Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan, meliputi tujuan pendidikan, pendidik, subjek didik, materi pendidikan, metode pendidikan, dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap proses dan hasil pendidikan serta perkembangan peserta didik.
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah materi presentasi kelompok 1 mata kuliah Psikologi Pendidikan yang di ampu oleh ibu Dra. Eni Rosda Syarbaini M.Psi FITK UIN Jakarta
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah materi presentasi kelompok 1 mata kuliah Psikologi Pendidikan yang di ampu oleh ibu Dra. Eni Rosda Syarbaini M.Psi FITK UIN Jakarta
2. FAKTOR- FAKTOR PENDIDIKAN
• 1. Faktor Tujuan
• 2. Faktor pendidik
• 3. Faktor subjek didik
• 4. Faktor isi/materi Pendidikan
• 5. Faktor cara/metode dan alat
• 6. Faktor situasi lingkungan
3. A. PENGERTIAN FAKTOR PENDIDIKAN
• Faktor pendidikan yaitu suatu
tindakan/perbuatan atau situasi yang tidak
disengaja diadakan oleh orang
dewasa/pendidik untuk mencapai tujuan
pendidikan, tetapi berakibat anak sampai
pada “hasil yang sama” dengan apa yang
diharapkan atau sama dengan tujuan
pendidikan.
4. Faktor Tujuan
1. Tujuan merupakan faktor pendidikan yang
memiliki posisi penting dalam proses
pendidikan. Bermacam-macam tujuan
pendidikan yang diinginkan oleh pendidik
supaya dapat dicapai oleh subjek didik.
Semua tujuan-tujuan itu harus normatif baik
artinya tidak bertentangan dengan hakikat
perkembangan peserta didik dan dapat
diterima sebagai nilai hidup yang baik.
5. Lanjutan...
• Tujuan pendidikan ada yang sifatnya ideal dan ada pula yang
sifatnya nyata. Tujuan yang sifatnya ideal biasanya
dirumuskan dalam bentuk tujuan pendidikan yang sifatnya
umum, sedangkan tujuan yang sifatnya nyata dinunuskan
dalam bentuk tujuan khusus.
• Dalam sitem pendidikan nasional, tujuan umum pendidikan
dijabarkan dari falsafah bangsa, yakni Pancasila Makna
tujuan pendidikan nasionai itu adalah membentuk manusia
Indonesia yang bisa mandiri dalam konteks kehidupan
pribadinya, kehidupan bermasyarakat, berbangsa
,bernegara, serta berkehidupan sebagai makhluk yang
beragama Ketuhanan Yang Maha Esa). Manusia Indonesia
yang dicita-citakan dan harus diupayakan melalui
pendidikan adalah manusia yang bermoral, berilmu,
berkepribadian, dan beramal bagi kepentingan manusia,
masyarakat, bangsa dan negara.
6. Tujuan Pendidikan
• Tujuan umum pendidikan, yakni manusia Pancasila.
• Tujuan intitusional (tujuan lembaga pendidikan, misalnya
tujuan Sekolah Driest tujuan Universitas Negeri Padang).
• Tujuan kurikuler (tujuan standar kompetensi bidang studi
atau mata pelajaran), misalnya tujuan IPA, IPS, Agama.
• Tujuan instruksional kompetensi dasar (tujuan untuk setiap
kegiatan) proses belajar-mengajar.
• Thomas Hobbes pernah melukiskan kehidupan manusia
sebelum adanya Negara yaitu “manusia merupakan seigala
bagi manusia lainnya” (Homo Homini Lupus) dan “perang
manusia lawan manusia” (Bellum Omnium Contra Omnes).
Dengan demikian, jika tidak Negara, pasti tidak akan ada
ketertiban, keamanan, dan keadilan.
7. 3. FAKTOR PENDIDIK
• Pendidik ialah orang yang mempunyai tangung jawab
dalam melaksanakan pendidikan Orang tua biasanya
disebut Pendidik menurut kodrat, sedangkan guru,
dan teraga-tenaga lainnya yang sejenis disebut
Pendidik menurut jabatan.
• orang tua sebagai Pendidik menurut kodrat adalah
Pendidik pertama dan utama. Hubungan orang tua dengan
anaknya dalam hubungan edukatif mengandung dua unsur
dasar, yaitu:
1. Unsur kasih sayang orang tua terhadap anak.
2. Unsur kesadaran akan tanggung jawab dari Pendidik untuk
menuntun perkembangan anak.
8. Guru sebagai Pendidik menurut jabatan
menerima tanggung jawab mendidik dari tiga
pihak, yaitu orang tua, masyarakat, dan
negara Sayogyanyalah kepada guru
diharapkan sikap-sikap dan sifat-sifat yang
normatif baik sebagai kelanjutan dari sikap
orang tua pada umumnya, antara lain:
a. Kasih sayang kepada subjek didik.
b. Tanggung jawab kepada tugas mendidik.
