek dan gemuk Jenis-Jenis Unggas Pedaging di Indonesia
  • 6. PRODUK BUDIDAYA TERNAK UNGGAS PEDAGING • Karkas  Tubuh ayam setelah dipotong dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalam • Non Karkas (offal), bagian tubuh ayam yang layak dan tidak layak di makan Darah dan bulu dapat dimanfaatkan untuk pakan/pupuk Bentuk pemasaran ayam : 1. Ayam utuh Telah dipisahkan dari kepala, kaki, darah, bulu, dan organnya 2. Atam potong Dipotong sesuai dengan bagian tubuh ayam 3. Ayam tanpa tulang Contoh : ayam filet dan ayam giling filet Harganya lebih mahal Ayam utuh Ayam tanpa tulang Ayam potong bagian paha
  • 7. Potongan Ayam Kepala Membuat hidangan di restoran (contoh :soup) Sayap Digunakan restoran cepat saji, Mengandu ng tulang lebih banyak, Harga murah dan mudah disajikan, Sangat disukai konsumen Dada Teridi atas dada tanpa tulang dan filet, kandungan protein tinggi Paha Terdiri paha atas dan bawah, sangat diminati konsumen Kaki Banyak digunakan membuat soup Punggung Lebih banyak mengandun g tulang, digunakan membuat soup, kaldu, atau dicampur bahan makanan lainnya Produk sampingan : Kepala, ceker, hati ampela, usus, kulit, kotoran dan bulu.
  • 8. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA • Melindungi dari hujan, panas, dan angin • Bertujuan agar unggas tidak stres dan efisiensi pemberian pakan • Bertemperatur 32,2˚C-35˚C • Kelembaban tanah 60-70% • Lokasi kandang jauh dari keramaian • Lebih baik memilih daerah di sekitar persawahan • Intensitas cahaya tercukupi • Fentilasi yang benar • Kepadatan yang benar (500 ayam, 62,5 𝑚2 • Pengecekan tiap pukul 15.00-16.00 KANDANG 3 Cara pemeliharaan : Pemeliharaan ekstensif • Unggas dipelihara lepas dan dikandangkan pada malam hari saja. • Fungsi kandang hanya untuk tempat istirahat dan tidur, dan betrelur untuk unggas petelur Pemeliharaan intensif • Unggas dikurung terus-menerus • Kandang berfungsi untuk istirahat, makan, minum, bertelur, dan tempat pengobatan Pemeliharaan semi intensif • Unggas dipelihara dilepas dan dikandangkan • Kandang berfungsi sebagai tempat istirahat, bertelur, dan tempat makan
  • 9. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA • Dapat dibuat dari kayu dan bambu, namun harus kuat Pengelompokan berdasarkan sistem kandang :Kandang Battery • Kandang berbentuk kotak dan bersambungan antara satu dan yang lain. Dapat bertingkat atau satu tingkat saja • Keuntungan: 1. Ventilasi alamiah bagus. 2. Mencegah kanibalisme 3. Mudah mengawasi ayam 4. Menghemat pakan 5. Mencegah probabilitas penularan penyakit • Kekurangan : 1. Mahal 2. Ayam kurang gerak Kandang Postal • Kandang berlantai rapat menggunakan sistem littler • Kentungan : 1. Mudah dibersihkan • Kekurangan : Litter harus sering diganti 1. Tinggi kanibalisme 2. Probabilitas penularan penyakit tinggi KANDANG
  • 10. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA Pengelompokan berdasarkan bangunan : Kandang lantai litter • Terbuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesak/sekam. Sistem koloni Kandang latai kolong berlubang • Lantai terbuat dari kayu kaso dengan lubang-lubang • Lubang berguna untuk tempat pembuangan tinja dan langsung kepenampungan Kandang lantai campuran litter dan kolong berlubang • 40% litter : 60 % kolong berlubang • 30% kanan : 30% kiri Sistem Litter • Memiliki alas lantai yang berfungsi menyerap air • Terbuat dari sekam, potongan jerami, atau ampas tebu Sistem Sangkar • Berbentuk kurungan • Dapat dibuat bertingkat Sistem Umbaran • Dilengkapi dengan umbaran KANDANG Berdasarkan litter :
