Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk mengelola bisnis yang berkelanjutan, yaitu mengelola keuangan dengan baik, memahami siklus hidup produk, dan menyikapi persaingan di pasar dengan strategi pemasaran yang tepat.
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan secara lebih efisien dengan mengintegrasikan upaya secara bersama. Terdapat tiga fungsi utama organisasi yaitu keuangan, pemasaran, dan produksi yang saling bergantung untuk mencapai tujuan organisasi. Proses pembangunan produk baru meliputi penghasilan ide, penyaringan ide, pengembangan konsep, analisis bisnis, pengujian pasar, dan komersialisasi.
Makalah ini membahas tentang formulasi strategi perusahaan pada tingkat korporasi. Pertama, dijelaskan mengenai corporate strategy yang terkait dengan arah perusahaan secara keseluruhan dan pengelolaan portofolio bisnis. Kedua, dibahas mengenai analisis portofolio dan parenting strategy sebagai alat bantu pengembangan strategi korporasi. Ketiga, dijelaskan mengenai jenis-jenis strategi arah perusahaan seperti pertumbuhan,
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis, termasuk strategi kepemimpinan biaya, strategi diferensiasi, dan strategi fokus. Strategi-strategi tersebut dapat diterapkan oleh unit-unit bisnis untuk tumbuh dan bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan strategis dan proses manajemen pemasaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian antara tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi dengan peluang pasar yang terus berubah, sedangkan proses manajemen pemasaran meliputi perancangan produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi unt
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi perusahaan termasuk pertumbuhan, stabilitas, retrenchment, analisis portofolio, dan parenting korporat. Dibahas pula contoh kasus Pfizer dan analisis portofolio bank."
Organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan secara lebih efisien dengan mengintegrasikan upaya secara bersama. Terdapat tiga fungsi utama organisasi yaitu keuangan, pemasaran, dan produksi yang saling bergantung untuk mencapai tujuan organisasi. Proses pembangunan produk baru meliputi penghasilan ide, penyaringan ide, pengembangan konsep, analisis bisnis, pengujian pasar, dan komersialisasi.
Makalah ini membahas tentang formulasi strategi perusahaan pada tingkat korporasi. Pertama, dijelaskan mengenai corporate strategy yang terkait dengan arah perusahaan secara keseluruhan dan pengelolaan portofolio bisnis. Kedua, dibahas mengenai analisis portofolio dan parenting strategy sebagai alat bantu pengembangan strategi korporasi. Ketiga, dijelaskan mengenai jenis-jenis strategi arah perusahaan seperti pertumbuhan,
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis, termasuk strategi kepemimpinan biaya, strategi diferensiasi, dan strategi fokus. Strategi-strategi tersebut dapat diterapkan oleh unit-unit bisnis untuk tumbuh dan bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan strategis dan proses manajemen pemasaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa perencanaan strategis adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian antara tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi dengan peluang pasar yang terus berubah, sedangkan proses manajemen pemasaran meliputi perancangan produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi unt
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi perusahaan termasuk pertumbuhan, stabilitas, retrenchment, analisis portofolio, dan parenting korporat. Dibahas pula contoh kasus Pfizer dan analisis portofolio bank."
1. Dokumen tersebut membahas tentang model bisnis canvas, diversifikasi, dan balance scorecard. 2. Model bisnis canvas terdiri dari 9 blok yang saling terkait untuk menggambarkan strategi bisnis suatu organisasi. 3. Diversifikasi merupakan strategi perusahaan untuk memperluas usaha ke unit bisnis baru agar dapat meminimalkan risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang model bisnis canvas dan diversifikasi. Model bisnis canvas digunakan untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis perusahaan melalui 9 blok yang saling terkait yaitu segmentasi pelanggan, proposisi nilai, saluran, hubungan pelanggan, arus pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, kerja sama, dan struktur biaya. Diversifikasi dilakukan untuk meminimalkan risiko dengan
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Grand Strategy Matrix merangkum empat kuadran strategi bisnis berdasarkan posisi kompetitif perusahaan dan tingkat pertumbuhan pasar. Kuadran I mewakili posisi strategis yang sempurna untuk mengambil peluang pasar yang tumbuh dengan strategi agresif, sementara kuadran IV menunjukkan posisi kompetitif kuat di pasar berkembang lambat dan perlu diversifikasi. Dokumen ini menganalisis Grand Strategy Matrix untuk PT Prudential dan menyimpulkan perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang model-model bisnis dan bagaimana model bisnis dapat muncul. Secara singkat, model bisnis dapat muncul dari analisis rantai nilai suatu produk atau layanan untuk mengidentifikasi kesempatan menambah nilai. Model bisnis yang baik perlu memahami pelanggan secara keseluruhan dan memiliki ekonomi yang sehat.