9. SESEORANG PENDIDIK HARUS
– Memahami potensi anak untuk diperkembangkan secara optimal
– Memahami kondisi anak untuk mengadakan penyesuaian Program-program
pendidikan bagi anak.
– Melakukan kegiatan dan memberikan pelayanan pendidikan sesuai
dengan potensi dan kondisi anak untuk memperkembangkan potensi
anak secara optimal.
– Memberikan laporan dan bertanggung jawaban tentang
perkembangan dan hasil-hasil pendidikan anak kepada otang tua dan
pihak-pihak lain yang berhak memperoleh laporan.
– Bekerjasama dengan orang tua anak dan pihak-pihak lain yang
terkait dengan pendidikan anak demi menyelenggarakan pendidikan
anak seoptimal mungkin.
– Memahami dan menjalankan dengan sebaik-baiknya segenap
peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak
berwenang dalam penyelenggaraan pendidikan anak.
– Menyelenggarakan praktek pendidikan secara profesional sesuai
dengan penugasan yang diberikan oleh pihak-pihak yang berwenang.
10. Subjek Didik
manusia yang memiliki potensi yang
selalu mengalami perkembangan
sejak terciptanya sampai
meninggal dunia dan perubahan-perubahan
terjadi secara bertahap,
tetapi secara wajar.
11. FAKTOR SUBJEK DIDIK
• Raka Joni menyatakan bahwa hakikat subjek didik
didasarkan kepada empat hal;
1. subjek didik bertanggung jawab alas pendidikannya
sendiri sesuai dengan wawasan pendidikan seumur
hidup,
2. subjek didik memiliki potensi, baik fisik maupun
psikologis yang berbeda-beda, sehingga masing-masing
subjek didik merupakan insan yang unik,
3. subjek didik memerlukan pembinaan individual
serta perlakuan yang manusiawi,
4. subjek didik pada dasarnya merupakan insan yang
aktif menghadapi lingkungan.
12. E. FAKTOR MATERI PENDIDIKAN
• Kriteria memilih isi/materi
1. Bahan/materi harus sesuai dan
menunjang tercapainya tujuan.
2. Bahan/materi harus sesuai
dengan karakteristik
perkembangan subyek didik.
13. F. FAKTOR METODE/CARA
1. Metode adalah cara yang berfungsi sebagai
alat untuk mencapai tujuan.
• apakah suatu metode dapat digunakan atau
kurang tepat, ditentukan oleh beberapa
faktor:
1. tujuan yang ingin dicapai.
2. Faktor murid ikut menentukan Efektif
tidaknya suatu metode
3. Faktor Guru
14. FAKTOR SITUASI LINGKUNGAN
• Pengertian lingkungan pada hakikatnya
merupakan sesuatu yang ads di luar individu,
walaupun ads juga yang mengatakan bahwa
ada lingkungan yang terdapat dalam diri
individu. Para ahli membedakan jenis
Lingkungan menjadi:
• a. Lingkungan Alam
• b. Lingkungan Social
15. • a. Lingkungan Alam
• Yang dimaksud dengan lingkungan alam
adalah segala sesuatu yang ada di dunia ini
yang berada di luar diri anak yang bukan
manusia, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan,
iklim, air, gedung, dan rumah.
• b. Lingkungan Social
• Yang termasuk lingkungan sosial adalah semua
manusia yang benda di luar diri seseorang
yang dapat mempengaruhi did orang tersebut,
baik secara langsung maupun tidak langsung
16. 3. Pengabdian Sesuai Dengan Profesi
• Menurut tempat pelaksanaan
pendidikan, lingkungan dibedakan
atas:
• a. Keluarga
• b. Sekolah
• c. Masyarakat
17. FAKTOR SUBJEK DIDIK
• Raka Joni menyatakan bahwa hakikat subjek didik
didasarkan kepada empat hal;
1. subjek didik bertanggung jawab alas pendidikannya
sendiri sesuai dengan wawasan pendidikan seumur
hidup,
2. subjek didik memiliki potensi, baik fisik maupun
psikologis yang berbeda-beda, sehingga masing-masing
subjek didik merupakan insan yang unik,
3. subjek didik memerlukan pembinaan individual
serta perlakuan yang manusiawi,
4. subjek didik pada dasarnya merupakan insan yang
aktif menghadapi lingkungan.
18. Lanjutan...
• Alam sekitar memberi pengaruh tertentu
kepada pendidikan anak dengan segala sifat
dan kondisi tempat tinggalnya Oleh karna
setiap masyarakat itu lingkungannya sangat
bervariasi, maka pengaruh yang
dihasilkannyapun berbeda terhadap proses
pendidikan Situasi lingkungan mempengaruhi
proses dan hasil pendidikan.