SDM Ekowisata adalah seluruh aspek manusia yang mendukung kegiatan wisata. keberadaan SDM berperan penting dalam pengembangan pariwisata, karena bertujuan mewujudkan terciptanya kepuasan wisatawan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pariwisata dan unsur-unsurnya, meliputi sejarah perjalanan, pengertian wisatawan, visa, biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, serta jenis-jenis kawasan konservasi alam dan pramuwisata.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen kegiatan pariwisata yang meliputi wisatawan, daya tarik wisata, aksesibilitas, dan aspek-aspek lainnya. Dokumen tersebut juga membahas tentang sistem pariwisata yang terdiri dari 5 elemen utama yaitu wilayah penghasil wisatawan, wisatawan yang berangkat, rute transit, wilayah tujuan wisata, dan wisatawan yang kembali serta berbagai sektor yang terlib
Pemasaran pariwisata melibatkan koordinasi antara perusahaan untuk memuaskan wisatawan dengan menawarkan paket wisata yang lengkap. Hal ini melibatkan identifikasi wisatawan, komunikasi tentang tujuan wisata, dan penyediaan fasilitas seperti transportasi, akomodasi, dan daya tarik. Tiga hal penting dalam pemasaran pariwisata adalah penawaran paket wisata, perantara seperti biro perjalanan wisata, dan promosi tujuan
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...Irwan Haribudiman
Dokumen tersebut membahas tentang faktor geografi sebagai sumber daya pariwisata dan modal kepariwisataan di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam seperti keragaman suku, seni budaya, serta keindahan alam seperti pantai, gunung, dan kekayaan hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Faktor geografi lainnya seperti iklim, bentuk tanah, hutan, dan flora dan fauna jug
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pariwisata dan unsur-unsurnya, meliputi sejarah perjalanan, pengertian wisatawan, visa, biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata, serta jenis-jenis kawasan konservasi alam dan pramuwisata.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen kegiatan pariwisata yang meliputi wisatawan, daya tarik wisata, aksesibilitas, dan aspek-aspek lainnya. Dokumen tersebut juga membahas tentang sistem pariwisata yang terdiri dari 5 elemen utama yaitu wilayah penghasil wisatawan, wisatawan yang berangkat, rute transit, wilayah tujuan wisata, dan wisatawan yang kembali serta berbagai sektor yang terlib
Pemasaran pariwisata melibatkan koordinasi antara perusahaan untuk memuaskan wisatawan dengan menawarkan paket wisata yang lengkap. Hal ini melibatkan identifikasi wisatawan, komunikasi tentang tujuan wisata, dan penyediaan fasilitas seperti transportasi, akomodasi, dan daya tarik. Tiga hal penting dalam pemasaran pariwisata adalah penawaran paket wisata, perantara seperti biro perjalanan wisata, dan promosi tujuan
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...Irwan Haribudiman
Dokumen tersebut membahas tentang faktor geografi sebagai sumber daya pariwisata dan modal kepariwisataan di Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam seperti keragaman suku, seni budaya, serta keindahan alam seperti pantai, gunung, dan kekayaan hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Faktor geografi lainnya seperti iklim, bentuk tanah, hutan, dan flora dan fauna jug
Dokumen tersebut membahas sistem kepariwisataan di Indonesia yang terdiri atas empat pilar utama yaitu industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan kepariwisataan. Keempat pilar tersebut saling terkait dan berhubungan satu sama lain dalam rangka mengembangkan pariwisata di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan tujuan perjalanan wisata, karakteristik wisatawan, jenis-jenis wisatawan, dan pola pengeluaran wisatawan. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan dan manfaat pengeluaran wisatawan bagi peningkatan ekonomi daerah wisata.
Sapta pesona merupakan tujuh kondisi yang harus dipenuhi suatu destinasi wisata untuk menarik minat wisatawan, yaitu kondisi yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan mampu menciptakan kenangan indah bagi wisatawan.
Dokumen tersebut membahas tentang wisata bahari dan pengembangan kawasan wisata bahari secara berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah mengenai prinsip-prinsip ekowisata dan keterlibatan masyarakat setempat, serta pentingnya perencanaan tata ruang dan manajemen wilayah untuk pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Dokumen ini membahas tentang faktor geografi sebagai penentu destinasi wisata. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi destinasi wisata, elemen-elemen penting dalam sistem pariwisata seperti daya tarik, fasilitas, dan citra destinasi. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan dan pengelolaan destinasi wisata di Indonesia melalui program DMO yang dirancang untuk meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan pariwisata.
Industri pariwisata adalah kumpulan usaha jasa yang saling terkait untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan hingga atraksi. Unsur-unsur utamanya antara lain biro perjalanan, akomodasi, transportasi, jasa makanan dan restoran, money changer, atraksi wisata, serta cenderamata. Industri ini memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan.