Revenue decline in sales in the business often caused several things, among others; Sales Person's inability to accept the duties and responsibilities to market and sell goods / services that have been targeted, but do not pay attention to major causes affecting the decrease of the revenue; never done basic evaluation of the product and the price required and as expected by customers; the presence of substitute products or the company's competitors are entering the market that has been mastered.
In such conditions, the organization (company) is required to improve financial performance Revenue derived from the sale or marketing, so the company (organization) is able to maintain a well-run business and the increase in sales / marketing, and able to beat or recapture market entered by product replacement (substitution) which is derived from a rival company, and even to protect market dominated from the entry of substitute products (substitution).
Integrasi bisnis dapat terjadi secara vertikal, horizontal, atau konglomerat melalui merger atau akuisisi antarperusahaan untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan diversifikasi usaha."
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
Bab 6 membahas analisis situasi dan strategi bisnis menggunakan pendekatan SWOT dan matriks SFAS, serta strategi kompetitif dan kooperatif termasuk kolusi dan aliansi strategis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model bisnis canvas, diversifikasi, dan balance scorecard. 2. Model bisnis canvas terdiri dari 9 blok yang saling terkait untuk menggambarkan strategi bisnis suatu organisasi. 3. Diversifikasi merupakan strategi perusahaan untuk memperluas usaha ke unit bisnis baru agar dapat meminimalkan risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang model bisnis canvas dan diversifikasi. Model bisnis canvas digunakan untuk menggambarkan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis perusahaan melalui 9 blok yang saling terkait yaitu segmentasi pelanggan, proposisi nilai, saluran, hubungan pelanggan, arus pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas kunci, kerja sama, dan struktur biaya. Diversifikasi dilakukan untuk meminimalkan risiko dengan
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Grand Strategy Matrix merangkum empat kuadran strategi bisnis berdasarkan posisi kompetitif perusahaan dan tingkat pertumbuhan pasar. Kuadran I mewakili posisi strategis yang sempurna untuk mengambil peluang pasar yang tumbuh dengan strategi agresif, sementara kuadran IV menunjukkan posisi kompetitif kuat di pasar berkembang lambat dan perlu diversifikasi. Dokumen ini menganalisis Grand Strategy Matrix untuk PT Prudential dan menyimpulkan perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang model-model bisnis dan bagaimana model bisnis dapat muncul. Secara singkat, model bisnis dapat muncul dari analisis rantai nilai suatu produk atau layanan untuk mengidentifikasi kesempatan menambah nilai. Model bisnis yang baik perlu memahami pelanggan secara keseluruhan dan memiliki ekonomi yang sehat.
Revenue decline in sales in the business often caused several things, among others; Sales Person's inability to accept the duties and responsibilities to market and sell goods / services that have been targeted, but do not pay attention to major causes affecting the decrease of the revenue; never done basic evaluation of the product and the price required and as expected by customers; the presence of substitute products or the company's competitors are entering the market that has been mastered.
In such conditions, the organization (company) is required to improve financial performance Revenue derived from the sale or marketing, so the company (organization) is able to maintain a well-run business and the increase in sales / marketing, and able to beat or recapture market entered by product replacement (substitution) which is derived from a rival company, and even to protect market dominated from the entry of substitute products (substitution).
Integrasi bisnis dapat terjadi secara vertikal, horizontal, atau konglomerat melalui merger atau akuisisi antarperusahaan untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan diversifikasi usaha."
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
Bab 6 membahas analisis situasi dan strategi bisnis menggunakan pendekatan SWOT dan matriks SFAS, serta strategi kompetitif dan kooperatif termasuk kolusi dan aliansi strategis.
