SlideShare a Scribd company logo
SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
Disusun Oleh :
Andhina Fitrianita Putri
Dosen Pengampu :
Dr. Riswan Jaenuddin, M. Pd
Dr. Edi Harapan, M. Pd
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BAB I PENDAHULUAN
•Latar Belakang
•Rumusan Masalah
•Tujuan
•Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
•Pengertian Sistem Pendidikan Nasional
•Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
•Pengertian Kurikulum
•Peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2003 tentang
kurikulum
BAB III PENUTUP
•Kesimpulan
•Saran
LATAR BELAKANG


Pembangunan Nasional di bidang pendidikan adalah upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan
kualitas manusia Indonesia melalui proses pendidikan.
Dengan demikian pembangunan pendidikan diharapkan
dapat mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan
makmur berdasarkan Pancasila UUD 1945 yang
memungkinkan warganya mengembangkan diri mampu
memenuhi
kebutuhan
hidupnya
dan
selanjutnya
mengaktualisasikan dirinya menjadi manusia yang
sesungguhnya, yaitu yang berakhlak mulia, bepengetahuan
intelektual, kreatif, mandiri, sehat dan cakap.



Untuk mewujudkan pembangunan nasional dibidang
pendidikan tersebut diperlukan suatu peningkatan dan
penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan nasional
yang
disesuaikan
dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi, perkembangan masyarakat,
tantangan global, serta kebutuhan pembangunan.
LATAR BELAKANG


Seperti kita ketahui bahwa pendidikan sebagai suatu sistem
adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait
secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
(UUSPN No.2 tahun 2003 pasal 1 ayat 3). Namun pada
kenyataannya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
tidaklah mudah, melihat kualitas pendidikan di Indonesia
masih jauh dari yang diharapkan. Kenyataannya saat ini
Indonesia masih berada di tengah-tengah krisis yang
menyeluruh, termasuk masalah pendidikan.



Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang mendasari
pendidikan nasional di Indonesia. Maka dari itu pemerintah
Indonesia membentuk suatu Sistem Pendidikan Nasional.



Salah satu hal untuk mewujudkan pendidikan nasional
tersebut, maka disusunlah suatu kurikulum (UU Nomor 2
Tahun 1989 BAB X pasal 36, pasal 37 dan pasal 38), dalam
perjalannya
kurikulum
ini
senantiasa
mengalami
perkembangan
dan
penyesuaian
sesuai
dengan
perkembangan jaman.
RUMUSAN MASALAH


Apa pengertian Sistem Pendidikan Nasional ?



Apa dasar, fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional ?



Apa pengertian Kurikulum?



Bagaimana peraturan perundang-undangan yang
mengatur kurikulum dalam UU Nomor 23 Tahun
2003 ?
TUJUAN


Untuk mengetahui pengertian Sistem Pendidikan Nasional



Untuk mengetahui dasar, fungsi, dan tujuan Pendidikan
Nasional



Untuk mengetahui pengertian Kurikulum



Untuk mengetahui peraturan perundang-undangan yang
mengatur tentang Kurikulum dalam UU Nomor 23 Tahun
2003
MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk
membah wawasan dan pemahaman tentang pengertian ,
dasar, fungsi dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional,
kurikulum, dan peratutan perundang-undangan yang
mengatur tentang kurikulum dalam UU nomor 2 tahun
1989
PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
Pengertian Sistem
Dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional dibutuhkan
sebuah sistem. Sistem adalah suatu perangkat yang saling
bertautan, yang tergabung menjadi suatu keseluruhan.
Pengertian Pendidikan
Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M)
menjelaskan bahwa, Pendidikan itu ialah membantu
perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan
sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan
McLeod (1989), dalam pengertian yang sempit pendidikan
berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh
pengetahuan.
John Dewey, pendidikan merupakan proses pembentukan
kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya
pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau
perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia.
PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
Pengertian Pendidikan Nasional
Pendidikan

nasional adalah pendidikan yang berdasarkan
pancasila dan UUD negara republik indonesia tahun 1945 yang
berakar pada pada nilai – nilai agama , kebudayaan nasional
indonesia dan tanggap terhadap tuntutan jaman.
Sistem