  • 11. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA PERALATAN Terdiri dari : • Tempat makan, tempat bertengger, tempat air, tempat ransum • Penerangan • Tempat makan dan minum dapat dibuat dari bambu, aluminium, atau plastik Tempat bertengger • Terbuat dari kandang kayu yang dapat dibuat untuk dinding • Usahakan kotoran jatuh ke lantai agar mudah dibersihkan dari luar • Dibuat tertutup agar terhindar dari angin BIBIT (DOC) Memilih DOC ( Day Old Chicken) : • Anak ayam (DOC)berasal dari induk yang sehat • Bulunya halus, penuh, dan baik pertumbuhannya • Tidak cacat tubuhnya • Ukuran normal, berat sekitar 35-40 gram • Tidak ada letakan tinja di duburnya Kriteria : • Ayam petelur wajib sehat dan tidak cacat fisiknya • Pertumbuhan dan perkembangan normal • Berawal dari bibit yang diketahui keunggulannya
  • 12. PEMELIHARAAN, SANITASI, DAN TINDAKAN PREVENTIF Sanitasi dan Tidakan preventif • Kebersihan lingkungan kandang pada area peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah. • Membutuhkan tenaga yang terampil dan ulet • Diwujudkan dengan pemberian vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai label boultry shoup • Bibit harus bebas penyakit unggas Pengendalian Penyakit • Pembersihan kandang secara rutin • Pemisahan unggas yang sakit • Pemberian Vaksin
  • 13. PAKAN, MINUM, VAKSIN Pemberian minum • Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan air dalam suatu wadah Pemberian Pakan • Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. • Pakan untuk budidaya ayam dapat menggunakan pakan siap pakai, tapi untuk menghemat biaya pakan dapat membuat pakan alternatif berbahan dedak, jagung, bungkil dan tepung tulang. • Pakan ayam dibagi menjadi dua jenis yakni pakan untuk fase starter (0-4 minggu) dan pakan untuk fase finisher (4-6 minggu) VAKSIN • Vaksin aktif Mengandung virus hidup • Vaksin inaktif Mengandung virus yang telah dilemahkan tanpa mengubah struktur antigenetik, sehingga mampu membentuk zat kebal)
  • 14. Pemeliharaan Fase Starter 1. Persiapan Kandang dan Perlengkapannya 14 Dilakukan 1-2 mg sebelum DOC masuk kandang Persiapan kandang, meliputi :  Pembersihan Lantai kandang dari litter bekas  Pencucian dng cara disikat menggunakan air  Pengapuran  Penyemprotan dng antiseptik, Formalin fumigasi Persiapan Peralatan kandang, dengan mencuci tempat pakan dan minum dng desinfektan
  • 16. Ransum Starter (0-3 mg) Ransum : campuran dari berbagai bahan pakan yang diberikan untuk selama 24 jam.  Bahan pakan yang biasa digunakan ayam broiler yaitu: Jagung kuning, dedak halus, bungkil kedele, bungkil kelapa, tepung ikan, minyak kelapa, kulit kerang dan tepung tulang Sebagai pedoman dalam menyusun ransum ayam broiler, pertama biasanya didasarkan pada kandungan energi dan protein (EM 3000-3200 Kkal/kg dan protein 22-23%) Patokan lain yang juga penting diperhatikan yaitu kandungan serat kasar  7%, lemak  8 %, Ca 1 % dan phosphor 0,45 %.