Strategi produk yang efektif membutuhkan pemilihan, perancangan, dan penetapan produk yang tepat. Produk melewati siklus hidup dari pengenalan, pertumbuhan, kematangan, hingga penurunan, sehingga pilihan manajer operasi juga berubah. Baik produk manufaktur maupun jasa memerlukan teknik yang berbeda dalam pengembangan dan produksinya, yang didukung oleh dokumen seperti spesifikasi, gambar, diagram, dan ur
Strategi perusahaan terdiri dari 5 poin utama:
1) Tipe strategi meliputi integrasi, penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi
2) Bentuk strategi terdiri dari strategi produk, harga, distribusi, promosi, dan pasar
3) Perencanaan strategi melalui penentuan sasaran, analisis lingkungan dan sumber daya, serta formulasi dan evaluasi strategi
4) Formulasi strategi mencakup penetapan misi, peluang ancaman, keku
Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu Canvas Business Model, diversifikasi strategi, dan Balance Scorecard. Canvas Business Model menjelaskan 9 komponen bisnis untuk merancang model bisnis perusahaan. Diversifikasi strategi mencakup tiga jenis strategi yakni konsentris, horizontal, dan konglomerasi guna meminimalkan risiko bisnis. Balance Scorecard menjadi alat untuk merealisasikan strategi bisnis melalui empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis
Dokumen tersebut merupakan rangkuman mengenai pengertian, tujuan, dan kegunaan rencana usaha. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang dapat menggagalkan rencana usaha serta penjelasan mengenai hasil studi kelayakan bisnis yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merencanakan suatu usaha baru.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen brand strategis yang terdiri atas 4 tahapan yaitu mengidentifikasi, merencanakan, mengukur, dan mengembangkan brand. Dokumen juga membahas tentang pemilihan nama brand, posisi brand, sponsorship brand, komponen brand equity, cara mengukur nilai brand, serta studi kasus tentang Coca Cola yang memperkenalkan formula baru yang menuai protes konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang arsitektur merek, yang didefinisikan sebagai strategi penetapan merek yang dimiliki perusahaan dilihat dari hierarki, kategori produk, dan strategi pemasarannya. Dibahas pula jenis-jenis arsitektur merek seperti monolitik, rumah bermerek, dan rumah merek serta peran portofolio merek bagi perusahaan."
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)AndreasPrasetia1
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen brand strategis yang terdiri atas 4 tahapan yaitu mengidentifikasi, merencanakan, mengukur, dan mengembangkan brand. Dokumen juga membahas tentang pilihan strategi utama branding seperti pemilihan nama brand, posisi brand, sponsorship brand, dan pengukuran brand equity yang terdiri atas brand asset valutor dan brandZ. Terakhir dibahas cara membangun dan mengelola brand equity dengan brand reinforcement dan brand revitalization.
Produk merupakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen berdasarkan manfaatnya. Terdapat lima tingkatan produk mulai dari manfaat inti, produk dasar, produk yang diharapkan, produk yang ditambah fitur, hingga produk potensial. Strategi mutu meliputi perencanaan, pengendalian, dan perbaikan mutu secara berkelanjutan untuk memenuhi harapan pelanggan.
Similar to Strategi Mengelola bisnis berkelanjutan_kdw (20)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
3. LATAR BELAKANG
Untuk dapat merancang bisnis yang berkelanjutan, ada beberapa
persoalan atau komponen terkait yang perlu disikapi dengan
bijak,karena bagaimana kondisi objektif persoalan atau komponen
itu merupakan modal sekaligus gambaran kondisi perusahaan itu di
masa depan
Tidak sedikt pula perusahaan-perusahaan yang setelah pemiliknya
meninggal atau uzur, kemudian diwarisi oleh anaknya atau
keturunannya tetapi tidak berumur lama, lalu gulung tikar
4. Perusahaan-perusahaan yang berhasil
berkelanjutan sampai ke anak cucu
01 04
03
05
Perusahaan yang pengelolaannya berdasarkan
standar baku, terutama untuk persoalan
pengeluaran uang perusahaan. Semua
pengeluaran uang perusahaan harus sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Diluar itu tidak
bisa dilakukan.
02
Pemilik, Pimpinan, dan para pembantu
pimpinannya mampu membaca peta
perkembangan perusahaan yang disebut
dengan istilah Product life Cycle atau Daur
Hidup Produk, punya cara dan strategi untuk
menyikapinya.
Pemilik, pimpinan, dan pembantu pimpinan
mengerti bagaimana mengelola pasar.
Kemampuan mengelola pasar sangat penting dan
strategis sekali, karena pasar adalah jantungnya
perusahaan.
Pemilik perusahaan dapat memahami kapan
saatnya menyiapkan kader pengganti untuk
persiapan alih generasi.
Pemilik perusahaan tahu persis kapan
saatnya melakukan alih generasi
6. 1. Mengelola Keuangan
Perusahaan yang disiapkan untuk menjadi
perusahaan yang baik dan dapat diwariskan
kepda anak cucu adalah perusahaan yang dari
awalnya berpegang teguh pada disiplin dalam
pengelolaan keuangan perusahaan.