Pendidikan Nasional adalah satu kesatuan yang utuh
dan menyeluruh yang saling bertautan dan berhubungan dalam
suatu sistem untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
secara umum.
Menurut

UU nomor 20 tahun 1989 yang ditetapkan pada 27
Maret 1989 BAB I pasal 1 ayat 3, Sistem Pendidikan Nasional
adalah Suatu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan
kegiatan pendidikan yang berkaitan untuk mengusahakan
tercapainya tujuan pendidikan nasional.
DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN
PENDIDIKAN NASIONAL
Menurut UU RI Nomor 2 Tahun 1989 Bab I Pasal I Ayat 3
terdapat dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang
tercantum dalam :
Pasal

2
Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.
Pasal

3
Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan
martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya
mewujudkan tujuan nasional.
DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN
PENDIDIKAN NASIONAL


Pasal 4

Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan ,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
PENGERTIAN KURIKULUM










Saylor dan Alexander (1956:3), merumuskan kurikulum sebagai
“the total effort of the school to going about desired outcomes in
school nd out of school situations”, yaitu kurikulum tidak sekedar
mata pelajaran tetapi segala usaha sekolah untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
Zais (1976), mengemukakan berbagai pengertian kurikulum, yakni
(1) kurikulum sebagai program pelajaran; (2) kurikulum sebagai isi
pelajaran; (3) kurikulum sebagai pengalaman belajar yang
direncanakan; (4) kurikulum sebagai pengalaman dibawah
tanggung jawab sekolah; (5) kurikulum sebagai rencana tertulis
untuk dilaksanakan.
Dalam UU No.20 tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut pandangan lama, kurikulum adalah sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh oleh murid untuk memperoleh
ijazah.
Pendapat modern tentang kurikulum adalah kurikulum diartikan
bersifat luas bukan saja terdiri dri mata pelajaran(courses) tetapi
meliputi semua kegiatan dan pengalaman yang menjadi tanggung
jawab sekolah.
PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG MENGATUR
TENTANG KURIKULUM DALAM UU
NOMOR 20 TAHUN 2003
BAB X
KURIKULUM
Pasal 36
(1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu
pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
(2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
MENGATUR TENTANG KURIKULUM DALAM UU
NOMOR 20 TAHUN 2003
(3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:
a.peningkatan iman dan takwa;
b.peningkatan akhlak mulia;
c.peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
d.keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e.tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f.tuntutan dunia kerja;
g.perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h.agama;
i.dinamika perkembangan global; dan
j.persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
(4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan
peraturan pemerintah.
MENGATUR TENTANG KURIKULUM DALAM UU NOMOR
20 TAHUN 2003
Pasal 37
1. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
pendidikan agama;
pendidikan kewarganegaraan;
bahasa;
matematika;
ilmu pengetahuan alam;
ilmu pengetahuan sosial;
seni dan budaya;
pendidikan jasmani dan olahraga;
keterampilan/kejuruan; dan
muatan lokal.
2. Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:
pendidikan agama;
pendidikan kewarganegaraan; dan
bahasa.
3. Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
MENGATUR TENTANG KURIKULUM DALAM UU NOMOR
20 TAHUN 2003
Pasal 38
Kerangka

dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan
menengah ditetapkan oleh Pemerintah.
Kurikulum

pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Kurikulum

pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi
yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk setiap program studi.
Kerangka

dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi
dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program
studi.
KESIMPULAN
Sistem pendidikan nasional adalah suatu keseluruhan
yang terpadu dari semua satuan dan kegiatan
pendidikan yang berkaitan untuk mengusahakan
tercapainya tujuan pendidikan nasional.
 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan tertentu.
 Peraturan perundang-undangan yang mengatur
tentang kurikulum dalam UU Nomor 20 tahun 2003
pada Bab X pasal 36, pasal 37 dan pasal 38.

