Dokumen tersebut berisi spesifikasi teknis bahan dan komponen yang digunakan dalam pembangunan gedung kantor Balai Penyuluh KB di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Spesifikasi tersebut mencakup bata, pasir, batu belah, air, besi beton, semen, engsel, kunci pintu, kaca, kayu, baja ringan, kramik, GRC, bahan elektrikal, cat tembok, cat kayu/besi, genteng, dan san
1. SPESIFIKASI TEKNIS
1
SPESIFIKASI TEKNIS
KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR
PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI PENYULUHAN KB
KECAMATAN WANARAJA KAB. GARUT
1. Bata merah
Bata biasa dari tanah liat prodiksi setempat dengan kualitas terbaik, dengan
ukuran tidak jauh menyimpang dari 6 x 12 x 24 sebaiknya jangan dipakai batu
bata yang ketebalannya kurang dari 5 cm, bata yang dipakai harus yang
benar-benar matang, mempuhnyai bentuk dan permukaan rata tanpa cacat.
Sesuai dengan AV Pasal 21 tahun 1941, bata harus kuat menahan tekanan
minimal 30 kg/cm2, dan untuk seluruh pekerjaan harus dipergunakan bata
dari produksi dan ukuran yang sama. Bata yang pecah separuh hanya boleh
dipasang untuk tepi atau sudut yang memerlukan ukuran pendek.
2. Pasir
Pasir harus bebas dari bahan organik, garam, asam, Lumpur, serta kotoran-
kotoran lainnya, Seperti Pasir Cilopang.
3. Batu belah
Batu gunung yang berkualitas baek, keras, tidak polos dan permukaannya
tajam. Batu gunung yang dipakai harus dipecah-pecah sehingga diameternya
antar 30 cm dan minimum 10 cm.
4. Air
Air sebagai bahan campuran beton dan adukan, harus bersih dan tidak
mengandung asam, garam alkali atau bahan organik. Dan zat-zat lain yang
bias menurunkan kekuatan struktur.
5. Besi beton UK. Rata-rata Ø 8 s.d 16
o Baja tulangan yang digunakan adalah baja yang kualitasnya sesuai
dengan ditentukan dalam PBI 71.
o Besi beton harus bersih dari dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas
dari cacat-cacat seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang
bulat.
o Dimensi dan ukuran penempang bulat besi beton / baja tulangan harus
sesuai dengan petujuk gambar kerja (memenuhi batas toleransi minimal)
seperti yang di syaratkan dalam PBI 71.
6. Semen sekualitas tiga roda
Semen yang dimaksud ialah Semen merk sekualitas TIGA RODA keluaran
Cibinong dan harus sampai ditempat dalam keadaan baik, terbungkus dalam
kantong asli dari pabrik. Semen yang telah rusak tidak boleh dipakai dan
2. SPESIFIKASI TEKNIS
2
harus segera dikeluarkan dari tempat pekerjaan. Semen harus disimpan
dalam ruangan tertutup, diatas lantai papan yang terangkat dan tidak lembab.
Kantong berisi semen tidak boleh ditumpuk lebih dari 10 lapis. Untuk seluruh
pekerjaan harus dipergunakan satu merk semen.
7. Engsel
Engsel/penggantung daun pintu menggunakan engsel cabut sekualitas Nylon
ukuran 10 cm sebanyak 3 ( buah ) untuk setiap daun pintu.Sedangkan
penggantung daun jendela menggunakan engsel kupu-kupu ukuran 5 cm
dengan ketebalan 1,2 mm sebanyak 2 (dua ) buah untuk setiap daun jendela.
Seluruh engsel yang digunakan adalah produksi dalam negeri kualitas baik
(SII).
8. Kunci pintu
Seluruh kunci pintu menggunakan kunci tanam dengan sistem penguncian
ganda (double slaag ) setara merk Kuda Terbang panjang 20 cm/8”,kecuali
untuk kunci pintu km/wc setara merk Alpha dengan sistem penguncian satu
kali putar.