Semua pos-pos pengeluaran harus sesuai dengan
peruntukannya. Uang perusahaan harus
dipisahkan dari uang pribadi. Semua penerimaan
dan pengeluaran harus tercatat sesuai dengan
nama posnya masing-masing
7. Sistem akuntansi 5 paku Para Pebisnis Dulu
1
2
3
4
Paku pertama berisi catatan modal
Paku kedua berisi catatan utang
Paku ketiga berisi catatan penjualan barang
Paku keempat berisi catatan titipan (karena di toko/warung sering ada titipan barang
orang lain untuk dijualkan, dan pemilik toko/warung mendapat persentasi dari harga
penjualan itu
5 Paku kelima berisi catatan keuntungan yang dihitung tiap hari untuk masing-masing
jenis barang yang dijual
9. MENCERMATI DAUR HIDUP PRODUK
masa
perkenalan
masa
pertumbuhan
masa
kedewasaan
masa
kemunduran
Seperti halnya kehidupan manusia, kehidupan
bisnispun lamalama mengalami proses penuaan, dan
hal itu akan terjadi secara alamiah
(Product life cicle).
11. 2.1. Masa Perkenalan (Introduction)
Ciri-ciri khusus : :
(a) Produk/jasa yang dipasarkan belum begitu dikenal.
(b) Biaya masih tinggi.
(c) Keuntungan bersih baru sedikit karena sebagin besar
keuntungan untuk menutup ongkos (biaya) yang sudah
dikeluarkan.
Sedangkan strategi khusus yang perlu dilakukan dalam masa
perkenalan ini adalah meningkatkan (menggencarkan)
promosi,sehingga produk/jasa yang dipasarkan semakin
dikenal olehkonsumen.
12. 2.2. Masa Pertumbuhan (Growth).
ciri khusus yang nampak dan dirasakan adalah:
(a) Biaya sudah mulai berkurang.
(b) Keuntungan sudah mulai meningkat.
(c) Pesaing baru mulai muncul.
Strategi khusus yang perlu dilakukan pada masa pertumbuhan
ini antara lain adalah:
(a) Memperluas jaringan pemasaran dan distribusi agar dapat
menjangkau areal konsumen yang lebih luas.
(b) Terus meningkatkan promosi untuk mengimbangi
munculnya pesaing-pesaing baru.
13. 2.3. Masa Kedewasaan (Maturity).
Pada masa kedewasaan (maturity) ini bisnis biasanya
memasuki masa keemasan, karena aktivitas bisnis sudah
mapan. Meski demikian ditengah kemapanan usaha ini
pebisnis harus waspada dan hati-hati, karena pada masa
kedewasaan ini suatu saat dipenghujung masa kedewasaan
ini berdasarkan pengalaman para pebisnis akan terjadi titik
balik mengarah pada kemunduran (penurunan)
Ciri-ciri khusus pada masa kedewasaan ini antara lain:
(a) Pemasaran produk/jasa berjalan lancar.
(b) Keuntungan terus mengalir.
(c) Dibayang-bayangi masa penurunan
14. Berdasarkan pengalaman para pebisnis:
(i) ada keusangan produk (produk ketinggalan zaman), karena
produk yang baru dari pesaing terus bermunculan dengan
tampilan yang menarik,
(ii) (ii) sikap konsumen selalu berusaha mencari sesuatu yang
baru karena ada rasa kejenuhan,
(iii) (iii) promosi pesaing lebih mengena di benak
konsumen, dan sebagainya.
Menghadapi kenyataan ini maka strategi khusus yang perlu
diterapkan:
(a) Perlu menjaga kestabilan harga pokok.
(b) Mengurangi biaya yang kurang penting sehingga harga
pokok dapat diturunkan.
(c) Memilih cara-cara promosi yang lebih mengena di benak
konsumen.
(d) Melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi
tibanya masa Product Life Cycle berlaku
15. bila waktu masih
memungkinkan cepat
lakukan alih produk
bisa juga memunculkan bisnis
cadangan yang pelan-pelan
sudah dibangun sebelum
tibanya masa Product Life
Cycle. 05
02
03
04
01
langkah-langkah antisipatif
untuk menghadapi tibanya
masa
Product Life Cycle berlaku,
memperpanjang masa kedewasaan,
dengan berusaha memperpanjang
gairis kurve perjalanan produk
sebelum menurun
16. 2.4. Masa Penurunan (Decline).
Masa kemunduran (decline) adalah masa yang paling dikhawatirkan oleh
pebisnis karena kalau tidak siap menghadapinya perusahaan akan
kelimpungan dan tidak menguntungkan lagi kalau diteruskan
Ciri-ciri khusus pada masa penurunan ini antara lain:
(a) Penjualan produk terus menurun
(b) Keuntungan perusahaan terus menurun
(c) Terjadi kelesuan dikalangan pemilik dan karyawan
Strategi khusus yang perlu dijalankan pada saat ini :
(a) Redesain usaha yang akan dilakukan.