TERIMA
Kasih

More Related Content

What's hot

Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalFirlita Nurul Kharisma
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB Isarinahongland
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Andhika Pratama
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)Harun Ar
 
Hakikat PKn
Hakikat PKnHakikat PKn
Hakikat PKn
Nurul Khotimah
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Yoni Mahardhika
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Doan Gabriel Silalahi
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalirmasonghyekyo
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
 
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiUu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Joan Mahulae
 
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraanTugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraansawaludin
 

What's hot (15)

Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
 
Hakikat PKn
Hakikat PKnHakikat PKn
Hakikat PKn
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
 
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikanTujuan pendidikan
Tujuan pendidikan
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggiUu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
Uu no 12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraanTugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
Tugas bab i landasan ilmiah pendidikan kewarganegaraan
 

Similar to Pengantar Pendidikan

Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
Ria Defti Nurharinda
 
uu sisdiknas
uu sisdiknasuu sisdiknas
uu sisdiknasdipa_234
 
Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003green_sarijo
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
f' yagami
 
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Nandang Sukmara
 
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUndang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Nandang Sukmara
 
Potret pendidikan aceh
Potret pendidikan acehPotret pendidikan aceh
Potret pendidikan acehManaf Abdul
 
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptxPancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
tyasdokumentasi
 
Ppt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptx
Ppt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptxPpt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptx
Ppt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptx
IlmiUsfadila
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......Tri Ajeng
 
HAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKANHAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKAN
Melda Amelia
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
RusdiRusdi33
 
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
sarifa99
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASarvinefriani
 
3324614.ppt
3324614.ppt3324614.ppt
3324614.ppt
DedeYayan
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
Sumi Hikmah Sari
 
Makalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah KurikulumMakalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah Kurikulum
Sri Damanik
 

Similar to Pengantar Pendidikan (20)

Portofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar PendidikanPortofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar Pendidikan
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
uu sisdiknas
uu sisdiknasuu sisdiknas
uu sisdiknas
 
Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003Uu no 20 tahun 2003
Uu no 20 tahun 2003
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Uuri 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknasUndang-Undang  20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
Undang-Undang 20 tahhun 2003 ttg sisdiknas
 
Potret pendidikan aceh
Potret pendidikan acehPotret pendidikan aceh
Potret pendidikan aceh
 
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptxPancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
Pancasila As The Nation's Ideology To Align State.pptx
 
Ppt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptx
Ppt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptxPpt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptx
Ppt SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BY NURUL ILMI USFADILA.pptx
 
pengembngan kurikulum makro......
pengembngan  kurikulum makro......pengembngan  kurikulum makro......
pengembngan kurikulum makro......
 
HAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKANHAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKAN
 
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdfUU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
UU_2003_No_20_-_Sistem_Pendidikan_Nasional.pdf
 
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
1 uu no 20 tahun 2003 ttg sisdiknas
 
Sisdiknas
SisdiknasSisdiknas
Sisdiknas
 
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNASUU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
UU RI NO 23 TH 2003 SISDIKNAS
 
3324614.ppt
3324614.ppt3324614.ppt
3324614.ppt
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
 
Makalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah KurikulumMakalah Telaah Kurikulum
Makalah Telaah Kurikulum
 

More from AndhinaFitrianitaPutri

Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)AndhinaFitrianitaPutri
 
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)AndhinaFitrianitaPutri
 
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFMETODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFAndhinaFitrianitaPutri
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuAndhinaFitrianitaPutri
 
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikTinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikAndhinaFitrianitaPutri
 
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikTinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikAndhinaFitrianitaPutri
 

More from AndhinaFitrianitaPutri (15)

Pengajaran Nondirective Teaching
Pengajaran Nondirective TeachingPengajaran Nondirective Teaching
Pengajaran Nondirective Teaching
 