  • 17. PENYAKIT Pengendalian Penyakit dengan cara: • Membersihkan kandang secara rutin • Memisahkan unggas yang sakit • Memberikan vaksin yang disesuaikan dengan kondisi ternak unggas • Mencegah masuknya hewan lain • Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan terhadap serangga • Melakukan pembersihan dan pencucian kandang • Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi peternakan • Menggunakan sistem penghapus hama baik • Karyawannya tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penularan penyakit • Mengatur keluar masuk setiap orang ke komplek • Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita penyakit menular • Melakukan vaksinasi • Tidak memperjualbelikan ayam pedaging yang dipotong selama pengobatan antibiotika • Setiap terjadi kasus penyakit harus dilaporkan kepada Dinas Peternakan setempat Tindakan pengamanan penyakit yang dapat dilakukan sebelum pengobatan
  • 18. Berak darah (Coccidiosis) Bakteri : Salmonella pullorum • Gejala penyakit: 1. Tinja berdarah dan mencret 2. Nafsu makan kurang 3. Sayap terkulasi 4. Bulu kusam menggigil kedinginan • Pengendalian penyakit: 1. Menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering 2. Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium, cxaldayocox. Tungau (kutuan) • Gejala: 1. Ayam gelisah 2. Sering mematuk-matuk dan mengibas- ngibaskan bulu karena gatal 3. Nafsu makan turun, pucat dan kurus. • Pengendalian: 1. Sanitasi lingkungan kandang ayam yang baik; pisahkan ayam yang sakit dengan yang sehat 2. Dengan menggunakan karbonat sevin dengan konsentrasi 0,15% yang encerkan dengan air PENYAKIT
  • 19. Tetelo (NCD/New Casstle Diseae) Virus : NCD • Gejala penyakit: 1. Ayam sulit bernafas 2. Batuk-batuk 3. Timbul bunyi ngorok 4. Lesu, mata ngantuk 5. Sayap terkulasi 6. Kadang berdarah 7. Tinja encer kehijauan 8. Kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. • Pengendalian penyakit: 1. Pisahkan ayam yang sakit, 2. Mensucihamakan/ steril serta melakukan vaksinasi NCD. 3. Sampai sekarang belum ada obatnya. Berak Kapur / Pullorum Bakteri : Salmonella pullorum. • Gejala yang timbul adalah : 1. Napsu makan menurun 2. Kotoran encer dan bercampur butiran- butiran putih seperti kapur 3. Bulu dubur melekat satu dengan yang lain 4. Jengger berwarna keabuan 5. Badan anak ayam menjadi menunduk 6. Sayap terkulai 7. Mata menutup • Pengendalian penyakit: 1. Memberi nutrisi ayam 2. Menyuntikkan antibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin, tetra atau mycomas di dada ayam
  • 20. Cacar Ayam (Fowl Fox) Virus : Poxviridae • Gejala Cacar Kering : 1. Terbentuk papula kelabu kecil di kaki atau kepala 2. Radang 3. Muncul keropeng • Gejala Cacar Basah : 1. Bercak berwarna kuning pada selaput lendir mata dan larynx. • Pengendalian : 1. Ayam penderita harus segera dipisahkan dari ayam yang sehat 2. Kandang dan peralatan yang tercemar dibersihkan dan disuci hamakan dengan desinfektan atau disemprot dengan insektisida untuk mengurangi populasi lalat. 3. Lakukan vaksinasi cacar pada anak ayam. Penyakit Ayam lainnya : • Avian Influenza • Infectious Laryngotracheitis • Fowl Cholera • Fowl Typhoid • Infectious Bursal Disease • Marek Disease • Avian Mycoplasmosis (M. Gallisepticum) • Avian Chlamydiosis • Avian Encephalomyelitis • Swallen Head Syndrome • Infectious Coryza
  • 21. OBAT, VAKSIN, HORMON Selain pakan, perlu disiapkan juga obat- obatan untuk ayam pedaging. • Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat yang sudah terdaftar • Penggunaan obat harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku (dosisnya tepat)
  • 22. PANEN • Ayam broiler panen umur 22 hari-33 hari Hasil Utama • Daging ayam Hasil Tambahan • Kulit • Bulu • Darah • Kotoran ayam • Jeroan ayam Peralatan • Timbangan • Tali rafia • Keranjang ayam • Lampu senter Perlu diberi antibiotik 5-14 hari sebelum panen PANEN PASCA PANEN • Mengumpulkan semua peralatan dan membersihkannya • Pemeliharaan bangunan
  • 23. FOTO PEMELIHARAAN AYAM • Umur : 2 minggu • Tinggi : 12 cm