(b) Tinggalkan produk lama dan ganti dengan poduk baru yang
sudah disiapkan begitu mulai terasa ada penurunan penjualan dan
keuntungan perusahaan
(c) Pindah (berubah) ke produk lain yang memungkinkan untuk
berkembang.
18. 3. Menyiasati Pasar
e) Pengembangan produk baru
d) Merek
b)Model Segmenting, Targeting,
Positioning,.
a) Model Bauran Pemasaran.
c) Riset pasar
pebisnis selalu dihadapkan dengan situasi persaingan sehingga mmengharuskan seorang pebisnis
bisa menyikapinya dengan bijak agar ia tetap bisa eksis dalam aktivitas pasar yang diikutinya.
Untuk itu ia harus memilih strategi pasar yang yang tepat untuk diterapkan dalam menghadapi
persaingan pasar yang terjadi
19. 2. Harga (price
4. Promosi (promotion)
3. Distribusi (place),
1. Produk (product
START
3.a Model Bauran
Pemasaran
(marketing mix)
20. 3.b Strategi STP
Tentukan pasar sasaran yang bisa
diidentifikasi dari berbagai sudut
pandang, seperti demografi
(dikawasan mana konsumen
bertempat tinggal), prilaku
konsumen (kebiasaan konsumen
berbelanja), dan variable lain yang
relevan.
Segmentasi
mengevaluasi daya tarik dari
masing-masing segmen sasran dan
menggunakannya untuk memilih
segmen sasaran
kepada konsumen yang mana
produk itu dipasarkan, sehingga
jelas dan tidak ada produk yang
salah sasaran.
Targetting
Bagaimana memposisikan produk
kita itu berbeda dengan produk
orang lain meskipun sejenis.
positioning itu adalah strategi
komunikasi untuk memasuki
jendela otak konsumen, agar
produk/merek/nama anda
mengandung arti tertentu yang
dalam beberapa segi
mencerminkan keunggulan
terhadap produk/merek/nama lain
dalam bentuk
hubungan asosiatif
Positioning
21. 3.c Riset pasar
Lakukan Analisis Pasar dengan analisis awal dengan melihat:
(a) Perbandingan dengan produk sejenis yang diproduk oleh perusahaan lain, sehingga ditemukan dari
segi apa berbeda.
(b) Perbandingan harga dengan produk sejenis yang diproduk oleh perusahaan lain, sehingga ditemukan
seberapa besar beda harganya.
Dari dua perbandingan tersebut kita akan menemukan variable-variabel yang mempengaruhi tingkat
penjualan :
(a) kita menemukan variable kerapian kurang dan kemasan kurang menarik. Kemudian dari perbandingan
(b) kita menemukan harganya lebih mahal dari produk sejenis yang diproduksi perusahaan lain.
(c) variable tersebut kita rumuskan hipotesis penelitiannya.
22. 3.c Riset pasar
3.d Merek (Branding).
A. Merek (Branding) adalah wajah perusahaan untuk dunia. Merek adalah nama perusahaan, Bagaimana nama
itu secara visual diekspresikan melalui logo, dan bagaimana nama dan logo itu diperluas sepanjang suatu
komunikasi organisasi.
B. Merek adalah juga bagaimana perusahaan diasosiasikan oleh pelanggannya dengan nilai-nilai
yang ada pada produknya. Jadi antara merek dengan nilai-nilai produknya didalam benak konsumen adalah dua
hal yang tidak bisa dipisahkan.
C. Merek juga adalah semacam janji yang diekspresikan melalui media komunikasi (termasuk iklan) untuk
menyajikan suatu produk.
23. 3.d Merek (Branding).
Merek (Branding) adalah wajah
perusahaan untuk dunia.
Merek adalah nama
perusahaan,
Bagaimana nama itu secara
visual diekspresikan melalui
logo, dan bagaimana nama dan
logo itu diperluas sepanjang
suatu komunikasi organisasi..
01
02
03
03
04
Merek adalah juga bagaimana
perusahaan diasosiasikan oleh
pelanggannya dengan nilai-nilai
yang ada pada produknya.
Jadi antara merek dengan nilai-
nilai produknya didalam benak
konsumen adalah dua hal yang
tidak bisa dipisahkan.
Merek juga adalah semacam
janji yang diekspresikan melalui
media komunikasi (termasuk
iklan) untuk menyajikan suatu
produk
Langkah – Langkah Membangun Branding
(i) Tampilan produk yang konsisten
(ii) Kualitas produk yang konsisten
(iii) Nada yang konsisten dalam komunikasi
bisnis (iklan dan bentuk bentuk promosi
lainnya)