Belajar Berpikir secara Induktif
Belajar Berpikir secara InduktifBelajar Berpikir secara Induktif
Belajar Berpikir secara Induktif
 
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
Models Of Teaching (Penelitian Ilmiah dan Latihan Penelitian)
 
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
Models Of Teaching (Penghafalan/Memorization)
 
Models Of Teaching (Sinektik)
Models Of Teaching (Sinektik)Models Of Teaching (Sinektik)
Models Of Teaching (Sinektik)
 
Pengembangan Strategi Instruksional
Pengembangan Strategi InstruksionalPengembangan Strategi Instruksional
Pengembangan Strategi Instruksional
 
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIFMETODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
METODE-METODE DALAM PENDIDIKAN KOMPARATIF
 
Definisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat IlmuDefinisi Filsafat Ilmu
Definisi Filsafat Ilmu
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah LakuFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial dan Pengaruh terhadap Tingkah Laku
 
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikTinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
 
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran PendidikTinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
Tinjauan Ekonomi terhadap Peran Pendidik
 
Statistika (Deviasi Rata-Rata)
Statistika (Deviasi Rata-Rata)Statistika (Deviasi Rata-Rata)
Statistika (Deviasi Rata-Rata)
 
Bidang garapan teknologi pendidikan
Bidang garapan teknologi pendidikanBidang garapan teknologi pendidikan
Bidang garapan teknologi pendidikan
 
Dasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikanDasar teori pendidikan
Dasar teori pendidikan
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 

