Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audiosiska sri asali
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan media non-cetak berupa transparansi dan audio dalam pembelajaran. Media non-cetak tersebut meliputi overhead projector yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada transparansi, serta media audio seperti kaset, CD, dan penyimpanan digital lainnya. Penggunaan media tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Silabus mata pelajaran IPA/Sains kelas V semester genap mencakup materi tentang hubungan antara gaya, gerak, dan energi; pesawat sederhana; sifat-sifat cahaya; proses pembentukan tanah; jenis-jenis tanah; struktur bumi; daur air dan pengaruh aktivitas manusia. Pembelajaran dilakukan dengan percobaan, diskusi, dan penugasan untuk membangun pemahaman siswa.
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audiosiska sri asali
Makalah ini membahas tentang pemanfaatan media non-cetak berupa transparansi dan audio dalam pembelajaran. Media non-cetak tersebut meliputi overhead projector yang digunakan untuk memproyeksikan gambar pada transparansi, serta media audio seperti kaset, CD, dan penyimpanan digital lainnya. Penggunaan media tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Silabus mata pelajaran IPA/Sains kelas V semester genap mencakup materi tentang hubungan antara gaya, gerak, dan energi; pesawat sederhana; sifat-sifat cahaya; proses pembentukan tanah; jenis-jenis tanah; struktur bumi; daur air dan pengaruh aktivitas manusia. Pembelajaran dilakukan dengan percobaan, diskusi, dan penugasan untuk membangun pemahaman siswa.
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SDdindinamuiz
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran SD menurut para ahli. Beberapa poin kuncinya adalah media pembelajaran didefinisikan sebagai bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk memfasilitasi proses komunikasi antara guru dan siswa, media dapat berupa visual, audio, atau audio visual, serta media sederhana dapat berupa gambar, gambar jadi, atau gamb
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sumber energi, khususnya energi angin dan air. Siswa akan belajar tentang kincir angin dan kincir air, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan melakukan percobaan membuat dan menggerakkan kincir angin dan air sederhana, lalu menuliskan laporan hasilnya. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami
Lembar ini digunakan guru untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan percobaan proyektor sederhana dengan menilai 8 aspek keterampilan. Setiap aspek diberi skor 1 sampai 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Skor akhir ditentukan dengan rumus perbandingan antara skor diperoleh dengan skor maksimal, dikalikan 4. Siswa dinyatakan sangat baik untuk skor 3,33-4, baik 2
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan dan analisis hasil belajar siswa, termasuk cara menghitung nilai ulangan, menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM), unsur-unsur penilaian hasil belajar yang dicantumkan dalam rapor, serta kriteria kenaikan kelas.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
Makalah ini membahas tentang penentuan skor dan pengolahan data hasil pengukuran dan penilaian. Terdapat penjelasan tentang Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan Norma (PAN) serta perbedaan dan persamaannya. Juga dijelaskan teknik pengolahan hasil tes, cara memberi skor mentah, skor total, dan konversi skor.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen tersebut memberikan format penilaian antar teman yang berisi 10 pernyataan untuk dinilai dengan kriteria ya atau tidak. Penilaian ini bertujuan untuk mencocokkan persepsi diri siswa dengan persepsi temannya serta digunakan guru sebagai dasar bimbingan.
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
Modul ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar siswa melalui berbagai metode seperti tes objektif, tes uraian, pengamatan, dan penilaian kinerja. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan belajar siswa."
Bahan ajar adalah informasi dan materi yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, yang dapat berupa tertulis atau tidak tertulis. Bahan ajar disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendukung siswa belajar, meliputi rencana pelajaran, indikator, materi, dan penilaian. Lembar kerja siswa adalah contoh bahan ajar tertulis yang berisi tugas untuk siswa.
1. Dokumen tersebut merupakan daftar kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor berdasarkan teori Bloom.
2. Terdapat enam tingkat kognitif, lima tingkat afektif, dan lima tingkat psikomotor beserta contoh kata kerja operasional untuk masing-masing tingkat.
3. Kata kerja operasional tersebut digunakan untuk menil
The document provides information about several archaeological museums in Athens, Greece that contain artifacts and findings related to ancient Greek history. Specifically, it mentions:
1) The Keramikos Archaeological Museum in Athens houses tombstones, vases, and figurines found at the Keramikos archaeological site dating back to the Archaic and Roman periods.
