SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah
Hari Buruh.
• Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
• Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan
delapan jam kerja
• Peristiwa ini berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk
merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh
Paragraf 1
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 2 ini adalah
pemogokan di Amerika Serikat oleh pekerja Cordwainers.
• Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kalangan kelas pekerja.
• Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1806.
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
• Peristiwa ini terjadi karena pengetatan disiplin dan
pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi
kerja di tingkatan pabrik
• Peristiwa ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19
Paragraf 2
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 3 ini adalah
demonstrasi besar yang dari waktu ke waktu pendukungnya
semakin banyak.
• Pelaku dalam peristiwa tersebut demonstran dari Chicago, New
York, Detroit, Louisville, dan Baltimore.
• Peristiwa yang dimaksud terjadi sejak April 1886.
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
• Peristiwa ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam
• Peristiwa ini sampai pada 1 Mei 1886 diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
Paragraf 3
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 4 ini adalah
perkembangan demonstrasi memancing reaksi dari kalangan
pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat.
• Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah pengusaha dan pejabat
setempat.
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
• Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi damai menuntut
pengurangan jam kerja.
• Peristiwa ini Chicago’s Commercial Club, mengeeluarkan US$2.000
untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi
demonstrasi dan Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi
Paragraf 4
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 5 ini adalah aktivis
buruh ditangkap dan dipenjarakan
• Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan polisi.
• Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 3 Mei 1886.
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
• Peristiwa ini terjadi karena sebuah b*m meledak dan polisi
membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
• Kaum buruh pada 1888 kembali melakukan aksi dengan
tuntutan yang sama. Selain itu, merekajuga memutuskan untuk
kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
Paragraf 5
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 6 adalah
demonstrasi semakin mengentalkan kesatuan dalam
gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan
• Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh.
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat, Eropa,
dan Australia
• Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi serupa yang
terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
Paragraf 6
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 7 adalah penyelenggaraan
Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
• Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah delegasi dari berbagai negeri.
• Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1889.
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
• Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pengurangan jam kerja
dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
• Peristiwa ini menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia
Paragraf 7
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa yang diidentifikasi pada pargaraf 8 adalah delapan jam/hari
atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILO .
• Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan ILO.
• Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1935.
• Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat
• Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan delapan
jam kerja.
• Peristiwa ini merupakan suatu pengakuan internasional yang secara
tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak
Paragraf 8
Mencari Informasi dalam teks
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
1. 1806 Pemogokan pertama kelas pekerja di Amerika Serikat
2. 1856 Demonstrasi yang dilakukan para buruh di Australia
3. April 1886 Demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat
4. 3 Mei 1886 Buruh berdemonstrasi
5. 1888 Para demonstran kembali berdemonstrasi
6. 1889 Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional
7. 1890 Para demonstran kembali berdemonstrasi
8. 1 Mei 1890
Pemogokan umum yang diusulkan delegasi buruh Amerika
Serikat dalam Kongres Buruh Internasional
9. 1 Mei Penetapan Hari Buruh se-Dunia
10. 1919 Penetapan standard perburuhan internasional
11. 1935 Ditetapkan Konvensi Internasional
Periodisasi sejarah Hari Buruh
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Hari Buruh, yang dikenal juga
dengan sebutan May Day,
diperingati setiap 1 Mei.
Setiap 1
Mei
• Di beberapa negara, Hari buruh
dijadikan hari libur tahunan, yang
berawal dari usaha gerakan serikat
buruh untuk merayakan
keberhasilan ekonomi dan sosial
para buruh
Berawal
dari
Urutan penyajian informasi
Paragraf 1
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak
era Industri di awal abad ke-19.
Awal abad
ke-19
• Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806
oleh pekerja cordwainers.
Tahun 1806
Urutan penyajian informasi
Paragraf 2
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April
1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin
banyak.
Sejak
April
1886
• Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang
menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey
ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di