Proposal ini mengajukan usaha pembuatan keset kaki dari benang wol yang diusulkan oleh Kelompok 7. Usaha ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kerajinan tangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Produk utama adalah keset kaki yang dibuat dari benang wol dengan proses pengikatannya. Usaha ini menargetkan pasar di sekitar Bandung Kulon dengan harga jual Rp46.000 per keset kaki.
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxSukayugi08
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perhitungan Break Even Point (BEP) untuk usaha makanan khas daerah. Ia menjelaskan BEP adalah titik dimana perusahaan tidak mendapat untung atau rugi, dan memberikan contoh rumus perhitungan BEP berdasarkan biaya tetap, variabel, dan harga jual. Dokumen ini berguna untuk perencanaan laba perusahaan kuliner.
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri PariwisataNoersal Samad
Bab 1 membahas karakteristik sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam industri pariwisata. Materi pembelajaran mencakup pengertian pariwisata, asal mula perjalanan, dan perkembangan pariwisata sejak zaman purba hingga kedatangan bangsa Eropa.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan ekowisata, termasuk definisi ekowisata sebagai wisata berkelanjutan yang mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan partisipasi masyarakat setempat, serta prinsip-prinsip kepariwisataan berkelanjutan seperti berbasis masyarakat dan berwawasan budaya."
Pelatihan satu hari diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran wisata masyarakat Desa Melung agar dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata desa. Materi pelatihan meliputi pengertian sadar wisata, sapta pesona, dan desa wisata. Harapannya masyarakat memahami pentingnya pariwisata dan berkontribusi dalam mengelola objek wisata kolam di tengah sawah Pagubugan. Pelatihan diikuti masyar
Dokumen tersebut membahas sistem kepariwisataan di Indonesia yang terdiri atas empat pilar utama yaitu industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan kepariwisataan. Keempat pilar tersebut saling terkait dan berhubungan satu sama lain dalam rangka mengembangkan pariwisata di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan tujuan perjalanan wisata, karakteristik wisatawan, jenis-jenis wisatawan, dan pola pengeluaran wisatawan. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan dan manfaat pengeluaran wisatawan bagi peningkatan ekonomi daerah wisata.
Sapta pesona merupakan tujuh kondisi yang harus dipenuhi suatu destinasi wisata untuk menarik minat wisatawan, yaitu kondisi yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan mampu menciptakan kenangan indah bagi wisatawan.
Dokumen tersebut membahas tentang wisata bahari dan pengembangan kawasan wisata bahari secara berkelanjutan. Beberapa poin pentingnya adalah mengenai prinsip-prinsip ekowisata dan keterlibatan masyarakat setempat, serta pentingnya perencanaan tata ruang dan manajemen wilayah untuk pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kawasan Danau Toba mencakup perencanaan strategis yang terintegrasi secara lintas pemerintahan dan partisipatif untuk meningkatkan daya tarik wisata, layanan, dan kapasitas masyarakat serta melindungi lingkungan setempat. Institut Teknologi Del berperan sebagai mitra pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pendampingan dan pelati
Dokumen ini membahas tentang faktor geografi sebagai penentu destinasi wisata. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi destinasi wisata, elemen-elemen penting dalam sistem pariwisata seperti daya tarik, fasilitas, dan citra destinasi. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan dan pengelolaan destinasi wisata di Indonesia melalui program DMO yang dirancang untuk meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan pariwisata.
Industri pariwisata adalah kumpulan usaha jasa yang saling terkait untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan hingga atraksi. Unsur-unsur utamanya antara lain biro perjalanan, akomodasi, transportasi, jasa makanan dan restoran, money changer, atraksi wisata, serta cenderamata. Industri ini memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan.
Proposal ini mengajukan usaha pembuatan keset kaki dari benang wol yang diusulkan oleh Kelompok 7. Usaha ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kerajinan tangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Produk utama adalah keset kaki yang dibuat dari benang wol dengan proses pengikatannya. Usaha ini menargetkan pasar di sekitar Bandung Kulon dengan harga jual Rp46.000 per keset kaki.
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxSukayugi08
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perhitungan Break Even Point (BEP) untuk usaha makanan khas daerah. Ia menjelaskan BEP adalah titik dimana perusahaan tidak mendapat untung atau rugi, dan memberikan contoh rumus perhitungan BEP berdasarkan biaya tetap, variabel, dan harga jual. Dokumen ini berguna untuk perencanaan laba perusahaan kuliner.
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri PariwisataNoersal Samad
Bab 1 membahas karakteristik sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam industri pariwisata. Materi pembelajaran mencakup pengertian pariwisata, asal mula perjalanan, dan perkembangan pariwisata sejak zaman purba hingga kedatangan bangsa Eropa.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan ekowisata, termasuk definisi ekowisata sebagai wisata berkelanjutan yang mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan partisipasi masyarakat setempat, serta prinsip-prinsip kepariwisataan berkelanjutan seperti berbasis masyarakat dan berwawasan budaya."