2) The Ancient Agora Museum in Athens exhibits ancient Greek vases found at the archaeological site of the Ancient Agora.
3) The Archaeological Museum of Marathon contains rare findings from cemeteries and sites in the Marathon area dating from the Neolithic period through the Bronze Age, including pottery and objects.
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SDdindinamuiz
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran SD menurut para ahli. Beberapa poin kuncinya adalah media pembelajaran didefinisikan sebagai bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk memfasilitasi proses komunikasi antara guru dan siswa, media dapat berupa visual, audio, atau audio visual, serta media sederhana dapat berupa gambar, gambar jadi, atau gamb
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sumber energi, khususnya energi angin dan air. Siswa akan belajar tentang kincir angin dan kincir air, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan melakukan percobaan membuat dan menggerakkan kincir angin dan air sederhana, lalu menuliskan laporan hasilnya. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami
Lembar ini digunakan guru untuk menilai keterampilan siswa dalam melakukan percobaan proyektor sederhana dengan menilai 8 aspek keterampilan. Setiap aspek diberi skor 1 sampai 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Skor akhir ditentukan dengan rumus perbandingan antara skor diperoleh dengan skor maksimal, dikalikan 4. Siswa dinyatakan sangat baik untuk skor 3,33-4, baik 2
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan dan analisis hasil belajar siswa, termasuk cara menghitung nilai ulangan, menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM), unsur-unsur penilaian hasil belajar yang dicantumkan dalam rapor, serta kriteria kenaikan kelas.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANLinda Rosita
Makalah ini membahas tentang penentuan skor dan pengolahan data hasil pengukuran dan penilaian. Terdapat penjelasan tentang Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan Penilaian Acuan Norma (PAN) serta perbedaan dan persamaannya. Juga dijelaskan teknik pengolahan hasil tes, cara memberi skor mentah, skor total, dan konversi skor.
Modul ini membahas tentang pengembangan asesmen alternatif untuk menilai hasil belajar siswa dengan cara yang lebih komprehensif dan otentik melalui berbagai bentuk asesmen seperti asesmen kinerja, portofolio, dan rubrik penilaian."
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Dokumen tersebut memberikan format penilaian antar teman yang berisi 10 pernyataan untuk dinilai dengan kriteria ya atau tidak. Penilaian ini bertujuan untuk mencocokkan persepsi diri siswa dengan persepsi temannya serta digunakan guru sebagai dasar bimbingan.
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
Modul ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar siswa melalui berbagai metode seperti tes objektif, tes uraian, pengamatan, dan penilaian kinerja. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan belajar siswa."
Bahan ajar adalah informasi dan materi yang digunakan guru untuk membantu proses pembelajaran, yang dapat berupa tertulis atau tidak tertulis. Bahan ajar disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendukung siswa belajar, meliputi rencana pelajaran, indikator, materi, dan penilaian. Lembar kerja siswa adalah contoh bahan ajar tertulis yang berisi tugas untuk siswa.
1. Dokumen tersebut merupakan daftar kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor berdasarkan teori Bloom.
2. Terdapat enam tingkat kognitif, lima tingkat afektif, dan lima tingkat psikomotor beserta contoh kata kerja operasional untuk masing-masing tingkat.
3. Kata kerja operasional tersebut digunakan untuk menil
The document provides information about several archaeological museums in Athens, Greece that contain artifacts and findings related to ancient Greek history. Specifically, it mentions:
1) The Keramikos Archaeological Museum in Athens houses tombstones, vases, and figurines found at the Keramikos archaeological site dating back to the Archaic and Roman periods.
2) The Ancient Agora Museum in Athens exhibits ancient Greek vases found at the archaeological site of the Ancient Agora.
3) The Archaeological Museum of Marathon contains rare findings from cemeteries and sites in the Marathon area dating from the Neolithic period through the Bronze Age, including pottery and objects.