negeri tersebut.
Sampai
pada 1
Mei 1886
Urutan penyajian informasi
Paragraf 3
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Perkembangan ini memancing
reaksi dari kalangan pengusaha dan
pejabat pemerintahan setempat
saat itu.
Saat
itu
Urutan penyajian informasi
Paragraf 4
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3
Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan
lainnya terluka.
3 Mei 1886
• Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan
tuntutan yang sama.1888
• Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali
melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.1 Mei 1890
Urutan penyajian informasi
Paragraf 5
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), Demonstrasi
yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut
sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa
yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
1894,
1856
• Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.Saat itu
Urutan penyajian informasi
Paragraf 6
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan
gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional tahun 1889.1889
• Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi kaum buruh
dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei
1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan
tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia
1 Mei 1890
Urutan penyajian informasi
Paragraf 7
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
• Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu
(lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi
standar perburuhan internasional oleh
ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun
1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935.
1919,
1935
Urutan penyajian informasi
Paragraf 8
Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Orientasi
• Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day,
diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan
hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada
1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang
menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of
Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh
dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen
tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat
baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era
tersebut
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Urutan peristiwa sejarah Tahap 1
• Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19.
Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis
ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat
misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya
upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan
perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja
Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan
ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga
mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga
20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam
kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Urutan peristiwa sejarah Tahap 2
• Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886,
dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago,
New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi
ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai
pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine
ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh
setengah juta buruh di negeri tersebut.
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Urutan peristiwa sejarah Tahap 3
• Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan
pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar
US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna
menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut
pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan
kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan
memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Urutan peristiwa sejarah Tahap 4
• Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta
menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari
pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan
lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man, delapan
orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini,
polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun,
kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali
melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga
memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Urutan peristiwa sejarah Tahap 5
• Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya
terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg
(1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja
tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang
terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan
pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan
buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini
semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia
dalam satu perjuangan.
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Urutan perstiwa sejarah Tahap 6
• Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan
gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi
dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari
menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu,
kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika
Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna
menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1
Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Reorientasi
• Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan
menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO
No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya
konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara
tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia
untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari
sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial
perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan
perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
Struktur teks
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Ciri kebahasaan
Nomina
• Nomina Modifikatif
(mewatasi)
• Misal : rumah besar, dua
botol, ruang makan
• Nomina Koordinatif (tidak
saling menerangkan)
• Misal : lahir batin, sandang
pangan, sarana prasarana
• Nomina Apositif (sebagai
keterangan yang
ditambahkan)
• Misal : Sinta, teman
sekelasku, pergi berlibur
Verba
• Verba Modifikatif (pewatas)
• Misal : bekerja keras, akan
menunggu
• Verba Koordinatif (2 verba
yg disatukan dengan kata
penghubung dan atau atau)
• Misal : mencuci dan
menjemur, pergi atau
menunggu
• Verba Apositif (sebagai
keterangan yang
ditambahkan)
• Misal : Aie Pacah, tempat
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Kelompok
Nomina
Hari Buruh, yang dikenal juga dengan
sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei.
Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis
ekonomi-politik (Nomina koordinatif)
Pemogokan ini membawa para
pengorganisasinya ke meja pengadilan.
(Nomina koordinatif)
Kelompok
Verba
Federation of Organized Trades and
Labor Unions akhirnya menetapkan 1
Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati
oleh kaum buruh seluruh dunia.
Dibeberapa negara, Hari buruh dijadikan
hari libur tahunan, yang berawal dari
usaha gerakan serikat buruh untuk
merayakan keberhasilan ekonomi dan
sosial para buruh. (Verba apositif)
-
Ciri kebahasaan
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Kelompok
NominaAkhirnya korban pun jatuh dari pihak buruh
pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas
dan puluhan lainnya terluka. (Nomina
modifikatif)
Dengan tuduhan terlibat dalam
pengeboman, delapan orang aktivis buruh di
tangkap dan dipenjarakan (Nomina
modifikatif)
Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari
berbagai Negara dan memutuskan delapan
jam kerja perhari menjadi tuntutan utama
kaun buruh sedunia. (Nomina modifikatif)
Kelompok
Verba
Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman
delapan orang aktivis buruh ditangkap dan
dipenjarakan. (Verba apositif)
Penanda berakhirnya bentuk kerja paksa
dan perbuatan yang bersembunyi di balik
hubungan industrial. (Verba modifikatif)
Ciri kebahasaan
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
No. Peristiwa Waktu Tempat
1. Hari Buruh 1 Mei Seluruh dunia
2. Hari libur tahunan 1 Mei Beberapa
negara
3. Demonstrasi kaum buruh 1886 Amerika Serikat
4. Pemogokan pertama kelas pekerja 1806 Amerika Serikat
5. Demonstrasi besar April 1886 Amerika Serikat
6. Demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari
New Jersey ke Alabama
1 Mei 1886 Amerika Serikat
7. Empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka 3 Mei 1886 Amerika Serikat
8. Mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang
sama
1888 Amerika Serikat
9. Mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan
demonstrasi
1 Mei 1890 Amerika Serikat
10. Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja 1856 Australia
11. Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional 1889 Amerika Serikat
12. Menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 Amerika Serikat
Waktu dan Tempat Terjadi
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
No. Konjungsi dalam Kalimat Sederajat
Tidak
Sederajat
1.
Tuntutan kaum buruh ini
bermula sejak era industri di awal abad
ke-19.
√
2.
Pemogokan ini membawa para
pengorganisasinya ke meja pengadilan
dan juga mengangkat fakta bahwa
kelas pekerja di era tersebut bekerja 19
hingga 20 jam sehari.
√
3.
Sejak saat itu, perjuangan untuk
menuntut direduksinya jam kerja
menjadi agenda bersama kelas pekerja
di Amerika Serikat.
√
Konjungsi Temporal
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
No. Konjungsi dalam Kalimat Sederajat
Tidak
Sederajat
4.
Demonstrasi besar yang
berlangsung sejak April 1886,
dari waktu ke waktu pendukungnya
semakin banyak.
√
5.
Sampai pada 1 Mei 1886,
demonstrasi yang menjalar dari
Maine ke Texas dan dari New Jersey
ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh di negeri tersebut.
√
Bahkan menurut Rosa Luxemburg
(1894), demonstrasi yang menuntut
Konjungsi Temporal
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
Nominalisasi
Dalam pembentukan nomina, afiksasi yang terjadi antara lain adalah sebagai berikut
Prefiks (awalan)
• Saya sekelas
dengan Sadewa.
• (nomina [N] à
nomina [N])
Infiks (sisipan)
• Telunjuk ibu
tergores pisau
saat mengiris
bawang.
• (verba [V] à
nomina[N])
Sufiks(akhiran)
• Aku sangat
menyukai asinan
yang dibuat ibu.
• (adjektiva [A] à
nomina [N])
Konfiks
(gabungan prefiks
dan sufiks)
• Kekayaan Haji
Ahmad sudah tak
terhitung
jumlahnya.
• (adjektiva [A] à
nomina [N])
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
No. Nomina Afiks Pembentuk Nomina
1. Perubahan Konfiks per-an (verba [V] à
nomina [N])
2. Perjuangan Konfiks per-an (verba [V] à
nomina [N])
3. Penetapan Konfiks pe-an (verba [V] à nomina
[N])
4. Perkembanga
n
Konfiks per-an (verba [V] à
nomina [N])
5. Pengetatan Konfiks pe-an (verba [V] à nomina
[N])
6. Pengintensifa Konfiks pe-an (verba [V] à nomina
Nominalisasi
1
2
3
4
5
5
5
5
a
b
c
d
No. Nomina Afiks Pembentuk Nomina
11. Sedunia Prefiks se- (nomina [N] à nomina
[N])
12. Sebutan Sufiks –an (nomina [N] à nomina
[N])
13. Tahunan Sufiks –an (nomina [N] à nomina
[N])
14. Gerakan Sufiks –an (verba [V] à nomina
[N])
15. Pergerakan Konfiks per-an (verba [V] à nomina
[N])
16. Kapitalisme Konfiks -isme (nomina [N] à
Nominalisasi