Pelatihan satu hari diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran wisata masyarakat Desa Melung agar dapat berperan aktif dalam pengembangan pariwisata desa. Materi pelatihan meliputi pengertian sadar wisata, sapta pesona, dan desa wisata. Harapannya masyarakat memahami pentingnya pariwisata dan berkontribusi dalam mengelola objek wisata kolam di tengah sawah Pagubugan. Pelatihan diikuti masyar
Desa Wisata (rural tourism) merupakan pariwisata yang terdiri dari keseluruhan pengalaman pedesaan, atraksi alam, tradisi, unsur
- unsur yang unik yang secara keseluruhan dapat menarik minat
wisatawan.
Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu
dengan tata cara dan tradisi
yang berlaku
pengembangan pariwisata di kabupaten gunungkidul Wiwit dan Sigit Prodi AP UGK...UGK
Pengembangan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul membutuhkan kerja sama antar sektor, partisipasi masyarakat, dan pengembangan produk wisata yang berkelanjutan untuk mencapai manfaat ekonomi dan pelestarian lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi pengembangan desa wisata di Kabupaten Musi Rawas Utara. Tujuannya adalah mengidentifikasi desa wisata potensial, masalah, dan kebutuhan desa wisata serta merencanakan pemberdayaan masyarakat. Agenda pembahasan meliputi existing dan potensi desa wisata, masalah dan kebutuhan, keterlibatan pemangku kepentingan, rencana aksi pemberdayaan masyarakat, dan pember
Dokumen tersebut membahas tentang ekowisata di Bali. Ekowisata merupakan bentuk pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan alam dan budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Pemerintah Bali sedang mengembangkan konsep ekowisata di beberapa desa untuk menarik minat wisatawan namun jumlah kunjungan wisatawan masih di bawah target. Diperlukan penelitian karak
Masyarakat setempat harus terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Partisipasi masyarakat dianggap penting karena mereka adalah pemangku kepentingan utama dan akan memperoleh manfaat langsung dari keberlanjutan pariwisata daerahnya.
Konsep Pariwisata Berkelanjutan_Minggu ke 11.pptErinNurPutriani1
Dokumen tersebut membahas konsep pariwisata berkelanjutan yang merupakan upaya pembangunan pariwisata yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan seperti partisipasi masyarakat lokal, penggunaan sumber daya yang berkelanjutan
Desa Wisata adalah desa yg mempunyai keunikan dan daya tarik wisata. Bukan dimiliki oleh seseorang, tapi dimiliki oleh masyarakat setempat. That is Desa Wisata
o Keadaan alam, flora dan fauna, sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tuhan 1945.
Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu alam, budaya, buatan, dan minat khusus. Pariwisata merupakan aktivitas ekonomi yang melibatkan unsur permintaan dan penawaran. Perencanaan kepariwisataan diperlukan untuk mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan.
Similar to Sumber daya manusia pengelolaan ekowisata (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. KELOMPOK 2 :
ALISKA NURHAIDA [20180122021]
DIAN JANNATA [20180122020]
MARIA INA KII [20180122029]
ADAM NUR W [20180122056]
*
2. *
SDM Ekowisata adalah seluruh aspek
manusia yang mendukung kegiatan wisata.
Keberadaan SDM berperan penting dalam
pengembangan pariwisata, karena bertujuan
mewujudkan terciptanya kepuasan wisatawan dan
memberikan dampak positif terhadap segala
aspek di kawasan ekowisata.
3. *
Dalam suatu ekowisata hal yang
paling penting yang perlu diperhatikan
adalah sumber daya manusia yang
menjadi pendukung utama tercapai
tujuan ekowisata. Sumber daya manusia
menempati posisi strategis dalam suatu
ekowisata, maka dari itu sumber daya
manusia harus digerakan secara efektif
dan efesien sehingga mempunyai tingkat
hasil daya guna yang tinggi.
5. *
1. Membentuk kelompok atau lembaga untuk
pengelolaan kegiatan ekowisata didaerahnya,
dengan dukungan dari pemerintah dan organisasi
masyarakat.
2. Pengelolaan dan kepemilikan oleh masyarakat
setempat diterapkan sedapat mungkin terhadap
sarana dan pra-sarana ekowisata, kawasan
ekowisata.
3. Pembekalan kemampuan sebagai pemandu bagi
orang setempat.
4. Perintisan, pengelolaan dan pemeliharaan objek
wisata yang bertanggungjawab dari masyarakat
setempat.
6. *
Peningkatan kapasitas Sumber Daya
Manusia dapat dilakukan dengan
meningkatan kemampuan akademik
melalui pendidikan dan pelatihan yang
sesuai (khususnya SDM yang terkait
dengan kegiatan pengelolaan
usaha/industri ekowisata), atau dengan
penguatan dalam komunitas masyarakat
dalam mengelola kegiatan ekowisata.