Dokumen tersebut membahas tentang bidang garapan dalam teknologi pendidikan, yang merupakan kerangka kerja untuk memandu kegiatan lapangan. Bidang garapan teknologi pendidikan harus memenuhi kriteria seperti memiliki teknik intelektual, pendekatan praktis, dan menghasilkan produk tertentu. Bidang garapan ini mencakup pemerintahan, kesehatan, rumah ibadah, sekolah, dan bisnis. Teknologi pendidikan juga
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia, termasuk pengertian sistem pendidikan nasional, dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional, pengertian kurikulum, serta peraturan perundang-undangan yang mengatur kurikulum berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan sosiologi terhadap peserta didik. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa sosiologi mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok dan struktur sosial. Pendidikan diharapkan dapat mempertahankan keselarasan hidup sosial peserta didik. Perkembangan interaksi sosial peserta didik dimulai sejak bayi hingga remaja yang melibatkan lingkungan keluarga
Tenemos como misión encargarnos de promover nuestra cultura a nivel nacional e internacional, basados en igualdad de valores y derechos para con todos, que permita disfrutar el intercambio positivo de experiencias entre visitantes y viajeros, y donde la relación entre turista y el visitado sea de forma equitativa y sostenible y a su vez sea participativa con la comunidad, manteniendo una experiencia placentera en su viaje.
1. Model pembelajaran induktif memiliki tahapan yang jelas mulai dari pengumpulan data, klasifikasi, pembentukan hipotesis, dan peningkatan keterampilan.
2. Model ini dirancang untuk melatih siswa membentuk konsep secara mandiri dengan mengeksplorasi berbagai informasi dan mengembangkan pola berpikir yang baik.
3. Guru berperan sebagai fasilitator yang menyesuaikan tingkat kesulitan tugas dengan
Bab 8 membahas penelitian ilmiah dan model latihan penelitian. Penelitian ilmiah melibatkan pengamatan langsung untuk menghasilkan teori dan meramalkan fenomena. Model latihan penelitian dimulai dari fakta ke teori. Penelitian kooperatif dapat memperkaya pemikiran siswa dan membantu mereka belajar tentang sifat pengetahuan yang selalu berkembang. Guru memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses penelit
The document discusses various nomadic art forms of Hebrews, including the tallit (prayer shawl), traveling theater, written language and storytelling, the Torah, symbols like the menorah and chai, and other ritual objects like the ketubah (Jewish marriage contract) and mezuzah. It explores how nomadic Hebrew culture influenced the development of portable art forms that could be easily transported during periods of exile and diaspora.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pendidikan dan dasar-dasar teori pendidikan. Terdapat empat teori pendidikan yaitu teori pendidikan klasik, personal, teknologi pendidikan, dan interaksional yang berlandaskan aliran-aliran filsafat seperti empirisme, nativisme, konvergensi, dan naturalisme. Teori pendidikan didefinisikan sebagai sistem konsep yang terpadu untuk menjelaskan dan memprediksi peristiwa p
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App f...drivelab
Human-Centered Design for Digital Health Solutions: Designing PRIME, an App for Young Patients with Schizophrenia by Danielle Schlosser (UCSF) and Silvia Vergani (IDEO), co-hosted by the UCSF Center for Digital Health Innovation (CDHI) and the Health Tech Interest Group (HTIG).
Ancient Greek pottery provides valuable insights into Greek history and culture. Pottery was made by specialized potters and painters, and depicted scenes from Greek myths and everyday life. Different pottery styles developed over time, including black-figure and red-figure techniques, and pottery served many functional purposes like storage and serving. The paintings on pottery remain one of the best sources of information about ancient Greek society.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berasal dari buah pikiran yang mendalami sebuah fakta sampai pada akhirnya diperoleh jawaban yang benar. Ilmu adalah pengetahuan yang merupakan hasil dari proses ilmiah yang sistematik dan bersifat empiris. Filsafat ilmu adalah penilaian terhadap segala pandangan yang berdasarkan pada proses pemikiran ilmiah.
Modul Ajar Kelas 7 SMP Seni Tari Fase D Unit 2Modul Guruku
Modul ini membahas gerak tari dan nilai-nilai dalam tari tradisional Indonesia. Modul ini terdiri dari empat pertemuan pembelajaran yang mencakup unsur-unsur pembentuk gerak tari seperti tenaga, ruang, dan waktu. Modul ini juga menjelaskan nilai-nilai budaya yang tersirat dalam tari tradisional daerah.
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen ini merupakan rancangan pengajaran harian untuk mata pelajaran Bahasa Melayu di Tahun 6 yang membahas tentang seni tari tradisional Malaysia.
2. Pelajaran ini bertujuan agar murid dapat membaca dengan lancar dan membina ayat dari gambar yang ditunjukkan.
3. Aktiviti pelajaran terdiri dari memperdengarkan lagu tarian, melihat gambar tarian tradisional
Modul Ajar Seni Tari Kelas 8 SMP Fase DModul Guruku
Modul ini memberikan panduan pembelajaran tentang apresiasi karya tari untuk peserta didik kelas VIII SMP/MTs. Pembelajaran dimulai dengan mengamati video tari tradisional dan kreasi, kemudian menganalisis perbedaan tarian tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Peserta didik diajak membuat kritik tari atau menulis laporan hasil pengamatan mereka untuk mengembangkan kemampuan literasi.