More Related Content

What's hot

Contoh_ Sales Contract _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...
Contoh_ Sales Contract  _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...Contoh_ Sales Contract  _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...
Contoh_ Sales Contract _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...Kanaidi ken
 
Sejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiSejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiIntan Irawati
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesiaFachroel07
 
Perbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan IIPerbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan IINabila Arifannisa
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiapotek agam farma
 
Sarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasionalSarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasionalAprillia P
 
Perkalian 1 sampai 20 by www.penajam.com
Perkalian 1 sampai 20 by www.penajam.comPerkalian 1 sampai 20 by www.penajam.com
Perkalian 1 sampai 20 by www.penajam.comInspektorat
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialAey Doank
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPAhmad Naufal
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptxKerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptxHafidMuhammadRafdi
 
Latihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMALatihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMASiti Mugi Rahayu
 
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalnurdin1999
 
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...Alviony Charisa
 
Urgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi NasionalUrgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi NasionalRatri nia
 

What's hot (20)

Contoh_ Sales Contract _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...
Contoh_ Sales Contract  _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...Contoh_ Sales Contract  _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...
Contoh_ Sales Contract _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL & EXPORT...
 
Sejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya GlobalisasiSejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
Sejarah dan Proses Masuknya Globalisasi
 
Perekonomian Masa Orde Baru
Perekonomian Masa Orde BaruPerekonomian Masa Orde Baru
Perekonomian Masa Orde Baru
 
Revolusi indonesia
Revolusi indonesiaRevolusi indonesia
Revolusi indonesia
 
Perbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan IIPerbedaan Perang Dunia I dan II
Perbedaan Perang Dunia I dan II
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Sarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasionalSarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasional
 
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
 
Perkalian 1 sampai 20 by www.penajam.com
Perkalian 1 sampai 20 by www.penajam.comPerkalian 1 sampai 20 by www.penajam.com
Perkalian 1 sampai 20 by www.penajam.com
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Globalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMPGlobalisasi kelas 3 SMP
Globalisasi kelas 3 SMP
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptxKerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
Kerja Sama dalam Bidang Sosial Politik.pptx
 
Latihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMALatihan Soal APBN Ekonomi SMA
Latihan Soal APBN Ekonomi SMA
 
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
 
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
Politik Luar Negeri, Bebas Aktif Indonesia dan Lembaga Internasional (ASEAN, ...
 
Kaa
KaaKaa
Kaa
 
Urgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi NasionalUrgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi Nasional
 

More from calonmayat

OFFICE AUTOMATION SYSTEM
OFFICE AUTOMATION SYSTEMOFFICE AUTOMATION SYSTEM
OFFICE AUTOMATION SYSTEMcalonmayat
 
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERSIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERcalonmayat
 
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERcalonmayat
 
ALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF
ALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIFALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF
ALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIFcalonmayat
 
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERcalonmayat
 
Free Professional PowerPoint Template
Free Professional PowerPoint TemplateFree Professional PowerPoint Template
Free Professional PowerPoint Templatecalonmayat
 
FREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATE
FREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATEFREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATE
FREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATEcalonmayat
 
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...calonmayat
 
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 BMENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 Bcalonmayat
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2calonmayat
 
Jaringan Hewan - Biologi
Jaringan Hewan - BiologiJaringan Hewan - Biologi
Jaringan Hewan - Biologicalonmayat
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNcalonmayat
 
Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasiHak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasicalonmayat
 
Sifat-Sifat Sistem Periodik Unsur
Sifat-Sifat Sistem Periodik UnsurSifat-Sifat Sistem Periodik Unsur
Sifat-Sifat Sistem Periodik Unsurcalonmayat
 
Sistem pemerintahan Negara
Sistem pemerintahan NegaraSistem pemerintahan Negara
Sistem pemerintahan Negaracalonmayat
 
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIcalonmayat
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMcalonmayat
 
Virus influenza
Virus influenzaVirus influenza
Virus influenzacalonmayat
 

More from calonmayat (18)

OFFICE AUTOMATION SYSTEM
OFFICE AUTOMATION SYSTEMOFFICE AUTOMATION SYSTEM
OFFICE AUTOMATION SYSTEM
 
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERSIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
SIKLUS INSTRUKSI - ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
 
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
 
ALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF
ALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIFALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF
ALGORITMA MENARA HANOI MENGGUNAKAN FUNGSI REKURSIF
 
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTERORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
 
Free Professional PowerPoint Template
Free Professional PowerPoint TemplateFree Professional PowerPoint Template
Free Professional PowerPoint Template
 
FREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATE
FREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATEFREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATE
FREE SIMPLE POWER POINT TEMPLATE
 
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
Presentasi PTK - Upaya meningkatkan minat belajar matematika melalui discover...
 
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 BMENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
MENGANALISIS TERBENTUKNYA NKRI - SEJARAH INDONESIA BAB 5 B
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
 
Jaringan Hewan - Biologi
Jaringan Hewan - BiologiJaringan Hewan - Biologi
Jaringan Hewan - Biologi
 
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKNPantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
Pantun Bab Merajut Kebersamaan dan Kebhinekaan- PPKN
 
Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasiHak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
 
Sifat-Sifat Sistem Periodik Unsur
Sifat-Sifat Sistem Periodik UnsurSifat-Sifat Sistem Periodik Unsur
Sifat-Sifat Sistem Periodik Unsur
 
Sistem pemerintahan Negara
Sistem pemerintahan NegaraSistem pemerintahan Negara
Sistem pemerintahan Negara
 
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
Virus influenza
Virus influenzaVirus influenza
Virus influenza
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 

STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH HARI BURUH

  • 1.
  • 2. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada tahap orientasi ini adalah Hari Buruh. • Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat • Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan delapan jam kerja • Peristiwa ini berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh Paragraf 1 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 3. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 2 ini adalah pemogokan di Amerika Serikat oleh pekerja Cordwainers. • Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kalangan kelas pekerja. • Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1806. • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat • Peristiwa ini terjadi karena pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik • Peristiwa ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19 Paragraf 2 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 4. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 3 ini adalah demonstrasi besar yang dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. • Pelaku dalam peristiwa tersebut demonstran dari Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. • Peristiwa yang dimaksud terjadi sejak April 1886. • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat • Peristiwa ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam • Peristiwa ini sampai pada 1 Mei 1886 diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. Paragraf 3 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 5. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 4 ini adalah perkembangan demonstrasi memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat. • Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah pengusaha dan pejabat setempat. • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat • Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja. • Peristiwa ini Chicago’s Commercial Club, mengeeluarkan US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi dan Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi Paragraf 4 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 6. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 5 ini adalah aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan • Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan polisi. • Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 3 Mei 1886. • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat • Peristiwa ini terjadi karena sebuah b*m meledak dan polisi membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi. • Kaum buruh pada 1888 kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, merekajuga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890. Paragraf 5 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 7. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 6 adalah demonstrasi semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan • Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh. • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia • Peristiwa ini terjadi karena demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Paragraf 6 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 8. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada paragraf 7 adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. • Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah delegasi dari berbagai negeri. • Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1889. • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat • Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia. • Peristiwa ini menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia Paragraf 7 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 9. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa yang diidentifikasi pada pargaraf 8 adalah delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO . • Pelaku dalam peristiwa tersebut adalah kaum buruh dan ILO. • Peristiwa yang dimaksud terjadi pada 1935. • Peristiwa tersebut terjadi di Amerika Serikat • Peristiwa ini terjadi karena buruh menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. • Peristiwa ini merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak Paragraf 8 Mencari Informasi dalam teks Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 10. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d 1. 1806 Pemogokan pertama kelas pekerja di Amerika Serikat 2. 1856 Demonstrasi yang dilakukan para buruh di Australia 3. April 1886 Demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat 4. 3 Mei 1886 Buruh berdemonstrasi 5. 1888 Para demonstran kembali berdemonstrasi 6. 1889 Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional 7. 1890 Para demonstran kembali berdemonstrasi 8. 1 Mei 1890 Pemogokan umum yang diusulkan delegasi buruh Amerika Serikat dalam Kongres Buruh Internasional 9. 1 Mei Penetapan Hari Buruh se-Dunia 10. 1919 Penetapan standard perburuhan internasional 11. 1935 Ditetapkan Konvensi Internasional Periodisasi sejarah Hari Buruh
  • 11. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Setiap 1 Mei • Di beberapa negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh Berawal dari Urutan penyajian informasi Paragraf 1 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 12. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era Industri di awal abad ke-19. Awal abad ke-19 • Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja cordwainers. Tahun 1806 Urutan penyajian informasi Paragraf 2 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 13. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Sejak April 1886 • Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. Sampai pada 1 Mei 1886 Urutan penyajian informasi Paragraf 3 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 14. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Saat itu Urutan penyajian informasi Paragraf 4 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 15. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. 3 Mei 1886 • Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama.1888 • Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.1 Mei 1890 Urutan penyajian informasi Paragraf 5 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 16. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. 1894, 1856 • Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.Saat itu Urutan penyajian informasi Paragraf 6 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 17. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.1889 • Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi kaum buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia 1 Mei 1890 Urutan penyajian informasi Paragraf 7 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 18. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d • Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. 1919, 1935 Urutan penyajian informasi Paragraf 8 Paragraf 1 | Paragraf 2 | Paragraf 3 | Paragraf 4 | Paragraf 5 | Paragraf 6 | Paragraf 7 | Paragraf 8