9. Kaca
Semua kaca yang digunakan sekulitas ASAHI rata dan tidak bergelembung
kuat menahan angin minimal 40 kg/m2
10. Kayu
Kayu yang digunakan harus bersifat baik dengan ketentuan bahwa segala
sifat dan kekurangan-kekurangan yang berhubungan dengan pemakainya
tidak akan merusak atau mengurangi nilai konstruksi.
Kualitas dan ukuran kayu yang digunakan disesuaikan dengan gambar
kerja yang ada. Demikian pula dengan mutu dan kelas kuat kayu yang
apabila tidak ditentukan lain, maka harus mengikuti syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan dalam PPKI NI-5.
Dihindarkan adanya cacat-cacat kayu antara lain yang berupa putih kayu,
pecah-pecah, mata kayu yang melintang. Syarat-syarat kelembaban dan
toleransi ukuran kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan
ketentuan dalam PPKI.
11. Baja ringan
I. Ruang Lingkup
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan kuda-kuda dan rangka atap baja ringan,
atap penutup dan seluruh detail yang disebutkan / ditunjuk dalam ganbar
rencana untuk mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan petunjuk
Direksi / Pengawas.
3. SPESIFIKASI TEKNIS
3
II. Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yang
dijelaskan sebagai berikut :
Bahan atap yang dipakai adalah atap Genteng palentong ex. jatiwangi
atau sesuai petunjuk Direksi Pelaksana. Pemasangan atap harus
sesuai dengan petunjuk teknis pemakaian bahan tersebut yang
dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya.
a) Material struktur rangka atap, Properti mekanikal baja (Steel
mechanical properties)
Baja Mutu Tinggi G 550
Kekuatan Leleh Minimum 550 Mpa
Tegangan Maksimum 550 Mpa
Modulus Elastisitas 200.000 Mpa
b) Modulus geser 80.000 Mpa
Lapisan anti karat :
Material baja harus dilapisi perlindungan terhadap serangan
korosi, dua jenis lapisan anti karat (coating):
Galvanised (Z220)
Pelapisan Galvanised
Jenis Hot-dip zinc
Kelas Z22
katebalan pelapisan 220 gr/m2
komposisi 95% zinc, 5% bahan campuran
c) Galvalume (AZ100)
Pelapisan Zinc-Aluminium
Jenis Hot-dip-allumunium-zinc
Kelas AZ100
katebalan pelapisan 100 gr/m2
komposisi 55% alumunium, 43,5% zinc dan 1,5% silicon.
d) Multigrip ( MG )
Konektor antara kuda-kuda baja ringan dengan murplat (top
plate) berfungsi untuk menahan gaya lateral tiga arah, standart
teknis sebagai berikut:
Galvabond Z275
Yield Strength 250 MPa
Design Tensile Strength 150 MPa
e) Brace System (bracing)
BOTTOM CHORD BRACING, Pengaku/ikatan pada batang
tarik bawah (bottom chord) pada kuda-kuda baja ringan.
4. SPESIFIKASI TEKNIS
4
LATERAL TIE BRACING, Pengaku/bracing antara web pada
kuda-kuda baja ringan,sekaligus berfungsi untuk mengurangi
tekuk lokal (buckling) pada batang tekan (web),standar teknis
mengacu pada desain struktur kuda-kuda tersebut.
DIAGONAL WEB BRACING (IKATAN ANGIN),
Pengaku/bracing diagonal antara web pada kuda-kuda baja
ringan dengan bentuk yang sama dan letak berdampingan.
STRAP BRACE (PITA BAJA), Yaitu pengaku /ikatan pada top
chord dan bottom chord kuda-kuda baja ringan, Untuk
kebutuhan strap brace berdasarkan perhitungan desain
struktur.
Talang Jurai Dalam (Valley Gutter), Pertemuan dua bidang
atap yang membentuk sudut tertentu, pada pertemuan sisi
dalam harus manggunakan talang dalam (Valley Gutter)
untuk mengalirkan air hujan. Ketebalan material jurai dalam
minimal 0,45 mm dengan detail profil seperti gambar diatas.