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaAndi Sahtiani Jahrir
Teks tersebut membahas teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Teknik ajar mencakup teknik penyampaian materi, menghadapi pelajar, dan penciptaan suasana belajar. Strategi pembelajaran mencakup empat strategi utama yaitu menggunakan pemahaman nonlinguistik, fokus pada objek menarik, pendekatan referensial atau ekspresif, serta memanfaatkan berbagai fungsi bahasa
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. Menganalisis bentuk dan teknik gerak tari tradisional melalui kegiatan mengamati dan latihan bentuk
dan teknik gerak dasar tari tradisional dengan pendekatan pembelajaran saintifik.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pelajaran Atletik khususnya lari jarak pendek untuk siswa kelas X di SMA Negeri 3 Kota Banda Aceh. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi, metode, alat evaluasi, dan langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup untuk dua pertemuan.
0.5 PJOK_SD_FASE A KELAS I_04 GERAK BERIRAMA.docxYusufYusuf602991
Modul ini membahas pembelajaran pola gerak dasar lokomotor dan non lokomotor sesuai irama untuk siswa kelas 1 SD. Materi yang diajarkan meliputi berjalan maju mundur, bergeser, bergoyang, dan meliuk sesuai irama tanpa atau dengan musik secara perorangan dan berkelompok. Asesmen yang digunakan untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa meliputi tes tertulis, observasi kinerja pra
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 1 BAB 2.
Siswa akan mempelajari tentang bagaimana merespon suatu rangsangan gerak tari secara visual (lihat) dan audio (dengar) ke dalam gerak. Guru dapat menggunakan gambar, membacakan cerita, atau memperlihatkan secara langsung kepada siswa sebagai rangsangan kegiatan. Siswa diharapkan dapat menampilkan gerak yang berasal dari pemahamannya tentang unsur gerak tari yang meliputi ruang, tenaga, dan waktu. Pada akhir unit ini, siswa diminta untuk menampilkan gerak tari dengan memperhatikan unsur ruang yang diekspresikan melalui rangsang audio/visual.
Tiga indikator yang digunakan untuk Unit 2 adalah:
1. Siswa membedakan unsur ruang gerak tari dengan melakukan pengamatan melalui rangsangan audio/visual.
2. Siswa menampilkan gerak dengan menerapkan unsur ruang gerak tari yang terinspirasi dari rangsangan audio/ visual.
3. Siswa menceritakan hasil gerak yang ditampilkan berdasarkan pengalaman pribadi.
Untuk menilai unit ini, guru bisa membuat situasi yang menyenangkan untuk memotivasi siswa. Contohnya dengan membuat ajang pencarian bakat seperti di Unit 1 atau dengan membuat permainan tebak gaya, yang mana siswa ditugaskan untuk mengekspresikan suatu objek ke dalam gerak, dan siswa lain menebak nama dari gerak tersebut. Tentunya guru diberi kebebasan dalam membuat situasi yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kondisi di kelas. Peran siswa dalam Unit 2 adalah sebagai koreografer yang mengekspresikan idenya. Penilaian yang digunakan dalam unit ini menggunakan rubrik dan catatan anekdotal.
modulguruku.com
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan teknologi dalam pengajaran Pendidikan Muzik di sekolah rendah
2. Ia menyoroti pendekatan ASSURE dan rancangan pengajaran harian untuk mata pelajaran Pendidikan Muzik
3. Dokumen tersebut juga membahas refleksi penulis mengenai proses pembelajaran dalam menyiapkan tugasan tersebut
Model flipped classroom adalah metode pembelajaran di mana siswa mempelajari materi baru di rumah melalui video pembelajaran guru dan kemudian menerapkan pemahaman mereka di kelas melalui diskusi dan tugas. Metode ini membalik urutan konvensional di mana materi baru diperkenalkan di kelas dan tugas dikerjakan di rumah. Model ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dan membuat pembelajaran lebih interaktif.
1. Persiapan materi presentasi harus matang dan sesuai dengan tujuan, khalayak, dan waktu. Materi disusun secara jelas dan logis dengan menggunakan alat bantu yang tepat.