Pengantar Pendidikan

  • 1. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Disusun Oleh : Andhina Fitrianita Putri Dosen Pengampu : Dr. Riswan Jaenuddin, M. Pd Dr. Edi Harapan, M. Pd
  • 2. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BAB I PENDAHULUAN •Latar Belakang •Rumusan Masalah •Tujuan •Manfaat Penulisan BAB II PEMBAHASAN •Pengertian Sistem Pendidikan Nasional •Dasar, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional •Pengertian Kurikulum •Peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2003 tentang kurikulum BAB III PENUTUP •Kesimpulan •Saran
  • 3. LATAR BELAKANG  Pembangunan Nasional di bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui proses pendidikan. Dengan demikian pembangunan pendidikan diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila UUD 1945 yang memungkinkan warganya mengembangkan diri mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan selanjutnya mengaktualisasikan dirinya menjadi manusia yang sesungguhnya, yaitu yang berakhlak mulia, bepengetahuan intelektual, kreatif, mandiri, sehat dan cakap.  Untuk mewujudkan pembangunan nasional dibidang pendidikan tersebut diperlukan suatu peningkatan dan penyempurnaan penyelenggaraan pendidikan nasional yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan masyarakat, tantangan global, serta kebutuhan pembangunan.
  • 4. LATAR BELAKANG  Seperti kita ketahui bahwa pendidikan sebagai suatu sistem adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (UUSPN No.2 tahun 2003 pasal 1 ayat 3). Namun pada kenyataannya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional tidaklah mudah, melihat kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Kenyataannya saat ini Indonesia masih berada di tengah-tengah krisis yang menyeluruh, termasuk masalah pendidikan.  Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang mendasari pendidikan nasional di Indonesia. Maka dari itu pemerintah Indonesia membentuk suatu Sistem Pendidikan Nasional.  Salah satu hal untuk mewujudkan pendidikan nasional tersebut, maka disusunlah suatu kurikulum (UU Nomor 2 Tahun 1989 BAB X pasal 36, pasal 37 dan pasal 38), dalam perjalannya kurikulum ini senantiasa mengalami perkembangan dan penyesuaian sesuai dengan perkembangan jaman.
  • 5. RUMUSAN MASALAH  Apa pengertian Sistem Pendidikan Nasional ?  Apa dasar, fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional ?  Apa pengertian Kurikulum?  Bagaimana peraturan perundang-undangan yang mengatur kurikulum dalam UU Nomor 23 Tahun 2003 ?
  • 6. TUJUAN  Untuk mengetahui pengertian Sistem Pendidikan Nasional  Untuk mengetahui dasar, fungsi, dan tujuan Pendidikan Nasional  Untuk mengetahui pengertian Kurikulum  Untuk mengetahui peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Kurikulum dalam UU Nomor 23 Tahun 2003
  • 7. MANFAAT PENULISAN Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk membah wawasan dan pemahaman tentang pengertian , dasar, fungsi dan tujuan Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum, dan peratutan perundang-undangan yang mengatur tentang kurikulum dalam UU nomor 2 tahun 1989
  • 8. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Pengertian Sistem Dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional dibutuhkan sebuah sistem. Sistem adalah suatu perangkat yang saling bertautan, yang tergabung menjadi suatu keseluruhan. Pengertian Pendidikan Plato (filosof Yunani yang hidup dari tahun 429 SM-346 M) menjelaskan bahwa, Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesempurnaan McLeod (1989), dalam pengertian yang sempit pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan. John Dewey, pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia.
  • 9. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Pengertian Pendidikan Nasional Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD negara republik indonesia tahun 1945 yang berakar pada pada nilai – nilai agama , kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan jaman. Sistem Pendidikan Nasional adalah satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh yang saling bertautan dan berhubungan dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara umum. Menurut UU nomor 20 tahun 1989 yang ditetapkan pada 27 Maret 1989 BAB I pasal 1 ayat 3, Sistem Pendidikan Nasional adalah Suatu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
  • 10. DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Menurut UU RI Nomor 2 Tahun 1989 Bab I Pasal I Ayat 3 terdapat dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam : Pasal 2 Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945. Pasal 3 Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.
  • 11. DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL  Pasal 4 Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan , kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
  • 12. PENGERTIAN KURIKULUM      Saylor dan Alexander (1956:3), merumuskan kurikulum sebagai “the total effort of the school to going about desired outcomes in school nd out of school situations”, yaitu kurikulum tidak sekedar mata pelajaran tetapi segala usaha sekolah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Zais (1976), mengemukakan berbagai pengertian kurikulum, yakni (1) kurikulum sebagai program pelajaran; (2) kurikulum sebagai isi pelajaran; (3) kurikulum sebagai pengalaman belajar yang direncanakan; (4) kurikulum sebagai pengalaman dibawah tanggung jawab sekolah; (5) kurikulum sebagai rencana tertulis untuk dilaksanakan. Dalam UU No.20 tahun 2003, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut pandangan lama, kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh murid untuk memperoleh ijazah. Pendapat modern tentang kurikulum adalah kurikulum diartikan bersifat luas bukan saja terdiri dri mata pelajaran(courses) tetapi meliputi semua kegiatan dan pengalaman yang menjadi tanggung jawab sekolah.
  • 13. PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG MENGATUR TENTANG KURIKULUM DALAM UU NOMOR 20 TAHUN 2003 BAB X KURIKULUM Pasal 36 (1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
  • 14. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENGATUR TENTANG KURIKULUM DALAM UU NOMOR 20 TAHUN 2003 (3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: a.peningkatan iman dan takwa; b.peningkatan akhlak mulia; c.peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d.keragaman potensi daerah dan lingkungan; e.tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f.tuntutan dunia kerja; g.perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h.agama; i.dinamika perkembangan global; dan j.persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. (4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
  • 15. MENGATUR TENTANG KURIKULUM DALAM UU NOMOR 20 TAHUN 2003 Pasal 37 1. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal. 2. Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; dan bahasa. 3. Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
  • 16. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENGATUR TENTANG KURIKULUM DALAM UU NOMOR 20 TAHUN 2003 Pasal 38 Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi.
  • 17. KESIMPULAN Sistem pendidikan nasional adalah suatu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional.  Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.  Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kurikulum dalam UU Nomor 20 tahun 2003 pada Bab X pasal 36, pasal 37 dan pasal 38. 

Editor's Notes

  1. EMOSI