  • 19. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Orientasi • Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut Struktur teks
  • 20. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Urutan peristiwa sejarah Tahap 1 • Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. Struktur teks
  • 21. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Urutan peristiwa sejarah Tahap 2 • Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. Struktur teks
  • 22. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Urutan peristiwa sejarah Tahap 3 • Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri. Struktur teks
  • 23. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Urutan peristiwa sejarah Tahap 4 • Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun membabi-buta menembaki buruh yang berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890. Struktur teks
  • 24. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Urutan peristiwa sejarah Tahap 5 • Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia dalam satu perjuangan. Struktur teks
  • 25. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Urutan perstiwa sejarah Tahap 6 • Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia. Struktur teks
  • 26. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Reorientasi • Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. Struktur teks
  • 27. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Ciri kebahasaan Nomina • Nomina Modifikatif (mewatasi) • Misal : rumah besar, dua botol, ruang makan • Nomina Koordinatif (tidak saling menerangkan) • Misal : lahir batin, sandang pangan, sarana prasarana • Nomina Apositif (sebagai keterangan yang ditambahkan) • Misal : Sinta, teman sekelasku, pergi berlibur Verba • Verba Modifikatif (pewatas) • Misal : bekerja keras, akan menunggu • Verba Koordinatif (2 verba yg disatukan dengan kata penghubung dan atau atau) • Misal : mencuci dan menjemur, pergi atau menunggu • Verba Apositif (sebagai keterangan yang ditambahkan) • Misal : Aie Pacah, tempat
  • 28. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Kelompok Nomina Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap 1 Mei. Perkembangan kapitalisme industri menandakan perubahan drastis ekonomi-politik (Nomina koordinatif) Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan. (Nomina koordinatif) Kelompok Verba Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum buruh seluruh dunia. Dibeberapa negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan, yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. (Verba apositif) - Ciri kebahasaan
  • 29. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Kelompok NominaAkhirnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. (Nomina modifikatif) Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis buruh di tangkap dan dipenjarakan (Nomina modifikatif) Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai Negara dan memutuskan delapan jam kerja perhari menjadi tuntutan utama kaun buruh sedunia. (Nomina modifikatif) Kelompok Verba Dengan tuduhan terlibat dalam pengeboman delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan. (Verba apositif) Penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbuatan yang bersembunyi di balik hubungan industrial. (Verba modifikatif) Ciri kebahasaan
  • 30. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d No. Peristiwa Waktu Tempat 1. Hari Buruh 1 Mei Seluruh dunia 2. Hari libur tahunan 1 Mei Beberapa negara 3. Demonstrasi kaum buruh 1886 Amerika Serikat 4. Pemogokan pertama kelas pekerja 1806 Amerika Serikat 5. Demonstrasi besar April 1886 Amerika Serikat 6. Demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama 1 Mei 1886 Amerika Serikat 7. Empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka 3 Mei 1886 Amerika Serikat 8. Mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang sama 1888 Amerika Serikat 9. Mereka juga memutuskan untuk kembali melakukan demonstrasi 1 Mei 1890 Amerika Serikat 10. Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja 1856 Australia 11. Penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional 1889 Amerika Serikat 12. Menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 Amerika Serikat Waktu dan Tempat Terjadi
  • 31. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d No. Konjungsi dalam Kalimat Sederajat Tidak Sederajat 1. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke-19. √ 2. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga 20 jam sehari. √ 3. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat. √ Konjungsi Temporal
  • 32. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d No. Konjungsi dalam Kalimat Sederajat Tidak Sederajat 4. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. √ 5. Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. √ Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut Konjungsi Temporal
  • 33. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d Nominalisasi Dalam pembentukan nomina, afiksasi yang terjadi antara lain adalah sebagai berikut Prefiks (awalan) • Saya sekelas dengan Sadewa. • (nomina [N] à nomina [N]) Infiks (sisipan) • Telunjuk ibu tergores pisau saat mengiris bawang. • (verba [V] à nomina[N]) Sufiks(akhiran) • Aku sangat menyukai asinan yang dibuat ibu. • (adjektiva [A] à nomina [N]) Konfiks (gabungan prefiks dan sufiks) • Kekayaan Haji Ahmad sudah tak terhitung jumlahnya. • (adjektiva [A] à nomina [N])
  • 34. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d No. Nomina Afiks Pembentuk Nomina 1. Perubahan Konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) 2. Perjuangan Konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) 3. Penetapan Konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) 4. Perkembanga n Konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) 5. Pengetatan Konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N]) 6. Pengintensifa Konfiks pe-an (verba [V] à nomina Nominalisasi
  • 35. 1 2 3 4 5 5 5 5 a b c d No. Nomina Afiks Pembentuk Nomina 11. Sedunia Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N]) 12. Sebutan Sufiks –an (nomina [N] à nomina [N]) 13. Tahunan Sufiks –an (nomina [N] à nomina [N]) 14. Gerakan Sufiks –an (verba [V] à nomina [N]) 15. Pergerakan Konfiks per-an (verba [V] à nomina [N]) 16. Kapitalisme Konfiks -isme (nomina [N] à Nominalisasi