2. Penyampaian materi presentasi perlu menarik perhatian khalayak dengan teknik dan alat bantu yang efektif serta dilibatkan partisipasi khalayak. Pertanyaan khalayak dijawab dan tindak lanjut sesuai perm
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Seni Budaya untuk kelas VII SMP Islam Al-Ihsan membahas materi menyanyi secara unisono dan teknik vokal yang meliputi 3 pertemuan dengan tujuan menguasai teknik menyanyi bersama secara bersama-sama."
1. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Fuad Abd Rahman, M.Pd
Dr. L. R. Retno Susanti, M. Hum
Oleh Andhina Fitrianita Putri
2. Definisi Strategi Instruksional
Suatu cara tertentu yang digunakan
untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran demi mencapai tujuan
pembelajaran yang didalamnya
mencakup isi dan proses pembelajaran.
6. Metode Instruksional
No Metode Bentuk
1 Ceramah Berbentuk peserta didik dan biasanya diikuti dengan
tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas.
2 Studi Mandiri Berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau penelitian
oleh peserta didik tanpa bimbingan atau pengajaran
khusus.
3 Praktikum Berbentuk pemberian tugaskepada peserta didik untuk
mneyelesaikan suatu proyek dengan berpraktik dan
menggunakan instrumen tertentu.
4 Tanya Jawab Cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi
dapat pula dari siswa kepada guru.
7. Media dan Alat Instruksional
Audio Visual
Belajar
pengenalan visual
(bentuk dan gerak
tari)
Belajar
menyajikan
keterampilan atau
persepsi gerak.
menimbulkan gairah belajar, interaksi langsung
antara peserta didik dengan sumber belajar,
memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan
bakat dan kemampuan visual, auditori &
kinestetiknya serta memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman &
menimbulkan persepsi yang sama.
8. Contoh Kegiatan Instruksional pada Sekolah Menengah Atas
Negeri 1 Pagar Alam :
Desain Instruksional
*Perilaku Umum
Memperagakan jenis karya seni Tari Patah Sembilan.
*Perilaku Khusus
Mengamati video tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
*Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Siswa
Materi yang perlu diajarkan kepada siswa adalah:
Menirukan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Memperagakan gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
9. Audience Behaviour Condition Degree
Siswa SMA Negeri 1
Pagar Alam
Menirukan gerak
tari nusantara (Tari
Patah Sembilan)
Diberikan tampilan
video tari nusantara
(Tari Patah Sembilan)
90%
Benar
Audience Behaviour Condition Degree
Siswa SMA Negeri 1
Pagar Alam
Memperagakan
gerak tari nusantara
(Tari Patah
Sembilan)
Diberikan tampilan
video tari nusantara
(Tari Patah Sembilan)
90%
Benar
Perumusan Tujuan Instruksional Khusus
Tabel 1. Penentuan
10. Tujuan instruksional khusus untuk perilaku khusus
memeragakan gerak tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
*Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat menirukan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
*Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat memperagakan gerak
tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
11. Menentukan Tes Acuan Patokan
Tabel 2. Tabel Spesifikasi
No Daftar Perilaku Bobot Perilaku Jenis Tes Jumlah
1
Menirukan gerak tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
100 %
Praktik
1 soal
2
Memperagakan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan)
100 %
Praktik
1 soal
12. No TIK Butir Soal Petunjuk Kunci Jawaban Skor
1 Jika diberikan
tampilan video tari
nusantara (Tari
Patah Sembilan)
siswa dapat
menirukan gerak
tari berpasangan
(Tari Patah
Sembilan).
Tirukanlah
gerak tari
nusantara
(Tari Patah
Sembilan)
Praktikkan
gerak tari
nusantara
(Tari patah
Sembilan)
dengan
melihat
video.
Penghafalan Ragam
gerak 1.
Penghafalan Ragam
gerak 2.
Penghafalan Ragam
gerak 3.
Penghafalan Ragam
gerak 4.
15
20
30
15
2 Jika diberikan
tampilan video tari
nusantara (Tari
Patah Sembilan)
siswa dapat
memperagakan
gerak tari
nusantara (Tari
Patah Sembilan).
Peragakan
gerak tari
nusantara
(Tari Patah
Sembilan)
Praktikkan
gerak tari
nusantara
(Tari patah
Sembilan)
tanpa melihat
video.
• Penghafalan Ragam
gerak 1.