Alat Sambung (Screw)
f) Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alat
sambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk
fabrikasi dan instalasi, spesifikasi screw sebagai berikut:
Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2
Panjang (termasuk kepala baut) 16mm
Kepadatan Alur 16 alur/inci
Diameter Bahan dengan alur 4,80 mm
Diameter Bahan tanpa alur 3,80 mm
g) Kekuatan Mekanikal
Gaya geser satu baut 5,10 KN
Gaya aksial 8,60 KN
Gaya Torsi 6,90 KN
h) Persyaratan Pelaksanaan
Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain
terkait, harus dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang
telah dihitung dengan aplikasi khusus perhitungan baja
ringan sesuai dengan standar perhitungan mengacu pada
standar peraturan yang berkompeten.
Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan
gambar kerja.
Perakitan kuda-kuda harus dilakukan di workshop permanen
dengan menggunakan mesin rakit (Jig) dan pemasangan
sekrup dilakukan dengan mesin screw driver yang dilengkapi
dengan kontrol torsi.
Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok
penopang dengan kondisi rata air (waterpas level) untuk
5. SPESIFIKASI TEKNIS
5
dudukan kuda-kuda sesuai dengan desain sistem rangka
atap.
Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan
semua struktur yang dipakai untuk tumpuan kuda-kuda.
Berkenaan dengan hal itu, pihak konsultan ataupun tenaga
ahli berhak meminta informasi mengenai reaksi-reaksi
perletakan kuda-kuda.
Pihak kontraktor bersedia menyediakan minimal 8 (delapan)
buah genteng yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar
pihak penyedia konstruksi baja ringan dapat memasang reng
dengan jarak yang setepat mungkin, dan penyediaan
genteng tersebut sudah harus ada pada saat kuda-kuda tiba
dilokasi proyek.
Jaminan Struktural
Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi
yang melebihi ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi
pada struktur rangka atap Baja Ringan, meliputi kuda-kuda,
pengaku-pengaku dan reng.
Kekuatan struktur Baja Ringan dijamin dengan kondisi sesuai
dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan mengacu pada
persyaratan-persyaratan seperti yang tercantum pada “Cold formed
code for structural steel”(Australian Standard/New Zealand Standard
4600:1996) dengan desain kekuatan strukural berdasarkan ”Dead and
live loads Combination (Australian Standard 1170.1 Part 1) & “Wind
load”(Australian Standard 1170.2 Part 2) dan menggunakan sekrup
berdasarkan ketentuan “Screws-self drilling-for the building and
construction industries”(Australian Standard 3566).
12.Kramik
Lantai ubin keramik 30 x 30 cm Polos. Sek Mulia, dan uk 20 x 20 warna anti
slip. Semua ubin keramik tersebut dapat digunakan produk lokal yang telah
memiliki SII dan memenuhi syarat PUBI 1972.
13.GRC
Grc yang digunakan dengan permukaan halus dengan kualitas yang baik.
14.Bahan elektrikal
A. Kabel NYM
B. Lampu SL 25 W sek. Philips
C. Saklar merk broko
D. Stop kontak merk broko.
15.Cat tembok
6. SPESIFIKASI TEKNIS
6
Bahan yang digunakan adalah cat dengan merk sekualitas SANLEX.
16.Cat kayu/besi
Bahan yang digunakan adalah cat dengan merk sekualitas SEIV.
17.Genteng ex. Jatiwangi
Bahan penutup atap ex jatiwangi dan memenuhi syarat PUBB 1971.
18.Sanitair
a. Kloset jongkok sek. INA
b. Kran bebek Ø 1/2 “
c. Piva sek. Maspion
d. Floor drain dari stainles
Garut, 4 September 2013
Penawar,
PT. NUGRAHA JAYA PRATAMA
RIDWAN NUGRAHA
Direktur Utama