• Penghafalan Ragam
gerak 2.
• Penghafalan Ragam
gerak 3.
• Penghafalan Ragam
gerak 4.
15
20
30
15
13. Pengembangan Strategi Instruksional
Strategi Instruksional 1
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Urutan kegiatan instruksional Metode Media Waktu
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Deskripsi Singkat:
Materi ini tentang bagaimana menirukan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video Tari 10
menit
Relevansi:
Materi ini berhubungan dengan mengapresiasi karya
seni tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video Tari
TIK/Tujuan Pembelajaran:
Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat menirukan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
Studi
Mandiri
Video Tari
14. P
E
N
Y
A
J
I
A
N
Uraian:
Menirukan Gerak Tari Nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Langkah-langkah:
Membentuk kelompok enam hingga delapan
orang siswa.
Mengamati video tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Menentukan ragam gerak dalam tari
nusantara (Tari Patah Sembilan).
Latihan menirukan ragam gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan) dengan
melihat video.
Ceramah
Studi
Mandiri
Video
Tari
Patah
Sembilan
50
Menit
Contoh:
Amati dan peragakan ragam gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan) dengan melihat
video.
Latihan:
Siswa menirukan ragam gerak tari nusantara
(Tari patah Sembilan).
15. P
E
N
U
T
U
P
Tes Formatif:
Siswa menirukan ragam gerak tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) mulai dari ragam gerak 1,
ragam gerak 2, ragam gerak 3 dan ragam gerak
4.
Praktikum Video
Tari
30 menit
Tindak Lanjut:
Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
Penugasan kepada siswa untuk berlatih
menirukan gerak tari nusantara(Tari Patah
Sembilan) yang akan diperagakan pada
pertemuan selanjutnya secara individu.
Tanya
Jawab
Video
Tari
Jumlah Waktu 90 menit
16. Pengembangan Strategi Instruksional
Strategi Instruksional 2
Mata Pelajaran : Seni Budaya
P
E
N
D
A
H
U
L
U
A
N
Deskripsi Singkat:
Materi ini tentang bagaimana memperagakan
gerak tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video
Tari
10
Menit
Relevansi:
Materi ini berhubungan dengan mengapresiasi
karya seni tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Ceramah Video
Tari
TIK/Tujuan Pembelajaran:
Jika diberikan tampilan video tari nusantara (Tari
Patah Sembilan) siswa dapat memperagakan gerak
tari nusantara (Tari Patah Sembilan).
Studi
Mandiri
Video
Tari
17. P
E
N
Y
A
J
I
A
N
Uraian:
Memperagakan Gerak Tari Nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Langkah-langkah:
Memperagakan ragam gerak 1 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Memperagakan ragam gerak 2 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Memperagakan ragam gerak 3 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Memperagakan ragam gerak 4 tari nusantara
(Tari Patah Sembilan).
Studi
Mandiri
Video Tari
Patah
Sembilan
50
Menit
Contoh:
Tampilkanlah ragam gerak tari nusantara (Tari Patah
Sembilan).
Latihan:
Siswa memperagakan ragam gerak tari nusantara
(Tari patah Sembilan) mulai dari ragam gerak 1,
ragam gerak 2, ragam gerak 3 dan ragam gerak 4.
18. P
E
N
U
T
U
P
Tes Formatif:
Siswa memperagakan
ragam gerak tari nusantara
(Tari Patah Sembilan) mulai
dari ragam gerak 1, ragam
gerak 2, ragam gerak 3 dan
ragam gerak 4.
Praktikum Video Tari
30 menit
Tindak Lanjut:
Siswa bersama guru
menyimpulkan materi
pembelajaran.
Penjelasan kembali
bagian-bagian yang sulit
dipahami.
Tanya Jawab ideo Tari
Jumlah Waktu 90 menit
19. KESIMPULAN
Dalam mencapai tujuan instruksional yang diharapkan
maka pengajar harus memilih metode yang tepat dan sesuai
dengan karakter peserta didik agar tujuan tersebut dapat
dicapai seperti apa yang diharapkan.
Pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Pagar Alam metode
yang sesuai untuk mencapai tujuan instruksional adalah
metode ceramah, studi mandiri, praktikum dan tanya jawab
berdasakan Kompetensi Dasar yaitu memperagakan gerak tari
nusantara (Tari Patah Sembilan). Sehingga dapat menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara peserta didik
dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori &
kinestetiknya serta memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang
sama.